Anda di halaman 1dari 10

PERJANJIAN KREDIT

Nomor : CMP-SOLO/PK/KMP/0123/2015
Perjanjian Kredit ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini, hari
Jumat, tanggal 08 (delapan) bulan Mei tahun 2015 (duaribu
limabelas), oleh dan antara :
1. PT. Bank Disney (Persero) Tbk., berkedudukan dan berkantor pusat
di Jakarta Pusat, yang didirikan berdasarkan hukum negara
Republik Indonesia, berdasarkan akta no : 50, tanggal 10 Januari
2015, yang dibuat dihadapan GOBER, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, selaku Notaris di Jakarta Pusat, dan telah mendapat
pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
berdasarkan
Surat
Keputusannya
Nomor
:
AHU115678.AH.01.01.Tahun 2010, tanggal 05 Maret 2010, dan telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor : 450,
tanggal 22 Pebruari 2011, Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia Nomor : 6600/2011, tanggal 22 Pebruari 2011, yang dalam
hal ini diwakili oleh :
1. Tuan Kwek, bertindak dalam jabatannya selaku Legal Officer
Surakarta PT. Bank Disney (Persero) Tbk., berdasarkan Surat
Kuasa dibawah tangan Nomor : SK-LO.Ska/111/2012, tanggal 11
Juli 2012, dan
2. Tuan Kwak, bertindak dalam jabatannya selaku Autorized Officer
Surakarta PT. Bank Disney (Persero) Tbk., berdasarkan Surat
Kuasa dibawah tangan Nomor : SK-AO.Ska/232/2010, tanggal 20
April 2010,
Masing-masing bertindak dalam jabatannya tersebut diatas selaku
kuasa dari Nyonya Desyduck Direktur Utama PT. Bank Disney
(Persero) Tbk., berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta
Pusat, oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT. Bank
Disney (Persero) Tbk., berkedudukan dan berkantor pusat di
Jakarta Pusat, melalui Kantor Cabangnya di Surakarta.
(selanjutnya disebut BANK).
2. Tuan Mikey, lahir di Surakarta, tanggal 03-07-1966 (tiga Juli
seribu sembilanratus enampuluh enam), Warga Negara Indonesia,
Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Panda Nomor : 30A, Rukun
Tetangga 001, Rukun Warga 001, Kelurahan Jebres, Kecamatan
Jebres, Kota Surakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk Republik
Indonesia dengan Nomor Induk Kependudukan : 33.1327.030766.0001,
untuk
membuat,
menandatangani
serta
melaksanakan
semua
kewajiban berdasarkan Perjanjian Kredit ini telah memperoleh
persetujuan dari isteri sah satu-satunya yaitu Nyonya Minnie,
lahir di Surakarta, tanggal 25-08-1969 (duapuluh lima Agustus
seribu sembilanratus enampuluh sembilan), Warga Negara Indonesia,
Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Panda Nomor : 30A, Rukun
Tetangga 001, Rukun Warga 001, Kelurahan Jebres, Kecamatan
Jebres, Kota Surakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk Republik
Indonesia dengan Nomor Induk Kependudukan : 33.1327.250869.0002,
yang hadir dan turut menandatangani perjanjian ini sebagai bukti
persetujuannya.
(selanjutnya yang bersangkutan, para ahli waris, para penerima
dan/atau pengganti haknya disebut DEBITUR/PEMILIK JAMINAN).

3. Tuan Donald, lahir di Surakarta, tanggal 10-10-1970 (sepuluh


Oktober seribu sembilanratus tujuhpuluh), Warga Negara Indonesia,
Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Beruang Baru Nomor : 10A,
Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 001, Kelurahan Jebres, Kecamatan
Jebres, Kota Surakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk Republik
Indonesia dengan Nomor Induk Kependudukan : 33.1327.101070.0001,
- bertindak untuk diri sendiri selaku pemilik jaminan yang akan
disebutkan dalam Perjanjian Kredit ini yang hadir dan turut
menandatangani perjanjian ini sebagai bukti persetujuannya.
(selanjutnya yang bersangkutan, para ahli waris, para penerima
dan/atau pengganti haknya disebut PEMILIK JAMINAN/PENJAMIN).
(BANK, DEBITUR dan PEMILIK JAMINAN/PENJAMIN
selanjutnya disebut Para Pihak)

secara

bersama-sama

Para Pihak sebelumnya menerangkan hal-hal sebagai berikut :


