EVAKUASI
BENCANA
PENGERTIAN
EVAKUASI / PENYELAMATAN
TEMPAT
TIDAK
AMAN
BENCANA:
PERANG
HURUHARA
KERUSUHAN
GEMPA BUMI
GUNUNG MELETUS
ANGIN TOPAN
TANAH LONGSOR
TSUNAMI
KEBAKARAN
ORANG
BARANG
LAINNYA
TEMPAT
AMAN
TEMPAT PELAKSANAAN
EVAKUASI / PENYELAMATAN
UDARA
DARAT
LAUT
JENIS BENCANA
BENCANA EXTERNAL
BENCANA INTERNAL
BENCANA EKTERNAL
SPGDT
Earthquake
and Tsunami
Volcano Eruption
Flood
Conflicts
Terrorism
Traffic accidents
Storm
BCR
FIK UI
Indonesia is an Emergency
Super Market
Bencana Internal
PADAMKAN DENGAN
PERALATAN YANG TERSEDIA
(HIDRAN KEBAKARAN ATAU APAR).
Hentikan
kegiatan
Tenangkan
pasien/pengunjung, tunggu
pengumuman selanjutnya.
Jangan
melakukan tindakan
yang membuat orang
lain/pasien panik (lari, saling
mendorong, berteriak).
Siapkan
barang-barang atau
orang yang harus dievakuasi
TUNGGU
INSTRUKSI
EVAKUASI DARI PIMPINAN
DISASTER
JANGAN
MELOMPAT
SEPERTI INI,
TUNGGU
BANTUAN
PETUGAS
RESCUE.
BENCANA INTERNAL
EVAKUASI KEBAKARAN
PERSIAPAN
Pada saat api membesar dibawah pimpinan
BENCANA INTERNAL
PRAEVAKUASI KEBAKARAN
Ka. UPP/ Ka shift di luar jam kerja menghitung dan menilai kondisi
pasien.
Petugas / perawat penanggung jawab pasien menenangkan pasien
agar tidak panik dan mengecek kondisi pasien.
Perawat ruangan memberikan identitas pasien sesuai dengan data
pasien.
Perawat penanggung jawab pasien memilah pasien sesuai dengan
kemampuan pasien melakukan evakuasi.
Perawat penanggung jawab pasien menyiapkan alat-alat yang akan
digunakan untuk evakuasi pasien
Perawat penanggung jawab pasien tetap memperhatikan instruksi
dari petugas penanggung jawab sektor dan tim evakuasi.
Perawat penanggung jawab pasien memulai evakuasi atas instruksi
pimpinan disaster melalui tim evakuasi
BENCANA INTERNAL
EVAKUASI KEBAKARAN
PELAKSANAAN
A. Perintah evakuasi dikeluarkan oleh pimpinan disaster
BENCANA INTERNAL
EVAKUASI KEBAKARAN
D. Pengawas (KETUA TIM) evakuasi gedung
mengendalikan pelaksanaan evakuasi serta
memperhatikan tahapan-tahapan pelaksanaan
evakuasi.
BENCANA INTERNAL
EVAKUASI KEBAKARAN
TAHAPAN
PELAKSANAAN EVAKUASI
A. Tahap I : lantai X ( yang terbakar ), lantai X-1, lantai X+1 dan lantai
B.
C.
D.
E.
X+2
Tahap II : Lantai X+3 dan lantai-lantai diatasnya
Tahap III : Lantai X-2 dan lantai-lantai dibawahnya
Alat medis, status pasien dan aset-aset yang lain dievakuasi
setelah semua pasien selesai dievakuasi.
Khusus ruang operasi, diprioritaskan untuk menyiapkan pasien
untuk di transfer, dalam arti mengupayakan pasien durante operasi
untuk dalam kondisi siap ditransport (misal, luka ditutup dulu, dsb).
Kamar operasi dan ruang ICU / HCU mendapat giliran terakhir
untuk evakuasi dan mendapat perlindungan maksimal dari
segenap sumber daya, dalam arti upaya utama selain
memadamkan kebakaran adalah mencegah selama mungkin agar
kebakaran tidak mendekati kamar operasi dan ruang Intensif.
BENCANA INTERNAL
EVAKUASI KEBAKARAN
ASSAMBLY POINT
Terima Kasih