Anda di halaman 1dari 4

http://www.azuarjuliandi.

com

Artikel ini dapat digunakan dengan izin penulis

MENGOLAH DATA KORELASI


DENGAN EXCEL

Misalnya penelitian yang bermaksud untuk menguji hubungan ketidakpuasan kerja


(X) dengan keinginan keluar dari perusahaan (Y).
Rumusan masalahnya: Apakah ada korelasi/hubungan signifikan ketidakpuasan
kerja dengan keinginan keluar dari perusahaan
Hipotesisnya: Ada korelasi/hubungan signifikan ketidakpuasan kerja dengan
keinginan keluar dari perusahaan
Sampel: 17 orang
Teknik pengumpulan data: Angket
Teknik analisis data: korelasi product moment, dengan rumus

Koefisien determinasi = (rxy)2


Uji t =

Buka lembar kerja excel, ketikkan data-data variabel bebas (x) dan data variabel terikat
(y), dan ketikkan formula/rumus seperti terlihat pada bagian bawah gambar berikut:

Artikel ini disusun sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan

http://www.azuarjuliandi.com

Artikel ini dapat digunakan dengan izin penulis

Hasilnya terlihat seperti di bawah ini

Dengan demikian nilai korelasinya adalah -0,01355, atau dengan pembulatan nilainya
menjadi -0,01. Nilai korelasi yang negatif tersebut memperlihatkan adanya hubungan
yang berlawan antara variabel bebas dengan variabel terikat, yakni bahwa ketidapuasan
kerja yang tinggi diikuti dengan tingginya keinginan untuk keluar dari perusahaan.

Artikel ini disusun sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan

http://www.azuarjuliandi.com

Artikel ini dapat digunakan dengan izin penulis

Catatan: Jika nilai korelasi positif maka berarti adanya hubungan yang searah antara
variabel bebas dengan variabel terikat, atau dengan kata lain, tingginya variabel bebas
diikuti dengan tingginya variabel terikat.
Nilai korelasi yang diperoleh tersebut dapat dilanjutkan dengan uji determinasi (r2), nilai
yang diperoleh adalah 0,000184, menunjukkan bahwa variasi keinginan keluar dari
perusahaan ditentukan oleh imbalan finansial sebesar 0,0184 %, sisanya 99,9816 %
ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Berikutnya nilai hasil uji t adalah sebesar -0,05248, nilai ini dapat digunakan untuk
menguji hipotesis penelitian yakni: ada korelasi/hubungan signifikan ketidakpuasan kerja
dengan keinginan keluar dari perusahaan, yang secara statistik dapat dituliskan sebagai
berikut:
H0: =0 , artinya tidak ada korelasi/hubungan signifikan ketidakpuasan kerja dengan
keinginan keluar dari perusahaan
Ha: 0, artinya ada korelasi/hubungan signifikan ketidakpuasan kerja dengan
keinginan keluar dari perusahaan
Agar hipotesis di atas dapat dibuktikan, maka nilai t hitung sebesar -0,05248 dibandingkan
dengan nilai t tabel, dengan ketentuan: Jika nilai t hitung > t tabel, maka H0 ditolak, dan
jika nilai t hitung < t tabel, maka H0 diterima.
Untuk menentukan nilai t tabel, asumsi yang digunakan adalah derajat kebebas (dk)=n-2,
taraf signifikan ()=0,05, dan uji 2 pihak, sehingga nilai t tabelnya adalah 2,132 (lihat tabel
t di akhir artikel ini). Untuk mempermudah, gambarkan kurva distribusi normal berikut ini:

Dengan demikian, karena nilat thitung<ttabel, maka H0 diterima, sehingga kesimpulannya


tidak ada korelasi/hubungan signifikan ketidakpuasan kerja dengan keinginan keluar dari
perusahaan.

Artikel ini disusun sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan

http://www.azuarjuliandi.com

Artikel ini dapat digunakan dengan izin penulis

Artikel ini disusun sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai