Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PERJALANAN

FIELD TRIP FSDAL


26 27 NOVEMBER 2O15
Kamis, 26 November 2015

WAKTU

KEGIATAN
Perjalanan dari uin ke puslitbang

05.14 08.30
tekMIRA
Persiapan memasuki pusltbang
08.30 09.00
09.00 12.30

tekMIRA
a. presentasi seputar teknologi

pengolahan mineral dan batubara

b. Memasuki gedung pengolahan

batu bara meliputi:

- ruang preparasi batubara

- ruang proksimat

- ruang uji nilai kalor

- ruang uji belerang

- ruang titik leleh abu

- ruang mekanika tanah

- ruang mekanika batuan

-ruang preparasi contoh

- ruang pengujian sifat fisis

12.30 13.30
13.30 14.00
14.00 16.00

- ruang uji daya tahan


Perjalanan menuju museum geologi
Ishoma
Menelusuri museum geologi

meliputi:

-ruang geologi indonesia

-ruang sejarah kehidupan

-ruang sumberdaya geologi

-ruang manfaat dan bencana

geologi

-ruang auditorium

-ruang khusus untuk mempelajari

16.00 17.00
17.00 05.00
Jumat, 27 November 2015
WAKTU
05.00 06.00

batuan
Perjalanan menuju wisma pusdiklat
istirahat
KEGIATAN
Persiapan checkout
Perjalanan ke taman batu

06.00 07.30
padalarang
Eksplorasi kawasan taman batu
07.30 09.30
padalarang
Perjalanan ke kawasan pengelolaan

09.30 14.00

hutan psaca penambangan HOLCIM

sukabumi
Eksplorasi kawasan penglolaan

14.00 17.00

hutan pasca penambangan HOLCIM

17.00 22.00

sukabumi
Perjalanan pulang

PUSLITBANG TEKMIRA

Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara atau dikenal
dengan nama Puslitbang tekMIRA telah mengalami perjalanan yang cukup panjang
yang dimulai dari sebuah biro di bawah naungan Pusat Djawatan Geologi dengan nama
Balai Penyelidikan Mineral (1956).
Institusi tersebut kemudian berkembang dan mengalami beberapa kali perubahan
seperti yang terjadi pada 1976 menjadi Pusat Pengembangan Teknologi Mineral (PPTM)
sebagai penggabungan dari Balai Penelitian Tambang dan Pengolahan Bahan Galian
dengan Akademi Geologi dan Pertambangan.
Pada 1992, Pusat Pengembangan Teknologi Mineral (PPTM) berubah menjadi
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral (P3TM). Ketika Departemen
Pertambangan dan Energi berubah menjadi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
pada 2001, organisasi ini berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Mineral dan Batubara yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Energi
dan Sumber Daya Mineral.
Dalam melaksanakan tugas Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral
dan Batubara, menyelenggarakan fungsi:

1.

Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian,


pengembangan dan perekayasaan teknologi, pengkajian dan survei di bidang mineral dan
batubara.

2.

Pelaksanaan dan pelayanan jasa penelitian, pengembangan, perekayasaan


teknologi, pengkajian dan survei, serta pengelolaan pengetahuan dan inovasi di bidang
mineral dan batubara.

3.

Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian, pengembangan, dan


perekayasaan teknologi, pengkajian dan survei di bidang mineral dan batubara.

4.

Pelaksanaan administrasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral


dan Batubara.

Penelusuran gedung batubara Puslitbang TekMIRA meliputi:

Ruang Preparasi Batu Bara


Ruang ini digunakan untuk memecah dan menyaring batu bara hingga mendapat ukuran
yang semua sama.

Ruang proksimat
Ruang ini digunakan untuk mencari tahu kadar silikat yang berada dalam abu batubara
serta berat bersih abu batubara tersebut dengan cara memanggang atau dimasukan kedalam
oven untuk menghilangkan zat cair yang masih bercampur.

Ruang uji nilai kalor

Ruang ini digunakan untuk mengukur nilai kalor yang berada pada batu bara, diuji dengan
calorimeter. Nilai kalor yang baik untuk batu bara adalah sekitar 5000kkal. Semakin tinggi
nilai kalor suatu batubara maka semakin baik kualitasnya.

Ruang uji belerang


Ruang ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kadar belerang yang berada pada
batu bara, dengan cara melarutkan batu bara kemudian dipanaskan dan dicampur bromium
yang akan menghasilkan endapan bromium sulfida.

Ruang titik leleh abu

Ruang ini bertujuan untuk mencari kandungan mineral yang berada pada batubara dengan
cara melelehkan abu batubara, jika titik leleh tinggi maka unsur mineral yang terdapat
pada batu bara adalah Al2O3, jika titik leleh rendah maka termasuk Fe atau besi.

