Anda di halaman 1dari 28

Conceptual Framework of Industrial Engineering

Sasaran : Memahami disiplin Teknik Industri baik yang terkait dengan:


Cakupan keilmuan, bidang garapan dan profesi
Perkembangan pola pikir, keilmuan dan keahlian
Materi
Conceptual Framework of IE
Evolution & Development of IE

Object
: Natural System
Artificial System Integrated System
Phenomena : Determistic
Det./Probabilistic Prob/Uncertainty
Output
: Theory/Knowledge
Product/service
Value Added
Performance : Truth
Benefit
Efficiency
Validity
: Absolute
Relative
Contextual
Start
: Curiosity
Need/Problem
Need/Problem
Profession : Scientist
Engineer
Industrial Engineer

Walaupun science & engineering masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda &
dinyatakan sebagai disiplin yang berbeda, dalam beberapa kasus seorang ilmuwan & orang teknik
dapat saja orang yang sama.

Ini terjadi ketika dulu hanya terdapat sedikit sekali komunikasi tentang ilmu pengetahuan dasar.

Org yg menemukan ilmu tersebut akan langsung membuat agar ilmu tersebut dapat digunakan

Science
Prime objective: increase knowledge of natural system

Research (Scientific Method)


Formulate Hypothesis
Execute Experiment
Analyze Result
Generalize Hypothesis
Theory/Law
(New Knowledge)
Publish the New Knowledge

Basic Knowledge And Tool

Basic knowledge

secara valid

Tool

Conceptual Framework of Industrial Engineering

Logic : cara penarikan kesimpulan; pengkajian untuk berfikir


Creativity

Analysis : selalu memperhatikan sistem yang telah ada,


memperhatikan bagaimana memutuskan sesuatu

Synthesis : merupakan campuran dari beberapa elemen menjadi


kombinasi baru, selalu berhubungan dengan pengembangan/pembentukan sistem
Process

Scientific Research

Engineering
Prime objective : use the knowledge to design and develops usable devices, structure and
processes for better human life
Design Process :
Identification of Need
Problem Definition
Search
Constraint
Criteria
Alternative Solution
Analysis
Decision
Specification
Communication

Basic Knowledge And Tool

Basic knowledge

Mathematics : Bahasa yang melambangkan serangkaian makna


dari pernyataan yang disampaikan. Lambang matematika bersifat artifisial & baru berarti
setelah diberikan makna pada lambang tersebut, Bersifat kuantitatif yang memiliki daya
predikitif & kontrol (eksak & akurat) yang tinggi, Sarana berfikir deduktif, Memiliki kegunaan
praktis

Natural Sciences
Tool

Analysis

Synthesis
Process

Applied Research

Design

Conceptual Framework of Industrial Engineering

Panah dual yang terdapat pada gambar antara 2 blok menggambarkan bahwa analisa & sistem
mempunyai hubungan yang iteratif dalam proses engineering

1 tingkat analisa akan menyediak pengertian yang cukup untuk menerima sebuah rancangan

Rancangan, sebaliknya memberikan tambahan informasi yang akan mengubah dasar dari
analisa

Proses iteratif ini berulang terus sampai ditemukan solusi sistem atau metode yang dapat
diterima. (kata diterima digunakan sebagai pengganti kata optimal karena desain yang optimal
jarang sekali dapat ditemukan & itu biasanya hanya berlaku dalam asumsi yang dibuat oleh engineer)

Characteristic Of Engineer

Solve Problem
Analyze
Design System
Creativity
Analysis
Synthesis

Engineering Function

Research, Riset adalah aktivitas yang bertujuan mencari pengetahuan baru atau menemukan
pemahaman yang lebih baik mengenai fakta-fakta yang telah diketahui
Development, Pengembangan adalah aktivitas yang bertujuan mengubah hasil-hasil &
penemuan yang diperoleh dari riset ke dalam bentuk produk, metode, atau proses yang berguna.
Design, Desain atau perancangan adalah proses mengubah konsep-konsep & informasi menjadi
rencana-rencana & spesifikasi yang terperinci, yang dengannya sebuah produk jadi atau fasilitas
tertentu dapat dibuat atau dibangun.
Production &Testing, Produksi adalah aktivitas industri yang menghasilkan produk-produk
jadi dari bahan-bahan mentah melalui proses mmanufaktur.
Construction, Konstruksi atau pembangunan adalah proses mengubah desain & bahan-bahan
menjadi bangunan-bangunan & fasilitas-fasilitas, semisal gedung, jalan raya, & fasilitas-fasilitas
telekomunikasi & daya listrik.
Operation, Operasi di dalam engineering diartik sebagai penerapan prinsip-prinsip engineering
atau pelaksanaan kerja di lapangan. Dalam manufaktur, operasi melibatkan kegiatan-kegiatan seperti
pembelian bahan-bahan mentah, pemeliharaan pabrik, & pengarahan serta pengawasan buruh. Para
insinyur berperan penting dalam menjalankan aktivitas operasi di perusahaan-perusahaan fasilitas
publik (listrik, PAM, dsb), perkereta-apian, telekomunikasi, & dalam menangani sistem-sistem
pengendalian lalu lintas di kota-kota besar A.S.

Conceptual Framework of Industrial Engineering

Engineering Era
Early
Era
: Before 1750
Knowledge : -Mathematics
-Physics

Object

: Physical System

Modern
- After 1750
- Not Only Mathematics &
Physics
* Chemical
* Molecular
* Social Sciences
- Not Only Physical System
* Life System
Abstract

Early Engineering Era


1. Egyptian Engineering (3200 BC) : Piramid, dll

bermunculan ahli-ahli dalam bidang perencanaan & pembangunan yang menempati


posisi sebagai penasihat utama raja Mesir, dikenal dengan nama kepala pekerjaan sang raja.
Sekarang dikenal sebagai pensurveian, mengembangkan sistem irigasi yang efektif, tujuan
membangun komplek-komplek bangunan megah berukuran raksasa.

tahun 3300 memiliki sistem bendungan, kanal, & sistem drainase yang ekstensif. Sungai
Nil berfungsi sebagai sarana transportasi utama karena kuda, kendaraan beroda, & jalan belum
ada.

