1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan
asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui
1
Berbagai
progam
telah
dijalankan
pemerintah, baik pemerintah lokal, pemerintah
provinsi maupun pemerintah pusat
untuk
mencoba
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat desa berbasis potensi dan kearifan
local sesuai pendekatan konsep Tripple bottom
line diatas. Berbagai program diatas diantaranya
Bantuan Langsung Tunai, Kredit mikro, PNPM,
dan termasuk program Desa Model Gerdu
Taskin tahun 2009 yang dilaksanakan di desa
Sumberdodol, Kabupaten Magetan. Salah satu
produk riil dari program ini adalah fasilitas
Kolam Renang Tirto Mudo yang memanfaatkan
sumberdaya air yang sangat melimpah di desa
Sumberdodol.
Kolam renang berukuran 25x10 meter dan
kedalaman maksimal 120 cm ini memiliki
tingkat kedatangan pengunjung yang meningkat
dari awal dibuka, Dalam hal kualitas fasilitas,
kolam renang tirto mudo tergolong cukup baik,
akan tetapi ada beberapa hal yang perlu
dilengkapi, diantaranya adalah belum adanya
toilet yang representatif, tempat berteduh yang
cukup, tempat orang tua menemani anakanaknya, fasilitas bermain utuk anak-anak
(Survey UP3D, 2010). Fasilitas pendukung
yang sudah mulai dikembangkan adalah stand
pasar/toko untuk menunjang kolam renang yang
didanai oleh progam PNPM 2010.
Melihat potensi diatas Dinas Pariwisata
Kabupaten Magetan dan BAPEMAS Provinsi
Jatim bermaksud mengembangkan kolam
renang tersebut. Rencana pengembangan lokasi
wisata kolam renang ini harus bisa
mengakomodasi
kepentingan
seluruh
Stakeholder yang berkepentingan terutama
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian tugas akhir ini sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Voice of Customer
terhadap pengembangan lokasi wisata tirto
mudo.
2. Menyusun House of Quality (HOQ) untuk
mendapatkan rancangan pengembangan
lokasi wisata kolam renang yang sesuai
dengan harapan stakeholder dan customer.
3. Mengidentifikasi
biaya
pembangunan
proyek pengembangan lokasi wisata kolam
renang Tirto Mudo Magetan.
4. Menganalisa manfaat dan kerugian (Benefit
and disbenefit) yang ditimbulkan oleh
keberadaan kolam renang tirto mudo.
5. Melakukan analisa kelayakan proyek
pembangunan dan pengembangan kolam
renang Tirto Mudo menggunakan Benefit
Cost Ratio.
1.3 Manfaat
Start
Observasi Awal
Identifikasi dan
perumusan masalah
TAHAP
EKSPLORASI AWAL
Penetapan tujuan
Studi Pustaka
1. House of Quality, 2. FAST-PUGH, 3.
Benefit Cost Analysis, 4. Dimensi
Kualitas Jasa, 5. Time Value of
Money, 6. Depresiasi, 7.
Forecasting, 8. Sampling.
Pengumpulan Data
TAHAP
PENGUMPULAN DATA
A
Rekapitulasi
hasil kuesinoner
Uji Validitas
Uji Realibilitas
2. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian ini meliputi tahapantahapan proses penelitian atau urutan langkah
yang harus dilakukan dalam menjalankan
penelitian. Di awal dilakukan tahap observasi
awal yang terdiri dari tahap observasi awal,
identifikasi masalah, perumusan masalah,
penentuan tujuan, dan studi pustaka yang
mempelajari tentang House of Quality, dimensi
kualitas jasa, forecasting, dan Benefit Cost
Ratio.
Tahap kedua adalah tahap pengumpulan
danpengolahan data. Dalam tahap ini meliputi
tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dengan
menggunakan
kuisioner.
Dengan
hasil
perhitungan VOC, disusun House of Quality.
Setelah itu masuk ke dalam tahap pemilihan
konsep pengembangan menggunakan metode
FAST dan PUGH. Setelah mendapatkan konsep
pengembangan wisata kolam renang dilakukan
penyusuan gambar teknis dan dilanjutkan
dengan mengidentifikasi manfaat dan kerugian
keberadaan objek tersebut menggunakan
metode Benefit Cost Ratio.
