Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS

KELOMPOK
STIMULUSASI UMUM
DI RUANG PURI MITRA RSJ MENUR
SURABAYA

Oleh:
HENDRA PURBAYA
ANNISA QURNIAWATI
ANGGI NADROH
FITRI TRISNAWATI
RIFKA DISTRYARINI

P27820110076
P27820110047
P27820110043
P27820110070
P27820110095

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK


INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN
KESEHATAN SURABAYA
PRODI D.III KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO
SURABAYA
2012

1.

LATAR BELAKANG
Terapi Aktivitas Kelompok adalah merupakan salah satu terapi modalitas yang

dilakikan perawat kepada kelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang
sama.Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target
asuhan. Didalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling tergantung, saling
membutuhkan, dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih prilaku baru yang adaptif
untuk memperbaiki prilaku lama yang maladaptif.
Setiap peserta membutuhkan terepi aktivitas kelompok,dimana aktivitas ini
memungkinkan peserta agar berorientasi dengan orang lain dan mengenal lingkungan di
sekitarmereka. Dimana pengertian kelompok itu sendiri adalah kumpulan individu yang lain,
saling tergantung dan memiliki norma yang sama .(stuart dan Laraia.2001.}.
Pada pasien gangguan jiwa dengan gangguan persepsi sensori; halusinasi. Terjadinya
halusinasi dapat menyebabkan klien menjadi menarik diri terhadap lingkungan sosialnya,
hanyut dengan kesendirian dan halusinasinya sehingga semangkin jauh dari sosialisasi
dengan lingkungan disekitarnya.
Atas dasar tersebut, maka kami menganggap dengan Therapy Aktivitas Kelompok
(TAK) klien dengan gangguan persepsi sensori dapat tertolong dalam hal sosialisasi dengan
lingkungan sekitarnya, tentu saja klien yang mengikuti therapy ini adalah klien yang sudah
mampu mengontrol dirinya dari halusinasi sehingga pada saat TAK klien dapat bekerjasama
dan tidak mengganggu anggota kelompok yang lain.
2. TUJUAN
2.1

Klien dapat menyebutkan apa yang dilihat.

2.2

Klien dapat memberikan pendapat tentang tayangan video yang ditonton.

2.3

Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain.

3.

KRITERIA KLIEN

3.1

Klien dengan masalah stimulasi persepsi

3.2

Klien sudah kooperatif

4.

URAIAN STRUKTUR KELOMPOK

4.1 Tempat
4.2

: Ruang Puri Mitra RSJ Menur Surabaya

Hari/tanggal

: Senin/ 17 Desember 2012

4.3 Waktu

: 09.00 09.30 WIB

4.4

Pengorganisasian
a. Leader

: Anggi Nadroh

b. Tugasnya

: sebagai pembuka acara, mengontrol TAK dan

sebagai pembawa acara selama kegiatan TAK


c. Co leader
: Annisa Qurniawati
Tugasnya
: Membantu leader mengarahkan dan mengontrol jalannya TAK
d. Fasilitator
: Hendra Purbaya, Rifka D.
Tugasnya
: Mempersiapkan alat,tempat,dan klien
e. Observer
: Fitri Trisnawati
Tugasnya

: Memantau dan mengevaluasi hasil selama TAK berlangsung,

dari awal kegiatan sampai proses TAK selesai


5.

SETTING TEMPAT

5.1 Terapis dan klien duduk bersama setengah lingkaran menghadap laptop
5.2

Ruangan nyaman dan tenang

6. ALAT
6.1

Laptop

6.2

Buku catatan dan pulpen

6.3

Jadwal kegiatan klien

7.

