Pemulihan Jiwa - This Is Our Problem
Pemulihan Jiwa - This Is Our Problem
#PemulihanJiwa
Inilah Masalah Kita
JUDUL BUKU
#PemulihanJiwa
Inilah M asalah Kita
Oleh: Denny Dominicus
Copyright 2012 by Denny Dominicus
Pengantar
Saya tidak pernah merasa diri saya bijaksana apalagi berani
menjadi sufi. Saya hanya manusia yang kebetulan gemar
mencari makna-makna kehidupan melalui buku, ceramah,
dan diskusi dengan orang-orang yang sudah mencapai
keberhasilan akan pemaknaan hidup.
Pemulihan jiwa merupakan langkah awal untuk
menjalankan hidup yang serba tak menentu, serba
membingungkan, bahkan dapat membuat kita frustasi.
Namun, terlintas seorang guru mengatakan bahwa jika kita
sadar bahwa semuanya adalah hal yang tidak tetap, hal yang
pasti berlalu, manusia akan lebih tenang dalam hidupnya.
E-book #PemulihanJiwa Inilah M asalah Kita,
adalah cara saya mengingatkan diri saya sendiri akan sebuah
kebahagiaan dan derita hidup dan semoga juga bisa menjadi
pengingat buat teman-teman.
Jakarta, 07 Agustus 2012
Denny Dominicus
DAFT AR ISI
Pengantar
Ditinggalkan
Pencari Kebahagiaan
10
Kehilangan
12
Mengejar Kebahagiaan
15
Pengkhianatan
18
CINTA
20
21
Pengorbanan
22
Keseimbangan
24
26
Memilih Kebahagiaan
27
Kesendirian
29
Kepeduliaan
31
Jati Diri
32
Tentang Penulis
38
kebahagiaan
muncul,
sebenarnya
itu
Namun,
bukan
berarti
saat
kita
terbiasa
dalam
hidup
kita,
adalah
TIDAK TETAP.
Kita dengan gampangnya memberi nasehat ke orang
terdekat kita Sabar ya, semua pasti ada jalannya.
Memberi simpati dengan kata sabar, jangan-jangan
itu sebagai tAnda kita yang tidak sabar terus-terusan
mendengar curhat mereka, atau kita sudah tidak
7
saya
yang
begitu
bahagia
dengan
Ditinggalkan
Anda ditinggalkan kekasih Anda, itu bukan masalah
Anda sendiri, orang-orang di luar sana juga pernah
mengalaminya. Nikmati saja. Saat Anda menikmati,
pelan-pelan Anda merasakan bahwa hidup Anda
tidak sendiri. Pelan-pelan, teman, sahabat, saudara,
akan datang satu persatu ke dalam hidup Anda
untuk mensupport Anda.
Anda bangkrut dalam bisnis, nikmati saja. Nikmati
stress itu, berdiam diri, dan berpikir bahwa banyak
pengusaha juga pernah alami hal yang serupa
dengan Anda. Anda awalnya trauma, namun trauma
itu justru bisa menjadi bagian dari proses keahlian
Anda berbisnis naik 1 level.
bahagia,
kebahagiaan,
kita
sehingga
layak
kita
mempertahankan
terjebak
antara
Pencari Kebahagiaan
Ngotot kebahagiaan itu adalah penderitaan baru bagi
diri
kita.
Saya
ini
terus-terusan
ngotot
Kehilangan
Kehilangan segalanya bukanlah dari akhir dari
kehidupan kita. Saya pernah merasakan kehilangan
harapan, kehilangan impian-impian yang sedang
dibangun, kehilangan orang yang dicintai, dan
bahkan pernah kehilangan kepercayaan diri. Saat
awal mendapatkan momen kehilangan itu, saya drop
seketika. Saya merasa hidup tidak lagi bergairah.
12
13
mengikhlaskan
sesuatu
dengan
tulus,
beli
kebahagiaan
lain-lain.
Namun,
mana
energi
untuk
hadapi
derita
yang
konsekuensinya di awal?
Mengejar Kebahagiaan
Tidak
ada
yang
salah
seseorang
mengejar
kita
membangun
rumah-rumah
kebahagiaan.
Proses yang sejati dalam mencapai kebahagiaan
bukanlah menghasilkan uang, karena kebahagiaan
tidak dapat dibeli dengan uang, melainkan dengan
sikap rendah hati.
Ambisi mengejar kebahagiaan, menepis semua
penderitaan, justru memunculkan sikap arogan
dalam
keberhasilan
pencapaian.
Pembuktian
kesalahan
belum
tentu
merupakan
yang
merenggut
kebahagiaan.
Pengkhianatan
Sadar atau tidak, pengkhianat justru muncul dari
orang-orang terdekat yang kita cintai. Di sinilah ada
poin penting bahwa tidak ada alasan membenci
orang yang kau cintai dan kau peduli dengannya.