Tahap selanjutnya adalah tahap analisis dan
pembahasan yang berisi analisis hasil
perhitungan pada tahap sebelumnya, dan
kemudian dilakukan penarikan kesimpulan dari
penelitian serta merumuskan saran untuk pihakpihak terkait dengan penelitian ini. Urutan
metodologi dapat dilihat pada gambar 2.1.
TAHAP
PERANCANGAN
PENGEMBANGAN LOKASI
WISATAKOLAM RENANG
SESUAI VOC
TAHAP
PENGUKURAN MANFAAT
WISATA KOLAM RENANG
TAHAP ANALISA
DAN PEMBAHASAN
TAHAP KESIMPULAN
DAN SARAN
Selesai
Kode
Atribut
X1
X2
X3
X4
X5
X6
Tangible
X7
X8
X9
X10
X11
X12
X13
X14
assurance
realibility
Responsiveness
X15
X16
X17
X18
X19
X20
X21
X22
X23
empathy
X24
X25
X26
Valid
Excludeda
Total
%
30
100.0
.0
30
100.0
N of Items
.947
18
Valid
30
100.0
Excludeda
.0
Total
30
100.0
N of Items
.961
20
: Tingkat Signifikansi
Z/2 : Nilai Distribusi Normal (1,96)
e
: Toleransi kesalahan (digunakan 10%)
p
: prosentase jumlah responden yang
puas
q
: Prosentasi Jumlah Responden yang
tidak puas (1-p).
Dengan jumlah sampel pendahuluan 30
orang didapatkan prosentase jumlah responden
yang puas (p) adalah sebesar 0.92% dan nilai
IMPORTANCE TO
CUSTOMER
CUSTOMER
SATISFACTION
Tirto Mudo Banyu Biru Tirto Mudo Banyu Biru
X1
X2
4,5
X3
4,7
X4
X5
Tangible
X6
X8
X9
realibility responsivene
assurance
4,7
X12
4,5
4,6
X15
X16
X18
Jam buka kolam renang sudah sesuai dengan yang tertulis di loket
X19
Harga tiket masuk sudah sesuai dengan yang tertulis di loket. 4,35
Adanya penjaga Keselamatan berenang untuk menjamin keselamatan 4,25
X22
X23
X24
0,032
0,106
0,503
0,405
0,224
0,025
0,368
0,225
0,675
0,365
0,806
0,676
0,290
0,081
0,214
0,086
0,110
0,110
X25
4,7
4,1
Contribution
Normalized Contribution
Own Performance
Competitor Performance
Targetting
0,268
0,396
0,396
0,298
0,86
0,09
1,91
4,30
3,5
1,23
0,13
3,28
4,61
4,2
1,12
0,12
2,67
4,55
3,6
RW
NRW
4,58
4,5
1,10
1,5
7,00
0,03
0,03
4,5
4,84
3,625
4,85
1,10
1,5
7,45
0,03
0,06
4,7
4,32
3,4
4,35
1,47
1,2
8,29
0,04
0,10
4,525
4,50
4,6
3,15
4,8
1,04
1,5
7,08
0,03
0,13
4,925
4,50
1,8
4,50
2,22
1,2
13,13
0,06
0,18
0,70
0,08
3,32
5,00
4,3
0,37
0,04
3,46
4,13
3,8
0,99
0,11
3,24
4,16
3,7
0,067
1,84
0,20
4,11
4,97
4
1,15
0,12
2,52
4,52
3,7
0,27
0,03
4,60
4,50
4,7
4,58
2,125
4,58
1,2
9,60
4,9
4,45
2,225
4,48
1,80
1,2
10,57
0,04
0,27
4,47
3,925
4,48
4,5
1,15
1,2
5,85
0,02
0,29
4,58
4,5
1,88
1,10
1,2
5,86
0,04
CRW
4,25
0,02
0,22
4,58
4,1
4,25
4,29
2,125
4,30
1,88
1,2
9,60
0,04
0,36
4,7
4,76
1,8
4,75
4,5
2,50
1,5
17,63
0,08
0,43
4,5
4,47
2,125
4,48
4,5
2,12
9,53
0,04
0,47
0,32
4,6
4,50
1,475
4,50
4,5
3,05
1,5
21,05
0,09
0,56
4,25
4,30
1,625
4,30
4,5
2,77
1,5
17,65
0,08
0,64
4,6
4,49
4,1
4,50
4,5
1,10
1,5
7,57
0,03
0,67
4,25
4,46
3,625
4,48
4,5
1,24
1,2
6,33
0,03
4,25
4,49
4,1
4,50
4,5
1,10
1,2
5,60
0,02
0,72
4,5
4,46
3,625
