Anda di halaman 1dari 18

Laporan Tugas Akhir

Studianalisa
sekatan
sesar
dalam
pada lapangan
Kotabatak, Cekungan Sumatera Tengah.

menentukan aliran injeksi

BAB IV
INTERPRETASI SEISMIK
Analisa
data

dan

seismik

interpretasi

struktur

dengan

menggunakan

pada

dasarnya adalah menginterpretasi keberadaan struktur sesar pada penampang


seismik
dengan menggunakan bantuan sifat fisik dari lapisan batuan tersebut
terhadap
gelombang bunyi. Struktur sesar yang secara sederhana dapat diamati secara
visual
pada suatu singkapan dialam, berupa terpotong dan bergesernya bidang
perlapisan
oleh bidang sesar, pada penampang seismik ditunjukkan dengan adanya
kenampakan
discontinuitas atau ketidakmenerusan yang tiba-tiba dari seismik yang
merefleksikan
bidang perlapisan bidang perlapisan secara lateral. Ketidakmenerusan ini dapat
berupa
terputus dan bergesernya seismik tersebut secara lateral atau dapat juga
berupa
perubahan sudut dan geometri yang terjadi secara tiba-tiba karena sesar adalah
produk
dari suatu gaya atau rezim tegasan (stress fields), sedangkan rezim tegasan ini
dapat

berubah dengan waktu, maka adalah umum dijumpai bentuk dan orientasi
struktur
sesar berubah pada bagian yang berbeda dari penampang seismik, atau
dengan kata
lain bentuk dan orientasi struktur sesar dapat berubah terhadap kedalaman pada
suatu
penampang seismik. Ketelitian dalam menginterpretasi data seismik terutama
dalam
menangkap perubahan geometri dan orientasi dari suatu bidang sesar akan
sangat
membantu dalam menganalisa perubahan pola tektonik daerah tersebut.
4.1Interpretasi penampang seismik.
4.1.1 Landasan interpretasi.
Analisa

dan

daerahseluas

interpretasi

struktur

km

36

dilakukan pada

berupa penampang seismik 3 dimensi dengan yang memiliki kualitas yang cukup
baik
(Gambar 4.1). Pada dasarnya interpretasi dengan menggunakan data seismik
adalah
menginterpretasi keberadaan horizon dan struktur sesar pada penampang
seismik
dengan mengunakan bantuan sifat fisik dari lapisan batuan terhadap gelombang
bunyi.

30

Laporan Tugas Akhir


Studianalisa
sekatan
sesar
dalam
pada lapangan
Kotabatak, Cekungan Sumatera Tengah.

menentukan aliran injeksi

Gambar 4.1. Peta line seismik daerah penelitian


Data seismik dan data sumur (data marker dan data log sinar gamma serta
data
log resistivitas batuan) ditampilkan dalam penampang crossline, inline dan
peta
potongan waktu (time slice) dengan skala warna putih-kelabu-hitam sehingga
event
seismik dan bidang discontinue yang dapat diinterpretasikan sebagai horizon
dan
sesar dapat jelas terlihat. Sesar dan horizon diinterpretasi pada spasi
penampang yang
rapat yaitu pada masing-masing crossline dan inline, hal ini diperlukan
untuk
membuat model geometri horizon dan sesar secara tiga dimensi lebih baik.
Hasil
interpretasi pada tahap ini merupakan segmen-segmen sesar dan horizon pada
setiap
inline dan crossline.
4.1.2. Interpretasi sesar.

Sesar adalah produk dari suatu gaya atau rezim tegasan yang disebabkan
oleh
proses tektonik. Untuk lapangan minyak Kotabatak yang mempunyai data
seismik
tiga dimensi yang berkualitas cukup baik sudah cukup menjamin ketersediaan
data
untuk melakukan interpretasi secara detil. Disamping itu data sumur pemboran
dapat
dipakai untuk memvalidasi hasil interpretasi. Pada penampang seismik
sesar
ditunjukkan dengan adanya suatu diskontinuitas horizon atau ketidakmenerusan
yang

31

Laporan Tugas Akhir


Studianalisa
sekatan
sesar
dalam
pada lapangan
Kotabatak, Cekungan Sumatera Tengah.

