Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ketembusan Cahaya
Berdasar atas sifatnya terhadap cahaya, mineral dapat dibagi
menjadi dua golongan yaitu mineral yang tembus cahaya dan mineral
tidak tembus cahaya.
Di bawah ortoskop semua mineral kedap cahaya tampak butiran
yang gelap/hitam. Mineral jenis ini tidak dapat dideskripsikan dengan
mikroskop polarisasi, dan dapat dipelajari lebih lanjut dengan mikroskop
pantulan. Mineral tembus cahaya dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu
mineral berwarna dan mineral tidak berwarna.
Inklusi
Pada kristal tertentu, selama proses kristalisasi sebagian material
asing yang terkumpul pada permukaan bidang pertumbuhannya akan
terperangkap dalam kristal, dan seterusnya menjadi bagian dari kristal
tersebut. Material tersebut dapat berupa kristal yang lebih kecil dari
mineral yang berbeda jenisnya, atau berupa kotoran/impurities pada
magma, dapat juga berupa fluida baik cairan ataupun gas.
Ukuran mineral
Ukuran mineral dapat dinyatakan secara absolut dalam mm atau cm
dan sebagainya. Pengukuran lebar dan panjang atau diameter mineral
dapat dilakukan dengan bantuan lensa okuler yang berskala.
Bentuk mineral
Pengamatan bentuk mineral dilakukan dengan melihat atau
mengamati bidang batas/garis batas mineral tersebut.
Belahan
Belahan dalam sayatan mineral bisa terlihat dalam bentuk garisgaris
yang
teratur
sepanjang
bidang
belahannya,
di
mana
Pecahan
Pecahan atau fracture adalah kecenderungan dari suatu mineral
untuk pecah dengan cara tertentu yang tidak dikontrol oleh struktur
atom seperti halnya belahan
Indeks Bias dan Relief
Relief adalah ekspresi dari cahaya yang keluar dari suatu media
kemudian masuk ke dalam media yang lain yang mempunyai harga
indeks bias yang berbeda, sehingga cahaya tersebut mengalami
pembiasan pada batas kontak kedua media tersebut. Semakin besar
perbedaan harga indeks bias antara kedua media, maka semakin jelas
bidang batas atara keduanya.
Dalam pengamatan dan penilaian relief mineral secara relatif,
maka harga relief mineral harus dibandingkan dengan relief standar
balsam kanada (n = 1.537) atau relief kuarsa (n = 1.544). setiap
mineral yang mempunyai indeks bias kurang dari relief standar disebut
memiliki relief negatif, sedangkan mineral yang memiliki indeks bias
lebih besar dari standar disebut memiliki relief positif.
Tabel Harga index bias dan relief beberapa jenis mineral dibandingkan dengan n estndar
Relief tingg
n< 1.443
Relief nol
Zeolit (n=1.480)
nPlagioklas
= 1.543 -1.493
asam(n=1.518-1.533) nefelin (n=1.526 - 1.546
Relief rendah
n = 1.545 -1.599
Plagioklas basa, klorit,muskovit
= 1.600 turmalin,
-1.699 andalusit, apatit, Biotit, piroksen, olivin
Relief positif Relief sedang n amfibol,
Relief tinggi
n> 1.699
Gambar Metode garis Becke, (A) mikroskop saat fokus (B) tubus dinaikkan garis putih
bergerak ke arah dalam, n mineral > n standar; (C) garis Becke bergerak ke luar, n mineral
< n standar
2.
bahwa
dalam
pengamatannya
digunakan
analisator
bersilangan dengan polarisator (sinar diserap dalam dua arah yang saling
tegak lurus). Sifat yang dapat diamati adalah sifat optik yang berhubungan
dengan kedudukan dan jumlah sumbu optik. Sifat optik yang diamati
antara lain warna interferensi, gelapan dan kedudukan gelapan serta
kembaran.
Warna Interferensi
Pada posisi sumbu sinar sembarang terhadap arah getar
polarisator inilah, komponen sinar lambat dan cepat tidak diserap
oleh analisator, sehingga dapat diteruskan hingga mata pengamat.
Karena perbedaan kecepatan rambat sinar cepat dan lambat inilah,
maka terjadi yang disebut sebagai beda fase atau retardasi. Semakin
besar selisih indeks bias, semakin besar beda fase/retardasinya.
Kembaran
Selama pertumbuhan kristal atau pada kondisi tekanan dan
temperatur tinggi, dua atau lebih kristal intergrown dapat terbentuk
secara simetri. Simetri intergrown inilah yang dikenal sebagai
kembaran.