- Bahwa DEBITUR melalui suratnya tanggal 2 Maret 2015 telah
mengajukan permohonan kredit kepada BANK berupa Kredit Modal
Perusahaan (KMP).
- Bahwa atas permohonan DEBITUR tersebut BANK melalui Surat
Penawaran Pemberian Kredit-Kredit Modal Perusahaan (SPPK-KMP)
Nomor : LO.AO.Ska/SPPK-KMP.1234/04/2015 tanggal 21 April 2015
telah menawarkan penyediaan kredit KMP bagi DEBITUR, dengan
syarat dan ketentuan sebagaimana tertuang dalam SPPK-KMP yang
merupakan bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian
Kredit
ini
dan
telah
disetujui
oleh
DEBITUR
sebagaimana mestinya.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut, Para Pihak dalam kedudukannya
sebagaimana tersebut diatas dengan ini menyatakan setuju, sepakat
dan mengikatkan diri untuk menandatangani Perjanjian Kredit Modal
Perusahaan yang untuk selanjutnya cukup disebut Perjanjian Kredit
ini dengan syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1.
FASILITAS KREDIT
1. Jenis, Jumlah, Jangka Waktu dan Bunga
a. Fasilitas Kredit yang diberikan oleh BANK kepada DEBITUR
adalah :
Jenis Fasilitas
: Kredit Makro.
Jumlah
: Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
Tujuan penggunaan
: untuk tambahan modal perusahaan.
Bunga
: 1,5 % (satu koma lima prosen) flat per
Bulan.
Jumlah Angsuran
: Rp. 8.458.333,329
(delapan juta empatratus limapuluh
delapan ribu tigaratus tigapuluh tiga
koma tigaratus duapuluh sembilan
rupiah) per bulan.
Jangka Waktu
: 10 (sepuluh) tahun, atau 120 (seratus
duapuluh) bulan, dimulai pada tanggal
08-05-2015 (delapan Mei duaribu
limabelas) sampai dengan tanggal
07-05-2025 (tujuh Mei duaribu duapuluh
lima).

Biaya Provisi
: 1 % (satu prosen).
Biaya Administrasi : Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).
(selanjutnya semua fasilitas tersebut di atas secara
bersama-sama disebut Fasilitas Kredit).
Sehingga seluruh jumlah Fasilitas Kredit yang diberikan BANK
kepada DEBITUR adalah sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah).
BANK dan DEBITUR setuju, bahwa berdasarkan hasil evaluasi,
pertimbangan dan kebijakan BANK serta atas permintaan dari
DEBITUR, BANK dapat menambah jumlah Fasilitas Kredit kepada
DEBITUR, dengan syarat dan ketentuan termasuk tetapi tidak
terbatas pada :
i. DEBITUR tidak dalam kondisi sebagaimana disebutkan dalam
Pasal 3 Perjanjian ini.
ii. DEBITUR
tidak
pernah
menunggak
pembayaran
kembali
Fasilitas Kredit.
iii. DEBITUR telah melakukan pembayaran angsuran untuk
Fasilitas KMP secara berturut-turut minimal 6 (enam)
kali.
Penambahan jumlah Fasilitas Kredit berikut syarat dan
ketentuannya akan diatur secara terpisah dan tersendiri
dalam suatu Addendum yang merupakan satu kesatuan dan bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
b. Bunga, Provisi/Administrasi dan Denda
i. Atas Fasilitas Kredit, DEBITUR wajib membayar kepada BANK
suku bunga yang besarnya sebagaimana ditentukan pada
Pasal 1 (a) berdasarkan perhitungan secara efektif. Suku
bunga yang dibebankan akan berlaku tetap selama jangka
waktu Fasilitas Kredit, sedangkan khusus untuk Fasilitas
KMP DEBITUR wajib membayar kepada BANK sesuai dengan
jumlah angsuran (yang terdiri atas hutang pokok dan
bunga) sebagaimana yang diuraikan dalam daftar/jadwal
angsuran sebagai lampiran Perjanjian ini.
ii. DEBITUR
dikenakan
biaya
Provisi/Administrasi
sesuai
ketentuan Pasal 1 (a) di atas dan harus dibayar segera
setelah Perjanjian ini ditandatangani.
Atas setiap keterlambatan pembayaran angsuran Fasilitas KMP,
DEBITUR dikenakan denda sebesar 4 % (empat prosen) per bulan
dan dihitung dari jumlah angsuran yang tertunggak atau minimal
Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).
2. Penarikan Fasilitas Kredit
a. Penarikan Fasilitas KMP2 yang diberikan BANK kepada DEBITUR
dicairkan
secara
sekaligus
dan
dengan
menandatangani
Perjanjian ini, DEBITUR mengakui telah menerima seluruh jumlah
Fasilitas Kredit dan Perjanjian ini berfungsi sebagai tanda
terima uang oleh DEBITUR atas jumlah Fasilitas Kredit
tersebut.
b. DEBITUR tidak dapat melakukan penarikan kembali atas setiap
jumlah Fasilitas Kredit yang telah dibayar oleh DEBITUR kepada
BANK.
c. DEBITUR menyatakan setuju bahwa media-media penarikan,
pembukuan dan catatan serta surat-surat dan dokumen lain yang
dipegang BANK juga merupakan bukti yang lengkap dan sempurna
dari semua jumlah uang yang terhutang oleh DEBITUR kepada BANK
berdasarkan Perjanjian ini dan mengikat terhadap DEBITUR.
3. Pembayaran Kembali Fasililitas KMP2

