Anda di halaman 1dari 8

BAB 3

TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PEDIKULOSIS
A. DATA DASAR
a. Informasi Umum
Tanggal Pengkajian
Jam Pengkajian
Jam MRS
Diagnosa Medis
Nomor Rekam Medik

8 Oktober 2015
Pukul 10.00 WIB
09.55 WIB
Pedikulosis
10155xxx

b. Identitas Klien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Pendidikan
Suku/Bangsa
Alamat

Nn A
14 tahun
Perempuan
SMP
Jawa/Indonesia
Jombang

c. Keluhan Utama
Pasien mengatakan gatal cekit-cekit pada kulit kepala
d. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh kepalanya gatal dan berbau sejak 3 bulan yang lalu.
Awalnya gatal yang dirasakan hilang timbul, 1 bulan terakhir gatal
semakin memberat akibatnya pasien sering menggaruk kepalanya, hingga
timbul luka akibat garukan. Pasien mengaku kalau menyisir rambutnya
paien sering menemukan kutu.
e. Riwayat Penyakit dahulu
Pasien tidak pernah gatal gatal seperti ini.
f. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan
yang sama seperti pasien
g. Riwayat Sosial

Pasien bersekolah dipondok pesantren, dan mengaku banyak temannya


yang menderita penyakit yang sama. Pasien mengaku jarang mencuci
rambutnya yang panjang, biasanya 1 minggu sekali.
Selain itu pasien tinggal diasrama mengatakan kalau teman temannya
sering saling meminjamkan barang barang seperti sisir, bantal, jilbab dan
baju.
h. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum

: baik

Kesadaran

: Composmentis

Tanda tanda vital

TD

: 110/70mmHg

: 94x/mnt

RR

: 20x/mnt

Suhu : 36 C
i. Pengkajian

Integritas ego. cemas dan khawatir, gelisah, pucat, kurang percaya

diri
Nyeri dan kenyamanan: gatal pada daerah temporal, occiput dan
pubis. Rasa panas di kulit kepala, eritema, iritasi dan kulit kering,
bersisik, adanya bekas garukan dan bintik-bintik kemerahan.

Adanya lesi, krusta akibat garukan.


Keamanan
:

adanya

Rambut bergumpal dan berbau busuk, infeksisekunder

lesi
akibat

garukan, ditemukannya kutu / telur kutu.


Interaksi social: perasaan isolasi / penolakan karena penyakit
menular, perasaan malu, dan minder.

B. ANALISA DATA
Data
Faktor yang berhubungan Masalah
DS : klien mengatakan kepalanya Pedikulosis
Nyeri akut
sangat gatal dan nyeri cekit-cekit
Merangsang respon gatal
DO : tampak aktifitas klien lebih pada tubuh
banyak menggaruk
Timbul rasa gatal

DS

klien

mengatakan

kulit Pedikulosis

kepalanya lecet dan terasa perih

Gangguan
integritas kulit

Merangsang respon gatal


DO : tampak lesi akibat garukan
Respon menggaruk
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman & nyeri : gatal b.d adanya gigitan kutu disertai
pengeluaran lendir.
2. Kerusakan integritas kulit b.d adanya lesi akibat garukan.
D. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Dx. 1 Gangguan rasa nyaman & nyeri : gatal b.d adanya gigitan kutu
disertai pengeluaran lendir
Tujuan
: setelah dilakukan intervensi, rasa nyeri klien
berkurang
KH
:
- Klien mengatakan nyeri berkurang dengan skala nyeri
-

0-1.
Klien tampak rileks
Gatal (-)

Intervensi :
1) Kaji keluhan nyeri / gatal, lokasi, frekuensi, intensitas
(skala) dan waktu.

R/ dengan mengkaji keluhan nyeri


gatal dapat diperoleh

data

yangdibutuhkan

/
untuk

intervensi selanjutnya.
2) Observasi petunjuk non verbal gatal, misal : menggaruk,
ekspresi wajah.
R/ Rasa gatal merupakan petunjuk non verbal dapat
membantu mengevaluasi rasa gatal dan keefektifan
perawatan.
3) Ajarkan klien untuk melakukan tehnik mengurangi nyeri /
gatal :relaksasi dan distraksi, terutama bila keluhan gatal
timbul.
R/ tehnik relaksasi dan distraksi dapat mengurangi nyeri /
gatal.
4) Berikan pendkes tentang efek menggaruk dengan benar
daerah yang nyeri / gatal, misalnya dengan menggaruk
dengan ujung jari kuku dan garukan yang keras, melainkan
dengan permukaan kuku-kuku jari dan garukan perlahan.
R/ dengan adanya pendkes dapat mencgah terjadinya in
feksi yanglebih akut serta erosi.
5) Anjurkan pada klien untuk menggunakan sarung tangan
kain lembut.
R/ sarung tangan kain yang lembut dapat mengurangi i
ritasi akibatgarukan.
6) Bersihkan kutu / telur pada batang rambut menggunakan
sisir yang rapat.
R/ mengurangi rasa gatal akibat gigitan kutu.
7) Kolaborasi dalam pemberian analgetik jika perlu
R/ analgetik dapat mengurangi rasa nyeri.
8) Kolaborasi dalam pemberian obat antipruritus (anti gatal.
R/ anti pruritus dapat mengurangi rasa gatal.
b. Dx. 2 Kerusakan integritas kulit b.d adanya lesi akibat garukan.
Tujuan
:
setelah dilakukan intervensi, integritas kulit klien kembaliutuh.
KH
:
- Lesi (-)
- Iritasi (-)
- Pruritus (-)
- Erosi (-)
- Eritema (-)
- kulit lembut dan elastis.