Ruang mekanika tanah


Ruangan ini bertujuan untuk mengetahui jenis tanah, kontur, dan kestabilan tanah, peluang
untuk terjadinya longsor, dan lain-lain.

Ruang mekanika batuan termasuk


Lab. Preparasi contoh
Lab. Ini untuk menyiapkan suatu batuan dengan cara memotong hingga layak untuk
dijadikan sampel.

Lab. Uji sifat fisis


Lab. Ini bertujuan untuk menentukan massa jenis batuan, berat jenuh, berat kering, massa
asli, dll

Lab. Uji daya tahan batuan

Lab. Ini berfungsi untuk uji daya tahan batuan tersebut atau uji titik hancur batuan tersebut
dengan cara memberi tekanan pada batuan tersebut dari segala arah.

MUSEUM GEOLOGI
Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah
direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency).
Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil

Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu
monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan
peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi
yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja
lapangan di Indonesia sejak 1850. Terdapat sekitar 600.000 koleksi dalam museum ini.

Terdapat 4 ruang peragaan dalam museum geologi Indonesia:


1. Ruang geologi Indonesia
Ruangan ini terdapat di sebelah barat museum. Pada ruangan ini
dipamerkan asal mula bumi, struktur dan pergerakan kerak bumi, batuan
dan mineral, pelapukan dan erosi, geologi pulau-pulau di Indonesia, gunung
api dan kars. Di ruang geologi Indonesia juga dilengkapi dengan video
interaktif
2. Ruang sejarah kehidupan

Ruangan ini terdapat di sebelah timur museum, didalamnya terbagi kedalam


4 sudut pameran (Pra Kambrium dan palaeozoikum, mesozoikum,
kenozoikum yang terdiri dari zaman tersier dan zaman kuarter), 1 sudut
pemeran dunia fosil, terdapat informasi tentang sejarah terbentuknya kota
bandung, peninggalan artefak dan fauna yang hidup di kota bandung.

3. Ruang sumberdaya geologi


Ruangan ini berada di lantai 2 sebelah timur museum, di dalamnya terdapat
8 sudut pameran yaitu pengenalan sumber daya geologi, mineral logam,
mineral non logam, batu mulia, minyak dan gas bumi, batubara, panasbumi
dan sumber daya air.
4. Ruang manfaat dan bencana geologi

Ruangan ini terdapat di lantai 2 sebelah barat, di dalam ruangan ini


disajikan informasu tentang pemanfaatan sumber daya geologi dari zaman
ke zaman yang dimulai dari zaman pra sejarah, zaman sejarah dan zaman
modern, serta informasi tentang bencana geologi (gempa bumi, gunung api,
tanah longsor dan tsunami).

TAMAN BATU (GEO PARK) PADALARANG


Stone Garden, adalah sebutan nama untuk hamparan tanah yang diisi oleh formasi
batuan tak beraturan dan membentuk taman alam. taman batu padalarang adalah suatu
kawasan batuan karbonat yang sengaja dilindungi untuk dilestarikan keberadaanya dari
ancaman para perusahaan pertambangan, berada di Kampung Girimulya Desa Gunung
Masigit Kecamatan Cipatat Kab.Bandung Barat, Jawa Barat. Mayoritas wilayah taman
batu ini adalah batu gamping.
Batu gamping

pada umumnya adalah bukan

seperti yang kita kira, tidak juga


batuan bahkan juga

terbentuk dari

terbentuk dari batuan sediment


clay dan sand, terbentuk dari batu-

terbentuk dari kerangka calcite yang berasal dari

microscopic di laut dangkal.

organisme

Pulau Bahama adalah sebagai contoh dari daerah dimana

proses ini masih terus berlangsung hingga sekarang.


Sebagian perlapisan

batu gamping hampir

perlapisan yang lain terdapat sejumlah kandungan

murni terdiri dari kalsit, dan pada


silt atau clay yang membantu

ketahanan dari batu gamping tersebut terhadap cuaca. Lapisan gelap pada bagian atas
mengandung
mikrofosil,

sejumlah besar fraksi dari silika yang terbentuk dari kerangka


dimana lapisan pada bagian ini lebih tahan terhadap cuaca.

