FRAUD AUDITING

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB

INTERNAL AUDITOR DALAM
MASALAH KECURANGAN

FRAUD; SUATU PENYIMPANGAN/

PERBUATAN MELANGGAR HUKUM YANG
DILAKUKAN DENGAN SENGAJA
DAPAT DIDIFINISIKAN SEBAGAI
PERBUATAN CURANG YANG DILAKUKAN
DENGAN BERBAGAI CARA SECARA LICIK
DAN BERSIFAT MENIPU DAN SERING TIDAK
DISADARI OLEH KORBAN YANG DIRUGIKAN
PADA UMUMNYA FRAUD BERUPA:
PENCURIAN/PENYEMBUNYIAN/
PENGALIHAN

TANGGUNG

JAWAB INTERNAL AUDITOR

DENGAN KEWENANGANNYA INETRNAL
AUDITOR MELAKUKAN PENILAIAN
SECARA BERKALA DAN MENYELURUH
ATAS ASPEK ASPEK KEGIATAN/
PERUSAHAAN YANG MEMILIKI RISIKO
EFEKTIVITAS INTERNAL AUDITOR DALAM
MENCEGAH KECURANGAN TERGANTUNG
BESAR KECILNYA STATUS KEWENANGAN
YANG DIMILIKI DAN MEKANISME
PELAPORAN HASIL INVESTIGASI YANG
KECURANGAN YANG DITEMUKAN

STANDAR

PROFESI AUDIT INTERNAL

NO1210.2 MENYATAKAN:
INTERNAL AUDIT HARUS MEMILIKI
PENGATAHUAN YANG MEMADAI UNTUK
DAPAT MENGENALI/ MENGUJI/ MENELITI
ADANYA INDIKASI TERJADINYA
KECURANGAN.

PERAN

INTERNAL AUDITOR
ADA 4 KUNCI DALAM MEMERANGI
KECURANGAN:
*PENCEGAHAN /FRAUD PREVENTION
*PENDETEKSIAN/ EARLY FRAUD DETECT
*INVESTIGASI/ FRAUD INVESTIGATION
*PENEGAKKAN HUKUM/SANKSI/FOLLOW
UP LEGAL ACTION
PERAN

AKTIF AUDITOR INTERNAL

TERUTAMA PADA TIGA POIN ;PENCEGAHAN/
PENDETEKSIAN DAN INVESTIGASI

PENYATAAN

STANDAR INTERNAL AUDITING

(SIAS) NO 3 MENYATAKAN:
TANGGUNG JAWAB INTERNAL AUDITOR UNTUK
MENCEGAH KECURANGAN: MEMERIKSA DAN
MENILAI KECUKUPAN DAN EFEKTIVITAS
SISTIM PENGENDALIAN INTERN YANG
BERKAITAN DENGAN PENGUNGKAPAN
RISIKO RISIKO POTENSIAL PADA
BEBAGAI AKTIVITAS OPERASI
PERUSAHAAN
STANDAR INI JELAS BAHWA PENCEGAHAN
KECURANGAN MERUPAKAN TANGGUNG
JAWAB MENJEMEN

UNTUK

MELAKSANAKAN TUGASNYA
INTERNAL AUDITOR HARUS MAMPU
MELAKUKAN ANTARA LAIN
1.MENGKAJI SISTIM PENGENDALIAN
INTERN UNTUK MENILAI KELEMAHAN
DAN KEKUATANNYA
2.MENGINDENTIFIKASI POTENSI FRAUD
.
3.MENGINDENTIFIKASI TRANSAKSI YANG
DILUAR KEWAJARAN
4.MEMBEDAKAN FAKTOR KELEMAHAN
DAN KELALAIAN MANUSIA DARI KESA
LAHAN YANG BERSIFAT FRAUD