Hasil karya paling terkenal adalah piramida. Dengan menggunakan tambang, tuas,
kerek, gerobak sorong yang terbuat dari kayu, titian-titian yang terbuat dari tanah, & pahat-pahat
tembaga, para pekerja Mesir membangun piramida ini sesuai dengan standar pekerjaan
engineering yang membutuhkan tingkat ketelitian dan ketekunan yang tinggi.
2. Mesopotamian Engineering (2000 BC) : saluran irigasi, tembok kota, dll
Conceptual Framework of Industrial Engineering

Mereka mendiami Mesopotamia, daratan di antara sungai Tigris & sungai Eufrat
(sekarang Irak), ditemukan kereta yang sudah memiliki roda. Di Mesopotamia selatan, bangsa
kuno Sumeria telah membangun kanal, kuil, dan tembok kota.
Astrolabe adalah suatu alat pengukur sudut yang digunakan untuk penelitian astronomi.
Instrumen terdiri dari sebuah alat pengukur berbentuk lingkaran & sebuah alat untuk melihat yang
bentuknya lurus & panjang, dibuat berdasarkan sistem bilangan 60 satuan yang digunakan bangsa
Mesopotamia. Sistem ini sekarang digunakan untuk mengukur waktu & sudut.
Ziggurat adalah sebuah piramida yang terbuat dari batu bata, dengan deretan anak
tangga, sejumlah setback, & sebuah tempat pemujaan pada bagian puncak menara, merupakan
menara kuil yang dibangun untuk memuja dewa mereka. Menara Babel merupakan bangunan
dengan struktur seperti ini.
Code of Hammurabi adalah suatu peraturan yang mencantumkan hukuman-hukuman
bagi mereka yang melanggar peraturan konstruksi yang berlaku & dipercaya sebagai pelopor dari
peraturan bangunan yang berlaku masa kini.
Orang yang mendiami lembah sungai Tigris & sungai Eufrat mampu membangun sistem
irigasi dan fasilitas pencegah banjir.
Bangsa Asiria membangun sistem distribusi air ke rumah-rumah penduduk. Di Jerwan,
sebuah akuaduk batu yang terletak di atas permukaan tanah dibangun untuk mengalirkan air
melewati sebuah sungai kecil. Pondasi kanal ini terbuat dari lapisan beton yang tebal.
3. Greek Engineering (500 BC) :pembangunan kota acropolis, militer, dll
Sebuah mole (dinding pemecah gelombang) adalah suatu bangunan berbentuk dinding
yang dibangun di dalam air dan berfungsi menahan atau memecahkan gelombang laut, yang
melindungi pelabuhan di Samos.
Mercu suar yaitu Pharos di pelabuhan Alexandria.
Terowongan sepanjang 3300 kaki (1008 m) yang menembus bukit di pulau Samos.
Membangun kota acropolis, bertujuan menjadikan Athena kota terindah.
Kuil dibangun dengan menggunakan rangka-rangka kayu & takal-takal manual yang
dilengkapi dengan kapstan & katrol yang mirip dengan yang digunakan pada zaman moderen.
Bangunan menggunakan kolom & balok, ini memperlihatkan kemampuan & teknik yang tidak
dimiliki para pembangun kebanyakan kala itu.
4. Roman Engineering (320 BC) : jalan, aquaduct, manuskrip tentang mekanika, pneumatik,
pengukuran, dll
Membangun gelanggang, jalan, saluran air, kuil, balai kota, pemandian, & forum publik
(mimbar terbuka). Hasil karyanya memiliki desain yang sederhana namun ukurannya sangat besar
& pelaksanaannya tergolong berani, lebih mementingkan aspek fungsional ketimbang aspek
artistik atau estetik.
Menemukan & menggunakan semen hidrolik, serta membuat sejumlah mesin konstruksi
seperti pemancang tiang, takal treadmill hoist, dan roda ember kayu (mesin yang digunakan untuk
membuang air dari tambang dan tapak-tapak konstruksi).

Conceptual Framework of Industrial Engineering

Circus Maximus adalah arena pacuan dimana perlombaan & pertandingan


dilangsungkan.
Appian Way adalah jalur pertama dan paling terkenal karena alinyemennya yang lupus,
embankmentnya yang tinggi, dan struktur perkerasannya yang superior.
Aqua Appia adalah akuaduk besar pertama dibangun di Roma, struktur bangunan rendah
yang sebagian besar berada di bawah permukaan tanah yang dibangun di dalam sebuah
terowongan atau menggunakan konstruksi cut-and-cover.
Pantheon adalah sebuah kuil raksasa yang sangat megah & indah, bagian atas bangunan
dimahkotai dengan sebuah coffered semispherical concrete vault, lambang kehebatan bangsa
romawi dalam bidang engineering.
Jembatan Alcantara, memiliki enam buah arch yang terbuat dari bata kering, panjang
total 600 kaki (183 m), tinggi 175 kaki (53,5 m) dari sungai di bawahnya.
Pont du Gard adalah bagian dari sebuah akuaduk kuno yang mengalirkan air ke Nimes
di selatan Francis. Terbuat dari bata kering, terkecuali saluran air pada bagian atasnya, tinggi
sekitar 160 kaki (49 m), & arch besarnya memiliki panjang sekitar 80 kaki (24,5 m).
5. Oriental Engineering : tembok cina, amunisi (penemuan bubuk mesiu), penemuan proses-proses
pembuatan kertas, pengecoran besi, pembuatan tekstil dalam skala besar.
6. European Engineering : Kincir angin untuk menggerakkan mesin giling, roda pemintal dan rudder
berengsel untuk kapal.
Conceptual Framework of Industrial Engineering

Modern Engineering Era

Big Five Engineering


Newer Engineering
Civil
. Nuclear
Mechanical
. Computer
Electrical
. Bioengineering
Chemical
. Environmental
Industrial Engineering
. Etc.
Ke-5 disiplin teknik yang paling utama (sipil, kimia, listrik & mesin) merupakan cabang dari
disiplin teknik pada PD 1
Perkembangan ini merupakan bagian dari revolusi industri yang terjadi di seluruh dunia &
merupakan awal dari revolusi teknologi yang sampai saat ini masih berlangsung
Setelah PD II, berkembang disiplin-disiplin teknik lainnya seperti teknik nuklir, teknik elektro,
teknik penerbangan & teknik komputer.
Pemikiran terhadap angkasa luar telah mendorong terciptanya teknik astronot
Belakangan ini juga telah terbentuk teknik lingkungan & biologi. Disiplin-disiplin baru ini
merupakan salah satu spesialisasi dari ke-5 disiplin ilmu teknik yang sama