4,48
4,5
1,24
1,2
6,70
0,03
0,75
4,53
4,54
4,4
1,14
4,49
2,525
4,50
1,58
1,2
8,08
0,03
0,81
4,5
4,30
2,35
4,30
4,5
1,91
8,62
0,04
0,84
4,50
4,5
4,94
6,51
0,02
0,70
4,25
4,25
0,249
4,7
X26
Sales
Point
4,1
4,35
0,063
0,034
IR
4,57
4,45
0,224
4,5
GOAL
4,25
4,25
0,368
4,5
X20
X21
0,285
0,271
4,6
X17
0,268
0,318
0,089
0,032
X13
0,030
4,9
X11
X14
0,268
X7
X10
empathy
0,03
0,77
4,49
3,525
1,28
1,2
4,7
4,57
3,625
4,58
4,5
1,24
1,2
7,00
0,03
0,90
4,25
4,49
1,85
4,50
4,5
2,43
10,34
0,04
0,94
0,87
4,7
4,49
3,625
4,50
1,38
1,2
7,78
0,03
0,98
4,1
4,30
4,25
4,30
4,5
1,06
1,2
5,21
0,02
1,00
0,68
0,07
1,80
4,48
3,5
Kuadran II
Kuadran I
Kuadran
Kuadran
Melengkapi
fasilitas ruang
ganti dan toilet
Pengadaan fasilitas
permainan anak di
dalam area kolam
renang
Peningkatan
fasilitas di dalam
area kolam
Peningkatan
jaminan
keselamatan
berenang
Infrastruktur jalan,
parkir dan jamininan
keamanan parkir
Perbaikan jalan
akses Masuk
Kolam renang
Peningkatan
fasilitas di luar
area kolam renang.
Gerai makanan dan
oleh-oleh khas desa
di luar ar ea kolam
renang
Meningkatkan
kelengkapan
fasilitas penunjang
di luar area Kolam
renang
Pavingisasi area
parkir
Gerai Makanan di
dalam area kolam
renang
Perbaikan Ruang
ganti dan
pengadaan toilet
Meningkatkan
kelengkapan fasilitas
penunjang di dalam
area kolam renang
Perbaikan tempat
tunggu di dalam
area kolam renang
Keterangan:
+ : Lebih baik
S : Sama baik
: Lebih buruk
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
X9
X10
X11
X12
X13
X14
X15
X16
X17
X18
X19
X20
X21
X22
X23
X24
X25
X26
Konsep III
Pengadaan
fasilitas keamanan
berenang
Konsep II
Pengadaan mini
waterboom/
sluncuran air
untuk anak di
kolam renang
S
S
S
S
+
+
+
S
S
S
S
S
+
S
4
14
10
+
S
S
S
+
+
+
+
S
S
S
+
+
+
S
S
S
S
S
+
+
10
7
11
Uraian
Pekerjaan pembuatan kolam renang
anak
Pekerjaan Pembuatan Stand Pasar
PNPM
Biaya
Rp 101.872.500
Rp
TOTAL BIAYA
64.000.000
Rp 165.872.500
No
1
2
3
4
Uraian
Peningkatan Faslitias penunjang di dalam area
kolam renang
Peningkatan Fasilitas penunjang di luar area
kolam renang
Pelatihan bagi pengelola
Pembangunan Kolam renang dewasa
TOTAL BIAYA
Biaya
Rp
58.000.000
Rp
28.000.000
Rp
Rp
Rp
7.000.000
200.000.000
235.000.000
Biaya Operasional
Rp
4.905.000
Rp
6.376.500
Rp
8.289.450
Rp
10.776.285
Rp
14.009.171
Rp
18.211.922
Rp
23.675.498
Rp
30.778.148
Rp
40.011.592
Rp
52.015.069
Rp
67.619.590
Rp
276.668.224
Tahun
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
Total
Identifikasi
Planning
Horizon
Proyek
Proyek pemerintah pada umumnya
membutuhkan investasi yang sangat besar dan
memiliki umur panjang, bahkan sampai di atas
50 tahun (Pujawan, 2003). Menurut UPKu
Tirto Mudo, sebagai pihak yang menangani
proyek ini umur ekonomis pembangunan
kolam renang ini dapat mencapai 10 tahun.
