MODUL 1
T U L I
PENDAHULUAN
Sistem Indera khusus mempelajari tentang struktur normal komponen indera khusus yaitu
pendengaran dan keseimbangan oleh telinga, penglihatan oleh mata, penghidu oleh hidung,
pengecapan oleh lidah dan sensasi perabaan, getar dan suhu oleh kulit. Selain itu pula dipelajari
fisiologi sistem indera khusus dan mekanisme patofisiologi proses kelainan indera khusus.
Dalam sistem ini dipelajari juga pemeriksaan-pemeriksaan yang mendukung kelainan indera
khusus, penatalaksanaan kelainan tersebut dan aspek-aspek yang berhubungan dengan
promosi, prevensi dan rehabilitasi kelainan indera khusus.
Modul 1 dengan topik Tuli diberikan pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah
sistim Indera Khusus di semester V. Modul ini difokuskan pada kelainan kelainan telinga
yang mengganggu fungsi pendengaran dan keseimbangan.. Pada modul ini mahasiswa
diharapkan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan timbul pada kasus-kasus yang
akan banyak dijumpai pada masyarakat dan melihat hubungan antara disiplin ilmu yang terkait
serta dampak psikososial yang terjadi akibat kelainan tersebut.
Pembelajaran pada modul ini, bertolak dari skenario yang telah dirancang. Diharapkan
skenario ini akan mendorong mahasiswa untuk belajar dan mencari jawaban dengan
pendekatan ilmiah.
Sebelum menggunakan modul ini,
mahasiswa
sehingga tidak terjadi penyimpangan pada diskusi dan tujuan serta dapat dicapai kompetensi
minimal yang diharapkan. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bacaan yang tercantum di
akhir modul. Kuliah pakar akan diberikan atas permintaan mahasiswa yang berkaitan dengan
penyakit ataupun penjelasan dalam pertemuan konsultasi antara peserta kelompok diskusi
mahasiswa dengan tutor atau ahli yang bersangkutan.
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiwa dalam memecahkan
masalah penyakit sistem Indera Khusus yang disajikan.
Penyusun
2
MODUL TULI
TUJUAN PEMBELAJARAN
I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapakan dapat menjelaskan tentang
penyebab, patomekanisme, tanda-tanda/gejala, cara diagnosis, penatalaksanaan /terapi,
komplikasi serta epidemiologi dan cara pencegahan penyakit-penyakit yang menyebabkan
ketulian.
II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa dapat:
1.
Menyebutkan
penyakit-penyakit yang
Menjelaskan
penyebab
menyebabkan gejala
ketulian
2.
dari
penyakit-penyakit
yang
penyakit-penyakit
yang
Menjelaskan
patomekanisme
5.
Menjelaskan struktur telinga yang terganggu pada penyakitpenyakit yang menyebabkan ketulian
6.
7.
8.
Menjelaskan
komplikasi
lain
penyakit-penyakit
yang
menyebabkan ketulian
9.
10.
KASUS
SKENARIO : T U L I
Seorang anak laki-laki, 12
dengan keluhan
pendengaran berkurang sejak 2 tahun lalu disertai dengan perasaan pusing bila
kepala dipalingkan dengan tiba-tiba . Nilai rapor menurun seiring dengan bertambah
beratnya penurunan pendengaran. Si A juga akhir-akhir ini sering menarik diri dari
pergaulan. Riwayat keluar cairan dari dalam telinga sejak usia 7 tahun.
TUGAS ANDA :
1. Setelah membaca dengan teliti skenario diatas, mahasiswa harus mendiskusikan kasus
tersebut pada suatu kelompok diskusi yang dipimpin oleh seorang ketua dan memilih
seorang notulen untuk mencatat semua hasil diskusi
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan mencari bahan informasi yang
mendukung diskusi
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri ( tanpa tutor)
4. Berkonsultasi pada narasumber yang ahli pada permasalahan yang dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam
5. Mengikuti kuliah (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas
PROSES PEMECAHAN MASALAH
Dalam diskusi kelompok, mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam
scenario ini yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah yaitu :
1. Klasifikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario diatas dan tentukan kata/kalimat kunci
scenario diatas
2. Indentifikasi problem dasar scenario diatas, dengan membuat beberapa pertanyaan penting
3. Analisa problem problem tersebut dengan menjawab pertanyaan pertanyaan diatas
4. Klassifikasi jawaban atas pertanyaan pertanyaan tersebut diatas.
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mahasiswa atas kasus diatas
6. Cari informasi tambahan tentang kasus diatas diluar kelompok tatap muka
7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang ditemukan
Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang
diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 6 bisa diulangi, dan selanjutnya
dilakukan lagi langkah 7.
4
Kedua langkah diatas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi
dirasa cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam
bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas
hal-hal yang belum jelas.
JADWAL KEGIATAN
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya jawab.
Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi
kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua : diskusi mandiri. Tujuan :
*
Membagi tugas
3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan
penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan: untuk melaporkan hasil diskusi
mandiri dan menyelesaikan proses sampai langkah 5.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru yang
diperlukan,
5. Pertemuan keempat: adalah diskusi tutorial. Tujuan: untuk melaporkan hasil diskusi lalu
dan mensintese informasi yang baru ditemukan. Bila masih diperlukan informasi baru
dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.
6. Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk
melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-hal yang belum
terjawab pada ahlinya (temu pakar).
TIME TABLE
II
Pertemuan I
(Penjelasan)
Pertemuan
Mandiri
(Brain
Stroming)
PERTEMUAN
III
IV
Tutorial I
Pengumpulan
informasi
Analisa &
sintese
Mandiri
VI
VII
Kuliah
kosultasi
Tutorial II
(Laporan &
Diskusi)
Pertemuan
Terakhir
(Laporan)
Praktikum
CSL
STRATEGI PEMBELAJARAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Praktikum di laboratorium
7.
PERKULIAHAN :
1. Pengantar kuliah system indera khusus
2. Anatomi telinga
3. Fisiologi pendengaran dan keseimbangan
4. Histologi indera khusus
5. Patofisiologi kelainan indera khusus
6. Farmakologi obat-obat kelainan indera khusus
7. Pemeriksaan radiologis pada kelainan indera khusus
8. Masalah penyakit indera khusus pada masyarakat
PRAKTIKUM
1. Laboratorium Histologi
2. Laboratorium Anatomi
SKILL LAB :
Pemeriksaan keseimbangan
6
13. L. Kathelen Mahan & Marian Arrlin, Krause's: Food Nutrition & Diet therapy,
Philadelphia, WB Saunders Company, 9th ed., 1998
14. Shils ME, Olson JA: Modern Nutrition in Health and Disease, Philadelphia,lippincott
williams & wilkins, 9th eds., 1999
15.
Wijaya Caroline (Editor Bahasa Indonesia) 1995, Referensi Manual Kedokteran
Keluarga, Hipokrates, Jakarta
16.
Noor N Nasri, 1997, Dasar Epidemiologi, PT. Rineka Cipta, Jakarta
17.
NAMA DOSEN
BAGIAN
TLP.
KANTOR
HP/FLEXI
LEMBAR KERJA
1. Klarifikasi kata-kata sulit & Kata/Kalimat kunci
2. Pertanyaan-pertanyaan penting
3. Menjawab Pertanyaan