Chemical engineering :
Mengaplikasikan prinsip kimia dalam mendisain sistem manufaktur & sistem produksi
Menerapkan reaksi dan proses-proses kimia dalam skala besar dengan ongkos yang efektif
Dipakai dalam banyak industri: minyak, plastik, kosmetik, elektronik, makanan, farmasi, dll.
Organisasi: American Institute of Chemical Engineers
Publikasi: AIChE Journal, Chemical Engineering Progress, Biotechnology Progress, dll.
CIVIL ENGINEER
Kegiatan: disain dan konstruksi infrastruktur
Jalan
Jembatan
Sistem transportasi
Bangunan dll.
Organisasi: American Society of Civil Engineers
Publikasi: ASCE News, Civil Engineering Magazine, dll.
ELECTICAL ENGINEER
Elektro adalah disiplin ilmu yang luas yang berhubungan dengan penggunaan & pengontrolan
elektrik
Berhubungan dengan teknologi komputer, mikroelektrik, komunikasi data, radio, televisi, laser,
fiber optic, sistem imaging, dll.
Organisasi: The Institute of Electrical and Electronics Engineers
Publikasi: IIE Spectrum, Energy Conversion, Intelegent System,dll.
INDUSTRIAL ENGINEER INDUSTRIAL ENGINEER
Mempelajari total life cycle of a product
Dekat dengan segala aspek dalam perusahaan yaitu untuk memaksimasi output dengan
minimasi ongkos.
Keterampilan yang dibutuhkan untuk pengembangan produk, memproses material, optimisasi,
teori antrian, teknik produksi, permesinan, metode fabrikasi, & ekonomi teknik.
Organisasi: Institute of Industrial Engineers
Publikasi: IIE Solution, IIE Transaction, Industrial Management, The Engineering Economist,
dll.
Conceptual Framework of Industrial Engineering

MECHANICAL ENGINEER
Mendisain dan membangun struktur fisik dari semua peralatan (mulai dari mobil, sepeda,
mesin, turbin, pembangkit, dll.)
Organisasi: American society of mechanical engineers
Publikasi: Mechanical Engineering, ASME News, Heat Transfer, Biomechanical Engineering,
Mechatonics, dll.
COMPUTER ENGINEER
Berhubungan dengan berbagai hardware, software, dan komunikasi digital
Mengaplikasikan prinsip dasar engineering dan teknik komputer dalam mendisain komputer,
jaringan, sistem perangkat lunak, dll.
Computer scientist lebih berorientasi matematik daripada computer engineer
Organisasi: Association for Computing Machinary
Publikasi: The ACM digital library, Computer System, dll.

Big 5 Disciplines

Military Engineering
Civil Engineering
Mechanical Engineering
Mathematics + Physics
Mechanical Principle
Steam Engine
Electrical Engineering
Mathematics + Physics
Electrical Science
Telegraph: Samuel Morse
Carbon filament lamp: Thomas Edison
Chemical Engineering
Mathematics + Physics + Chemistry
Synthetic Material
Industrial Engineering
Mathematics +Physics +Man
Integrated System
Teknik militer (militery engineering)

Prinsip-prinsip awal engineering pertama kali digunakan untuk kontruksi jalan & jembatan serta
untuk pertahanan

Karenanya pada saat itu ilmu teknik disebut sebagai teknik militer (militery engineering)
Teknik Sipil

Ketika prinsip-prinsip teknik tersebut diaplikasikan pada kegiatan-kegiatan nonmiliter, prinsipprinsip tersebut disebut sebagai teknik sipil.

Era modern disiplin keteknikan/engineering dimulai pada tahun 1750, walaupun telah terdapat
banyak perkembangan antara tahun 1400 sampai 1750

Kita memilih tahun 1750 sebagai permulaan era modern karena:


a. sekolah teknik pertama kali terdapat di Perancis pada abad 18
b. Istilah teknik sipil pertama kali digunakan tahun 1750
Teknik Mesin

Perkembangan hubungan antara ilmu fisika & matematika mendorong tumbuhnya penerapan
prinsip-prinsip mekanik

Salah satu perkembangan yang penting adalah ditemukannya mesin uap untuk memompa air
dari tambang di Inggris, ditemukan Thomas Newcomen, disempurnakan James Watt.

Setelah mesin tersebut ditemukan sekitar tahun 1700, banyak sekali perlengkapan-perlengkapan
mekanis lainnya yang dapat dikembangkan.
Conceptual Framework of Industrial Engineering

Usaha ini menyebabkan teknik mesin dianggap sebagai salah satu cabang ilmu yang berbeda
pada awal abad 19

Teknik Elektro

Contoh perkembangan lain yang merupakan pekerjaan mendasar pada akhir abad 19 adalah
ditemukannya listrik & magnet.

Aplikasi ilmu-ilmu listrik lainnya adalah dikembangkannya pesawat telegram (sekitar tahun
1840) oleh Samuel Morse.

Penemuan bola lampu oleh Thomas A.Edison (1880) merupakan awal digunakannya listrik
untuk tujuan penerangan

Selanjutnya terjadi perkembangan yang sangat cepat pada pembangkitan, transmisi &
penggunaan listrik untuk penghematan tenaga kerja. Ahli teknik yang melakukan aktivitas ini
sering kali disebut sebagai ahli teknik listrik
Teknik kimia

Bersamaan dengan berkembangnya teknologi mekanik & listrik berkembang juga pengertian,
subtansi & properti masing-masing teknologi tersebut. Pengetahuan kimia memperhatikan sifatsifat suatu benda & mempelajari bagaimana caranya membentuk perubahan dalam benda tersebut.

Minyak bumi dibutuhkan sebagai sumber energi untuk menggerakkan mesin-mesin yamg
dikembangkan. Minyak pelumas semakin dibutuhkan dalam perkembangan perlengkapan mekanik
yang sangat cepat.

Logam-logam dibutuhkan untuk pembuatan rumah, produk-produk logam, kapal dll. Proses
pencelupan banyak dilakukan dalam manufaktur untuk memproduksi produk-produk yang
dibutuhkan oleh konsumen.

Selanjutnya dilakukan pengembangan bahan-bahan sintetis yang digunakan untuk beberapa


fungsi yang tidak dapat dipenuhi oleh material aslinya. Area ini selanjutnya lebih dikenal sebagai
teknik kimia.

Why IE Was Born ?