Secara genesa, kembaran dapat terbentuk dalam tiga proses yang
berbeda yaitu kembaran tumbuh, transformasi, dan deformasi
1. Kembaran tumbuh/Growth Twins
Kembaran ini terbentuk bersamaan pada saat kristalisasi atau
pertumbuhan kristal, di mana dua unit kristal berbagi dan tumbuh
dari satu kisi yang sama dengan orientasi.
2. Kembaran transformasi
Kembaran ini dapat terjadi karena kristal mengalami
transformasi karena perubahan P dan T terutama karena perubahan
T. Pada saat P&T berubah, bagian tertentu dari kristal ada yang
10
11
Jenis-jenis kembaran :
Pada sistem monoklin:
Kembaran Manebach
Kembaran swallow tail
Kembaran Carlsbad penetrasi
Kembaran Baveno
Pada sistem triklinik:
Kembaran Albit
Kembaran Periklin
Pada sistem ortorombik:
Kembaran rotasi
Kembaran staurolit
Gelapan sejajar/paralel
Kedudukan gelapan di mana sumbu panjang kristal
(sumbu c) sejajar dengan arah getar PP dan/atau AA. Sehingga
dapat
dikatakan
sumbu
optik
berimpit
dengan
sumbu
kristalografi.
12
Gelapan miring
Kedudukan gelapan di mana sumbu panjang kristal
(sumbu c) menyudut terhadap arah getar PP dan/atau AA.
Sehingga dapat dikatakan sumbu optik menyudut terhadap
sumbu kristalografi
Gelapan bergelombang
Terjadi pada mineral yang mengalami tegangan/distorsi
sehingga orientasi sebagian kisi kristal mengalami perubahan
berangsur, dan kedudukan gelapan masing2 bagian agak
berbeda.
13
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
:-
Sudut pemadaman
: Paralel
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
: Forsterite juga ditemukan dalam banyak meteorit besinikel. Bukan hanya sebagai butir kristal kecil tapi
signifikan sebagai ukuran kadang menduduki lebih dari
50% dari volume meteorit.
14
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna-warna
Bentuk
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: kadang-kadang dijumpai
Sudut pemadaman
: Paralel
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
Keterangan
15
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Sangat tinggi
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
: Kuat
Kembaran
:-
Sudut pemadaman
: Paralel
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
16
MONTICELLITE (CaMgSiO4)
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
Relief
: Agak Tinggi
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Kadang-kadang dijumpai
Sudut pemadaman
: Paralel
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
17
B. PYROXENE
1. ORTHOPYROXENE
ESTANTITE (MgSiO3)
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan
: Paralel (110),(010),(100)
Bias rangkap
Kembaran
:-
Sudut pemadaman
: Paralel
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
HYIPERSTHENE ((Mg,Fe)SiO3)
18
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan
: Paralel (110),(010),(100)
Bias rangkap
Kembaran
:-
Sudut pemadaman
: Paralel
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
19
2. CHLYNOPYROXENE
AUGITE (Ca(Mg,Fe)(SiO3)2(Al2Fe)2O3)
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
20
DIOPSITE(CaMgSi2O6)
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
: Kristal subhedral
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Polisintetik
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Slower ray
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
21
PIGEONITE((Mg,Fe2+,Ca)2Si2O6)
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
: Kristal anbhedral
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Polisintetik
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Slower ray
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
22
AEGIRINE (NaFe(SiO3)2)
Sifat optis
Warna absorsi
Bentuk
: Kristal prismatik
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
:-
Sudut Pemadaman
Orientasi optis
: Length Fast
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
perbedaanya
dari
warnanya
yang
coklat.
23
HEDENBERGITE(FeCaSi2O6)
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
: Columnar aggregate
Relief
: Sangat tinggi
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
:-
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Faster ray
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
24
JADEITE (NaAl(SiO3)2)
Sifat optis
Warna absorsi
Bentuk
Relief
: Agak tinggi
Pleokroisme
: Bervariasi
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
: Sedang, orde-ll
Kembaran
: Kadang-kadang didapatkan
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
25
AEGERIN-AUGITE((Na,Ca)(Fe3+,Fe2+,Mg,Al)Si2O6)
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Hijau
Bentuk
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Umum
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Lenght fast
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
Keterangan
26
WOLLASTONITE
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Kadang-kadang ada
Sudut pemadaman
:-
Orientasi optis
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
C. AMPHIBOLES
27
HORNBLENDE (Ca2(Mg,Fe,Al)5(OH)2(Si,Al)4(O11) 2)
Sifat optis
Warna absorbsi
Bentuk
: Kristal prismatik
Relief
: Agak tinggi
Pleokroisme
: Kuat
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Agak umum
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
28
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: Agak kuat
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Tidak nampak
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
adalah
titaniuam
amphibolites
yang
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Kadang-kadang dijumpai
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
ANTHOPHYLLITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2
30
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Tidak ada
Sudut pemadaman
: Paralel / simetris
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
Keterangan
dibedakan
paralel.Terakterasi
terbentuk
yang
dari
menjadi
terbentu
sudut
talc
disebut
pemadamnya
yang
dan
yang
sebagian
hidrus
anthopylite.