18
19
CINTA
Cinta dibentuk dari sari memaafkan dan sari
menghormati. Bukan dari satu pihak melainkan dari
dua pihak. Cinta berkhianat itu tidak ada, yang ada
hanya ada noda, dan saatnya sari itu bekerja
membersihkan noda-noda yang ada pada cinta.
Cinta itu sebenarnya tidak punya hantu masa lalu
dan setan masa depan, yang ada hanya kejujuran
masa kini. Sebuah kejujuran adalah awal dari
kebahagiaan
hadir
dan
derita
hadir,
karena
21
Pengorbanan
Perlu dipahami, derita hidup kita belum tentu
adalah sebuah nilai mutlak keburukan. Sebenarnya
ada nilai-nilai kebahagiaan dari sebuah derita yang
kita alami. Pengorbanan dapat saja menjadi pintu
22
inilah
yang
sudah
memasuki
tahap
menangisi
derita,
tetapi
tangisilah
Keseimbangan
Namun, hidup itu selalu diseimbangkan dengan
sendirinya oleh alam, maka kita dapat menangis
bahagia dan juga menangis derita. Sebuah hal yang
sederhana namun sulit kita pahami karena ego kita
yang ingin selalu merasa bahagia.
Luka-luka batin yang terus menghantui adalah
sebuah derita yang laten. Saat bahagia pun tiba-tiba
bisa muncul luka itu. Saat siap tidur pun, tiba-tiba
bisa muncul lagi luka itu. Bahkan saat berdoa, luka
batin itu muncul juga. Dekat dengan Tuhan tidak
menjamin luka batin tidak muncul.
24
Bagi
kebanyakan
orang,
luka
itu
25
hari-hari
kita
terasa
berat,
cobalah
Memilih Kebahagiaan
We choose to be happy. Kebahagiaan adalah sebuah
pilihan. Siapa yang lebih penting? Ia adalah orangorang yang dekat dengan kita sekarang, orang-orang
yang sejak awal menerima kita dan hingga sekarang
menerima kita dan dekat sekali. Bersama merekalah
27
28
Kesendirian
Siapa yang ingin di dunia ini hidup sendiri?
Kesendirian adalah sebuah bentuk pembelaan
terhadap ego kehidupan. Sendiri namun masih
menerima perhatian orang lain, apa jika itu bukan
ego? Sendiri, namun masih meminta bantuan orang
lain untuk hidup, apa jika itu bukan ego?.
Hidup sendiri mutlak adalah tiada. Kita bukan
membutuhkan hidup sendiri, namun kita butuh
kesendirian ini ada, dengan takaran pas. Namun,
takaran ini seringkali kalah dengan rasa takut. Tidak
sedikit dari kita menolak bahagia yang diberikan
orang lain karena ketakutan diri. Trauma memiliki
peran besar dalam hal ini.
Trauma adalah sebuah noda yang hadir dalam
hidup kita dan menghalangi kebahagiaan muncul
dalam diri kita. Noda itu sukar hilang jika diri kita
tidak berusaha membatin bahwa pada dasarnya
semua tidak ada yang tetap dan apapun pasti
berlalu. Mereka yang bertahan pada trauma hanya
29
dan
kita
enggan
kehilangannya.
dengan
tindakan,
perkataan
dan
pikiran.
Kepedulian
Banyak dari kita terlalu sibuk dengan diri kita
sendiri, melupakan pendapat dari orang lain yang
turut membangun jiwa kita menjadi sehat. Kita
merasa bahagia itu adalah tidak mempedulikan
orang lain. Nyatanya, semakin kita menjauh dari
orang lain terutama orang terdekat, justru bahagia
itu pun turut menjauh.
31
Jati Diri
When your mind is no longer clouded by unnecessary
thoughts, then every season is the best season. Kita
terlalu sering mengeluh akan diri sendiri, berusaha
32
bahkan
hal
yang
paling
mengecewakan.
Saat sadar diri, maka tidak ada lagi alasan akan
kesepian tiap derita hadir, tidak ada lagi bahagia ini
semuanya karena saya semata. Semuanya terasa
menerima, bahwa diri yang apa adanya jelas
membutuhkan pihak lain. Keluarga, teman, bahkan
mereka yang tidak pernah terpikirkan, turut ambil
bagian dalam pencerahan hidup kita.
33
godaan
hawa
nafsu
tidak
lagi
menggiurkan.
Saat jiwa ini terlatih, kita tidak lagi fokus pada
kesukaan kita atau menjauh dari ketidak sukaan.
Kita menjadi lebih kuat jiwa saat berhasil melatih
diri ini untuk berbesar hati menerima derita dan
senantiasa membagi kebahagiaan. Saat mencari
bahagia di dalam rumah, dengan orang-orang
terdekat,
34
jaminan
kedamaian
selalu
hadir,
kebahagiaan
dan
jujur
juga
soal
37
T entang Penulis
Denny
Dominicus
mulai
mencari
Menulis
E-Book
Happy
38