Setiap yang berjiwa pasi mati, dan kepada-Ku, kalian akan
dikembalikan. (Q.S. Al-Ankabut:57)
Kematian adalah sebuah persitiwa terpisahnya jasad dengan ruh yang ada di dalam tubuh makhluk hidup, kematian merupakan gerbang dari kehidupan akhirat, semua makhluk hidup yang memiliki jiwa pasti akan diambil nyawanya oleh Malaikan maut, seperti yang tertulis pada wahyu Allah di surat Al-Ankabut ayat 57 dan AsSajadah:11 menjelaskan bahwa semua Makhluk hidup terutama manusia akan dikembalikan kepada penciptanya yaitu Allah SWT. Sesungguhnya manusia tinggal di dunia hanya dalam waktu yang singkat, di dunia kita tidak hanya tinggal dan menikmati dunia saja. Kita sebagai manusia yang singgah sementara di dunia ini memiliki kewajiban untuk beribadah kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Karena dengan cara inilah kita dapat membalas semua pemberian nikmat yang ada di dunia ini kepada Sang Pencipta. Namun pernahkah kita bertanya-tanya, apa yang terjadi setelah kita hidup dan mengalami kematian?Apa yang akan terjadi setelah kita berada di dunia ini? Islam dapat menjawab semua pertanyaan yang kita tanyakan selama ini. Semua jawaban yang kita tanyakan tertera pada Al-Quran surat Yasin ayat 51-54 ( ) ( ) ( )
Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. Mereka berkata: Aduhai celakalah kami! siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)? Inilah yang dijanjikan (Tuhan) yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya). Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba- tiba mereka semua dikumpulkan kepada kami.Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.
1.
Pada Surat diatas, dijelaskan tahap-tahap yang akan dihadapi
setelah Manusia mengalami kematian: Peniupan Sangkakala Pada saat manusia telah mati, mereka hanya tinggal menunggu
1.
1.
1.
1.
datangnya hari dimana ditiupnya sangkakala untuk membangunkan
kembali mereka yang sudah mati, pada hari itu Malaikan Israfil ditugaskan untuk meniupkan Sangkakala untuk menandakan bahwa hari kiamat telah tiba. Kebangkitan Setelah ditiupnya Sangkakala oleh Malaikat Israfil, semua manusia yang telah meningaal bangkita dari kuburnya masing-masing Pengumpulan Mereka yang telah bangkit, berkumpul pada satu lapangan besar yaitu Padang Mahsyar Penghisaban/Pembalasan Pada saat berkumpul, mereka akan mempertanggungjawabkan semua perbuatan yang telah dilakukan selama hidup di dunia Penghitungan Semua amal yang telah dilakukan oleh manusia di dunia akan dihitung amal kebaikan dan amal keburukannya. Setelah memahami ayat tersebut, sebagai orang Islam yang baik kita harus mempercayainya dan menjadikan sebuah pelajaran dalam menjalani kehidupan dunia. Kita dharus meningkatkan semua amalan baik kita, khususnya beribadah kepada Allah SWT karena semua yang kita lakukan di dunia akan mendapat balasan yang setimpal ketika kita dihidupkan kembali di akhirat kelak, seperti yang tertera pada Q.S Luqman:16
(Luqman berkata): Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui (QS. Luqman: 16).