31
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Tinggi
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
CUMMINGTONITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2
32
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Agak tinggi
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Polisentrik
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
GRUNERITE(Fe7Si8O22(OH)2)
33
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
Relief
: Agak tinggi
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
: Dalam dua arah (110) pada sudut 56o dan 124o. Pararel
dan panjang
Bias rangkap
: Agak kuat
Kembaran
: Kadang polisintetik
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
: Ini adalah endmember besi dari seri gruneritecummingtonite. Membentuk sebagai berserat, columnar atau
agregat kristal besar. Kristal monoklin prismatik.Kilapnya
adalah kaca sampai mutiara dengan warna mulai dari hijau,
coklat ke abu-abu gelap.
34
D. BIOTITE (K2(Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10)
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Sedang
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Kadang-kadang ada
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
35
E. PLAGIOCLASE
ANORTHITE(CaAl2Si2O8)
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
Relief
: Rendah
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
36
BYTOWNITE(Ca(70-90%))(Na(30-10%))(Al, Si)AlSi2O8)
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
Relief
: Sedang
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Length slow
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
37
LABRADORITE(Ca(50-70%))(Na(50-30%))(Al, Si)AlSi2O8)
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
Relief
: Rendah
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Albite
Sudut pemadaman
Orientasi optis
:-
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
subsilicic
seperti
augenit,
basalt,
gabro
dan
38
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
Relief
: Rendah
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
:-
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
39
ALBITE(NaAlSi3O8)
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
Relief
: Rendah
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
:-
Sumbu optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
40
F. ALKALI FELDSPAR
ORTHOCLASE ((K,Na)AlSi3O8)
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Rendah
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
: Lemah abu-abu,orde I
Kembaran
: Kalsbad
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Dua (biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
Ortoclase
mineral
yang
tersebar
luas.
Dalam
41
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
Relief
: Rendah
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Polisintetik
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Dua (biaxial)
Sumbu optis
:-
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
42
Sifat Optis
Warna absorbsi
: Tidak berwarna
Bentuk
: Fenokris
Relief
: Rendah
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
: Lemah abu-abu,orde I
Kembaran
: Kalsbad
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
43
MICROCLINE (KalSi3O5)
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Rendah
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
Sudut pemadaman
: Pada (001) = + 5o
Orientasi optis
: Length Fast
Sumbu optis
:-
Tanda optis
: Negatif
Keterangan
44
G. MUSCOVITE (KAl2(OH)2(AlSi3O10)
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
Relief
: Bervariasi
Pleokroisme
: Lemah
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
: Kadang-kadang
Sudut pemadaman
Orientasi optis
Sumbu optis
: Dua(biaxial)
Tanda optis
: Negaqtif
Keterangan
45
H. QUARTZ (SiO2)
Sifat Optis
Warna absorbsi
Bentuk
:Kristal
prismatik
anhedral,
butiran
dan
sebagai
: Sangat rendah
Pleokroisme
: -
Indeks bias
Belahan
Bias rangkap
Kembaran
Sudut pemadaman
Orientasi optis
: Length Slow
Sumbu optis
: Satu (uniaxial)
Tanda optis
: Positif
Keterangan
46
DAFTAR PUSTAKA
Mochim, 2015, Mineral Optik Dan Petrografi Paralel, (http://mochhim23.blogspot
.co.id/ 2015/01/mineral-optik-dan-petrografi-paralel.html) (Diunggah 15
Oktober 2015)
Arifin, Rachmat, 2013, Album Mineral Optik (Mineral Bowen Series),(http://
www. scribd.com/doc/178297019/Album-Mineral-Optik- MineralBowen-Series) (Diunggah 17 Oktober 2015)
Nuraini, Miranti, 2015, Bab 3 Mineral Optik, (http://dokumen.tips/documents/bab
- minop.html) (Diunggah 16 Oktober 2015)
Catatan Petrologi 2015
47