a. Pembayaran angsuran (pokok dan bunga) untuk Fasilitas Kredit


akan dilakukan oleh DEBITUR kepada BANK dengan rincian sesuai
jadwal pembayaran angsuran terlampir. Jika tanggal angsuran
jatuh pada bukan hari kerja BANK, maka tanggal angsuran jatuh
pada hari kerja sebelum tanggal angsuran tersebut.
b. Jika
disetujui
oleh
BANK,
DEBITUR
diperkenankan
untuk
melakukan pembayaran kembali lebih cepat/awal atas pinjaman
yang terhutang berdasarkan Perjanjian ini dengan jumlah
minimal 1 (satu) kali angsuran (selanjutnya disebut pembayaran
sebagian). Jumlah pembayaran lebih cepat ini akan mengurangi
angsuran pembayaran yang paling akhir (inverse order of
maturity). Mengenai pembayaran sebagian tersebut akan mengubah
kewajiban DEBITUR dalam hal pembayaran jumlah angsuran
berikutnya dan untuk itu oleh dan antara BANK dan DEBITUR akan
mengadakan perubahan terhadap Perjanjian ini dengan suatu
Perjanjian Perubahan atau Addendum.
c. DEBITUR wajib membayar uang denda/penalty kepada BANK sebesar
2x (dua kali) angsuran dan bunga berjalan yang berlaku pada
saat itu dan dilakukan pada waktu melaksanakan pelunasan lebih
cepat/awal.
4. Pelunasan lebih cepat
Pelunasan lebih cepat/awal sebagaimana ternyata dalam Pasal 1
angka 3 dan 4 tersebut di atas hanya dapat dilakukan sebelum atau
pada tanggal 20 (dua puluh) setiap bulannya.
Pasal 2.
KUASA-KUASA
DEBITUR dengan ini memberikan kuasa dan wewenang penuh-kepada BANK :
1. untuk mengkreditkan dana Fasilitas Kredit sejumlah sebagaimana
tersebut dalam Pasal 1 Perjanjian ini ke Rekening DEBITUR pada
BANK
Nomor
:
4477-1234563063069648,
-----------------------------atas
nama
Tuan
MikeyRATTY,
-----------------------------------(selanjutnya disebut Rekening).
2. untuk memblokir Rekening DEBITUR sejumlah 1 (satu) kali angsuran
(dalam hal DEBITUR memperoleh Fasilitas KMP2 dan jika disyaratkan
oleh BANK)
3. untuk mendebet Rekening guna :
a)
pembayaran hutang (pokok dan bunga) pada setiap tanggal
yang telah ditetapkan;
b)
biaya provisi dan administrasi sebagaimana dimaksud
Pasal 1 Perjanjian ini;
c)
biaya Notaris;
d)
biaya premi asuransi dan /atau;
e)
pembayaran kembali lebih cepat/awal dan/atau denda
dan/atau biaya lainnya yang terhutang;
4. setiap waktu dan dari waktu ke waktu yang ditetapkan oleh BANK
untuk mendebet setiap rekening DEBITUR pada BANK baik Rekening
Koran, tabungan atau deposito (hal mana bersama ini DEBITUR
memberi kuasa pula pada BANK khusus untuk mencairkan terlebih
dahulu deposito atas nama DEBITUR tersebut) untuk dipergunakan
membayar dan membayar kembali semua dan setiap jumlah uang yang
sekarang telah dan/atau di kemudian hari akan terhutang dan harus
dibayar oleh DEBITUR kepada BANK berdasarkan Perjanjian ini;
5. untuk menyimpan asli buku tabungan DEBITUR;

