Anda di halaman 1dari 19

DOKUMEN NEGARA

UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN
2015/2016
KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
No.

Standar Kompetensi Lulusan

Merakit Personal Computer

xx

1
2
3

Melakukan instalasi Sistem Operasi


dasar

4
5
6

3
4

Menerapkan keselamatan,
kesehatan kerja, dan lingkungan
hidup (K3LH)
Menerapkan teknik elektronika
analog dan digital dasar

7
8
9
10

5
6

Menerapkan algoritma
Menerapkan algoritma
pemrograman tingkat lanjut

11
12
13
14

Membuat basis data

15

Menerapkan aplikasi basis data

Menerapkan paket software


aplikasi berbasis desktop
Membuat paket software aplikasi
berbasis desktop

10

2072-15/16

:
:
:
:

16
17
18
19
20

Sekolah Menengah Kejuruan


Rekayasa Perangkat Lunak
2072
120 menit
Kemampuan yang Diuji

Mengidentifikasi macam-macam periferal


dan fungsinya
Mendiagnosis sumber kesalahan saat
instalasi komponen PC
Mendiagnosis sumber kesalahan saat
pemasangan periferal
Mendeskripsikan proses booting sistem
operasi open source
Menganalisis proses booting sistem operasi
open source
Menganalisis solusi dari malfungsi atau
ketidaksempurnaan instalasi Sistem Operasi
Menerapkan prosedur K3
Menerapkan ketentuan pertolongan pertama
pada kecelakaan
Menghitung besaran listrik pada suatu
rangkaian elektronika
Menerapkan elektronika digital pada
pemrograman komputer
Menerapkan konsep elektronika digital
Menganalisa logika pemrograman
Menganalisa hasil pemograman dengan
Menganalisa hasil pemrograman
menggunakan fungsi
Menganalisa diagram hubungan keterkaitan
dan kardinalitas antar entitas (ERD)
Menormalisasi struktur basis data
Menerapkan SQL aplikasi basis data
Menganalisis obyek query
Menentukan penggunaan komponen/control
pada toolbox
Menerapkan perintah yang menghubungkan
aplikasi dengan basis data

Hak Cipta pada Kemdikbud

KST-1

11

Mengoperasikan sistem operasi

2072-15/16

21

Menentukan jenis-jenis protokol digunakan


dalam jaringan

Hak Cipta pada Kemdikbud

KST-2

No.

Standar Kompetensi Lulusan

Kemampuan yang Diuji

22
12

Menerapkan bahasa pemograman

23
24

13
14

Menerapkan bahasa pemograman


Menerapkan dasar-dasar web statis

25
26
27
28
29
30

16
17

Merancang aplikasi teks dan


Menggunakan bahasa pemograman

31
32

18

Merancang program aplikasi web


berbasis objek
Merancang program aplikasi web

33

Membuat aplikasi berbasis data


Mengintegrasikan basis data
dengan sebuah web
Membuat program basis data client
Membuat aplikasi web berbasis

35
36

Mengidentifikasikan ketersambungan
jaringan
Mengoperasikan tabel dan view
Menentukan penggunaan alat-alat
pemrograman SQL Server
Menentukan pengoperasian tabel dan view
Menerapkan tabel pada web HTML
Menerapkan link pada web HTML
Menentukan penyimpanan dokumen
Menentukan pengujian dokumen
Menentukan penambahan fungsi pada hal
web dinamis
Menerapkan pointer
Menerapkan class, method, pewarisan
dalam pemrograman
Menerapkan fungsi dalam program apliksi
web berbasis objek
Menerapkan program aplikasi class, method
dalam Java
Menerapkan ERD
Menerapkan koneksi basis data dengan web

37
38

Menerapkan koneksi basis data client server


Menerapkan penyimpanan kondisi pada

19
20
21
22
23

34

Soal Prediksi sesuai Urutan SKL,

Peripheral Komputer secara umum terbagi 3 yaitu :


1. PERALATAN MASUKAN (Input Device)
Peralatan masukan berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar system ke dalam suatu memori dan prosesor untuk
diolah guna menghasilkan informasi yang di perlukan.
1. Keyboard
Fungsi: memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk
melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.

2. Mouse
Fungsi: untuk memindahkan pointer atau kursor. Selain itu, selain itu perintah praktis dan cepat dibanding
dengan keyboard.

3. Light Pen
Fungsi: Mirip bolpoin biasa, hanya ujungnya memiliki sensor elektromagnetik. Bisa digunakan untuk menulis,
tetapi juga mampu membaca kode-kode khusus yang kemudian diterjemahkan oleh komputer.

4. Track Ball

Fungsi: sama persis dengan mouse, hanya tampilannya berbeda. Pada trackball, bola yang menggerakkan
kursor/pointer berada diluar dan harus digerakkan oleh jari kita kearah yang kita inginkan. Jika badan mouse
harus kita gerakkan seluruhnya diatas meja, badan trackball tetap diam ditempat. Seperti halnya keyboard dan
mouse, trackball wireless juga telah ada di pasaran. Bermain game dengan trackball agak lebih sulit
dibandingkan mouse.
5. Touch pad

Fungsi: sebagai pengganti mouse pada laptop/notebook.

6. Joy Stick

Fungsi: untuk memudahkan bermain game, misalnya mengendalikan pesawat atau mobil. Dapat juga berfungsi
sebagai mouse.

7. Joy pad/Game pad

Fungsi: sama dengan joystick hanya bentuknya berbeda, mirip papan kecil yang memiliki pegangan dan
diatasnya banyak terdapat tombol-tombol. Juga bisa berfungsi sebagai mouse.
8. Microphone
Fungsi : untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer dan untuk berbicara
saat sedang chatting.

9. Webcam
Fungsi untuk mengambil gambar/video untuk ditransfer ke internet.

10. Scanner
Fungsi: untuk menyalin/mengambil gambar file dari luar komputer yang hasilnya akan ditampilkan di komputer.

11. Disc Drive


Fungsi: Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa nyala atau berfungsi, tetapi rasanya tanpa
komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar

maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data, meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang
semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, BlueRay, atau lain sebagainya.
12. Barcode

Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang
berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kodekode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap
kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.
13. Digital Camera

Fungsi: Menangkap obyek gambar yang akan ditampilkan ke layar komputer untuk diproses lebih lanjut.

2. PERALATAN PEMROSESAN (Processing Device)


Peralatan proses merupakan unit proses utama dan terpenting dalam komputer yang mengendalikan seluruh proses pengolahan data
mulai dari membaca data dari peralatan input, mengolah atau memproses sampai pada mengeluarkan informasi ke peralatan Output.

1. Motherboard
Fungs:sebagai tempat untuk memasang atau meletakan beberapa peralatan lain seperti: Processor,
memory, kabel-kabel data (penghubung) hardisk, Flopy disk, Card (kartu) sepeti: VGA Card, NIC (kartu
jaringan) dan lain sebagainya.

2. Processor

Fungsi: sebagai otak pemroses dan pusat pengendali berbagai perangkat lain sehingga komputer dapat bekerja
satu dengan lainya.

3. RAM (random acces memory)


Fungsi: untuk menyimpan data sementara dari suatu program yang sedang kita jalankan dan data-data tersebut
bisa diakses secara acak atau random.

4. Video Card
Fungsi: untuk menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di monitor.

5. Sound Card
Fungsi: sebagai pengolah data berupa audio atau suara dan sebagai penghubung alat input/output suara ke
komputer.

6. Hardisk

fungsi: Menjalankan seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor serta menyimpan setiap data dan informasi.

7. ROM (read only memory)


fungsi: Untuk menyimpan file bersifat sementara.

3. PERALATAN KELUARAN (Output Device)


Peralatan keluaran atau output device merupakan hasil daripada pemprosesan data.
1. Monitor

Fungsi: untuk menampilkan data, instruksi dan informasi dalam bentuk teks dan grafik atau gambar di
layar monitor.

2. Speaker

Fungsi: untuk menghasilkan atau mengeluarkan efek suara dari komputer.

3. Printer

Fungsi: untuk mencetak data/informasi dari komputer dengan kertas.


4. Ploter

Digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan.

5. Infocus

Kesalahan - kesalahan dalam menginstall windows :


1.

Tidak menyesuaikan kebutuhan, semua program di install tanpa memperhatikan apakah memang
diperlukan tidak.

2.

Tidak menyesuaikan spesifikasi hardwarenya, misalnya di komputer pentium II kita install


windows XP / Vista, atau komputer yang mempunyai ram/ memory kecil dinstall program yang
berat-berat.

3.

Setelah melakukan instalasi langsung membuka data yang ada di partisi lain, karena kemungkinan
besar mengandung virus.

4.

Tidak melengkapi antivirus terlebih dahulu, tapi sudah menginstal program2 yang menggunakan
keygen yang bisa jadi mengandung virus.

5.

Memasukan flasdisk atau external disk ke komputer tanpa menginstall antivirusnya dulu, mungkin
bermaksud mengambil program yang ada di dalam flasdisk tersebut, karena bisa jadi virus akan
masuk.

Diantara penyebab permasalahan pada proses perakitan PC


yaitu:
pemasangan memori kurang tepat
pemasangan AGP dan VGA yang kurang pas
pemasangan kabel Hard Disk kurang pas
pemasangan kabel data disk drive kurang tepat
pemasangan panel tidak pas
Booting tidak sempurna.
Memastikan bahwa komputer sudah terhubung listrik
Periksa kondiisi saklar pengatur voltage
Periksa apakah kabel komputer sudah terhubung dengan baik dengan
CPU
Saklar kabel power dan kabel lampu/LED sudah tersambung dengan
cassing dan motherboard.
Periksa apakah kabel pheripheral dan kabel pin terhubung dengan baik.
Operating system bekerja tetapi proses booting tidak sempurna
Periksa apakah fungsi BIOS /CMOS, khususnya menu booting pastikan
komponen terpasang sudah terdeteksi dan komponen booting utama
sudah diseleksi dengan tepat.
Bila booting berhenti secara acak maka kemungkinan permasalahan
terjadi pada hardware.
Jalankan SCANDISK lalu lakukan perbaikan.
Ganti unit dengan Hard Disk baru, dan lakukan instalasi ulang software.
Periksa apakah prosesor dan kipas berjalan dengan baik, karena suhu
prosesor yang terlalu tinggi akan mengaktifkan Thermal Trip
Saat komputer booting, ternyata monitor blank dan hanya
terdengar bunyi bip normal sekali dari casing.
Penyebab
Pemasangan kabel data dari monitor ke kartu grafis masih kendur atau
tidak pas.
Slot kartu grafis tidak terpasang sempurna pada slot yang ada di
motherboard.
Kartu grafis rusak.
Solusi
Pastikan kabel data monitor terpasang dengan baik dan bear sehingga
tidak kendur.

Cabut kartu grafis dari slot motherboard dan coba pasang kembali
dengan baik dan benar.
Coba gunakan kartu grafis yang lain untuk memastikan kondisi kartu
grafis yang ada rusak atau tidak.

Komputer mengeluarkan suara bip panjang berkali-kali saat


booting.
Penyebab
Pemasangan RAM yang tidak pas pada slot RAM yang ada di
motherboard.
RAM yang digunakan tidak cocok dengan motherboard yang ada. Arau
menggunakan dua keping RAM dengan tipe berbeda.
RAM rusak.
Solusi
Lepaskan kembali RAM dari slot pada slot motherboard, kemudian
pasangkan kembali dengan baik dan benar.
Gunakan RAM yang support dengan motherboard yang digunakan. Jika
menggunakan dua keping RAM, sebaiknya gunakan RAM dari vendor dan
kapasitas yang sama.
Ganti RAM dengan yang baru.
Komputer blank dan tidak mengeluarkan suara apapun, tetapi
LED power pada casing hidup
Penyebab
Pemasangan posesor tidak benar.
Daya pada power supply tidak benar atau tidak sesuai dengan standar
yang ada.
Setup BIOS rusak.
Solusi
Pastikan pemasangan prosesor sudah baik dan benar.
Ganti power supply dengan yang baru.
Upgrade atau ganti setup BIOS dengan tipe yang sama.
Harddisk tidak terdeteksi saat computer booting
Penyebab
Pemasangan kabel power dan interface yang tidak benar atau longgar.
Pastikan jumper harddisk pada posisi primary master.
Kerusakan pada kabel power atau kabel interface.
Harddisk rusak.
Solusi
Pastikan pemasangan kabel power dan interface pada haddisk sudah
baik dan benar.
Pastikan kondisi setting jumper pada harddisk tepat pada posisi master.
Ganti kabel interface atau kabel data dengan yang baru.
Gunakan slot power yang lain dari power supply.

Saat komputer booting, semua berjalan lancar, tetapi terdapat


tulisan DISK FAILURE NOT READY OPERATING SYSTEM.
Penyebab
Tidak ada sistem operasi yang terinstal pada komputer.
Solusi
Instal sistem operasi baru yang sesuai dengan spesifikasi hardware
komputer dan kebutuhan pengguna komputer.
Problem lain yang mungkin terjadi
BIOS mengharuskan adanya pasword setelah mengganti BIOS/batre baru.
Solusinya adalah dengan mencari jumper (1x2/1x3) pada motherboard
untuk menghapus CMOS (CMOSCLR) atau hapus pasword (PWD CLR)

Saat pertama kali anda menekan tombol power di komputer anda, maka proses booting akan
bekerja sampai selesai dan membawa anda ke halaman login atau di system linuxyang anda
gunakan. Tetapi apakah anda tahu sebenarnya proses apa saja yang dikerjakan oleh system

sampai bisa membawa anda ke tampilan desktop yang siap untuk digunakan? jika anda belum
mengetahuinya berikut adalah penjelasannya, yang sengaja saya sharing untuk anda pengunjung
setia blog ini.
Setidaknya ada 6 tahapan proses booting di system operasi linux, seperti yang dapat anda lihat
pada gambar di bawah ini

1. BIOS

BIOS singkatan dari Basic Input Output System

Melakukan pemeriksaan pada semua hardware yang terintegrasi dalam 1 komputer

Mencari, meload, dan menjalankan program boot loader

BIOS akan meload boot loader berupa floppy disk, CD, DVD, ,usb disk, dan harddisk sesuai

dengan setingan yang anda lakukan di BIOS, ada beberapa computer yang bisa di atur urutan
bootingnya dengan menekan tombol F2 atau F12.

Setelah program boot loader dideteksi dan dimuat ke memori, BIOS akan mengontrol

penuh semua hardware

Setelah semua dapat di control dengan baik BIOS akan menjalankan boot loaderMBR

2. MBR

MBR singkatan dari Master Boot Record

Terdapat pada sektor pertama di bootable disk, biasanya di /dev/hda, atau /dev/sda

MBR memiliki ukuran kurang dari 512 bytes, mempunyai 3 komponen utama yaitu : info

bootloader primer pada 466 bytes pertama, info partition table pada 64 bit selanjutnya, dan
pengecekan validasi MBR di 2 byte terakhir

MBR berisi informasi dari GRUB atau LILO

MBR akan mengeload dan mengeksekusi GRUB bootloader

3. GRUB

GRUB merupakan kepanjangan dari Grand Unified Bootloader.

Jika anda memiliki lebih dari satu kernel terinstall di system anda, anda bisa memilih mana

yang akan di jalankan

GRUB akan menampilkan splash screen agar anda dapat memilih kernel/system mana yang

akan anda jalankan, dalam beberapa menit jika anda tidak memilih maka GRUB akan
menjalankan kernel default sesuai dengan setingan di file konfigurasi GRUB

GRUB berbeda dengan LILO, GRUB mengetahui jenis file system yang anda gunakan

sedangkan LILO tidak.

Anda dapat mengedit konfigurasi GRUB di /etc/grub.conf, berikut adalah contoh file

konfigurasi GRUB pada system operasi linux ubuntu yang berada pada /etc/default/grub

GRUB hanya akan meload dan menjalankan Kernel dan initrd images.

4. Kernel

Akan memount system root sesuai dengan baris root= di file grub.conf

kernel akan mengeksekusi program /sbin/init

Init akan memperoleh proses ID (PID) no 1, silahkan cek dengan menggunakan perintah

ps -ef | grep init

Initrd merupakan singkatan dari Initial RAM Disk

Initrd digunakan oleh kernel sebagai temporary file sistem root sampai proses booting selesai,
dan file sistem root sesungguhnya ter mount.
5. Init

Memeriksa file /etc/inittab untuk menetapkan linux run level

Berikut adalah run level yang tersedia


0 halt
1 Single user mode
2 Multiuser, without NFS

3 Full multiuser mode


4 unused
5 X11
6 reboot

Biasanya yang anda pakai adalah run level 3 atau 5

6. Runlevel Program

Saat system linux sedang booting, anda akan mendapatkan beberapa service yang ada

sedang di jalankan biasanya tampil tulisan seperti berikut starting sendmail .. OK dan
sebagainya, itulah yang disebut sebagai run level program.

tergantung pada pengaturan anda di init level, sistem akan menjalankan program dari

salah satu direktori berikut :


Run level 0 /etc/rc.d/rc0.d/
Run level 1 /etc/rc.d/rc1.d/
Run level 2 /etc/rc.d/rc2.d/
Run level 3 /etc/rc.d/rc3.d/
Run level 4 /etc/rc.d/rc4.d/
Run level 5 /etc/rc.d/rc5.d/
Run level 6 /etc/rc.d/rc6.d/

1. Kerusakan pada registry system anda. Registry ini berfungsi menampilkan


informasi serta konfigurasi antara hardware dan software pada komputer anda.
Terlalu banyak sering gonta ganti software, install dan uninstall software atau
driver sering meninggalkan jejak pada registry. Jika registry system ada yang
rusak atau hilang, biasanya pc anda akan sering hang atau sering terjadi crash
pada sistem.
Solusi : Gunakan software untuk maintanance atau memperbaiki dan
membersihkan registry pada system anda, seperti registry cleaner, registry
defrag. Jadi anda tidak perlu membersihkan atau membereskannya secara
manual. Jika permasalahan pada komputer anda masih berlanjut, maka kita
telusuri penyebab kerusakan selanjutnya.
2. File berantakan dan tidak teratur rapi. Begitu banyak file yang anda miliki
namun tidak tersimpan rapi dalam harddisk anda, akan bisa menjadi penyebab
komputer anda sering crash atau hang. Kita sering memasukkan dan
mengeluarkan data, namun tidak rajin membersihkannya atau menata
susunannya. Sistem penempatan data yang tersimpan pada windows selalu
pada memori yang sedang kosong.
Solusi: Gunakan utility dari windows yang dinamakan disk defragment. Atau
anda juga bisa menggunakan software lainnya yang bertujuan sama,
merapihkan penempatan data pada memory harddisk anda. Jika permasalah
masih berlanjut, terlusuri lagi penyebab permasalahan selanjutnya.
3. Terkena virus/malware. Pastikan komputer anda punya sistem keamanan dari
bahaya virus dan malware. Selalu gunakan antivirus dan anti malware,
spyware, pada komputer anda. Virus sering bekerja untuk merusak sistem dan
data pada komputer, ini merupakan ancaman serius. Tak heran jika terjadi
kerusakan karena adanya virus, maka kinerja komputer akan tidak karuan,

registry, sistem dan data-data anda bisa rusak.


Solusi: Scan komputer anda dengan menggunakan anti virus dan antimalware
yang anda install pada komputer. Sembuhkan penyakitnya dengan antivirus
tersebut.
4. Kapasitas harddisk sudah terlalu penuh. Coba cek berapa jumlah sistem dan
data yang tersimpan pada harddisk anda. Jika kapasitas harddisk sudah
mendekati penuh, atau sudah terlalu banyak data, makan tidak menutup
kemungkinan sistem komputer anda bekerja lebih berat dan akan menyebabkan
kelambatan pada kinerja komputer anda.
Solusi: Cek data-data anda, yang tidak penting sebaiknya di hapus saja, agar
beban harddisk tidak terlalu berat. Bersihkan harddisk anda dari sampahsampahnya juga. Anda bisa gunakan software seperti CC Cleaner atau yang
lainnya untuk membersihkan sistem anda dari sampah-sampah data, dan
sampah-sampah bekas anda bekerja, dan bekas anda melakukan browsing atau
online.

