PEMBAHASAN
A. SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KESEHATAN
JIWA DI DUNIA
Zaman Vasalius
Vasalius tidak yakin hanya dengan mempelajari anatomi hewan saja,
sehingga ia ingin mempelajari otak dan system tubuh manusia. Namun,
membelah kepala manusia untuk dipelajari merupakan hal yang mustahil,
apalagi mempelajari system tubuh manusia. Akhirnya, ia berusaha
mencuri mayat manusia untuk dipelajari. Sayangnya kegiatannya tersebut
diketahui masyarakat, sehingga ia ditangkap, diadili, dan diancam
hukuman mati (pancung).
Namun, ia bisa membuktikan bahwa kegiatannya itu untuk
kepentingan keilmuan, maka akhirnya ia dibebaskan. Varsalius bahkan
dapat penghargaan karena bisa menunjukan adanya perbedaan antara
manusia dan binatang. Sejak saat itu dapat diterima bahwa gangguan jiwa
adalah suatu penyakit. Namun kenyataannya, pelayanan dirumah sakit
jiwa tidak pernah berubah. Orang yang mengalami gangguan jiwa
dirantai, karena petugasnya khawatir dengan keadaan pasien.
IV.
Revolusi Prancis I
Philipe Pinel, seorang direktur RS Bicetri Prancis, berusaha
memanfaatkan revolusi perancis untuk membebaskan belenggu pada
pasien jiwa. Revolusi Prancis ini dikenal dengan revolusi humanism
dengan semboyan utamanya Liberty, Equality, Fraternity. Ia meminta
kepada walikota agar melepaskan belenggu untuk pasien gangguan jiwa.
Pada awalnya, walikota menolak. Namun, pinel menggunakan alasan
revolusi, yaitu jika tidak, kita harus siap diterkam binatang buas yang
VI.
dianggap sebagai warisan dari nenek moyang kita, maka kita dapat
membayangkan sedikit bagaimanakah kiranya paling sedikit sebagaian dari
jumlah penderita gangguan jiwa itu ditangani pada jaman dulu. Adapun
tindakan yang dimaksud adalah dipasung, dibiarkan berkeliaran di desa,
sambil mencari makanan dan menjadi totonan masyarakat malahan ada
kalanya diperlukan sebagai orang sakti, mbah wali atau medium (perantara
antara roh dan manusia).
I. Zaman Kolonial
Sebelum ada Rumah Sakit
dan
penjara-penjara.
Maka
dibangunlah
dijamin.
Cara pengobatan yang dahulu sering dipakai RSJ adalah isolasi
dan penjagaan (custodial care) sejak 1910 telah dicoba untuk
meninggalkan penjagaan yang terlalu ketat terhadap pasien
dengan memberikan kebebasan yang lebih besar (no restrin).
yang
akhirnya
membentuk
Dienstvan
het
Jiwa; 1960
masyarakat luas akan kebebasan serta perlakuan yang adil untuk semua.
Abad ke 19
Didirikan Rumah Sakit Jiwa pertama, McLean Asylum di Massachusetts
yang memberikan pengobatan secara manusiawi pada penderita
Seorang anak dengan orang tua yang mengalami gangguan jiwa, maka ia
mempunyai kecenderungan untuk mengalami gangguan jiwa pula pada
masa adolescent-nya (Pediatrics, Volume 112, August 2003).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keperawatan jiwa di dunia dimulai pada zaman mesir kuno, dimana gangguan
jiwa dianggap disebabkan karena adanya roh jahat yang bersarang diotak. Cara
menyembuhkannya dengan membuat lubang pada tengkorak kepala untuk
mengeluarkan roh jahat yang bersarang diotak tersebut. Sedangkan pada zaman
Yunani (Hypocrates) gangguan jiwa sudah dianggap suatu penyakit. Namun,
pengobatannya masih dilakukan oleh orang yang berdoa untuk mengeluarkan
roh jahat, tetapi juga sudah dibantu oleh dokter.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini penyusun berharap agar pembaca khususnya
tenaga kesehatan lebih memahami Sejarah Keperawatan Jiwa baik di dunia
maupun di Indonesia sendiri. Selain itu diharapkan dengan adanya makalah ini
dapat membantu teman-teman sejawat dalam mengenal dan memahami
keperawatan jiwa secara menyeluruh.