Pasal 3.
PERNYATAAN DAN JAMINAN
DEBITUR/PEMILIK JAMINAN dan atau PENJAMIN bersama ini menyatakan dan
menjamin kepada BANK, bahwa DEBITUR/PEMILIK JAMINAN dan atau
PENJAMIN :
i)
tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa
apapun juga;
ii)
tidak berada dalam keadaan pailit;
iii)
tidak berada dalam keadaan wanprestasi atau dinyatakan
wanprestasi oleh pihak ketiga lainnya dan;
iv)
jaminan yang diserahkan (jika ada) kepada BANK adalah
benar milik DEBITUR/PEMILIK JAMINAN dan atau PENJAMIN serta
bersedia setiap waktu mengijinkan setiap petugas BANK untuk
melakukan pemeriksaan atau pengecekan terhadap jaminan berikut
dengan hak penempatannya;
v)
seluruh data/dokumen dan keterangan yang dibuat dan
diberikan baik secara lisan maupun tertulis, baik asli maupun
salinannya, termasuk tetapi tidak terbatas pada dokumen
jaminan yang diberikan, dan data atau keterangan yang
diberikan tersebut adalah benar dan sesuai dengan syarat dan
ketentuan hukum yang berlaku serta;
vi)
menjamin sepenuhnya atas resiko yang terjadi di
kemudian hari terhadap terjadinya selisih luas antara jaminan
yang diberikan oleh DEBITUR/PEMILIK JAMINAN dengan luas yang
diterbitkan secara resmi oleh Kantor Pertanahan, atau
terjadinya sertipikat ganda atau terjadinya hal-hal lain yang
menyebabkan jaminan yang diberikan DEBITUR/PEMILIK JAMINAN
tersebut tidak memenuhi syarat untuk diterima sebagai jaminan
kredit DEBITUR, hal mana terkait dengan proses permohonan hak
atas jaminan yang diberikan oleh DEBITUR/PEMILIK JAMINAN
kepada BANK melalui Kantor Pertanahan setempat;
Dan yang demikian itu termasuk dalam peristiwa kelalaian sebagaimana
yang ditentukan dalam Pasal 6 Perjanjian.
Pasal 4.
KOMPENSASI
DEBITUR tidak berhak untuk memperhitungkan (mengkompensir) dengan
tagihan/piutang dagang DEBITUR terhadap BANK (bila ada) dan tanpa
hak untuk menuntut terlebih dahulu suatu pembayaran lain (counter
claim) dan tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak membayar atau
menuntut kembali BANK berdasarkan Perjanjian ini atau berdasarkan
perjanjian-perjanjian lain yang disebut dalam Perjanjian ini.
DEBITUR dengan ini melepaskan semua haknya seperti disebut dalam
pasal 1425 sampai dengan 1429 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
Pasal 5.
PENGALIHAN HAK
DEBITUR setuju jika dianggap perlu dan berdasarkan pertimbangan
BANK, BANK mengalihkan, baik seluruh atau sebagian hak-hak yang
timbul sehubungan dengan pemberian Fasilitas Kredit berdasarkan
Perjanjian
ini
(berikut
setiap
perubahan,
penambahan
atau
perpanjangannya) kepada pihak ketiga lainnya. Dan DEBITUR dengan ini
setuju bahwa penerima pengalihan hak yang bersangkutan akan mendapat
manfaat yang sama dengan yang diberikan kepada BANK berdasarkan
Perjanjian ini. Menyimpang dari hal di muka, DEBITUR setuju untuk