3.9.4
3
4
5
Karakteristik asal
pengunjung
Siswa Pendidikan
Anak-anak luar desa
sekitar
Anak-anak
dari
dalam desa
Anak-anak dari luar
kecamatan (kota)
Dewasa (Pengantar)
Total Prosentase
Rata-rata
Jumlah
11
14
18
23
30
39
51
67
87
113
452
Harga Tiket
2000
3000
3000
3000
4000
4000
4000
5000
5000
6000
Total
Jumlah Pedapatan/tahun
Rp
7.640.000
Rp
14.898.000
Rp
19.367.400
Rp
25.177.620
Rp
43.641.208
Rp
56.733.570
Rp
73.753.642
Rp
119.849.667
Rp
155.804.568
Rp
243.055.126
Rp
759.920.801
3.9.4.2 Menambah
Penghasilan
usaha
pertokoan/warung disekitar kolam
renang dan Rumah tangga miskin
yang terlibat di kolam renang.
Rata-Rata Jumlah
Pengunjung/Bulan
318
414
538
699
909
1182
1537
1997
2597
3376
13567
3.9.3
No
Jumlah
Pengunjung/Tahun
3820
4966
6456
8393
10910
14183
18438
23970
31161
40509
162806
Prosentase
(%)
30%
15%
20%
20%
15%
100%
Setelah
melihat
dan
memmpertimbangkan berbagai data di atas,
pengelola
memperkirakan
pertumbuhan
optimis jumlah pengunjung per tahun dapat
10
April
mei
juni
juli
agustus
september
oktober
nopember
desember
Sego Iwak
Kali
Rp 100.000
Rp 240.000
Rp 180.000
Rp 120.000
Rp 80.000
Rp 350.000
Rp 200.000
Rp 325.000
Rp 565.000
Bakso Es
Degan
Rp 80.000
Rp 180.000
Rp 150.000
Rp 210.000
Rp 60.000
Rp 380.000
Rp 300.000
Rp 400.000
Rp 720.000
Mie Ayam
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
70.000
130.000
160.000
130.000
150.000
450.000
320.000
420.000
820.000
Toserba
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
25.000
120.000
120.000
170.000
90.000
250.000
280.000
240.000
450.000
Warung kopi
dan jajanan
Rp 115.000
Rp 160.000
Rp 240.000
Rp 210.000
Rp 70.000
Rp 320.000
Rp 160.000
Rp 300.000
Rp 700.000
Rp 11.310.000
2239
Rp
5.051
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Tahun
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
Total
964.741
1.254.163
1.630.412
2.119.536
2.755.397
3.582.016
4.656.621
6.053.607
7.869.689
10.230.595
41.116.776
Tahun
Selain
dari
pendapatan
diatas,
diperkirakan ada juga pendapatan yang berasal
dari sewa stand pasar dari pengguna, dengan
asumsi besaran harga sewa per stand per bulan
sebesar Rp. 50.000,-. Dan jumlah pengguna
stand yang berjumlah 14 orang dengan sistem
pergantian pengguna tiap 2 bulan. Berikut
perkiraan pendapatan dari sewa stand PNPM
berikut:
Tahun
Biaya Sewa/bulan
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
Jumlah
Jumlah Pendapatan
Sewa
Rp
6.600.000
Rp
6.600.000
Rp
6.600.000
Rp
6.600.000
Rp
6.600.000
Rp
13.200.000
Rp
13.200.000
Rp
13.200.000
Rp
13.200.000
Rp
13.200.000
Rp
99.000.000
3.9.5
11
Rp
165.872.500
2010
Rp
235.000.000
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
TOTAL BIAYA
Keterangan
Nilai
Rp
6.376.500
Rp
8.289.450
Rp
10.776.285
Rp
14.009.171
Rp
18.211.922
Rp
23.675.498
Rp
30.778.148
Rp
40.011.592
Rp
52.015.069
Rp
67.619.590
Rp 672.635.724,43
investasi awal
Infrastruktur+pembebasan lahan
biaya pengembangan infrastruktur+
operasional+ maintenance
operasional+maintenance
operasional+maintenance
operasional+maintenance
operasional+maintenance
operasional+maintenance
operasional+maintenance
operasional+maintenance
