Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
25
Maret
Mata Kuliah
Dosen
MAKALAH HEPATITIS B
Oleh :
EVI NURSYAFITRI
PO.71.4.221.13.2.012
2014
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur atas kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan Rahmat dan HidayahNya sehingga Makalah Penyakit Berbasis Lingkungan dengan judul Penyakit Hepatitis B ini
dapat selesai dengan tepat waktu. Terwujudnya makalah ini, tidak terlepas dari bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Ibu Inayah, SKM.,M.Kes selaku dosen pengampu pada mata kuliah Penyakit Berbasis
Lingkungan yang telah memberikan ilmu dan sumbangsinya dalam menyusun makalah ini.
2. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan motivasi dan dukungan baik moral maupun
spiritual.
3. Teman-teman yang tercinta yang telah sabar untuk meluangkan waktunya untuk berdiskusi
dalam menyusun makalah ini.
4. Dan semua pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini.
Dalam makalah ini terdapat beberapa pembahasan materi mengenai Penyakit Hepatitis B.
Namun dalam penyusunannya masih terdapat banyak kekurangan oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun diharapkan penulis dari semua pihak, agar kedepannya lebih baik lagi dalam
menyusun makalah.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik itu penulis
terlebih kepada pembacanya.
Wasallam
Makassar, Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................i
DAFTAR ISI ......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Tujuan ............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................2
A. Pengertian penyakit Hepatitis B ....................................................................2
B. Gejala klinis penyakit Hepatitis B..................................................................2
C. Transmisi penularan penyakit Hepatitis B......................................................3
D. Pencegahan pada penyakit Hepatitis B...........................................................5
BAB III PENUTUP..............................................................................................7
A. Kesimpulan.....................................................................................................7
B. Saran ...............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit hepatitis kini menjadi masalah besar di Indonesia mengingat jumlah
penduduk Indonesia yang juga besar, jumlah penduduk yang besar ini membawa konsekuensi
yang besar pula. Penduduk dengan golongan sosial, ekonomi dan pendidikan rendah dihadapkan
pada masalah kesehatan terkait gizi, penyakit menular serta kebersihan sanitasi yang buruk.
Sedangkan penduduk dengan golongan sosial, ekonomi dan pendidikan tinggi memiliki masalah
kesehatan terkait gaya hidup dan pola makan. Tak mengherankan jika saat ini penyakit hepatitis
menjadi
salah
satu
penyakit
yang
mendapat
perhatian
serius
di
Indonesia.
Kasus hepatitis di Indonesia cukup banyak dan menjadi perhatian khusus pemerintah.
Sekitar 11 juta penduduk Indonesia diperkirakan mengidap penyakit hepatitis B, ada sebuah
asumsi bahwa 1 dari 20 orang di Jakarta menderita hepatitis B. Demikian pula dengan hepatitis C
yang merupakan satu dari 10 besar penyebab kematian di Dunia. Angka kasus hepatitis C
berkisar 0,5% hingga 4% dari jumlah penduduk. Jika jumlah pendudik Indonesia saat ini adalah
220 juta maka angka asumsi penderita hepatitis C menjadi 1,1 hingga 8,8 juta penderita. Jumlah
ini dapat bertambah setiap tahunnya mereka yang terinfeksi biasanya tidak mengalami gejalagejala spesifik sehingga tidak diketahui oleh masyarakat dan tidak terdiagnosis oleh dokter.
Carrier/pembawa virus hepatitis B dan C berpotensi sebagai sumber penyebaran penyakit
hepatitis B dan C.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian penyakit hepatitis B
2. Untuk mengetahui gejala klinis penyakit hepatitis B
3. Untuk mengetahui transmisi penularan penyakit hepatitis B
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian penyakit Hepatitis B
Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang
menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. Hepatitis
diketegorikan dalam beberapa golongan, diantaranya hepetitis A,B,C,D,E,F dan G. Di Indonesia
penderita penyakit Hepatitis umumnya cenderung lebih banyak mengalami golongan hepatitis B
dan hepatitis C. Dikatakan akut apabila inflamasi (radang) hati akibat infeksi virus hepatitis yang
berlangsung selama kurang dari 6 bulan, dan kronis apabila hepatitis yang tetap bertahan selama
lebih dari 6 bulan.
Penyakit Hepatitis B adalah merupakan salah satu penyakit menular yang tergolong
berbahaya didunia, Penyakit ini disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) yang menyerang hati
dan menyebabkan peradangan hati akut atau menahun. Seperti hal Hepatitis C, kedua penyakit
ini dapat menjadi kronis dan akhirnya menjadi kanker hati.
cairan cerebrospinal, peritoneal, cairan pericardial, cairan amniotik, semen, cairan vagina dan
lain-lain.
Penularan infeksi virus hepatitis B juga dapat melalui berbagai cara sepaerti parenteral
yaitu terjadi penembusan kulit atau mukosa misalnya melalui tusuk jarum atau benda yang sudah
tercemar virus hepatitis B dan pembuatan tatto dan non parenteral yaitu persentuhan yang erat
dengan benda yang tercemar virus hepatitis B.
Sebagai antisipasi, biasanya terhadap darah-darah yang diterima dari pendonor akan di tes
terlebih dulu apakah darah yang diterima reaktif terhadap Hepatitis, Sipilis dan HIV namun tidak
semua yang positif Hepatitis B perlu ditakuti.
Dari hasil pemeriksaan darah dapat terungkap apakah ada riwayat pernah kena dan
sekarang sudah kebal, atau bahkan virusnya sudah tidak ada. Bagi pasangan yang hendak
menikah, tidak ada salahnya untuk memeriksakan pasangannya untuk penularan penyakit ini.
Hepatitis C dapat tertular melalui darah dan plasma yang syringe. Hepatitis D dapat tertular
melalui darah dan cairan beku yang terkontaminasi, jarum suntik dan hubungan seks. Hepatitis E
dapat tertular melalui air yang terkontaminasi, dari orang ke orang dengan fecal oral (Chin,
2006).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Penyakit Hepatitis B adalah merupakan salah satu penyakit menular yang tergolong berbahaya
didunia, Penyakit ini disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) yang menyerang hati dan
2.
lain-lain.
3. Transmisi penularan dapat melalui, vertikal dan horizontal.
4. Ada 3 (tiga) kegiatan utama yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit Hepatitis,
yakni melalui pencegahan primer, sekunder dan tersier.
B. Saran
1. Adapun yang menjadi saran penulis kepada teman-teman mahasiswa agar kiranya dapat
memahami substansi dalam penulisan makalah ini serta mengimplementasikan dalam kehidupan
sehar-hari, karena mengingat betapa pentingnya mempelajari penyakit hepatitis.
2. Kepada penderita hepatitis sebaiknya memperhatikan pola makan yang sehat, menghindari
mengkonsumsi minuman keras, serta menjaga sanitasi lingkungan sekitar.
.
DAFTAR PUSTAKA
http://makalahhepatitis009.blogspot.com/2013/04/makalah-hepatitis-hepatitis.html (diakses pada 12
Desember 2014)
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33800/4/Chapter%20II.pdf (diakses
pada
12
November 2014)
http://hepatitisxx.blogspot.com/2014/02/hepatitis-defenisi-klasifikasi-etiologi.html (diakses pada 13
November 2014)
http://evinursyafitrisyamsul.blogspot.co.id/2015/03/makalah-hepatitis-b.html