tidak mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan kewajibannya


berdasarkan Perjanjian ini pada pihak ketiga lainnya tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BANK.
Pasal 6.
PERISTIWA KELALAIAN
BANK berhak secara seketika tanpa somasi lagi mengakhiri Perjanjian
ini dan menuntut pembayaran dengan seketika dan sekaligus lunas dari
jumlah-jumlah yang terhutang oleh DEBITUR berdasarkan Perjanjian ini
(berikut perubahan, perpanjangan dan atau pembaharuannya), baik
karena hutang pokok, bunga, provisi, biaya administrasi dan biayabiaya lainnya dan karenanya pemberitahuan dengan surat juru sita
atau surat-surat lain yang berkekuatan serupa itu tidak diperlukan
lagi jika :
i)
barang(-barang) jaminan tersebut hilang, rusak atau musnah
karena sebab apapun juga, dan BANK juga dapat langsung menjual
harta benda yang dijaminkan oleh DEBITUR dan/atau PENJAMIN
kepada BANK baik di bawah tangan maupun di muka umum (secara
lelang) dengan harga dan syarat-syarat yang ditetapkan oleh
BANK, dengan ketentuan pendapatan bersih dari penjualan
dipergunakan untuk pembayaran seluruh kewajiban/hutang DEBITUR
kepada BANK dan jika ada sisa, maka sisa tersebut akan
dikembalikan kepada DEBITUR dan/atau PENJAMIN sebagai pemilik
harta benda yang dijaminkan kepada BANK dan jika hasil
penjualan
tersebut
tidak
cukup
untuk
melunasi
seluruh
kewajiban/hutang DEBITUR kepada BANK, maka kekurangan tersebut
tetap menjadi kewajiban/hutang DEBITUR kepada BANK dan wajib
dibayar oleh DEBITUR dengan seketika dan sekaligus pada saat
ditagih oleh BANK, jika :
ii)

DEBITUR/PEMILIK
JAMINAN
dan
atau
PENJAMIN
memberikan
data/keterangan/pernyataan yang tidak benar baik secara lisan
maupun tertulis;
iii)
pembayaran angsuran hutang pokok dan/atau bunga dan/atau
jumlah yang terhutang lain yang timbul berdasarkan Perjanjian
ini tidak dilaksanakan pada waktu dan dengan cara sebagaimana
yang ditentukan dalam Perjanjian ini dan/atau daftar angsuran
dan/atau perubahannya, di mana lewatnya waktu saja sudah
merupakan bukti yang cukup dan sah bahwa DEBITUR telah
melalaikan kewajibannya, yang demikian BANK berhak untuk
melaksanakan eksekusi jaminan;
iv)
menurut BANK, DEBITUR tidak memenuhi, terlambat memenuhi atau
memenuhi namun hanya sebagian, atau salah satu dari syaratsyarat dan ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian ini
dan/atau terjadi kelalaian atau pelanggaran yang termaktub
dalam
perjanjian-perjanjian
jaminan
oleh
DEBITUR/PEMILIK
JAMINAN yang dibuat berkenaan dengan Perjanjian ini;
v)
DEBITUR/PEMILIK JAMINAN dan atau PENJAMIN oleh Pengadilan
Negeri dinyatakan pailit;
vi)
DEBITUR
meminta
penundaan
pembayaran
hutang-hutangnya
(surseance van betaling);
vii)
DEBITUR dan atau PENJAMIN meninggal dunia;
viii)
DEBITUR/PEMILIK JAMINAN dan atau PENJAMIN terlibat
dalam suatu perkara pengadilan;

ix)

barang(-barang)
yang
dijadikan
jaminan
untuk
pembayaran hutang DEBITUR kepada BANK berdasarkan Perjanjian
ini disita oleh instansi yang berwenang.
Pasal 7.
PERLINDUNGAN TERHADAP PENGHASILAN BANK
Semua biaya yang dapat ditagih dan harus dibayar yang timbul
berdasarkan Perjanjian ini dan segala akibat dari pada Perjanjian
ini (biaya penyimpanan jaminan, pengacara, penasehat hukum) yang
diberi tugas oleh BANK untuk menagih kredit tersebut, menjadi
tanggungan DEBITUR. Juga jika terjadi perubahan pada Undang-undang,
peraturan
perundang-undangan,
petunjuk
pelaksanaannya
atau
penafsirannya yang mengakibatkan bertambahnya biaya (pajak, bea,
pungutan atau biaya lain) pada BANK sehubungan dengan pemberian
Fasilitas Kredit dalam Perjanjian ini merupakan tanggungan DEBITUR.
Maka sejak tanggal permintaan BANK, DEBITUR wajib dalam jangka waktu
7 (tujuh) hari membayar tambahan biaya-biaya tersebut kepada BANK.
Pasal 8.