PROSEDUR K3
1)
2)
3)
1)
2)
3)
4)

Pimpinan atau pengusaha harus menyiapkan dan menyediakan :


Kesejahteraan, keselamatan, dan kesehatan bagi karyawan/tenaga kerja di tempat kerja.
Akses yang aman di tempat kerja]
Informasi, pelatihan, dan supervise
Karyawan atau tenaga kerja harus :
Bekerja sama dengan pimpinan dna tenaga kerja yang lain secara baik
Bekerja dan menggunakan peraltan dengan aman
Memerhatikan keselamatan dan kesehatan orang lain di tempat kerja
Bekerja sesuai dengan peraturan atau prosedur kerja.

KASUS-KASUS KECELAKAAN ATAU GANGGUAN DALAM KEGIATAN


Pingsan (Syncope/collapse) yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan O 2,
lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), hiploglikemia,
animea.
Penanganan
1.Baringkan korban dalam posisi terlentang
2.Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung
3.Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan
4.Beri udara segar
5.Periksa kemungkinan cedera lain
6.Selimuti korban
7.Korban diistirahatkan beberapa saat
8.Bila tak segera sadar >> periksa nafas dan nadi >> posisi stabil >> Rujuk ke instansi
kesehatan
Dehidrasi yaitu suatu keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan cairan. Hal ini terjadi apabila
cairan yang dikeluarkan tubuh melebihi cairan yang masuk. Keluarnya cairan ini biasanya disertai
dengan elektrolit (K, Na, Cl, Ca). Dehidrasi disebabkan karena kurang minum dan disertai kehilangan
cairan/banyak keringat karena udara terlalu panas atau aktivitas yang terlalu berlebihan.
Penanganan
1.

Mengganti cairan yang hilang dan mengatasi shock

2.

mengganti elektrolit yang lemah

3.

Mengenal dan mengatasi komplikasi yang ada

4.

Memberantas penyebabnya

5.

Rutinlah minum jangan tunggu haus

Asma yaitu penyempitan/gangguan saluran pernafasan.


Penanganan
1.

Tenangkan korban

2.

Bawa ketempat yang luas dan sejuk

3.

Posisikan duduk

4.

Atur nafas

5.

Beri oksigen (bantu) bila diperlukan

Pusing/Vertigo/Nyeri Kepala yaitu sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan, kelaparan,
gangguan kesehatan dll.
Penanganan
1.

Istirahatkan korban

2.

Beri minuman hangat

3.

beri obat bila perlu

4.

Tangani sesuai penyebab

9
Diketahui
V = 12 Volt
R1 = 2 K = 2.000
R2 = 3 K = 3.000
V = VR1 = VR2 = 12 V
Menghitung Resistansi
1/RTotal = 1/R1 + 1/R2 (rumus resistor paralel)
1/RTotal = 1/2.000 + 1/3.000
1/RTotal = 3/6.000 + 2/6.000 (samakan penyebutnya)
1/RTotal = 5/6.000
RTotal = 6.000/5
RTotal = 1.200 atau 1.2 K
Menghitung Arus
V = I x R (hukum Ohm)
I=V/R
ITotal = V/RTotal
ITotal = 12 / 1.200
ITotal = 0.01 A atau 10 mA

1
0

1
1

Konversi Bilangan
Biner,decimal,octal,hexadecimal

1
2

1
3

public class Perulangan {


public static void main (String[]arg){
int i=1;
int j=5;
for (i=1;i<=5;i++)
{
System.out.println();
for(j=1;j<=i;j++){
System.out.print(i);}
}

1
4

<pre>
<blockquote>program aritha_pascal;
uses wincrt;
function luassegitiga(alas: integer; tinggi:integer) : real;
var luas:real;
begin
luas:= alas*tinggi/2;
luassegitiga:= luas;
end;
var a,t:integer;
luas : real;
/* Program Perulangan menggunakan while */

#include

#include

#include

main()

int main()

