Masita Wulandari S, M.Sc.

, Apt Lab Farmakologi dan Farmasi Klinik

Jurusan Farmasi FIKes UNSOED

HEPATITIS ??
Peradagangan pada sel hati yang
disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri,
parasit), obat (termasuk obat tradisional),
alkohol, lemak berlebih dan penyakit
autoimun.
Macam hepatitis : A, B, C, D, E

Perbedaan Hepatitis
Perbedaan

Hepatitis A

Hepatits B

Hepatitis C

Etiologi

Virus HA

Virus HB
(Virus DNA)
MASA
INKUBASI 6090 HARI

Virus HC
(Virus RNA)
Masa
Inkubasi : 224 minggu

Virus RNA
Masa Inkubasi
2-9 minggu

Penularan

Fecal oral,
Personal
hygene
rendah

Persalinan,
jarum suntik
tercemar,
transfusi darah,
tatto,
transplantasi
organ

Hub sex,
transplantasi
organ, jarum
suntik,
transfusi

Fecal oral,
Personal
hygene
rendah

Diagnosis

IgM Antibodi

ALT , HBsAg
dan IgM

Gejala

Tak khas
(demam, sakit
kepala, mual
muntah)

Tak khas (lesu,

nafsu makan
berkurang,
demam, nyeri
abdomen)

Tak khas
(lesu, nafsu
makan
berkurang,
demam, nyeri
abdomen)

Hepatitis D

Virus Delta
(paling
bahaya).
Kelanjutan
dari penderita
yang pernah
terkena
hepatitis B

Hepatitis E

IgM dan IgG

antiHEV
Flu

Berdasar penampilan klinik :

Hepatitis akut (< 6 bln)
Hepatitis fulminant
Hepatitis kronis (> 6 bln)

Penegakkan Diagnosis
Test

Pemeriksaan

Darah

Fungsi Hati :
Albumin, Prothrombin time
Biokimia Hati : serum aspartate and
alanine aminotransferases,serum
alkaline phosphatase, -glutamyl
transpeptidase,
total protein
Viral markes

Urin

Bilirubin

Liver biopsy

Histology

Karakteristik nilai baku dalam serum orang

dewasa normal
Tes lab
bilirubin
Bilirubin direct
AST
ALT
ALP
GGT
Albumin
PT

Rentang nilai baku

2-20 mmol/liter
3-17 mmol/liter
0-35 unit/lt
0-35 unit/lt
25-100 unit/lt
5-45 UI/lt
35-55 g/lt
10-14 dtk

Pembagian Hepatitis B
Hepatitis B
HB Akut
akut yang khas,
Fulminan, Kronik

HB Kronik
Sirosis, Kanker,
Kematian

Hepatitis Fulminan
Nekrosis hepatik
dengan komplikasi:
Perdarahan sal cerna,
edema cerebral,
gagal ginjal, asidosis
laktat
Gagal hati

Hepatitis B kronik
Keberlanjutan proses nekroinflamasi hepatik
selama 6 bln atau lebih
Penyebab HBV dan HCV

Sasaran terapi
Gejala : radang
Penyebab : antigen, infeksi virus
Komplikasi : resiko sirosis, masa hidup
naik

Tata laksana terapi

Terapi non
farmakologi
Diet sehat
Istirahat
Jaga keseimbangan
cairan
Hindari alkohol dan
obat hepatotoksis
Hindari kelelahan
Transpalntasi organ

Terapi farmakologi
Interferon
Antivirus : lamivudin,
adefovir dipivoxil
Kortikosteroid
Imunostimulan
Interferon : HCV kronis
Lamivudin : HBV
kronis, bukti replikasi
virus

Algoritma Terapi

Referensi

The pharmacological Basis of Therapeutics, 12th edition,

Goodman & Gilman
Clinical pharmacology, 10th edition, Benneth PN, Brown MJ
Pharmacotherapy, Principal & Practice, 2nd edition, Dipiro
Sudoyo, Aru, W., et al, 2009, Imu Penyakit Dalam Edisi V Jilid
I, Interna Publishing, Jakarta Pusat

Nice video
Hepatitis A dan B :
https://www.youtube.com/watch?
v=Q9L7ZQPc8EA
Hepatitis C:
https://www.youtube.com/watch?v=VNe0S
JnWckQ

Terimakasi
h