JAMINAN
1. Untuk

menjamin pembayaran lunas, penuh, tertib dan dengan


sebagaimana mestinya semua jumlah uang yang terhutang dan wajib
dibayar oleh DEBITUR/PEMILIK JAMINAN kepada BANK berdasarkan
Perjanjian ini dan perubahan dan/ atau perpanjangannya, baik
jumlah pokok pinjaman (pinjaman), bunga, biaya-biaya dan lainlain jumlah uang yang wajib, maka DEBITUR/PEMILIK JAMINAN dan
atau PENJAMIN menyerahkan pada BANK jaminan (jaminan), yang
pengalihan hak kepemilikannya dibuktikan dengan dokumen atau
perjanjian-perjanjian yang dibuat dalam bentuk, jumlah dan isi
yang memuaskan BANK, termasuk namun tidak terbatas pada hal-hal
sebagai berikut, berikut segala tambahan dan/atau penggantinya
yang diuraikan dalam perjanjian terpisah namun merupakan kesatuan
dari Perjanjian ini, yaitu :
- sebidang tanah dan bangunan yang terdaftar dalam sertifikat Hak
Milik nomor 1000, seluas 5000 m (limaribu meter persegi),
yang diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 11-03-2000 (sebelas
Maret duaribu), Nomor : 0080/HM/2000, dengan batas-batas :
- sebelah Utara
: Jalan,
- sebelah Timur
: Jalan,
- sebelah Selatan
: pekarangan Tuan Pluto,
- sebelah Barat
: pekarangan Tuan Gober,
terletak di :
- Kelurahan
: Jebres,
- Kecamatan
: Jebres,
- Kota
: Surakarta,
- Provinsi
: Jawa Tengah.
tertulis atas nama Pemegang Hak :
1. Tuan MIKEY,
2. Tuan DONALD,
- berikut dengan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di
atas tanah tersebut yang menurut sifat dan tujuannya atau
menurut undang-undang dianggap sebagai benda tetap;
2. DEBITUR/PEMILIK JAMINAN dengan ini berjanji tidak akan menjual,
menghilangkan dan memindahtangankan kepada pihak ketiga assetasset yang berhubungan dengan jaminan yang telah dan akan

diserahkan kepada BANK tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu


dari BANK.
3. BANK berhak untuk melakukan penilaian jaminan tersebut melalui
karyawan atau kuasanya atau perusahaan penilai yang ditetapkan
oleh BANK, minimal sekali dalam setahun dengan biaya yang
ditanggung DEBITUR.
Pasal 9.
ASURANSI
DEBITUR wajib mengikuti asuransi sesuai dengan syarat dan ketentuan
yang ditetapkan oleh BANK pada perusahaan asuransi yang ditunjuk
oleh BANK dan sampai jumlah pertanggungan yang ditetapkan oleh BANK,
dengan tanggungan DEBITUR sendiri. Setiap polis asuransi harus
memuat "Banker's Clause selama jangka waktu kredit, maka uang
pertanggungan yang dibayar oleh perusahaan asuransi akan diserahkan
langsung oleh perusahaan asuransi tersebut kepada BANK dan
selanjutnya untuk diperhitungkan dengan hutang DEBITUR kepada BANK
dan jika hasil uang pertanggungan tidak cukup untuk melunasi seluruh
hutang, sisa hutang tersebut tetap menjadi hutang DEBITUR kepada
BANK yang harus dibayar dengan seketika dan sekaligus oleh DEBITUR
pada saat ditagih oleh BANK). Asli kuitansi atau bukti pembayaran
premi asuransi dan asli polis asuransi beserta "Banker's Clause"
harus diserahkan kepada BANK.

1.

2.
3.
4.

5.
6.