Batu gamping dapat terlarutkan oleh air hujan lebih mudah dibandingkan dengan
batuan yang lainnya. Air hujan mengandung sejumlah kecil dari karbon dioksida selama

perjalanannya di udara, dan hal tersebut mengubah air hujan tersebut menjadi nersifat
asam. Kalsit adalah sangat reaktif terhadap asam. Hal tersebut menjelaskan mengapa goagoa bawah tanah cenderung untuk terbentuk pada daerah yang banyak mengandung batu
gamping, dan juga menjelaskan mengapa bangunan bangunan yang terbuat dari bahan
batugamping rentan terhadap air hujan yang mengandung asam. Pada daerah daerah
tropis , batu gamping terbentuk menjadi batuan yang kuat membentuk sejumlah
pegunungan-pegunungan batu gamping yang indah.
Dibawah pengaruh pressure yang

tinggi, batu gamping termatomorfosakan

menjadi batuan metamorf marble. Pada kondisi tertentu, kalsit yang terdapat di
batu gamping teralterasi menjadi dolomite, berubah menjadi

batuan dolomite.

dalam

PENGLOLAAN HUTAN PASCA PENAMBANGAN HOLCIM


Berada di daerah sukabumi jawa barat, lokasi ini adalah tempat pertambangan untuk
bahan baku semen, berbeda dengan taman batu padalarang, batuan di lokasi ini mayoritas
adalah batuan konglomerat, juga terdapat singkapan batuan. Singkapan batuan dapat
didefinisikan sebagai bagian dari tubuh batuan yang masih utuh, (belum terubah oleh
pelapukan ). Proses singkapan batuan diakibatkan oleh adanya erosi (pengikisan) oleh
gaya-gaya yang bekerja pada lapisan penutupnya. Oleh karena itu, singkapan pada batuan
biasanya tidak menerus dan jarang atau kurang, karena tertutup oleh tanah pelapukan yang
tebal, hutan tropis yang lebat dan tanah garapan.
Batuan konglomerat merupakan suatu bentukan fragmen dari proses sedimentasi,
batuan yang berbutir kasar, terdiri atas fragmen dengan bentuk membundar dengan ukuran
lebih besar dari 2mm yang berada ditengah-tengah semen yang tersusun oleh batupasir dan
diperkuat & dipadatkan lagi kerikil. Dalam pembentukannya membutuhkan energi yang
cukup besar untuk menggerakan fragmen yang cukup besar biasanya terjadi pada sistem
sungai dan pantai.
Konglomerat adalah batuan sedimen yang tersusun dari bahan-bahan dengan ukuran
berbeda dan bentuk membulat yang direkat menjadi batuan padat. Bentuk fragmen yang
membulat akibat adanya aktivitas air, umumnya terdiri atas mineral atau batuan yang
mempunyai ketahanan dan diangkut jauh dari sumbernya. Di antara fragmen- fragmen
konglomerat diisi oleh sedimen-sedimen halus sebagai perekat yang umumnya terdiri atas
Oksida Besi, Silika, dan Kalsit. Fragmen-fragmen konglomerat dapat terdiri atas satu jenis
mineral atau batuan atau beraneka macam campuran. Seperti halnya breksi, sifatnya yang
heterogen menjadikan berwarna-warni. Konglomerat umumnya diendapkan pada air
dangkal.

Hasil Penelusuran

Gambar batu gambing karbonat

Gambar batu konglomerat

Gambar batu clay (lempung)

Gambar batu gamping klastik

Gambar Kuarsa susu

Kesimpulan
Dari kegiatan field trip ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Ilmu yang mempelajari tentang bumi penting untuk dipelajari dibawah permukaan
bumi sangatberaneka ragam yang dapat mempengaruhi bagian permukaan.
2. Batuan di setiap wilayah berbeda-beda walaupun masih satu jenis batuan, namun
ada unsur yang membedakanya.
3. Indonesia kaya akan sumber daya alam, hal tersebut terbukti indonesia memiliki
lebih dari 600 ribu jenis koleksi batuan dan fosil.
4. Pentingnya ada lembaga-lembaga yang bergerak di bidang kebumian karena itulah
wadah untuk tahu lebih dalam serta dapat mengembakan dan mengolah sumber
daya alam kita sendiri.

Penutup
Pertama penulis ucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan nikat
sehat walafiat, kemudian Terima kasih kepada FSDAL (Fakultas Sumber Daya Alam dan
Lingkungan) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mengizinkan kami untuk
berpartisipasi dalam kegiatan field trip ini. Terima kasih juga kepada pengurus prodi Fisika
UIN Syahid yang mendelegasikan kami untuk berpartisipasi dalam kegiatan field trip ini.
Juga teman-teman seperjuangan dari Fisika dan FSDAL yang diharapkan kegiatan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua amin ya rabbal alamin. Terima kasih wassalamualaikum
wr wb.

Anda mungkin juga menyukai