As a Result of Industrial Revolution


Need for Technically Trained People Who Could Plan, Organize, and Manage the
Operations of Large Complex System

Need to Increase Productivity and Efficiency of Operation System

Pioneers Of IE

Adam SMITH
Charles BABBAGE
Eli WHITNEY konsep produksi interchangeable & konsep produksi massal (mass
production) melalui pembuatan cetakan (die-mould)
Henry TOWNE
Frederick W TAYLOR
Frank B GILBERTH
Lillian GILBERTH

Adam SMITH
Wealth of Nations = kemakmuran negara (1776)
(menulis buku the Wealth of Nation, meningkatkan produktivitas melalui spesialisasi pekerja dan
perancangan proses (pemilahan operasi).
Specialization of Labor (spesialisasi pekerjaan)
Conceptual Framework of Industrial Engineering

Division of the task in pin making into 4 separate operations increased output by a factor
of almost 5

10 worker could produce 48.000 pins per day


John Adam Smith (lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 wafat di Edinburgh, Skotlandia,
17 Juli 1790 pada umur 67 tahun), adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi
pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and
Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations = Kemakmuran Negara) adalah
buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri & perdagangan di Eropa serta
dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas & kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu
pelopor sistem ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat dan
pada abad 19 mulai terkenal disana.
Dia juga dikenal sebagai "Bapak Ekonomi".
The Wealth of Nations jang menolak pernyataan Psiokrat dalam pentingnya lahan, malah, Smith
percaya bahwa buruh merupakan proritas tinggi, & pembagian buruh akan berakibat pada kenaikan
signifikan pada produksi. Smith memakai contoh dengan pembuatan jepitan. Satu pekerja bisa
membuat 20 pin sehari. Tapi jika 10 orang dibagi menjadi 18 langkah yang diperlukan membuat
sebuah jepitan, mereka bisa membuat 48.000 jepitan dalam sehari.
Konsep perancangan proses produksi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga-tenaga
kerja, yang menekankan pentingnya spesialisasi.
Disiplin ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli & terampil dalam hal
perencanaan, pengorganisasian serta pengendalian suatu sistem produksi yang luas & kompleks

Charles BABBAGE
On the Economy of Machinery and Manufacture (1832)
motion and time study
division of labor

Result of factory visit in England and USA(early 1800)

Observed the manufacture of straight pins that:

involve 7 distinct operations

measured the cost and time of performing each operation


Money Could Be Saved Using Woman and Children

Critics : Do not attempt to improve the work methods or reduce the operation time

Charles Babbage mengunjungi beberapa pabrik di Inggris & Amerika sekitar awal tahun 1800an. Dalam kunjungannya itu dia membuat catatan sistematik tentang detail proses operasi di pabrik.

Misalnya dia memperhatikan proses manufaktur paku yang terdiri dari 7 operasi yang berbeda.

Dia dengan hati-hati menghitung biaya yang ditimbulkan dari setiap operasi yang harus
dilakukan dengan memperhatikan waktu yang diperlukan oleh masing-masing operasi tersebut.
Babbage merepresentasikan informasi tersebut dalam tabel.

Dari situ dapat disimpulkan bahwa penghematan dapat dilakukan dengan menggunakan wanita
& anak-anak untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan tingkat ketrampilan yang
rendah.

Tenaga trampil, orang yang harus digaji dengan biaya yang lebih tinggi, hanya digunakan untuk
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan tingkat yang tinggi.

Babbage mempublikasikan penemuannya tersebut dalam buku yang berjudul On The


Economy of Machinery and Manufactures (1832). Buku tersebut juga berisi ide-ide baru dalam
pengorganisasian & konsep-konsep tingkat tinggi tentang hubungan yang harmonis antar tenaga
kerja, membuat prototipe different engine (prototipe kalkulator mekanis); serta analytical engine
(prototipe komputer).

Babbage membatasi penelitiannya hanya pada observasi tersebut, ia tidak berusaha melakukan
pengembangan metode kerja atau mengurangi waktu operasi.
Conceptual Framework of Industrial Engineering

10

Henry TOWNE
Menulis paper The Engineer As Economist (1886) dalam jurnal Transaction of ASME yang
menekankan perlunya engineer untuk memperhatikan aspek ekonomis (cost/profit) dalam setiap proyek
teknis maupun keputusan yang diambil
Stressed the Need for Engineers to Be Concerned With the Profitability Effect of Their Decisions
Pentingnya ilmu ekonomi untuk para engineer dalam mengambil keputusan

Frederick Winslow TAYLOR (1856-1915)


FW Taylor was Influenced by Towne and Wentworth

1874 : Machinist Apprentice in the Hydraulic Work

1983 : Mechanical Engineer From Stevens Institute and Work at Midvale Steel Company

1881 : Began Study of Metal Cutting

1895 : Presented A Piece Rate System at ASME Meeting

1903 : Presented Shop Management

1907 menulis makalah panjang (200 halaman) berjudul Study of Metal Cutting pada
Transaction of ASME (rumus Taylor yang terkait dengan biaya produksi dan umur pahat : C = VTn).

1909 : Presented Principle of Scientific Management

Pada tahun 1895 - mengusulkan Rate System Piece:


Amati & Analisa - mengatur "standar" untuk pekerjaan (menggunakan Time dan studi
Motion)
Membayar pekerja untuk memenuhi / melampaui standar
Bayar pekerja perorangan - tidak semua orang, atau kelompok / departemen, atau
"pekerjaan" = membayar sesuai dengan nilai individual untuk bisnis.
Apa yang Adam Smith telah dilakukan untuk pasar, Taylor melakukan untuk perusahaan - tempat
penciptaan kemakmuran tepat di atas pekerja perorangan yang dikelola, dihargai atas usaha.

Frederick W.Taylor telah menemukan sebuah pengembangan yang sangat profesional dengan
menganalisa gerakan-gerakan yang harus dilakukan dalam melakukan & mendesain sebuah pekerjaan
yang memiliki efisiensi tinggi.