METODE

7.1

Dinamika kelompok

7.2

Diskusi dan tanya jawab

8.
N
O
1

RENCANA PELAKSANAAN
Terapi

Persiapan :
a.
Menyiapkan ruangan
b.
Menyiapkan alat
c.
Menyiapkan pasien
2
Proses:
a. Membuka proses TAK :
mengucapkan salam,
memperkenalkan kelompok
b.
Memjelaskan kepada klien tujuan
TAK
c. Melaksanakan TAK

Waktu

Subyektif terapi

5 menit

Ruangan,alat,klien

2 menit

Menjawab salam

3 menit

Memperhatikan

10 menit
5 menit

Mengikuti TAK

d. Mengevaluasi respon klien


3

Penutup
5 menit
Menyimpulkan dan mengucapkan
salam

Klien mengungkapkan
perasaannya
a. Memperhatikan
b. Menjawab
salam

9.

LANGKAH KEGIATAN

9.1 Persiapan
9.1.1 Memilih dan membuat kontrak dengan klien sesuai dengan indikasi : klien perubahan
sensori persepsi dan klien menarik diri yang telak mengikuti TAKS
9.1.2

Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

9.2 Orientasi
9.2.1 Salam teraupetik
1. salam dari terapis
2. perkenalan nama, dan panggilan terapis
3. menanyakan nama dan panggilan semua klien
9.2.2 Evaluasi/validasi
1. menanyakan perasaan klien saat ini
2. menanyakan masalah yang dirasakan
9.2.3 Kontrak
1. menjelaskan tujuan kegiatan , yaitu menoton video dan bercakap-cakap tentang
video yang ditonton.
2. menjelaskan aturan main berikutnya. Jika ada klien yang ingin meninggalkan
kelompok, harus meminta izin kepada terapis
3. Lama kegiatan 45 menit
4. Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
9.3 Tahap kerja
a.

Tentukan video yang menarik dan mudah dimengerti oleh klien

b.

Beri kesempatan bagi klien untuk menonton acara video selama 10 menit dan
setelah itu video dimatikan

9.4

c.

Tanyakan pendapat seorang klien mengenai tayanan yang telah ditonton

d.

Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya

e.

Berikan pujian / penghargaan atas kemampuan klien memberi pendapat

f.

Ulangi c,d dan e sampai semua klien mendapat kesempatan

g.

Beri kesimpulan tentang tayangan yang ditonton

Tahap terminasi
a.

Evaluasi

1.

Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2.

Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

b.

Tindak lanjut

1.

Menganjurkan klien untuk melatih kempampuan mempersepsikan tanyangan


video tertentu dan mendiskusikannya pada orang lain

10.

2.

Membuat jadwal nonton.

c.

Kontrak yang akan datang

1.

Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang

2.

Menyepakati waktu dan tempat

EVALUASI dan DOKUMENTASI

10.1 Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlansung, khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. untuk TAK stimulasi
persepsi umum, sesi 1 kemampuan yang diharapkan adalah memberi pendapat tentang
tayangan, memberi tanggapan terhadap pendapat klien lain dan mengikuti kegiatan sampai
selesai. Formulir evaluasi sebagai berikut.
SESI 1 : TAK
STIMULASI PERSEPSI UMUM
Kempampuan persepsi : Menonton tayangan video
Nama Klien
No

Aspek yang dinilai

Tn.

Tn.

Ny.

Tn.

Asu

Rofi

Saropa

Ronald

Memberi pendapat

m
Iya

i
Iya

h
iya

o
Iya

tayangan video
Memberi tanggapan

tidak

iya

tidak

Iya

iya

Iya

iya

Iya

terhadap pendapat
klien lain
Mengikuti kegiatan

sampai selesai

Petunjuk :
1.

Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK

2.

Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda-tanda jika diemukan pada

klien atau x jika tidak ditemukan


10.2 Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK ada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh catatan :klien mengikuti TAK stimulasi persepsi (tayangan
video), klien mampu dan benar memberikan pendapat tayangan video, tetapi belum memberi
tanggapan pada pendapat klien lain. anjurkan menonton tayangan video bersama klien lain
dan bercakap-cakap tentang acara tayangan (buat jadwal).

Anda mungkin juga menyukai