{
int x;

int x,y;

x = 1; /* awal variabel */

for (x=1; x<=10; x++)

while (x <= 10) /* Batas akhir perulangan

*/

for (y=1; y<=10; y++)


{

cout<<"Bahasa C++ "<

cout<

x ++; /* variabel x ditambah dengan 1 */

cout<<"\n";

return 0;
}

}
return 0;
}

begin
writeln('-======Program Fungsi Luas segitiga======-');
writeln;
write('masukkan nilai alas : '); readln(a);
write('masukkan nilai tinggi : '); readln(t);
write('luas segitiga adalah : ', <span style="color: red;"
color="red">luassegitiga(a,t):0:2</span>);
end.</blockquote>

</pre>
</pre>
<blockquote>program aritha_pascal;
uses wincrt;
procedure nama;
var nm: string;
begin
write('masukkan nama anda ');
readln(nm);
write('haloo ', nm);
end;

1
5

begin
writeln('-======Program Procedure Input Nama======-');
nama;
end.</blockquote>
<pre>

1
6

Normal Form
Data yang direkam dan dimasukkan secara mentah dalam suatu tabel pada bentuk ini sangat mungkin terjadi
inkonsistensi dan anomali data
Contoh Normal Form

Contoh normal form

Pada bentuk ini ada beberapa ciri ciri yang penting, yang pertama adalah akan terjadi anomali dalam insert,
update, dan delete. Hal ini menyebabkan beberapa fungsi DML dalam SQL tidak dapat berjalan dengan baik.
Sebagai contoh jika ingin menghapus penerbit maka data judul buku akan ikut terhapus begitu juga jika ingin
menghapus peminjam, maka data penerbit dan buku yang harusnya tidak terhapus akan ikut hilang.
First Normal Form (1NF)

Bentuk normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah database, berikut adalah
fungsi dari bentuk normal pertama ini.

Menghilangkan duplikasi kolom dari tabel yang sama.


Buat tabel terpisah untuk masing-masing kelompok data terkait dan mengidentifikasi setiap baris dengan
kolom yang unik (primary key).
Contoh Normalisasi Database 1NF

Normalisasi Database 1NF

Pada intinya bentuk normalisasi 1NF ini mengelompokkan beberapa tipe data atau kelompok data yang sejenis
agar dapat dipisahkan sehingga anomali data dapat di atasi. Contoh adalah ketika kita ingin menghapus,
mengupdate, atau menambahkan data peminjam, maka kita tidak bersinggungan dengan data buku atau data
penerbit. Sehingga inkonsistensi data dapat mulai di jaga.
Second normal form (2NF)
Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah dibentuk dalam 1NF, berikut adalah
beberapa fungsi normalisasi 2NF.

Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan menempatkan mereka pada tabel terpisah.
Menciptakan hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan menciptakan foreign key.
Tidak ada atribut dalam tabel yang secara fungsional bergantung pada candidate key tabel tersebut.
Contoh normalisasi database bentuk 2NF

Contoh Normalisasi Database 2NF

Contoh di atas kita menggunakan tabel bantuan yaitu tabel transaksi, pada intinya bentu kedua ini adalah tidak
boleh ada field yang berhubungan dengan field lainnya secara fungsional. Contoh Judul Buku tergantung dengan
id_Buku sehingga dalam bentuk 2NF judul buku dapat di hilangkan karena telah memiliki tabel master tersendiri.
Third Normal Form (3NF)
Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak
berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat key.
Syarat dari bentuk normal ketiga atau 3NF adalah :

Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.

Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.


Contoh Normalisasi Database Bentuk 3NF
Tidak semua kasus atau tabel dapat kita sesuaikan dengan berbagai bentuk normalisasi ini, untuk contoh 3NF
kita akan mengambil contoh dari tabel order.

Normalisasi Database Bentuk 3NF

Pada tabel pertama di atas, apakah semua kolom sepenuhnya tergantung pada primary key? tentu tidak, hanya
saja ada satu field yaitu total yang bergantung pada harga dan jumlah, total dapat dihasilkan dengan mengalikan
harga dan jumlah. Bentuk 3NF dalam tabel di atas dapat dilakukan dengan membuang field Total.

1
7

Anda mungkin juga menyukai