Pada saat dimulainya perkembangan disiplin Teknik Industri, Taylor mengeluarkan metode
berupa tiga phase untuk meningkatkan efisiensi, yaitu :
- Analisa & kembangkan metode untuk mengerjakan sebuah pekerjaan

Kurangi waktu yang digunakan

Ciptakan peningkatan produktivitas yang tinggi

Metode Taylor ini berisi tentang peningkatan produktivitas yang tinggi & signifikan

Pengembangan lain yang juga berasal dari taylor berupa usaha untuk mengembangkan
perencanaan & penjadwalan secara menyeluruh untuk semua proses produksi

Penemu istilah 'Manajemen Ilmiah

Menekankan pada:
- meningkatkan throughput
- Mengurangi biaya produksi
- Akibatnya, meningkatkan gaji pekerja

Tools (bagaimana melakukan di atas):


- Bagilah tugas menjadi elemen-elemen kecil
- Pisahkan yang tidak dibutuhkan dari elemen yang dibutuhkan
- Pengaturan standar: waktu, kualitas, metode.
- Spesialisasi: pelatihan untuk pekerjaan tertentu
Principle of Scientific Management
1. Develop a science for each element of a mans work, which replaces the old rule of thumb
method
2. Select scientifically and then train, teach, and develop the workman, whereas previously he
chose his own work methods and trained himself as best as he could
Conceptual Framework of Industrial Engineering

11

3. Cooperate heartily with the men so as to ensure that all of the work being done is in
accordance with the principles of the science which has been develop
4. There is almost an equal division of the work and the responsibility between management and
the workmen. The management takes over all work for which they are better fitted than the
workman.

Relationship of Industrial Engineering to Other Engineering and


Scientific Disciplines

Industrial Engineering ?
Industrial Engineering Is Concerned With the Design, Improvement, and Installation of
Integrated Systems of People, Material, Information, Equipment, and Energy. It Draws Upon
Specialized Knowledge and Skill in the Mathematical, Physical, and Social Sciences Together
With the Principles and Methods of Engineering Analysis and Design to Specify, Predict, and
Evaluate the Results to Be Obtained From Such System

Object

Knowledge

Skill

Job

1948: American Institute of Industrial Engineering (AIIE) (www.iienet.org)

Teknik Industri Adalah Peduli Dengan Desain, Perbaikan, dan Pemasangan Sistem
terintegrasi Manusia, Material, Informasi, Peralatan, dan Energi. Hal Menggambar Pada
Pengetahuan Khusus dan Skill dalam Ilmu Matematika, Fisik dan Sosial Bersama Dengan
Prinsip dan Metode Analisis Teknik dan Desain untuk Menentukan, Memprediksi, dan Evaluasi
Hasil yang akan diperoleh dari Sistem tersebut

IE = systems integrator

Industrial manufacturing

There is no a best way (system), there is always a better way (system) = "Tidak ada cara
terbaik (sistem), selalu ada cara yang lebih baik (sistem)"

Conceptual Framework of Industrial Engineering

12

Industrial engineer is synonymous with systems integrator ( a big picture thinker, in other words). Its
an employee who takes what exists today and conceptualizes what exist in the future. IEs spend most of
their time out in the real operating environment, coming up with scientific approaches to problems
rather than seat-of-the pants, temporary solutions
(The Institute of Industrial Engineers, 2001)

Menurut Engineering Council for Professional Development (ECPD) :


Profesi dimana suatu pengetahuan (Mat & IPA) melalui studi, pengalaman & praktek
diaplikasikan dengan tujuan untuk mengembangkan cara-cara mendayagunakan, material dan
kekuatan alam secara ekonomis untuk kemanfatan bagi manusia.

Menurut Blanchard
Aplikasi sistematis dari kombinasi sumberdaya fisik dan alam dengan suatu cara tertentu untuk
menciptakan, mengembangkan, memproduksi dan mendukung suatu produk atau suatu proses
dimana secara ekonomis mencakup beberapa bentuk kegunaan bagi manusia.

Menurut Institute of Industrial Engineering (IIE) :


Disiplin ilmu teknik/engineering yang menangani pekerjaan-pekerjaan perancangan (design), perbaikan
(improvement), penginstalasian (installation), dan menangani masalah manusia, peralatan,
bahan/material, informasi, energi secara efektif dan efisien.

Object
Integrated System
People/Man
+
Material + Equipment + Information + Energy

Schematic Representation of Integrated System

Conceptual Framework of Industrial Engineering

13

Types of Research
Basic Research
- Curiosity
- Theory/Explanation
- Neutral
- Public Domain

Applied Research
- Need/Problem
- Product/Service/Method
- Purposive
- Private Domain

Discovery

Invention

Knowledge

Mathematics
Physics
Social Sciences
Menggambarkan fakta, prinsip sains, alat-alat matematik yang digunakan oleh seorang enjiner
untuk menentukan strategi, menganalisa sistem, dan meramalkan suatu hasil.
Enjiner bekerja dalam bidang multi disiplin yang membutuhkan banyak pengetahuan dasar
yang subjeknya berbeda
Contoh: Sarjana Mesin dan Komputer mempelajari sirkuit listrik, Sarjana Teknik Industri
mempelajari pemrograman komputer.
Pengetahuan didapat dari pendidikan formal, pelatihan2 dan juga lifetime study and
exploration
Pengetahuan juga didapat dari merakit mainan, membuat model permainan sederhana ,
membuat program game, merancang webpages, mengutak-atik radio, sepeda, komputer dll.

Skill

Method of Engineering Analysis


Design

Peran enjiner: desain


Untuk dapat sukses dalam mendesain seorang enjiner harus memiliki kompetensi dalam teknis,
teoritis dan praktis. Selain itu juga dapat mengorganisasi dan berkomunikasi dengan baik.
Pengetahuan (knowledge)
Experiences (pengalaman)
Intuition

Job

Conceptual Framework of Industrial Engineering

Design
Installation
Improvement
14

Performance
Efficiency
Effective

Min Cost

Objective
Achievement/Actual

Performance measures
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Effectiveness : A process characteristic indicating the degree to which the process output (work
product) conforms to requirements. (Are we doing the right things?)
Efficiency : A process characteristic indicating the degree to which the process produces the
required output at minimum resource cost. (are we doing things right?)
Quality : The degree to which a product or service meets customer requirements and
expectations.
Timeliness : measures whether a unit of work was done correctly and on time. Criteria must be
established to define what constitutes timeliness for a given unit of work. The criteria is usually
based on customer requirements.
Productivity : the value added by the process divided by the value of the labor and capital
consumed.
Safety : Measures the overall health of the organization and the working environment of its
employees

Performance Industri Masa Depan


Manufacturing : focus on processes, continuous improvement, mass-customization.
Reach the market faster, at lower costs, at higher quality, high customer satisfaction and loyalty.
Quality - reliability maintainability sustain ability
Manufacturing ethics : emphasis on people and environment (human capital/ assets, humanware,
brainware, etc.

