Oleh
Carry de Fitri Danhas
Herry Eko Jaya Putra
Nidya Afrillina
Aswita Mardohar H
15177004
15177021
15177029
14177002
A. LATAR BELAKANG
Masalah pendidikan telah ada sejak zaman dahulu, setua dengan
pendidikan dan manusia itu sendiri. Berbagai upaya telah dilakukan untuk
memecahkan berbagai masalah pendidikan yang terjadi untuk menjadikan
pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Hal positif dari keadaan ini
adalah pendidikan merupakan sesuatu yang bersifat dinamis, sehingga
menuntut manusia untuk tetap kreatif dan tidak terbuai dengan keberhasilan
satu atau dua model atau metode saja.
Pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan, dan merupakan bagian
proses yang langsung berkaitan dengan siswa. Upaya peningkatan proses
pembelajaran dilakukan dengan berbagai usaha, termasuk melalui desain
pembelajaran. Banyak ahli percaya bahwa desain pembelajaran yang baik
akan menghasilkan proses yang baik pula. Dengan pemikiran ini, maka kajian
tentang desain pembelajaran yang efektif, tidak kalah penting dengan kajian
konsep pendidikan lainnya.
Dari berbagai kajian tentang desain pembelajaran, para ahli telah
menawarkan beberapa model yang dapat digunakan untuk mendesain suatu
pembelajaran, diantaranya adalah model desain pembelajaran Dick and Carey.
Secara teoritis desain pembelajaran ini menawarkan sistematika berpikir
prosedural, yang akan menjadi dasar pengembangan desain lainnya, sehingga
pemahaman yang lengkap mengenai desain pembelajaran Dick and Carey
akan menjadi dasar pemahaman bagi model desain pembelajaran yang lain,
pemikiran inilah yang kemudian menjadikan model desain pembelajaran Dick
and Carey menarik untuk dikaji.
B. RUMUSAN MASALAH
Untuk memperjelas arah kajian dalam makalah ini, maka disusun
1.
2.
Apa kelebihan dan kekurangan dari model desain pembelajaran Dick dan
Carey?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui langkah-langkah dalam model desain pembelajaran Dick dan
Carey, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dari model desain Dick
dan Carey.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DESAIN PEMBELAJARAN DICK AND CAREY
Model Dick and Carey adalah model desain pembelajaran yang
dikembangkan oleh Walter Dick, Lou Carey dan James O Carey. Model ini
adalah salah satu dari model prosedural, yaitu model yang menyarankan agar
penerapan prinsip desain instruksional disesuaikan dengan langkah-langkah
yang harus di tempuh secara berurutan.
Model pembelajaran Dick dan Carey merupakan model desain
pembelajaran yang dikembangkan melalui pendekatan sistem (System
Approach). Terhadap komponen-komponen dasar dari desain sistem
pembelajaran yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi
dan evaluasi. Dick dan Carey memasukkan unsur kognitif dan behavioristik
yang menekankan pada respon siswa terhadap stimulus yang dihadirkan.
Implementasi model desain sistem pembelajaran ini memerlukan proses
yang sistematis dan menyeluruh. Hal ini dipelukan untuk dapat menciptakan
desain sistem pembelajaran yang mampu digunakan secara optimal dalam
mengatasi masalah-masalah pembelajaran.
untuk melakukan tugas dan pekerjaan tersebut, atau istilah ini disebut
dengan istilah analysis tugas atau Task analysis.
2. Melakukan analisis instruksional
Setelah melakukan identifikasi tujuan pembelajaran, langkah
selanjutnya adalah analysisi instruksional, yaitu sebuah proses yang
digunakan untuk menentukan keterampilan dan pengetahuan relevan dan
diperlukan
oleh
siswa
untuk
mencapai
kompetensi
atas
tujuan
b.
c.
aktivitas
dapat
pembelajaran
digunakan
yaitu
aktifitas
dalam
pra-
melibatkan
perancang
program,
tetapi
melibatkan
penilai
C. KELEBIHAN
DAN
KELEMAHAN
MODEL
DESAIN
2.
program.
Teratur, efektif, dan efisien. Langkah-langkah yang dijelaskan tiap tahap
akan menghindarkan desainer dari multitafsir, sehingga setiap desainer
akan melewati urutan yang sama. Bandingkan dengan model sirkular, yang
efektif.
Walaupun secara tahapan, merupakan tahapan prosedur, akan tetapi pada
model ini masih menyediakan ruang perbaikan yaitu pada langkah ke-9.
Adanya revisi pada analisis pembelajaran, memungkinkan perbaikan
apabila terjadi kesalahan dan dapat segera dapat dilakukan perubahan pada
analisis instruksional tersebut, sebelum kesalahan didalamnya ikut
mempengaruhi kesalahan pada komponen setelahnya.
Walaupun model pembelajaran Dick and Carey ini terlihat sangat
sistematis, logis, dan sederhana, akan tetapi kita dapat melihat beberapa
kekurangan, diantaranya adalah:
1. Desain ini merupakan desain prosedural, artinya desainer harus melewati
tahapan-tahapan yang ditentukan, sehingga model desain pembelajaran
Dick dan Carey terkesan kaku, karena setiap langkah telah ditentukan.
2. Desain Model ini merupakan desain yang matang, artinya tidak
menyediakan ruang untuk uji coba dan kegiatan revisi baru dilaksanakan
setelah diadakan tes formatif.
3. Jika pembelajaran menggunakan basis internet dan model interaktif,
dimana guru tidak bertemu langsung dengan siswa-siswanya, kecuali
interaksi dengan satu atau dua orang siswa. Model ini akan mengalami
kesulitan, terutama ketika harus menganalisis karakteristik siswa.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan kajian yang dirumuskan dalam rumusan masalah,
maka kesimpulan kajian ini adalah :
1.
Pembelajaran
berdasarkan
patokan
Terhadap
Program
Pembelajaran
(Revising
3.
B. SARAN
Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam proses
pembuatan makalah ini. Untuk itu, penulis dengan terbuka menerima saran
atau kritikan dari rekan-rekan serta pembaca yang membangun guna
kesempurnaan makalah ini dan menambah wawasan baru.
11
DAFTAR PUSTAKA
Diana,
Sartika.
2013.
Model
Pembelajaran
Dick
and
Carey.
http://sartikadiana.blogspot.co.id/2013/04/model-pembelajaran-dickand-carey.html, Diakses tanggal10 Maret 2016
Khotib,
12