Pasal 10.
KETENTUAN PENUTUP
DEBITUR dengan ini menyatakan tunduk kepada semua peraturanperaturan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan mengenai kredit yang
ada
pada
BANK
sekarang
sebagaimana
terlampir
dan/atau
diperlihatkan kepada DEBITUR.
Setiap lampiran, surat, dokumen ataupun Adendum dari Perjanjian
ini, merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini dan oleh karenanya mengikat BANK dan DEBITUR.
Jika DEBITUR meninggal dunia, maka seluruh hutang dan kewajiban
DEBITUR yang timbul berdasarkan Perjanjian ini merupakan hutang
dan kewajiban (para) ahli waris dari DEBITUR.
Semua dan setiap kuasa yang diberikan oleh DEBITUR kepada BANK
berdasarkan
Perjanjian
ini
merupakan
bagian-bagian
yang
terpenting dan tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini, yang
tanpa adanya kuasa-kuasa tersebut Perjanjian ini tidak akan
dibuat dan dengan demikian maka kuasa-kuasa tersebut tidak dapat
ditarik kembali maupun dibatalkan oleh sebab-sebab yang tercantum
dalam pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
Indonesia.
Mengenai Perjanjian ini DEBITUR dan BANK dengan ini melepaskan
ketentuan pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
Indonesia.
Terhadap Perjanjian ini dan segala dokumen yang berhubungan dan
yang timbul akibat Perjanjian ini, seperti namun tidak terbatas
pada perjanjian-perjanjian jaminan, tunduk pada hukum Negara
Republik Indonesia. Dan Para Pihak sepakat memilih tempat
kedudukan hukum yang tetap dan seumumnya di Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Kabupaten Karanganyar, di Karanganyar.
Namun, tidak mengurangi hak dan wewenang BANK untuk memohon
pelaksanaan (eksekusi) atau mengajukan tuntutan/gugatan hukum

terhadap DEBITUR berdasarkan Perjanjian ini di muka pengadilan


lain dalam wilayah Republik Indonesia.
7. BANK dan DEBITUR telah membaca dan memahami seluruh ketentuan
yang ada dalam Perjanjian ini, serta DEBITUR memperoleh informasi
yang jelas dan benar tentang Fasilitas Kredit yang diberikan oleh
BANK kepada DEBITUR.
Pada akhirnya Tuan DONALD dengan tidak dapat ditarik kembali dan
tanpa syarat mengikat dirinya sebagai PENJAMIN DEBITUR terhadap
BANK, baik mengenai hutang yang sekarang ini sudah ada maupun yang
di kemudian hari masih akan diperoleh.
Dengan demikian Tuan DONALD, mengikat dirinya dengan segenap harta
bendanya untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas pembayaran seluruh
kredit/sisanya berikut bunga, provisi, biaya administrasi dan denda
(jika ada) serta biaya apapun lainnya itu sebagai hutang sendiri,
yaitu pada peringatan pertama dari BANK, tanpa perlu dibuktikan
bahwa DEBITUR lalai dalam memenuhi kewajibannya.
Pengikatan diri sebagai PENJAMIN ini dilakukan dengan melepaskan
hak-hak yang oleh Undang-undang diberikan kepada PENJAMIN terutama :
a. hak untuk meminta supaya harta benda DEBITUR disita dan dijual
terlebih dahulu menurut pasal 1831 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata;
b. hak untuk menyuruh memecah-mecah hutang itu di antara para
penanggung menurut pasal 1837 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata;
c. hak-hak lainnya serta tangkisan yang termaktub dalam pasal-pasal
1430, 1843, 1847, 1848 dan 1849 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata;
Pengikatan diri sebagai PENJAMIN (borg) ini dilakukan terhitung
sejak penandatanganan Akta ini dan berlangsung sampai DEBITUR tidak
mempunyai hutang apapun kepada BANK.
Demikianlah Perjanjian Kredit ini ditandatangani oleh Para Pihak
pada tanggal sebagaimana tersebut diatas, yang dibuat rangkap 3
(tiga) diatas materai cukup, yang masing-masing mempunyai kekuatan
pembuktian yang sama.
BANK,
PT. BANK DISNEY (Persero) Tbk,

DEBITUR,
Materai
Rp. 6.000,-

KWEK
Legal Officer Cabang Surakarta

MIKEY
Debitur/Penjammin

KWAK
Autorized Officer Cabang Surakarta

MINNIE
Isteri Debitur/Penjamin

DONALD

Penjamin

Anda mungkin juga menyukai