Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KENYAMANAN RUANGAN
Acuan :
ASHRAE HANDBOOK 2008
HVAC Systems and Equipment
Ventilasi Udara
Ventilasi merupakan proses untuk mencatu udara segar ke dalam bangunan/gedung
dalam jumlah yang sesuai kebutuhan. Tujuan Ventilasi adalah :
1. Menghilangkan gas-gas yang tidak dibutuhkan yang ditimbulkan oleh resfirasi
dan hasil pembakaran.
2. Menghilangkan uap air yang berlebihan.
3. Menghilangkan kalor yang berlebihan.
4. Membantu mendapatkan kenyamanan thermal.
Berdasarkan media yang digunakan, dapat di bagi menjadi dua tipe :
5. Ventilasi Alami
6. Ventilasi Mekanis
Ventilasi Alami
Tentukan ventilasi gaya angin dan gaya thermal yang akan digunakan.
untuk
ventilasi
alami
yang
Sisi arah tempat yang teduh dari bangunan dan berlawanan langsung
dengan inlet.
Pada sisi yang berdekatan ke muka arah angin dimana area tekanan
rendah terjadi.
Pada cerobong.
Ventilasi Mekanik
Ventilasi mekanik menggunakan bantuan alat/mesin untuk menghasilkan
perbedaan tekanan/temperatur sehingga terjadi aliran udara.
Persyaratan teknis untuk ventilasi mekanis diantaranya :
Sistem ventilasi mekanis harus diberikan jika ventilasi alami yang memenuhi
syarat tidak memadai.
Sistem ventilasi mekanis bekerja terus menerus selama ruang tersebut dihuni.
Tipe Bangunan
Pabrik, Bengkel
Kelas, Bioskop
6
8
18
18
2.
3.
Jumlah laju aliran udara yang perlu disediakan oleh sistem ventilasi
mengikuti harus ketentuan untuk menjaga supaya temperatur udara di
dalam ruangan tidak bertambah melewati harga yang diinginkan.
Contoh ketentuan jumlah laju aliran udara yang perlu disediakan pada
suatu ruang berdasarkan standar ASHRAE :
Fungsi Gedung
Satuan
Hotel
a. Kamar tidur
(m3/min)/orang
0,42
0,21
b. Ruang tamu
(m3/min)/orang
0,75
c. Kamar mandi
(m3/min)/orang
d. Lobi
(m3/min)/orang
0,45
0,15
a. Lift
(m3/min)/orang
0,45
b. WC Umum
(m3/min)/orang
2,25
2,25
Ruang Umum
Infiltrasi adalah aliran udara luar yang tidak disengaja yang masuk
melalui celah ataupun bagian yang terbuka dari gedung ketika
tekanan udara di luar lebih tinggi dari tekanan udara di dalam gedung
pada ketinggian yang sama.
Kriteria Kenyamanan
Ruangan
Faktor yang mempengaruhi kenyamanan thermal manusia
C.1.1 Faktor Udara Kering (Dry Bulb)
Faktor temperatur dry bulb sangat besar pengaruhnya terhadap
besar kecilnya kalor yang dilepas melalui penguapan (evaporasi)
dan melalui konveksi. Berdasarkan standar ASHRAE, daerah
kenyamanan thermal untuk daerah tropis dapat dibagi menjadi :
Udara
Relatif
(Relative
0,1
25
0,2
26,8
0,25
26,9
0,3
27,1
0,35
27,2
mesin
mengangkat
Berjalan, Berdiri
yang
Tipe penggunaan
Kantor,
apartemen
berat, Pabrik
Apotik, Bank
hotel,
Dewasa, Pria
Btu/Jam
Watt
390
114
1600
440
550
162
2. Musim
3. Untuk