1. Pada 2 Maret 2014, PT. WEM mengirimkan 100 unit barang
konsinyasi ke toko Mawe dengan harga jual per unit Rp 500.000, komisi 25% dari harga jual. Pencatatan laba tidak terpisah dan pencatatan persediaan dengan metode fisik digunakan untuk mencatat transaksi konsinyasi. Diminta: Buat jurnal untuk mencatat transaksi saat penjualan seluruh barang konsinyasi pada pihak pengamanat (konsinyor) dan pada pihak komisioner (konsinyi). 2. PT. Didi mengirim 100 unit barang konsinyasi ke toko Dodo dengan harga jual sebesar Rp 500.000/unit dan harga pokok sebesar Rp 300.000/unit, serta komisi penjualan sebesar 10% dari penjualan. Biaya pengiriman sebesar Rp 1.000.000 dan PT. Didi mencatat persediaannya dengan metode perpetual serta mencatat laba
konsinyasi
dengan
metode
terpisah.
Seluruh
barang
konsinyasi habis terjual dalam 1 periode.
Diminta: Bantu PT. Didi membuat jurnal atas transaksi tersebut.