Anda di halaman 1dari 9

A.

Kedudukan Pancasila bagi


Bangsa Indonesia

a.Pancasila sebagai dasar negara Republik


Pancasila sering disebut sebagai dasar
Indonesia
Bangsa Indonesia sudah bersepakat
filsafat negara dan ideologi negara.
1)

Dasar hukum Pancasila sebagai dasar negara

Pancasila dipergunakan sebagi dasar


untuk mengatur pemerintahan dan
mengatur penyelenggaraan negara.

bahwa lima prinsip yang menjadi dasar


negara Republik Indonesia disebut
Pancasila.

Konsep-Konsep Pancasila tentang


kehidupan bernegara yang disebut cita
hukum (staatsidee) harus dilaksanakan
secara konsisten dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

Maka dari itu pengertian pancasila


sebagai dasar negara sesuai dengan
bunyi Pembukaan UUD 1945 pada
alinea keempat

- ., maka disusunlah kemerdekaan


kebangsaan Indonesia dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Kedudukan Pancasila bersifat kuat,tetap,dan Indonesia yang berkedaulaatan rakyat
tidak dapat diubah oleh siapapun.
dengan berdasarkan kepad; Ketuhanan
Mengubah Pancasila berarti membubarkan
Yang Maha Esa; Kemanusiaan yang adil
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
dan beradab, persatuan Indonesia,
diproklamasikan pd tanggal 17 Agustus 1945
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
Hukum dasar tertulis (UUD) dan Hukum tidak kebijaksanaan dalam
tertulis (konvensi) dan semua hukum yang
permusyawaratan/perwakilan,serta
berlaku dalam NKRI harus berdasarkan
dengan suatu keadilan sosial bagi
Pancasila
seluruh rakyat Indonesia
Pancasila juga memiliki fungsi dan
kedudukan sebagai pokok atau kaidah
negara yang mendasar(fundamental norm).

Kesepakatan tentang Lima prinsip yang menjadi


dasar NKRI tercantum dalam KetetapanMPR-RI :
1.

Ketetapan MPR-RI no XVIII/MPR/1998, pasal 1


menyebutkan bahwa Pancasila sebagaimana dimaksud
dalam Pembukaan UUD 1945 adalah dasar negara dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus
dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan
bernegara.

2.

Ketetapan MPR No.III/MPR/2000, di antaranya


menyebutkan: sumberhukum dasar nasional yang tertulis
dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu Ketuhanan Yang
Maha Esa; kemanusiaan yang adil dan beradab:
persatuan Indonesia; kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan serta dengan mewujudkan
suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

2. Pancasila memenuhi syarat sebagai


dasar Negara

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perlu dipahami konsep, prinsip, dan nilai
yang terkandung dalam Pancasila supaya bisa diimplementasikan dengan tepat.

Alasan Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar Negara

1.

Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistic masyarakat Indonesia yang


beraneka ragam suku, agama, ras, dan golongan.

2.

Pancasila memberikan jaminan terwujudnya kehidupan yang pluralistic, dengan


menjunjung tinggi dan mengahargai manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan secara berkeadilan yang disesuaikan dengan kemampuan dan
hasil dari usahanya.

3.

Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia


yang terbentang dari sabang sampai merauke, yang terdiri atas ribuan pulau.

4.

Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hak-hak asasi manusia


sesuai dengan budaya bangsa.

5.

Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera.

3. Dasar Negara Pancasila menjadi sumber


hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.

Dalam kedudukan sebagai dasar Negara, Pancasila menjadi sumber


hukum yang berlaku di Indonesia.

2.

Dengan demikian, segala peraturan perundang-undangan harus


merupakan penjabaran dari prinsip-prinsip yang terkandung didalam
pancasila.

3.

Segala peraturan perundang-undangan yang tidak mengacu pada


pancasila dapat dinyatakan batal demi hukum.

4.

Pancasila sebagai dasar Negara ditransformasikan menjadi norma


hukum yang bersifat memaksa, mengikat, dan mengandung sanksi.

5.

Kedudukan pancasila sebagai dasar Negara sesua dengan pembukaan


UUD 1945 dan Ketetapan MPR No. III/MPR/2003 tentang Sumber
Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan

B. Kedudukan Pancasila Sebagai


Pandangan Hidup
Pancasila sebagai pandangan hidup
merupakan pedoman dan pegangan
dalam pembangunan bangsa dan
negara agar dapat berdiri kokoh serta
dapat mengetahui arah dalam
mengenal dan memecahkan masalah
yang dihadapi oleh bangsa dan negara
agar tidak terombang-ambing dalam
keadaan apapun.
Pancasila sebagai petunjuk arah
semua kegiatan atau aktivitas hidup
dan kehidupan di dalam segala bidang.
Semua tingkah laku dan perbuatan
setiap warga Indonesia harus dijiwai
dan merupakan pancaran dari sila-sila
Pancasila.

