Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan penunjang didapatkan bahwa pasien mengalami

gangguan mental organik lainnya akibat kerusakan dan disfungsi otak dan penyakit fisik. Hal ini
sesuai dengan temuan pada autoanamnesis dan heteroanamnesis pasien yaitu adanya keluhan
demam sejak 1 bulan yang lalu. Demam ini dirasakan meningkat mulai sore hingga malam hari
disertai sering mengigau dan lama kelamaan membuat pasien menjadi susah tidur dan perubahan
perilaku seperti merusak barang-barang dan mengaku melihat dan mendengar suara nenek pasien
yang sudah meninggal. Dari pemeriksaan widal didapatkan hasil thypy O = 1/320, thypy H =
1/320, paratyphy o = 1/160.

Gangguan mental organik pada pasien ini sesuai dengan keadaan ensefalopati tifoid yang
ditandai dengan suatu sindrom klinis berupa gangguan atau penurunan kesadaran akut
(kesadaran berkabut, apatis, delirium, somnolen, stupor atau koma). Ensefalopati tifoid adalah
gejala yang kompleks, menunjukkan gejala ensefalopati yang terjadi selama periode serangan
demam tifoid atau setelah penyakit demam tifoid. Istilah ensefalopati digunakan karena adanya
ketiadaan lengkap dari perubahan inflamatorik di otak atau meninges, walaupun ada patologi
sistem saraf yang mengindikasikan, misalnya peningkatan tekanan intrakranial, dll. Telah
diobservasi bahwa ensefalopati tifoid jarang terjadi pada orang-orang yang sudah bertumbuh dan
lebih sering terjadi pada kelompok usia lebih muda terutama usia antara 6-14 tahun. Patogenesis
yang jelas mengenai komplikasi ini belum diketahui. Gangguan metabolik, toksemia,
hiperpireksia dan perubahan otak non spesifik seperti edema dan perdarahan telah menjadi
hipotesis sebagai mekanisme yang kemungkinan terjadi. Pengobatan utamanya adalah antibiotik,
dimana kloramfenikol masih merupakan pilihan pertama. Dosis yang diberikan 100
mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 kali pemberian selama 10 14 hari atau sampai 5 7 hari setelah
demam turun. Selain itu, dapat diberikan ampisilin (namun memberikan respons klinis yang
kurang

bila

dibandingkan

dengan

kloramfenikol).

Dosis

yang

dianjurkan

adalah

200mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 kali pemberian intravena. Amoksisilin juga dapat diberikan
dengan dosis 100mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 kali pemberian per oral. Namun, di beberapa
negara sudah dilaporkan kasus demam tifoid yang resisten terhadap kloramfenikol.
Selain itu pengobatan di bagian psikiatrik mengenai gangguan mental organik pada keadaan
ensefalopati tifoid. Tujuan utama adalah untuk mengobati gangguan dasar yang menyebabkan
delirium pada keadaan ensefalopati tifoid. Tujuan pengobatan yang penting lainnya dalah

memberikan bantuan fisik, sensorik, dan lingkungan. Bantuan fisik adalah diperlukan sehingga
pasien delirium tidak masuk ke dalam situasi dimana mereka mungkin mengalami kecelakaan.
Pasien dengan delirium tidak boleh dalam lingkungan tanpa stimulasi sensorik atau dengan
stimulasi yang berlebihan.

Dua gejala utama dari delirium yang mungkin memerlukan pengobatan farmakologis adalah
psikosis dan insomnia. Obat yang terpilih dari psikosis adalah haloperidol, suatu obat
antipsikotik golongan butyrophenone. Tergantung pada usia, berat badan, dan kondisi fisik
pasien, dosis awal dapat terentang antara 2 sampai 10 mg IM, dapat diulang dalam satu jam jika
pasien tetap teragitasi. Segera setelah pasien tenang, medikasi oral

dapat dimulai. Dua dosis

oral harian harus mencukupi, dengan dua pertiga dosis diberikan sebelum tidur. Untuk mencapai
efek terapeutik yang sama, dosis oral harus kira-kira 1,5 kali lebih tinggi dari dosis parenteral.
Dosis harian efektif total dari haloperidol mungkin terentang dari 5 sampai 50 mg untuk sebagian
besar pasien delirium. Golongan fenothiazin harus dihindari pada pasien delirium, karena obat
tersebut disertai dengan aktivitas antikolinergik yang bermakna. Insomnia paling baik diobati
dengan golongan benzodiazepine dengan waktu paruh pendek atau dengan hydroxyzine 25
sampai 100 mg. golongan benzodiazepine dengan waktu paruh panjang dan barbiturat harus
dihindari kecuali obat tersebut telah digunakan sebagai bagian dari pengobatan untuk gangguan
dasar.

Anda mungkin juga menyukai