tiba-tiba dari reflektor seismik yang

menentukan aliran injeksi

merefleksikan bidang perlapisan secara

lateral.
Ketelitian dalam menginterpretasi data seismik, terutama dalam
memahami
perubahan geometri dan orientasi dari suatu bidang sesar akan sangat
menentukan
dalam penganalisaan pola tektonik daerah tersebut. Pada prinsipnya
interpretasi
struktur dari penampang seismik tidak hanya sekedar menarik sesar, tetapi
berusaha
menggambarkan sesuatu yang bermakna secara geologi. Ketidakmenerusan ini
dapat
berupa adanya perbedaan kemiringan horizon yang terjadi secara tiba tiba atau
dapat
juga berupa berhenti atau bergesernya statu horizon yang sama secara lateral.
Bukti
keberadaan struktur sesar dapat dilihat dari pergeseran bidang perlapisan
diantara dua
sumur yang berdekatan, menghilangnya lapisan batuan pada suatu sumur, atau
adanya
penipisan dan penebalan perlapisan batuan secara tiba-tiba dari korelasi
antar
sumur.Berdasarkan

interpretasi penampang seismik pada daerah penelitian,

dapat
diidentifikasi sebanyak 20 bidang sesar yang tersebar diseluruh daerah
penelitian.
Berikut ini memperlihatkan beberapa contoh interpretasi struktur dan
penarikan
bidang sesar pada penampang seismik.

Gambar 4.2. Penarikan sesar pada penampang seismik

32

Laporan Tugas Akhir


Studianalisa
sekatan
sesar
dalam
pada lapangan
Kotabatak, Cekungan Sumatera Tengah.

4.1.3.

menentukan aliran injeksi

Interpretasi horizon

Pemilahan atau penarikan horizon seismik yang diinterpretasi, dimulai


dengan
menampilkan data sumur berupa marker hasil interpretasi data sinar
gamma dan
resisitivitas batuan ditampilkan dalam penampang seismik untuk
mengontrol
interpretasi horizon. Penampang seismik dan log sumur yang telah
dilakukan
pengikatan

(well-seismik

tie)

sebelumnya.

Kemudian

dilakukan

interpretasi
kemenerusan marker litologi di penampang seismik. Interpretasi horizon
pada
penampang seismik dilakukan pada bagian bagian seismik yang mempunyai
refleksi
seismik atau bidang reflektor yang jelas.
Untuk mempermudah dalam penarikan horizon pada suatu penampang
seismik
maka penulis melakukan pengikatan penampang crossline dan inline sehingga
dapat
diperoleh suatu interpretasi yang baik. Pengikatan ini bertujuan untuk
mengetahui
perpotongan horizon dengan kondisi penampang seismik yang berpotongan.

Gambar 4.3. Pengikatan pada

penampang seismik

Pada penelitian ini penulis melakukan korelasi lima horizon yaitu


horizon
Rino_TAA, Rino_T5, Rino_TBA, Rino_BBA dan Horizon Rino_TBC dan horizon
T_DE. Horizon-horizon ini diinterpretasi berdasarkan event seismik yang
melalui
marker Rino_sand TTA, Rino_sandT5, Rino_A1sand, Rino_BaA4sand dan marker

33

Laporan Tugas Akhir


Studianalisa
sekatan
sesar
dalam
pada lapangan
Kotabatak, Cekungan Sumatera Tengah.

Rino_Csand dari data sumur. Interpretasi


dilakukan pada setiap

menentukan aliran injeksi

data seismik

inline

dan crossline. Horizon-horizon ini memperlihatkan refleksi kuat pada


penampang
seismik (gambar 3.3).

Gambar 4.4. Interpretasi horizon pada penampang seismik dan Pengikatan


sumur

pada penampang seismik


4.1.4 Penarikan bidang sesar.
Penarikan bidang

sesar ini

dapat dilakukan dengan cara

melihat, mengamati
dan kemudian menghubungkan sesar sesar yang terdapat pada satu
penampang
seismik dengan penampang seismik yang lain. Penghubungan dilakukan dengan
cara
mendekatkan penampang seismik yang memiliki arah yang sama dan
saling
berdekatan. Korelasi ini bertujuan untuk mengetahui arah dari jurus sesar atau
strike
sesar (fault pattern). Salah satu cara untuk melihat hasil dari penarikan sesar
secara
tiga dimensi adalah dengan melakukan pembuatan suatu peta kontur struktur.
Hasil
yang didapatkan dari korelasi bidang sesar menunjukkan bahwa semakin
penampang

34

Laporan Tugas Akhir


Studianalisa
sekatan
sesar
dalam
pada lapangan
Kotabatak, Cekungan Sumatera Tengah.

menentukan aliran injeksi

seismik bergeser ke arah

timurlaut, maka keberadaan

dari

ada

sesar sesar yang

semakin bergeser ke arah tenggara pada penampang seismik.