Nilai-nilai dari kehidupan


nyata masyarakat Indonesia

Kedamaian

Keimanan

Ketakwaan

Keadilan

Kesetaraan

Keselarasan

Keberadaban

Persatuan dan Kesatuan

Mufakat

Kebijaksanaan

Kesejahteraan

C. Pancasila sebagai ligatur bangsa indonesia


Kata ligatur berasal dari bahasa Latin ligatura- yang berarti sesuatu yang
mengikat. Prof.Dr. Roland Peanok, dalam bukunya Democratic Political Theory,
memberi makna ligatur sebagai ikatan budaya atau cultural bond. Jadi,ligatur
merupakan ikatan budaya yang berkembang secara alami dalam kehidupan
masyarakat, bukan karena paksaan. Misalnya, adanya kebiasaan Membangun rumah
dengan gotong royong pada masyarakat tertentu bertujuan untuk menunjukan sikap
kebersamaan dan meringankan beban orang lain.
Pancasila disebut sebagai ligatur bangsa Indonesia karena selama ini nilai-nilai
Pancasila mampu memenuhi kriteria :
a.

Memiliki daya ikat bangsa yang mampu menciptakan suatu bangsa dan negara yang
kokoh,

b.

Nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila telah dipahami dan diyakini


masyarakat yang selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa
paksaan.

Dengan demikian,nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan denominator


dari nilai-nilai yang berkembang dan dimiliki oleh masyarakat sehingga memiliku daya
rekat yang kuat, karena memang dirasa sebagai miliknya. Contohnya, sila Ketuhanan
Yang Maha Esa merupakan denominator dari berbagai agama dan berbagai
kepercayaan yang berkempang di Indonesia. Setiap anggota masyarakat memiliki
kewajiban untuk beriman dan bertakwa kepada-Nya sesuai dengan agama dan
kepercayaannya.

D. Pancasila sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia


Jati diri bangsa -> Pandangan hidup yang berkembang di
dalam masyarakat yang menjadi kesepakatan bersama, berisi
konsep, prinsip, dan nilai dasar yang diangkat menjadi dasar
negara sebagai landasan statis, ideologi nasional dan sebagai
landasan dinamis bagi bangsa yang bersangkutan dalam
menghadapi segala permasalahan menuju cita-cita bangsa.
Pancasila dan Jati Diri tidak boleh dipisahkan dan tidak
terpisahkan. Pancasila sebagai landasan idiil, landasan filosofis
bangsa, sumber dari segala hukum di negeri Indonesia ini,
sedangkan jati diri adalah implementasi sehari-hari, sebagai
perilaku insane Indonesia, seperti dengan jelas diuraikan di
bawah ini
1. Ke Tuhanan Yang Maha Esa
Sebagai wujud Jati Diri bahwa Indonesia adalah bangsa yang
agamis .Namun demikian, untuk konteks negara Muslim,
Indonesia menjadi negara yang sangat ideal dalam kerukunan
antarumat beragama karena memiliki satu falsafah hidup
bernegara, yaitu Pancasila.

3. Persatuan Indonesia

Sebagai wujud Jati Diri sila ketiga adalah Bangsa


yang cinta Tanah Air.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan / Perwakilan
Sebagai wujud sila keempat yaitu Bangsa Indonesia
adalah Bangsa yang Demokratis.Demokrasi, sebuah
kata sakti dalam beberapa tahun terakhir.Sebuah
kata yang setiap Negara/ bangsa selalu
mengagungkannya.Saking saktinya kata tersebut
sampai memiliki pengaruh yang luar biasa hebatnya.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Bangsa Indonesia

Sebagai Wujud sila kelima adalah Kebersamaan, atau


bangsa yang menghormati kebersamaan.Menurut
Bung Karno Keadilan Sosial adalah Jembatan emas
menuju terwujudnya kesejahteraan rakyat bagi
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
seluruh rakyat Indonesia.Sebagai pencetus Pancasila,
Wujud Jati Diri dari sila kedua Pancasila bahwa bangsa Indonesia
cita-cita keadilan sosial pada Sukarno amat
adalah Bangsa yang menghormati Hak Azasi Manusia.Indonesia
eksplisit.Paham keadilan sosial Bung Karno harus
adalah negara hukum.Di dalam negara hukum kekuasaan
negara/pemerintah dilaksanakan sesuai dengan dasar dan prinsip dimengerti sebagai paham seorang nasionalis yang
dipengaruhi pemikiran Marxisme.
keadilan, sehingga terikat pada undang-undang (rule of
law).Prinsip negara hukum adalah adanya pembagian kekuasaan
dan ada jaminan atas hak asasi manusia untuk rakyatnya.

Anda mungkin juga menyukai