Anda di halaman 1dari 2

Hallo dunia…

Masih ingat kan akan susunan planet kita seperti mulai dari merkurius sampai dengan
pluto. tapi ada informasi terbaru dari ebuah kelompok astronom internasional bahwa
telah menemukan 10 planet baru yang pusat orbitnya bukan matahari. Tim itu
menggunakan kamera robotik yang mendapatkan informasi cukup banyak tentang
dunia lain tersebut, bahkan ada yang cukup eksotis

Gambar sebuah Planet

kelompok astronom yang menemukan 10 planet itu adalah itu berasal dari A.S, Rachel
Street dan Tim Lister. Street adalah mahasiswa pasca-sarjana di University of
California, Santa Barbara dan Las Cumbres Observatory Global Telescope Network
(LCOGTN) di Santa Barbara. Lister adalah pimpinan proyek di LCOGTN.

Teknik penemuan planet ini member informasi lebih tentang pembentukan dan evolusi
planet daripada teknik gravitasi. Astronom mencari “transits,” momen dimana planet
lewat didepan bintangnya, sama seperti gerhana di bumi. Pada 6 bulan terakhir tim
SuperWASP menggunakan 2 kamera di kepulauan Canary dan Afrika Selatan untuk
menemukan 10 planet baru diluar tata surya.Kolaborasi internasional dari para
astronom disebut “SuperWASP,” untuk Pencarian untuk Planet (Wide Area Search for
Planets).

Teknik penemuan planet ini member informasi lebih tentang pembentukan dan evolusi
planet daripada teknik gravitasi. Astronom mencari “transits,” momen dimana planet
lewat didepan bintangnya, sama seperti gerhana di bumi. Pada 6 bulan terakhir tim
SuperWASP menggunakan 2 kamera di kepulauan Canary dan Afrika Selatan untuk
menemukan 10 planet baru diluar tata surya.

Teknik SuperWASP meliputi 2 set kamera yang mengamati kejadian transit dimana
planet tepat berada didepan bintangnya sehingga memblok cahaya bintang yang
mengakibatkan bintang tersebut terlihat dari bumi lebih pucat. Kamera Super WASP
bekerja sebagai robot, mengamati area luas dari langit pada sekali pandang. Setiap
malam astronom menerima data tentang jutaan bintang. Mereka mencari data transit
dan menemukan planet. Teknik transit juga memungkinkan ilmuwan untuk
menyimpulkan ukuran dan massa planet.

Kolaborator dari seluruh dunia mengikuti setiap kemungkinan planet yang ditemukan
SuperWASP dengan observasi lebih detil untuk mengkonfirmasi atau menolak
penemuan tersebut.

Astronom yang bekerja di Las Cumbres Observatory Global Telescope Network


(LCOGTN) bekerjasama dengan UC Santa Barbara memakai teleskop robotik di
Arizona, Hawaii, dan Australia. Teleskop tersebut menyediakan data berkualitas tinggi
untuk dipilih untuk observasi lebih lanjut. Data ini bersama data dari Nordic Optical
Telescope di La Palma, Spanyol; the Swiss Euler Telescope di Cili; dan the
Observatoire de Haute Provence di Perancis Selatan; memberi konfirmasi akhir adanya
penemuan baru.

Total 46 planet telah ditemukan terhadap bintang transitnya. Sejak dioperasikan tahun
2004, kamera SuperWASP telah menemukan 15 bintang dan merupakan survey transit
tersukses di dunia. Planet yang ditemukan SuperWASP bermassa diantara separuh
sampai delapan kali massa planet terbesar di tata surya yaitu Jupiter.

Angka dari dunia baru ini cukup menakjubkan. Sebagai contoh satu tahun versi
WASP-12b, adalah setara dengan sehari lebih sedikit waktu bumi. Planet ini sangat
dekat dengan bintangnya sehingga suhu siang harinya dapat mencapai 2300 derajat
Celsius.

Lister dan Street dari LCOGTN/UCSB sangat gembira dengan hasil ini. Street
menggambarkan penemuan ini sebagai langkah maju yang sangat besar bagi
bidangnya. Lister mengatakan, “Banyaknya penemuan baru dari SuperWASP akan
merevolusi pengertian kita tentang pembentukan planet. Jaringan teleskop fleksibel
global milik LCOGTN memainkan peranan terpenting dari usaha dunia untuk
mempelajari planet baru.”

Anda mungkin juga menyukai