Contextual
2+2=?

What Design IE Do ?
Integrated System
Industrial System
(Manufacturing System)

Human Activity
System

Conceptual Framework of Industrial Engineering

Management Control
System

15

Conceptual Framework of Industrial Engineering

16

Aktifitas-aktivitas yg dpt dilakukan disiplin Teknil Industri (menurut American Institute of


Industrial Engineering = AIIE) adalah :
1. Perencanaan dan pemilihan metode kerja dalam proses produksi
2. Pemilihan dan perancangan perkakas kerja serta peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi
3. Desain fasilitas pabrik, termasuk perencanaan tata letak fasilitas produksi, peralatan pemindahan
material.
4. Desain dan perbaikan sistem perencanaan dan pengendalian untuk distribusi barang/jasa,
pengendalian persediaan, pengendalian kualitas
5. Pengembangan sistem pengendalian ongkos produksi (pengendalian budget, analisa biaya standar
produksi, dll).
6. Perancangan dan pengembangan produk.
7. Desain dan pengembangan system pengukuran performans serta standar kerja.
8. Pengembangan dan penerapan system pengupahan dan pemberian insentif.
9. Perencanaan dan pengembangan organisasi, prosedur kerja.
10. Analisa lokasi dengan mempertimbangkan pemasaran, bahan baku, suplai TK.
11. Aktivitas penyelidikan operasional dengan analisa matematik, simulasi, program linier, teori
pengambilan keputusan dll.

What Does IE Do ?
Production Operations
Management System
* Product &Services
* Information System
* Manufacturing Process * Financial &Cost System
* Facilities
* Personnel
* Work Methods & Standards
* Production Planning & Control

Corporate Services
*Comprehensive Planning
*Policies & Procedures
* Performance Measurement
* Analysis

Operasi Produksi
* Produk atau Jasa
* Proses manufaktur (pembuatan benda)
* Fasilitas (sarana, ruangan, dll)
* Tata cara kerja dan standard kerja

Conceptual Framework of Industrial Engineering

17

* Perencanaan dan pengendalian produksi


Sistem Manajemen
* Sistem informasi
* Sistem Keuangan dan pembiayaan
* personil (tenaga kerja)
Aspek Perusahaan
* Perencanaan pabrik menyeluruh (komprehensif & strategis)
* Kebijakan (policy) & prosedur
* Analisis Sistem

Macam Aktivitas Teknik Industri (Operasi Produksi)


1. Produk atau jasa :
* Analisis mengenai produk atau jasa yang diusulkan
* Perbaikan berkelanjutan (continuous improvement)
2. Proses manufaktur (pembuatan benda)
* Penentuan cara terbaik untuk pembuatan
* Pemilihan peralatan, otomatisasi, robot
* Pengaturan assembling (perakitan)
* Penentuan aliran bahan, sistem dan prosedurnya
3. Fasilitas (sarana, ruangan, dll)
* Penentuan tata-letak peralatan, penyimpanan bahan/produk jadi
* Penentuan sistem pemeliharaan, proses pemeriksaan dan pengujian, sarana pendukung, keamanan
dan keadaan darurat.
4. Tata-cara kerja dan standard kerja
* Studi pengukuran kerja, penentuan waktu/output standard
* Perbaikan tata-cara kerja, value analysis/engineering, costs reduction dan waste.
5. Perencanaan dan pengendalian produksi
* Peramalan kegiatan, analisis kapasitas, perencanaan produksi, analisis persediaan dan kebutuhan
bahan, pengendalian kualitas produk, dll
* Penyelarasan produksi, inventory, tenaga kerja
* Perancangan sistem dan prosedur untuk pengendalian pabrik (shop floor)
Macam Aktivitas Teknik Industri (Sistem Manajemen)
1. Sistem informasi
* Kebutuhan informasi, penyusunan basis data, sistem pelaporan, analisis data, pengembangan
sistem pendukung keputusan
* Kebutuhan komunikasi data dan jaringan komputer
2. Sistem keuangan dan pembeayaan
* Merancang sistem penganggaran, ekonomi teknik, dan program penurunan beaya
* Perkiraan beaya, prosedur dan penelusuran pelaporan beaya
3. Personil (tenaga kerja)
* Prosedur pengujian, seleksi dan penempatan karyawan
* Pendidikan, pelatihan, pembinaan karyawan
* Penilaian kerja dan hasil kerja, sistem pengupahan
* Perbaikan sistem kerja, tata-cara kerja, ergonomi dan keselamatan kerja
Macam Aktivitas Teknik Industri (Aspek Perusahaan)
1. Perencanaan pabrik menyeluruh (komprehensif & strategis)
* Perancangan dan pengoperasian sistem perencanaan
* Pelaksanaan rencana strategis
* Penyusunan model bisnis, pengembangan perusahaan, kepemimpinan, dsb
2. Kebijakan (policy) dan prosedur
* Perancangan dan analisis organisasi
Conceptual Framework of Industrial Engineering

18

* Pengelompokan secara fungsional, policy manual, dsb


3. Pengukuran kinerja
* Kinerja perorangan, organisasi, manajemen
4. Analisis sistem
* Sistem kerja, organisasi, manajemen, kepemimpinan

What Do IEs Do ?
As a management engineer in a hospital, you may help doctors and nurses make the best use of
their time in treating patients. You may also design procedures for optimum use of medical
facilities to help bring the cost of healthcare down.
As an ergonomist in a television manufacturing plant, you may change the tools workers use to
assemble televisions to reduce the risk of repetitive stress injuries.
As an operations analysts for an airline, you may design a bar coding system for identifying and
transporting passengers luggage to ensure that it does not get lost.
As a quality engineer for a public gas and electric company, you may improve customer
satisfaction by designing a process to schedule service calls around the availability of the
customer.

Conceptual Framework of Industrial Engineering

19

Evolution and Development of Industrial Engineering Dicipline


Chronology Of Development In The Evolution Of IE

Pada grafik paling atas tampak 4 periode yang saling bertumpang tindih.
Dari tahun 1900 1930, Teknik Industri sering disebut sebagai Scientific Management
Periode selanjutnya, yaitu mulai dari tahun 1920-an sampai sekarang Teknik Industri sering
disebut sebagai Industrial Engineering
Periode selanjutnya Operation Research memiliki pengaruh yang sangat besar dalam praktik
Teknik Industri & ini mulai kelihatan dari tahun 1940-an sampai pertengahan tahun 1970-an
Periode ke-4 tampak Industrial & System Engineering, dimulai dari tahun 1970 & akan
semakin berkembang tanpa batas di masa yang akan datang.