.
Gambar 4.5. Contoh penarikan sesar dari hasil interpretasi penampang seismik 3D
berarah
baratlaut tenggara. Korelasi dimulai dengan penampang seismik yang saling berdekatan
dan
berarah sama, kemudian terus menerus ke penampang sebelahnya sehingga didapatkan
suatu
pola sesar (fault pattern).

35

Laporan Tugas Akhir


Studianalisa
sekatan
sesar
dalam
pada lapangan
Kotabatak, Cekungan Sumatera Tengah.

menentukan aliran injeksi

4.2 Peta struktur bawah permukaan.


Pemetaan

ini

menggunakan

merupakan

hasil

perangkat

lunak

interpretasi

seiswork, yang berupa horizon yang mewakili bidang stratigrafi dan bidang
sesar
dipindahkan kedalam aplikasi Z-map, sehingga dapat dibuat peta penyebaran
sesar
dari setiap horizon.

Gambar 4.6. Kenampakan peta struktur kedalaman dan penyebaran sesar pada
horizon

Rino_TBA.

36

Laporan Tugas Akhir


Studianalisa
sekatan
sesar
dalam
pada lapangan
Kotabatak, Cekungan Sumatera Tengah.

menentukan aliran injeksi

4.3 Orientasi dan Geometri Sesar


Hasil analisa

penampang

pemodelan tiga

dimensi

melintang

struktur

dan

memperlihatkan geometri bidang sesar, sehingga memungkinkan untuk


dilakukan
deskripsi terhadap sesar-sesar tersebut. Dalam pembahasan geometri, sesarsesar pada
daerah ini dikelompokkan berdasarkan orientasi dan jurus bidang, yakni
sesar
baratlaut-tenggara dan sesar baratdaya-timurlaut.
4.3.1 Geometri sesar baratlaut-tenggara.
Kelompok
lokal,

sesar

penyebarannya

baratlaut-tenggara

ini

secara

relatif

lebih kecil yaitu berada pada bagian timur daerah penelitian. Sesar ini
umumnya
merupakan sesar utama yang memotong horizon seismik

mulai yang

terdangkal
hingga yang terdalam, bahkan memotong sampai ke batuan dasar yang ada
didaerah
penelitian. Bidang sesar ini umumnya mempunyai sudut kemiringan ke
arah
baratdaya. Sesar ini memiliki kemiringan sudut yang lebih besar atau mendekati
90.
4.3.2 Geometri sesar baratdaya-timurlaut.
Kelompok sesar baratdaya-timurlaut secara lokal, penyebarannya relatif
lebih
luas yaitu berada pada bagian barat, utara selatan dan tengah daerah penelitian.
Sesar
ini dari segi kedalamannya dapat dibedakan menjadi tiga bagian, pertama yaitu
bidang
sesar yang memotong seluruh interpretasi horizon seismik dan bahkan
menerus
sampai ke batuan dasar, kemudian yang kedua yaitu bidang sesar yang
berkembang
pada bagian atas, bidang sesar hanya memotong lapisan batuan yang dangkal
sampai

dalam dan akan menyatu dengan bidang sesar pertama pada bagian bawahnya.
Bidang
sesar ini mempunyai dua arah umum sudut kemiringan, yaitu berarah
baratlaut dan
berarah tenggara. Bidang sesar yang terakhir adalah bidang sesar yang
berkembang
pada bagian bawah dari penampang seismik. Bidang sesar ini diperkirakan
masih
merupakan bagian dari satu system pembentukan dengan kedua bidang
sesar
sebelumnya, karena masih memperlihatkan pola pergerakan sesar yang turun.
Pada
gambar berikut ini dapat dilihat geometri sesar sesar pada daerah penelitian
secara
3 dimensi.

37

Laporan Tugas Akhir


Studianalisa
sekatan
sesar
dalam
injeksi pada lapangan
Kotabatak, Cekungan Sumatera Tengah.

menentukan

aliran

Gambar 4.7. Kenampakan sesar pada pemodelan tiga dimensi. Terlihat sesarsesar

memotong hingga horizon terbawah.

38

Anda mungkin juga menyukai