operasional+maintenance
operasional+maintenance
operasional+maintenance
3.9.6
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Nett Cashflow
(165.872.500,00)
(400.872.500,00)
(373.714.180,00)
(335.422.364,00)
(287.623.003,20)
(227.463.834,16)
(140.326.612,41)
(22.428.224,13)
126.879.680,63
340.989.890,31
615.373.162,90
1.008.620.604,87
3.9.7
TOTAL BENEFIT
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
TOTAL COST
Rp
Rp
33.534.820 Rp
46.581.266 Rp
58.575.646 Rp
74.168.340 Rp
105.349.143 Rp
141.573.886 Rp
180.086.052 Rp
254.121.802 Rp
326.398.342 Rp
460.867.032 Rp
9%
Rp
Rp
165.872.500
235.000.000
6.376.500
8.289.450
10.776.285
14.009.171
18.211.922
23.675.498
30.778.148
40.011.592
52.015.069
67.619.590
473.240.326
750.474.164
1,59
LAYAK
12
Investasi
awal
pengadaan
infrastrukutur Rp. 165.872.500,
Menambah
Penghasilan
usaha
pertokoan/warung disekitar kolam
renang.
Mendapat
pemasukan
dari
penyewaan stand pasar PNPM.
5. Manfaat tidak terlihat (Intangible Benefit)
dari proyek adalah membantu proses
belajar mengajar bagi sekolah-sekolah di
sekitar, mencetak 11 orang atlet renang
junior yang berprestasi di berbagai even
tingkat kabupaten dan menjadi sarana
wisata baru di Magetan.
6. Peningkatan pendapatan Rumah Tangga
Miskin (RTM) per bulan adalah sebesar
Rp. 941.741.
7. Rasio B/C adalah sebesar 1,59 yang
artinya proyek ini memiliki keuntungan
lebih besar daripada cost yang
dibutuhkan, maka dapat disimpulkan
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah
dilaksanakan,
dapat
diambil
beberapa
13
bahwa
proyek
dilaksanakan.
ini
layak
untuk
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat penulis
sampaikan dalam rangka pengembangan
penelitian dan implementasi hasil penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten Magetan dapat menggunakan
hasil dari penelitian ini untuk melakukan
investasi pengembangan kolam renang
Tirto Mudo.
Peningkatan fasilitas harus juga diikuti
dengan peningkatan kapasitas SDM
pengelola, karena SDM ikut mempengaruhi
perkembangan wisata kolam renang
kedepannya.
Pengembangan Lokasi Wisata Kolam
Renang Tirto Mudo adalah langkah awal
untuk menuju pengembangan desa wisata
Tirto Mudo Kabupaten Magetan. Oleh
karena itu perlu adanya penelitian lebih
lanjut tentang pengembangan desa wisata.
6. Referensi
Anggrahini, D. 2010. Perancangan Mesin
sizing Teri Nasi Berdasarkan
Prinsip Length Grader Dengan
Menggunakan Quality Function
Deployment (Studi Kasus: PT
Insan Citraprima Sejahtera JenuTuban). Laporan Tugas Akhir S1
Teknik Industri ITS.
Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi
Jawa Timur. 2009. Buku Petunjuk
Teknis Operasional Program Gerdu
Taskin 2009. BAPEMAS. Surabaya
Pemerintah Desa Sumberdodol. 2009.
Buku Monografi Desa.
Desa
Sumberdodol. Magetan.
Pemerintah Kabupaten Magetan. 2009.
Sumberdodol Sebagai Desa Wisata.
http://kotamagetan.com/mengunju
ngi-sumberdodol-yangdikembangkan-sebegai-desawisata.html. Diakses: 03 Oktober
2010.
Pujawan, IN. 2003. Ekonomi Teknik.
Guna Widya. Surabaya
Prayogi, D. 2010. Peningkatan pelayanan
nasabah pada proses pembiayaan
(Studi Kasus PT. Bank Jatim Syariah
14