5.BERHATI

HATI TERHADAP PROSEDUR

PRAKTIK DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN
6.DAPAT MENETAPKAN BESARNYA KERU
GIAN ATAS TIMBULNYA KECURANGAN
UNTUK TUJUAN PENUNTUTAN DALAM
PENGADILAN
7.MAMPU PENELUSURAN DAN MENGURAI
ARUS DUKUMEN YANG MENDUKUNG
TRANSAKSI KECURANGAN
8.MENCARI DUKUMEN PENDUKUNG
UNTUK TRANSAKSI YANG DIPERTANYA
KAN/ DISPUTE
9.MEREVIU DUKUMEN YANG DICURIGAI

KEAHLIAN

AUDITOT INTERNAL DALAM

PENGUNGKAPAN KECURANGAN HARUS
MEMILIKI KEMAMPUANYANG MIRIP
DENGANSEORANG PENYIDIK
KRIMINAL UNTUK MENCARI
KEBENARAN MELALUI PENGUNGKAPAN
BUKTI PENDUKUNG PERBUATANFRAUD

JENIS

JENIS KECURANGAN1.EMPLOYEE EMBEZZIEMENT/

OCCUPATIONAL FRAUD : KECURANGAN
OLEH KARYAWAN KARENA JABATAN
2.MANAGEMENT FRAUD ; KECURANGAN
YANG DILAKUKAN MANAJEMEN MISAL
PENYAJIAN LAP. KEUANGAN YANG
TIDAK BENAR
3.INVESTMENT SCAM; KECURANGAN
DENGAN MEMBUJUK INVESTOR UNTUK
MENANAMKAN MODALNYA PADA PERU
SAHAAN YANG PADA AKHIRNYA MACET

4.VENDOR

FRAUD: KECURANGAN OLEH

PEMASOK DENGAN BERBAGAI MODUS
5.CUSTEMER FRAUD: KECURANGAN
OLEH PEMBELI MISAL TIDAK
3
MEMBAYAR
6. KOMPUTER FRAUD: KECURANGAN YG

DILAKUKAN DENGAN CARA MEMBUAT

PROGRAM FRAUD PADA APLIKASI

KOMPUTER

MEMAHAMI PERILAKU KECURANGAN

ADA

TGA ELEMEN KUNCI YANG YANG DISEBUT FRAUD

TRIANGEL YANG MENDORONG SESEORANG BERBUAT
CURANG :
1.ADANYA TEKANAN/ PERCEIVED PRESSURE
2.ADANYA KESEMPATAN/ PERCEIVED OPPORTUNITY
3.ADANYA ALASAN PEMBENARAN/ RATIONALI
ZATION
ADANYA

TEKANAN ANTAR LAIN

MASALAH KEUANGAN, SERAKAH, HIDUP MELEBIHI
KEMAMPUAN, BANYAK HUTANG, PENJUDI, PEMABUK,
KURANG MENDAPAT PERHATIAN PADA
TEMPAT KERJA, KONDISI KERJA YANG BURUK,
TEKANAN DARI KELUARGA

ADANYA

KESEMPATAN
SISTIM PENGENDALIAN INTERN YANG
LEMAH, TIDAK MAMPU MENILAI KUALITAS
KERJA, TIDAK/KURANGNYA AKSES
INFORMASI,GAGAL MENDISIPLIN
KAN PEGAWAI, TIDAK ADANYA SANKSI,
APATIS,TIDAK DILAKUKAN AUDIT
ADANYA

PEMBENARAN
MENCONTOH ATASAN/ TEMAN SEKERJA,
MERASA SUDAH BERBUAT BANYAK BAGI
PERUSAHAAN, MENGANGGAP YANG DIAMBIL
TIDAK SEBERAPA, MENGANGGAP MEMINJAM
DAN NATI AKAN DIKEMBALIKAN

TIDAKAN

PENCEGAHAN KECURANGAN
YANG PALING MURAH/COST EFFECTIVE
ADALAH BERUSAHA MENGHINDARI/
MENCEGAH :
1.PENCEGAHAN
2.PENDETEKSIAN
3.INVESTIGASI / APABILA TELAH
DIYAKINI ADANYA GEJALA KECURANGAN
UNSUR MANUSIA MENJADI SUMBER
UTAMA KARENA MEMEGANG 2 POIN YAITU
TEKANAN DAN PEMBENARAN