Conceptual Framework of Industrial Engineering

20

Conceptual Framework of Industrial Engineering

21

Obyek dan Keilmuan Teknik Industri


Obyek
Work
Station

Komponen
Man, Machine
Material

Keilmuan
Ergonomy
Eng. Economy
Psychology

Kinerja
Productivity
Efficiency

Manufactur Man, Machine


Material

Inventory, PPC
Quality Control
Lay out, OR &
Modeling

QCD

Company

Labor, Facility
Material

Management
Leadership
Behavior Science

ROI, IRR,
ROE

Industrial
System

Labor, Material
Infrastructure

Policy
Systemic Approach

Quality
Welfare

Karakteristik Keilmuan TI
TI memberikan peluang untuk bekerja dalam berbagai jenis bidang kerja (bisnis/ industri).
Aspek yang paling menonjol dari disiplin TI adalah flexibility dalam aplikasi ilmu TI (all share the
common goal of saving companies money and increasing efficiencies).
Dalam kondisi dimana banyak manajer perusahaan menghadapi masalah peningkatan daya saing,
maka mereka harus mampu memperbaiki kualitas/produktivitas, menekan biaya, dan mempercepat
waktu penyerahan barang. Disini diperlukan lulusan TI, karena disiplin TI memang mengajarkan
kompetensi dan/atau kemampuan (spesialis) untuk permasalahan ini (eliminate waste of time, money,
materials, energy, and other commodities).
Disiplin TI diharapkan mampu menyelamatkan uang perusahaan, itu sebabnya banyak perusahaan
yang kemudian merekrut lulusan TI dan mempromosikan dalam posisi manajemen karena orangorang TI dianggap bisa memahami proses tetapi juga sekaligus melihat proses produksi tidak hanya
sebagai proses aliran material (material flow) namun juga sekaligus sebagai proses aliran uang (cash
flow).
Industrial engineers figure out how to do things better; they engineer processes and systems that
improve quality and productivity.
Conceptual Framework of Industrial Engineering

22

Perkembangan Teknik Industri S/D 1950

TOKOH-TOKOH:
Adam Smith (1776) : Specialisation, productivity
Charles Babbage (1832): Pembagian kerja
Frederick W. Taylor (1905): Scientific management
Frank & Lilian Gilberth (1912): Micro-motion study
Fayol : The 14 Principle of Management
ORGANISASI:
Society to Promote the Science of Management (1912), The Taylor Society
(1915), Society of Industrial Engineers (1917).
KONSEP-KONSEP:
Wealth of Nations: spesialisasi / keahlian untuk produktivitas kerja
Economy of Machinery and Manufacturers: pembagian kerja
Principles of Scietific Management
Human Factors: ergonomics, micro-motion economy
Principle of Management

Perkembangan Teknik Industri 1950 - 1970

AIIE : American Institute of Industrial Engineers (1948)


BIDANG PERHATIAN:

Teknik tata Cara

Pengukuran Kerja

Pengendalian: Produksi, Persediaan, kualitas (Mutu), waktu, Biaya,


Anggaran, dll.

Evaluasi Jabatan, Sistem Pengupahan: analisis jabatan, analisis kinerja,


upah perangsang, administrasi pengupahan

Rancangan dan Fasilitas Pabrik: tata letak, pengadaan dan peremajaan


peralatan, perancangan produk, perkakas, peralatan.
SARANA:

Statistika, Penelitian Operasional, Psikologi Industri

Perkembangan Teknik Industri 1970 - 1990

AIIE menjadi IIE (Institute of Industrial Engineers)

BIDANG PERHATIAN:

Bidang Industri, :
Antariksa, Bank dan Keuangan, Industri
Elektronika, Pemerintahan, Seni Grafis, Pelayanan Kesehatan, Retail, Industri Baja,
Transportasi dan Distribusi, Utilitas, dll.

Bidang Sistem Manusia dan Informasi : Komputer dan Sistem


Informasi, Ekonomi Teknik, Ergonomi, Hubungan Kerja dan Industri, Manajemen, Tatacara
dan Pengukuran Kerja, dll

Bidang Sistem Produksi : Manajemen Energi, Perancangan dan


Perencanaan Fasilitas, Sistem Manufaktur, Penelitian Operasional, Pengendalian produksi
dan Persediaan, Pengendalian Mutu, Keandalan.

Perkembangan 1990 s/d sekarang

TOPIK-TOPIK BARU:
CIM : Computer Integrated Manufacturing
DSS : Decision Support System
JIS : Just-in-Time Process Planning

Conceptual Framework of Industrial Engineering

23

Perkembangan Variasi dari Sistem Produksi, Penelitian Operasional,


Manajemen Sumber Daya Manusia, dsb.

Knowledge-based Management, supply chain, six sigma, dll.

TOPIK-TOPIK LAMA TETAP BERKEMBANG: seperti Ergonomi,


pengukuran kerja (dlm skala makro), dsb.

DIDASARI OLEH PERKEMBANGAN KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Proyeksi Perkembangan Abad Ke -21

SANGAT DIPENGARUHI OLEH TEKNOLOGI INFORMASI:

Perubahan pola kerja, gaya hidup dan bentuk transaksi

Perubahan gaya kepemimpinan dan manajemen

Pergeseran pengendali kekuasaan ekonomi dan politik


PERUBAHAN POLA KERJA, GAYA HIDUP, TRANSAKSI:

Kerja individual, outsourcing / networking, modal maya

Internet driven : E-commerce, e-mail, distance learning & services


KEPEMIMPINAN MASA DEPAN:

Visioner, Kreatif, Transformatif, Komunikatif, Memberdayakan, IntegratifNetworking-Sinergis, High-Touch & High-Tech, Antisipatif, Adaptif, Kompeten.
PENGENDALI KEKUASAAN:

Bergeser dari Pimpinan Negara ke Pimpinan Pengendali Informasi

Perkembangan dan Organisasi yang mendukung berdirinya disiplin


Teknik Industri :
a. American Society of Mechanical Engineering (ASME).
Organisasi
ini
pertama
kali
mendiskusikan
konsep-konsep teknik industri dan merupakan persemaian dari timbulnya konsep
teknik industri.
b. Pd thn 1912 berdiri organisasi bernama. The Efficiency Society dan The Society to Promote the
Science of Management yang kemudian pada tahun 1915 keduanya bergabung menjadi The Taylor
Society. Orang ini bertujuan mengembangkan konsep-konsep manajemen umum yang
diperkenalkan oleh Frederick Winslow Taylor.
c.
Thn 1917 berdiri Society of Industrial Engineering (SIE) yang mewadahi para spesialis
produksi maupun para manajer sebagai pembanding terhadap filosofi manajemen umum yang telah
dikembangkan oleh Taylor.