Intervensi :
1) Kaji keadaan kulit, warna, turgor kulit dan sirkulasi
R/ menentuan data dasar untuk melakukan intervensi
selanjutnya.
2) Anjurkan kepada klien untuk mempertahankan hygiene
kulit, misal dengan mandi menggunakan sabun antiseptik,
kemudian

mengeringkannya

secara

hati-hati

dan

menggunakan lotion serta melakukan massase.


R/ mempertahankan kebersihan karena kulit yang kering
dapat menjadi barier infeksi. Pembasuhan kulit kering
sebagai ganti menggaruk menurunkan resiko trauma dermal
pada kulit yang kering / rapuh. Massase meningkatkan
sirkulasi kulit dan meningkatkan kenyamanan.
3) Anjurkan klin untuk menggunting kuku secara teratur
R/ kuku yang panjang / kasar meningkatkan resiko
kerusakan dermalakibat garukan.
4) Kolaborasi dalam pemberian obat-obatan topikal / sistemik
sesuai indikasi.
R/

obat-

obatan topikal dapat meningkatkan penyembuhan lesi d


an menghindari kontaminasi silang.
5) Kolaborasi dalam pemberian obat penghilangan kutu
(pedytox, grimekson.
R/ pemberian obat menghilang kutu dapat mengurangi
kerusakanintegritas kulit karena penyebab kerusakan
integritas kulit berkurang / hilang.
kulit.

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No.
1.

Dx
Dx 1

Tanggal
8/10/2015

Mengkaji

Implementasi
keluhan Klien

Evaluasi
S
:
Klien

nyeri / gatal, lokasi, mengatakan


frekuensi, intensitas gatal
8/10/2015

(skala) dan waktu.


Mengobservasi

cekit
Klien

mengatakan

cekit- kepala
gatal
terlihat

masih
cekit-

petunjuk non verbal sering

cekit,

namun

gatal,

sudah

sedikit

misal

: menggaruk

menggaruk,

kepalanya.

berkurang.

ekspresi wajah.

O: Klien masih
tampak

8/10/2015

Mengajarkan klien Dengan


untuk

melakukan menahan gatal

tehnik mengurangi dengan


nyeri

cara

gatal

relaksasi

: nafas

tarik
dalam

dan semampunya.

distraksi, terutama

pendkes
efek

Klien
tentang mengatakan

menggaruk gatal

dengan

sedikit

benar berkurang.

daerah yang nyeri /


gatal,

misalnya

dengan

tidak

menggaruk dengan
ujung jari kuku dan
garukan yang keras,
melainkan

dengan

permukaan

kuku-

kuku
8/10/2015

jari

dan

garukan perlahan
Membersihkan kutu Klien
/ telur pada batang mengatakan
rambut

A:

Masalah

belum teratasi
P : intervensi
1,2,3,4,5

timbul.
Memberikan

kepalanya

dilanjutkan no

bila keluhan gatal

8/10/2015

menggaruk

gatal

cekit-

menggunakan sisir cekit

sudah

yang rapat.
2.

Dx 2

8/10/2015

agak
berkurang.
keadaan Tampak

Mengkaji

kulit, warna, turgor kemerahan,


kulit dan sirkulasi

ada

lesi

kepala
garukan.
8/10/2015

Menganjurkan
kepada klien untuk
mempertahankan
hygiene kulit, misal
dengan

keramas

menggunakan
sampo

antiseptik,

kemudian
mengeringkannya
8/10/2015

secara hati-hati
Menganjurkan klien
untuk menggunting
kuku secara teratur

8/10/2015

Berkolaborasi
dalam

pemberian

obat-obatan
topikal / sistemik
sesuai indikasi.
8/10/2015

Berkolaborasi
dalam

pemberian

obat

penghilangan

kutu

(pedytox,

grimekson.

Klien

mengatakan
di kepalanya

bekas masih

terasa

cekit-cekit dan
perih
O : masih ada
lesi.
A : Masalah
belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi.

Anda mungkin juga menyukai