Anda di halaman 1dari 5

ntuk mengatasi error tersebut Anda harus mencari tahu maksud dari setiap errro y

ang muncul, ada banyak sekali pesan error yang muncul pada saat komputer mengala
mi bluescreen, berikut adalah beberapa contoh kode pesan error dan solusi singka
tnya.
Unmountable Boot Volume (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa mount boot volume. Lihat juga pada bagian Inac
cessible Boot Device,
Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F)
Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan motherboard ata
u temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena overclocking).
Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subs
ystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator
merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.
Status Image Checksum Mismatch (stop code 0Xc0000221)
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang
corrupted.
Solusi 1 : Anda dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe
mode, untuk mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Windows
XP Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang Diketahu
i pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk mengembalikan
konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari media backup, anda mu
ngkin perlu mengajukan permohonan kembali service pack atau hotfix, tergantung p
ada saat backup dilakukan.
Solusi 2 : Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara manua
l dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan mode aman
atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau sistem file FAT
32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau Windows Millennium E
dition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk.
Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan ta
nda garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompre
si. Konsol Pemulihan s Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file terkomp
resi karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak menentukan nama fi
le tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan ekstensi yang benar se
belum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery Console, Anda dapat menggunak
an perintah Expand uncompress dan menyalin file ke lokasi tujuan. Dalam Recovery
Console, file yang diperluas diberi nama yang benar setelah disalin ke lokasi t
ujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Expand Menyalin atau perintah, lihat
Windows XP Help and Support Centre.
Page Fault In Nonpaged Area (stop code 0X00000050)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, di a
tas.
NTFS File System (stop code 0X00000024)
Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfu
ngsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32,
error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023). Masalah ini bisa d
iatasi dengan mengganti hardisk anda.
No More System PTEs (stop code 0X0000003F)
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunak
an untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory
Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa m
onitor sekaligus.
Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pad
a Windows dengan cara sebagai berikut:
1.
Buka Registry Editor.
2.
Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session
Manager\Memory Management
3.
Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.
4.
Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monito
r sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM

sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.
5.
Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya.
when you re done. The change will take effect when you restart Windows.
Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfi
lk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut
atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabk
an karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.
Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca
atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, vi
rus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.
Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B)
Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapa
t membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena hardd
isk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pad
a disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall)
coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang m
elakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompat
ibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang s
esuai untuk Windwos-nya.
Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk melep
as sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver.
Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunaka
n IRQ yang sama.
Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code 0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, di a
tas. Lihat masalah Attempted Write To Readonly Memory di bawah.
Driver Power State Failure (stop code 0X0000009F)
Disebabkan tidak cocok/kompatibel antara computer s power management dengan driver a
tau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan hibernasi .
Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau dr
iver tersebut (rolling back the driver). Atau coba men-disable Windows support for
power management .
Driver IRQL Not Less Or Equal (stop code 0X000000D1)
Disebabkan drivers mengakses hardware address yang tidak sesuai. Bisa juga diseb
abkan karena masalah seperti pada Attempted Write To Readonly Memory, di atas. Lih
at masalah Attempted Write To Readonly Memory di bawah.
Data Bus Error (stop code 0X0000002E)
Masalah ini biasanya disebabkan karena ada kerusakan/cacat pada hardware, biasan
ya adalah memory. Selain cacat pada memory bisa juga karena kerusakan motherboar
d, harddisk, ganti hardwarenya
Bad Pool Caller (stop code 0X000000C2)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, di b
awah. Selain itu error ini juga dapat disebabkan oleh hardware yang rusak/cacat.
Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat d
isebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardw
are yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.
Attempted Write To Readonly Memory (stop code 0X000000BE)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Apabi
la nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver
tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating
System-nya.
IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang te
rinstall di komputer.
Penyebabnya:
Driver yang bentrok atau tidak cocok

Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock mele
bihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall drive
r Video card lama dari chipset berbeda
Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driv
er sound card
NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan b
erada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa m
engecek partisi dengan tool chkdsk.
NEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena:
Overclock Hardware yang berlebihan
Komponen komputer yang terlalu panas
BIOS yang korup
Memory dan CPU yang cacat
DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memo
ry di motherboard rusak.
PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory uta
ma, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)
INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper hard
disk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesal
ahan driver chipset.
VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver
video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat te
rjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.
BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesa
lahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi
XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agre
sif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED (00000001E)
Pesan Stop 00000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi sebuah in
struksi prosesor ilegal atau yang tidak diketahui. Penyebab pesan Stop ini 000000
01E mirip dengan penyebab pesan Stop 00000000A, yaitu karena pelanggaran akses da
n memori yang tidak valid. Biasanya error-handler (pengendali error) default dar
i Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak terdapat error-handling routi
nes didalam kode instruksi yang dijalankan.
MISMATCHED_HAL (000000079)
Menunjukkan bahwa HAL (Hardware Abstraction Layer) dan tipe kernel komputer tida
k cocok. Error ini sering terjadi ketika setting firmware ACPI dirubah. Contohny
a, Anda mungkin meng-install Windows XP di komputer X86-based dengan opsi enable
pada ACPI firmware di-enable-kan dan kemudian Anda disable-kan. Error ini dapat
juga terjadi ketika file konfigurasi yang tidak cocok antara single dan multi-p
rocessor di-copy-kan ke sistem.
ATTEMPTED WRITE TO READONLY MEMORY (0x000000BE)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Tidak
beda jauh dengan yang nomor 1 diatas.
DRIVER POWER STATE FAILURE (0X0000009F)
Tidak cocok/kompatibel antara computer s power management dengan driver atau service
s yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan hibernasi .
DRIVER UNLOADED WITHOUT CANCELLING PENDING OPERATIONS (0X000000CE)

Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, bi
sa lihat masalah tersebut diatas.
DRIVER USED EXCESSIVE PTES (0X000000D)
Lihat pada masalah No More System PTEs.
HARDWARE INTERRUPT STORM (0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk melep
as sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver.
Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunaka
n IRQ yang sama.
KERNEL DATA INPAGE ERROR (0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca
atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, vi
rus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.
KERNEL STACK INPAGE ERROR (0X00000077)
Penyebab mirip dengan masalah Kernel Data Inpage Error, di atas.
KMODE EXCEPTION NOT HANDLED (0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfi
lk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut
atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabk
an karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.
NO MORE SYSTEM PTES (0X0000003F)
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunak
an untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory
Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa m
onitor sekaligus.
STATUS IMAGE CHECKSUM MISMATCH (0Xc0000221)
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang
corrupted.
STATUS SYSTEM PROCESS TERMINATED (0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subs
ystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator
merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.
UNMOUNTABLE BOOT VOLUME (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa mount boot volume. Lihat juga pada bagian Inac
cessible Boot Device,
UNABLE TO LOCATE DLL (0 X00000135)
Disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registr
i.
THREAD STUCK IN DEVICE DRIVER (X000000EA)
Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.
ACPI BIOS Error (x000000A5)
BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.
Kernel Mode Exception Not Handled (x0000008E)
Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan p
rosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.
NMI Hardware Failure (x00000080)
Disebabkan oleh hardware (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware bon
d).
System Thread Exception Not Handled(x0000007E)
Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan proseso
r. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system dri
ver atau system service, atau beberapa software.
Registry Error (x00000051)
kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard disk i
tu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam register
file membaca input / output erorr.
FTDISK Internal Error (x00000058)
Kegagalan karena kesalahan driver utama.
Critical Service Failed (x0000005E)
Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.

Session3 Initialization Failed (x0000006F)


Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan drive
r atau kerusakan yang timbul dari sistem file.
Process Has Locked Pages(x00000076)
Dikarenakan driver pada penyelesaian input / output.
Solusinya :
Langkah pertama: Klik Start -> Run: regedt32, cari [HKLM \ SYSTEM \ Currentcontr
ol Set \ control \ session manager \ memory management], double-byte value di si
si kanan TrackLockedPages , nilai 1.
Langkah Kedua: Jika blue screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi: STOP: 0
x0000000CB (0xY, 0xY, 0xY, 0xY) DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu d
ari keempat 0xY akan muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstal
l driver yang muncul.Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus TrackLockedPa
ges yang sudah ditambahkan tadi.
Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044)
Biasanya disebabkan oleh driver perangkat hardware.
Solusi : Uninstall driver yang baru diinstal.
RDR File System (x00000027)
Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi out of Windows memory manageme
nt problem kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code ini.
Solusinya :
Jika disebabkan karena memory management, meningkatkan/upgrade memori (RAM) akan
memecahkan masalah.
Itulah beberapa permasalahan yang sering muncul saat windows mengalami blue scre
en, seperti dikutip dari laman blog i-TKJ, semoga berguna untuk anda semua.

Anda mungkin juga menyukai