Conceptual Framework of Industrial Engineering

24

d. Thn 1932 berdiri The Society of Manufacturing Engineer (SME) untuk mengembangkan
pengetahuan di bidang manufaktur.
e. Tahun 1936 The taylor Society dan The Society of Industrial Engineering bergabung menjadi
The Society for Advancement Management(SAM).
f. Program studi Teknik Industri pertama kali dibuka pada tahun 1908 di Pennsylvania State
University
g. Tahun 1948 berdiri The American Society of Industrial Engineering dengan didukung sekitar 70
negara AIIE berkembang menjadi organisasi internasional dengan nama Institute of Industrial
Engineering (IIE).
h. Pendidikan Teknik Industri di Indonesia diperkenalkan oleh Bapak Matthias Aroef pada tahun
1958 setelah menyelesaikan studi di Cornell University.
i. Tahun 1960 membuka sub jurusan Teknik Produksi di Jurusan Teknik Mesin, sebagai embrio
berdirinya Teknik Industri.
j. Tahun 1971 berdiri Jurusan Teknik Industri yang terpisah dengan Teknik Mesin yang kemudian
mengawali pendidikan Teknik Industri di Indonesia.
k. Pada saat ini telah berkembang pendidikan Teknik Industri baik di PTN maupu PTS.
l. Th 1967 berdiri Persatuan Ahli Teknik Industri (Persati), kmdn pd th 1987 berdiri Ikatan
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia (ISTMI) sampai saat ini.

Conceptual Framework of Industrial Engineering

25

8 Kategori Kebutuhan Industri atas Lulusan Perguruan Tinggi


Mempunyai orientasi pada pelanggan
Memiliki pengetahuan praktis dan aplikasi metoda TQM
Mampu membuat keputusan berdasarkan fakta obyektif
Pemahaman bahwa bekerja adalah sebuah proses
Orientasi pada kerja kelompok (teamwork)
Komitmen terhadap prinsip continuous improvement
Active learning
Memiliki perspektif sistem

Conceptual Framework of Industrial Engineering

26

Tantangan Profesi Teknik Industri Ke Depan


Fleksibel menghadapi perubahan
Memiliki visi dan pola pikir global
Melek teknologi (hard & soft)
Memiliki kemampuan mengelola intangible assets
Mampu mengembangkn network, partnership/supply chain/aliansi dengan potensi yang lain.
Innovatif, pro-aktif, dan kreatif (positive thinking)
Working smarter than harder & always do the best

(Advice from an IIE Member)


Successful industrial engineers must possess the ability to communicate effectively, for without it
you cannot sell your ideas. You must be able to manage projects and multiple tasks, for without
those skills you will be able less efficient and of less use to your employer. You must be able to
observe others and understand why they are doing what they do, for without that change is an uphill
battle

ILMU DASAR DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI


Ilmu-ilmu operasional yang meliputi :
Analisis dan perancangan kerja.
Pengawasan operasi.
Manajemen operasi
Tiga kriteria yang harus dilakukan agar aplikasi TI dapat berhasil yaitu :
Kualitas.
Waktu.
Biaya
Tujuan TI ~ menjamin bahwa produk/jasa yang dihasilkan berkualitas, tepat waktu & dengan biaya
yang sesuai.
Ilmu yang termasuk dalam analisis dan perancangan operasi adalah :

Analisis Perancangan Kerja (Method engineering)


Conceptual Framework of Industrial Engineering

27

Merupakan studi yang mempelajari secara sistematis seluruh operasi langsung & tidak langsung untuk
mendapatkan perbaikan-perbaikan sistem kerja.
Dalam ME dibahas studi kerja (work study) & pengukuran kerja (work measurement).
Studi kerja berkaitan dengan pencarian prosedur pelaksanaan kerja.
Pengukuran kerja berkaitan dengan penentuan waktu standar yang digunakan dalam melaksanakan
kegiatan kerja.

Ergonomi (Human factor)

Ilmu yang mempelajari tentang keterkaitan orang dengan lingkungan kerjanya.


Ilmu ini muncul akibat banyaknya kesalahan yang dilakukan dalam proses kerja yaitu kesalahan
dalam perancangan atau prosedur kerja. Sejumlah peralatan kerja dirancang tidak sesuai dengan
kondisi fisik, psikis dan lingkungannya.

empat dasar subkategori utama dalam ergonomi, yaitu : skeletal/muscular (kerangka/otot);


sensory (alat indera); environmental (lingkungan) dan mental.

Perencanaan dan Perancangan Fasilitas


Meliputi penentuan/penempatan lokasi fasilitas, tata letak fasilitas. Tujuan dari perencanaan &
perancangan fasilitas adalah untuk mendapatkan biaya yang minimum.

Material Handling
Tujuan dari MH adalah untuk meminimumkan MHC, karena seringkali Mh menimbulkan biaya yang
tidak sedikit.

Riset Operasional
Meliputi penentuan pola-pola distribusi barang, pola-pola jaringan yang efisien dan optimalitas.

Sistem Produksi

Aktivitas mengolah atau mengatur penggunaan sumber daya (resources) yang ada dalam
memproduksi barang/ jasa dengan tujuan efisiensi dan efektifitas dalam proses produksi.

Termasuk dalam aktivitas proses produksi antara lain : pemilihan mesin, estimasi biaya, sistem
perawatan, sistem produksi tepat waktu (just in time), pengawasan persediaan, pengendalian kualitas,
dll.

Manajemen
Merupakan karya seni & ilmu dalam memerintah, mengatur orang dengan menggunakan fungsi-fungsi
manajemen seperti perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), & pengawasan
(controlling).

Simulasi
Suatu metodologi untuk melakukan percobaan dengan menggunakan model dari sistem nyata. Seperti
antrian orang di airport, antrian mobil di SPBU/parkir, nasabah di Bank, barang yang antri di proses
produksi dll.

Conceptual Framework of Industrial Engineering

28

Anda mungkin juga menyukai