Anda di halaman 1dari 2

1.

Sirkulasi janin
Gambar
Selama kehidupan intrauterina, darah dari plasenta mengalir menuju vena
umbilikalis dengan PO2 40 mmHg (PO2 arteri umbilikalis 38 mmHg). Dari
vena umbilikalis sebagian (50-60%) darah langsung menuju vena caa inferior
(VCI) melintasi hepar melalui ductus venosus. Sisanya mengalir ke dalam
sirkulasi portal via vena porta masuk ke hati mengalami perfusi di dalam hati
kemudian menuju VCI. Sebagian besar dari dari VCI mengalir ke dalam
atrium kiri via foramen ovale, selanjutnya ke ventrikel kiri, aorta ascendence
dan sirkulasi koroner. Dengan demikian sirkulasi otak dan koroner
mendapatkan darah dengan tekanan oksigen yang cukup.
Sebagian kecil darah dari VCI memasuki ventrikel kanan melalui katup
trikuspidal. Darah yang kembali dari leher dan kepala janin (PO2 10 mmHg)
memasuki atrium kanan melalui VCS ( vena cava superior) dan bergabung
dengan darah dari sinus coronarius menuju ventrikel kanan, yang selanjutnya
ke arteri pulmonalis. Pada masa fetal hanya ada 12-15% darah dari ventrikel
kanan yang memasuki paru, selebihnya melewati ductus arteriosus menuju
aorta desenden, bercampur dengn darah dari aorta asenden. Darah dengan
kandungan O2 yang rendah tersebut akan mengalir ke organ-organ tubuh
sesuai dengan tahanan vaskular masing-masing dan juga ke plasenta melalui
arteri umbilikalis yang keluar dari arteri iliaca interna.
Perbedaan sirkulasi janin ke sirkulasi BBL (pasca lahir) dalam proses adaptasi
sistem kardiovaskular, antara lain:
a) Pada janin ada pirau intrakardiak ( foramen ovale) dan pirau
ekstrakardiak (ductus arteriosus botali , ductus venosus arantii). Arah
pirau ialah dari kanan ke kiri yaitu dari atrium kanan ke kiri via
foramen ovale. Serta dari arteri pulmonalis menuju ke aorta via ductus
arteriosus.
Setelah lahir dengan berhasilnya adaptasi sistem pernafasan segera
diikuti adaptasi sistem kardiovaskular dengan tidak adanya pirau
tersebut diatas baik intra maupun ekstra kardiak.
b) Pada sirkulasi fetal, ventrikel kanan dan kiri bekerja serentak.
Setelah lahir, ventrikel kiri berkontraksi sedikit lebih awal dari
ventrikel kanan.
c) Selama sirkulasi fetal, ventrikel kanan memompa darah ke tempat
tahanan yang lebih tinggi yaitu tahanan sistemik tetapi ventrikel kiri
melawan tahanan yang rendah yakni plasenta.
Setelah lahir, ventrike kanan akan melawan tahanan paru yang lebih
rendah daripada tahanan sistemik yang dilawan ventrikel kiri.

d) Pada sirkulasi janin, darah yang dipompa oleh ventrikel kanan sebagian
besar menuju ke aorta via ductus arteriosus, hanya sebagian kecil
yang menuju ke paru-paru.
Setelah lahir, darah dari ventrikel kanan seluruhnya ke paru-paru.

Perubahan yang terjadi dari sirkulasi fetal ke sirkulasi BBL sebagai akibat atau
dampak dari keberhasilan adaptasi sistep ernafasan adalah:

Tahanan vaskuler pulmonal menurun dan aliran darah pulmonal


meningkat
Tahanan vaskuler sistemik meningkat
Foramen ovale menutup
Duktus arteriosus menutup
Duktus venosus menutup

2. Refleks primitif

Anda mungkin juga menyukai