membahas tentang sejarah dan kebudayaannya. Kali ini saya akan membahas Fakta
Unik Benteng Keraton Buton (Benteng Wolio)
Benteng itu dikelilingi tembok sepanjang 2.740 meter. Fisiknya tampak begitu gagah
di atas bukit. Mengutip laman Indonesia.Travel, benteng itu diyakini sebagai tempat
pertahanan terbaik pada masanya.
Bahan Dasar Batu Gunung, Yang Direkatkan Dengan Pasir Dan Batu
Kapur
Sejarahnya, Benteng Keraton Buton didirikan pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III.
Sultan itu bernama La Sangaji, dan bergelar Sultan Kaimuddin. Pembangunannya
menggunakan bahan dasar batu gunung, yang direkatkan dengan pasir dan batu
kapur
Secara fisik, benteng itu memiliki 12 pintu gerbang yang disebut Lawa dan 16
emplasemen meriam yang mereka sebut Baluara. Di dalamnya, ada satu induk
benteng yang dikelilingi benteng kecil. Itu sebabnya, Benteng Keraton Buton juga
dijuluki Seribu Benteng. Salah satu anak benteng yang paling populer adalah
Benteng Sorawolio. Diyakini, benteng itu merupakan tempat persembuyian keluarga
keraton.
Tempat Mengintai
Selain itu, ada pula Benteng Baadia yang digunakan sebagai tempat pengintaian.
Posisinya memang lebih tinggi dari lembah di sekelilingnya. Benteng lain yang juga
tak boleh dilewatkan, adalah Benteng Katobengke. Suasananya sedikit mistis. Sebab,
itu merupakan tempat eksekusi musuh.