KARENA

BERKAITAN DENGAN PENGENDALIAN INTERN MAKA PERLU:

1.LINGKUNGAN PENGENDALIAN , SISTIM
AKUNTANSI, PROSEDURE PROSEDURE
PENGANDALIAN YANG BAIK
2.MENEKAN TIMBULNYA KOLUSI MAKA
LIBURAN, ROTASI KERJA, CUTI PRIBADI
3.MENGINGATKAN PIHAK LUAR TIDAK
MEMBERI MACAM2 KEPADA PEGAWAI
KARENA ADA SANKSI TEGAS
4.PEMANTAUAN TERUS MENERUS
5.MENCIPTAKAN SISTIM PENGADUAN
6.SANKSI TEGAS /HUKUMAN BAGI PELAKU
7 MELAKSANAKAN FRAUD AUDIT

ELEMEN KEDUA/ KESEMPATAN

MERUPAKANTANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN

ADA

4 FAKTOR UPAYA TERSEBUT :

1.PENERIMAAN PEGAWAI YANG JUJUR
2.MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA
YANG POSITIF
3. PENERAPAN KODE ETIK/ ATURAN

PERILAKU UNTUK SEMUA PEGAWAI

4.PEMBERIAN PROGRAM BANTUAN
UNTUK PEGAWAI YG MEMBUTUHKAN
MEMBANGUN BUDAYA JUJUR, TERBUKA
DAN PROGRAM BANTUAN

UNTUK

INI MANAJEMEN DAN INTERNAL AUDITOR HARUS JELI MELIHAT

TANDA TANDA / GEJALA KECURANGAN:
1. PERBEDAAN ANGKA YANG MENCOLOK

LAPORAN KEUANGAN SEKARANG DGN

TAHUN 2 SEBELUMNYA
2.PERBEDAAN BUKU BESAR DENGAN
BUKU TAMBAHAN
3.PERBEDAAN YANG TERUNGKAP SAAT
KONFIRMASI
4.TRANSAKSI YANG TIDAK DIDUKUNG OLEH

BUKTI YANG CUKUP

5.TRANSAKSI YANG TIDAK DICATAT SESUAI OTORISA

SI MANAJEMEN
6.ADANYA KONFLIK KEPENTINGAN ANTAR PEWAWAI

MEMAHAMI GEJALA KECURANGAN

PERUSAHAAN AKAN MENGGALI SEGALA POTENSI
TIMBULNYAKECURANGAN

1.CRITICAL

POINT AUDITING/ CPA

SETIAP PERUSAHAAN PASTI MEMILIKI TITIK
RAWAN TEMPAT TERJADI KECURANGAN TTP
APABILA TERJADI PADA TITIK TSB AKAN MU
DAH DIKETAHUI. DALAM BANYAK HAL
KECURANGAN TIMBUL KARENA KEPANDAI
AN PARA PELAKU DALAM MELAKUKANNYA
CPA KEGIATAN PEMERIKSAAN ATAS CATA
TAN PEMBUKUAN,
GEJALA
SUATU MANIPU
TEKNIK
TEKNIK
MENDETEKSI
LASI YANG DIINDENTIFIKASI YANG MENGARAH
KECURANGAN
PADA PENYELIDIKAN RINCI .

ANALISIS TREN
DENGAN MEMBANDINGKAN DATA SAAT
INI DENGAN DATA SEBELUMNYA PADA
PEMBUKUAN/ DENGAN DATA SEJENIS PA
DA CABANG CABANG PERUSAHAAN.
DATA YANG DIGUNAKAN BIASANYA BUKU
BESAR/ NERACA DAN ANGGARAN.
* PENGUJIAN KHUSUS
PENDETEKSIAN KECURANGAN
DIARAHKAN UNTUK KEGIATAN YANG ME
DENGAN TEKNIK CPA
MILIKI RISIKO TINGGI MISALKAN :

KECURANGAN

BIASANYA DENGAN MARK UP

HARGA / PEMBELIAN FIKTIF YANG KADANG2
TRANSAKSI INI KEKURANGAN BUKTI PENDU
KUNG UNTUK INI PERLU KEABSAHAN PEMA
SOK/ SUPLIER DENGAN MENELITI:
-DATA PEMASOK DENGAN DATA KARYAWAN
ALAMAT / NO TILPON/ NAMA PERUSAHAAN
KARYAWAN TEMPAT DULU MEREKA BEKERJA
KEMUNGKINAN ADANYA KOLUSI
TELITI NAMA2 PEMASOK YANG SAMA DENGAN
PEMBELIAN
NAMA PERUSAHAAN YANG BERBEDA DLL

PENJUALAN
KECURANGAN PADA AKTIVITAS INI BIASANYA SEOLAH
OLAH TERJADI PENJUALAN DISERTAI PENGI
RIMAN BARANG TETAPI TANPA MENDEBIT AKUN
DEBITUR/ PIUTANG
UNTUK INI TELITI:
SALDO PIUTANG YANG MELEBIHI PLAFOND KREDIT
TELITI PEMBAYARAN PIUTANG YANG MELEWATI BATAS
WAKTU PEMBAYARAN
LAKUKAN ANALISIS ATAS PESANAN PENJUALAN
DENGAN CATATAN GUDANG DAN FAKTUR DAN
BANDINGKAN
KETIGANYA
PENJUALAN
DAN PEMASARAN
TELITI PENGIRIMAN BARANGNYA DARI KEMUNGKI
PENYALAH GUNAAN PENGIRIMAN BARANG SAMPLE DLL

PERSEDIAAN
TELITI CATATAN PESEDIAAN YANG BERKAITAN
DENGAN:
-PRODUK DENGAN PERPUTARAN TINGGI
-PRODUK YANG TIBA2 ADA DALAM PERSE
DIAAN SEDANGKAN TAHUN LALU TIDAK
ADA
-PRODUK TAHUN LALU ADA TAHUN INI
TIDAK ADA
-PERIKSA KOREKSI TERHADAP PERBEDAAN
PERSEDIAAN
PADA SAAT STOCK OPNAME PERSEDIAAN
-TELITI CATATAN KERJA PENGEMUDI PERU
SAHAAN PADA SAAT DILAKUKAN INVEN
TARISASI

ANALISIS

TENTANG TUGAS ,WEWENANG

DAN TANGGUNG JAWAB YANG BERPELUANG
TERJADINYA KECURANGAN:
1.METODE PENDEKATAN
MENGINDENTIFIKASI SEMUA POSISI PEKER
JAAN YANG MENJADI OBYEK PEMERIKSAAN
DENGAN MEMPELAJARI: STRUKTUR ORGA
SASI, URAIAN TUGAS PEJABAT, MANUAL
AKUNTANSI, FORMULIR YANG DIGUNAKAN
JOB SENSITIVITY
ANALYSIS/ JSA
2. PENDELEGASIAN
WEWENANG
BERIKUTNYA DIALKUKAN ANALISIS

2.PENGAWASAN

RUTIN
PENGAWASAN RUTIN OLEH ATASAN
TERHADAP BAWAHAN
3. KARAKTER PRIBADI

- KEKAYAAN PRIBADI

- POLA HIDUP MEWAH

- PEGAWAI YANG SERING KECEWA TER

HADAP PUTUSAN ATASAN/ TIDAK

NAIK PANGKAT

- KARYAWAN YANG SERING MENGABAI

KAN INSTRUKSI ATASAN

- KARYAWAN YANG DIANGAP PALING PEN

TING
DARI ANALISIS TERSEBUT PERLU DITINDAK LANJUTI
POIN2 MANA YANG KRITIS