Anda di halaman 1dari 27

D.

Rencana Keperawatan

No

Diagnosa

.
1.

Keperawatan
Ketidakefektifan
pemberian

Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan 5 TUK 1 :

ASI kali

kunjungan Keluarga

pada keluarga Tn. keperawatan

dapat Verbal

mengenal masalah

R khususnya Ny. diharapkan Ny. S kesehatan.


D terhadap An. L

Evaluasi
Kriteria
Standar
Respon Menurut Van (2009), ASI
merupakan

makanan

terbaik bagi bayi yang


diberikan hingga usia 4-6

dapat memberikan Selama

1x60

bulan.

Selain

dapat

ASI nya kepada An. menit kunjungan,

memenuhi kebutuhan gizi

bayi, ASI juga memiliki

keluarga

mampu

mengenal masalah

sejumlah

ketidakefektifan

yakni

pemberian

kekebalan

ASI

keunggulan
memiliki

zat
untuk

terhadap Ny. D.

melindungi

Dengan cara :

bahaya penyakit, infeksi

1. Keluarga dapat

dan

menjelaskan
pengertian ASI

higienis.

tubuh

dari

Intervensi
1. Diskusikan

bersama

keluarga pengertian ASI


dengan

menggunakan

lembar balik.
2. Tanyakan kembali

pada

keluarga tentang pengertian


ASI.
3. Berikan

reinforcement

positif atas jawaban yang


tepat.

2. Keluarga dapat Respon


menyebutkan
manfaat ASI.

Verbal

Meyebutkan

dari

manfaat ASI.
1. Untuk bayi:
a. ASI sebagai nutrisi
b. Meningkatkan
daya tahan tubuh
bayi
c. ASI meningkatkan
kecerdasan
d. Meningkatkan
jalinan

kasih

sayang
2. Untuk ibu:
a. Mengurangi
perdarahan setelah
melahirkan
b. Mengurangi
terjadinya anemia
c. Menjarangkan
kehamilan
d. Mengecilkan
rahim

1. Diskusikan

bersama

keluarga

tentang

manfaat

ASI dengan

menggunakan
balik.
2. Memotivasi
untuk

lembar
keluarga

menyebutkan

kembali manfaat ASI.


3. Beri
reinforcement
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga.

3. Keluarga dapat Respon


menjelaskan

Verbal

kembali
tentang
kandungan gizi
pada ASI

Menyebutkan 3 dari 6 1. Diskusikan


kandungan gizi pada ASI
1. Kolostrum
2. Karbohidrat
3. Protein
4. Lemak
5. Vitamin
6. Mineral

bersama

keluarga untuk menjelaskan


kembali tentang kandungan
gizi pada ASI lembar balik.
2. Memotivasi keluarga untuk
menyebutkan

kembali

kandungan gizi pada ASI.


3. Beri reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
4. Keluarga dapat Respon
menejelaskan

untuk

keunggulan ASI.

menjelaskan

kembali

1. Mengandung zat gizi

tentang

tentang

yang cocok untuk bayi


lembar balik.
2. Mengandung
zat 2. Memotivasi keluarga untuk

keunggulan
ASI

Verbal

keluarga.
Menyebutkan 4 dari 8 1. Dorong keluarga

kekebalan tubuh untuk


mencegah bayi dari
berbagai

penyakit

infeksi (yang tidak ada


di susu formula).
3. Melindungi bayi dari
alergi
4. Aman dan terjamin
kebersihannya karena

kembali

keunggulan

menyebutkan

ASI

kembali

keunggulan ASI.
3. Beri reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
keluarga.

langsung
kepada

disusukan
bayi

dalam

keadaan segar.
5. Membantu
memperbaiki
menghisap

reflek
menelan

dan pernafasan.
6. Tidak akan pernah
basi, mempunyai suhu
tepat (sesuai dengan
suhu tubuh).
7. Disajikan dengan cara
yang

tepat,

mudah,

kapan saja dan dimana


saja.
8. Menguatkan

kasih

sayang antara ibu dan


5. Keluarga dapat Respon
menejelakan

Verbal

bayi.
Menyebutkan 4 dari 8 1. Diskusikan dengan keluarga
kerugian pemberian susu

tentang kerugian pemberian

tentang

formula.

susu formula dengan lembar

kerugian

1. Mudah menimbulkan

pemberian susu

alergi
2. Bisa

menimbulkan

balik.
2. Memotivasi keluarga untuk
menyebutkan

kembali

formula

diare pada bayi, jika


tidak cocok dengan
jenis susu formula
3. Nutrisi
tidak
sesempurna ASI
4. Lebih
mudah
menimbulkan

kerugian

pemberian

susu

formula.
3. Beri reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
keluarga.

gigi

berlubang
5. Tidak
merangsang
pengecilan rahim
6. Tidak menjarangkan
kehamilan
7. Tidak
mengurangi
kanker payudara
8. Tidak praktis

dan

ekonomis
6. Keluarga dapat Respon
menjelaskan

keluarga

untuk

masalah dalam pemberian

menjelaskan

kembali

ASI.

tentang

tentang

1. ASI kurang
pemberian ASI lembar balik.
2. Bayi bingung putting 2. Memotivasi keluarga untuk
3. Bayi dengan Lidah
menyebutkan
kembali
Pendek
masalah dalam pemberian
4. Payudara bengkak
5. Putting
susu
ASI.

masalah dalam
pemberian
ASI.

Verbal

Menyebutkan 4 dari 9 1. Dorong

masalah

kembali
pada

nyeri/lecet
3. Reinforcement positif atas
6. Putting susu rata/datar
usaha
yang
dilakukan
7. Puting
Susu
keluarga.
Terpendam (tertarik ke
dalam)
8. Saluran

susu

tersumbat
9. Peradangan

pada

payudara

akibat

infeksi
TUK 2 :
Keluarga

Respon
dapat Verbal

1. Keluarga dapat
melakukan tindakan

mengambil

perah ASI jika

keputusan.

anaknya tidak mau

Setelah dilakukan

menyusu secara

pertemuan

langsung melalui

1x60

menit diharapkan :
1. Keluarga
dapat
mengambil
keputusan
jika bayi tidak
mau untuk

payudara ibunya.
2. Keluarga memiliki
cara lain untuk
memenuhi
kebutuhan nutrisi
pada bayi seperti:
susu formula.

1. Diskusikan dengan keluarga


tentang

bagaimana

melakukan perah ASI.


2. Memotivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali cara
melakukan perah ASI.
3. Beri reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
keluarga.

menyusu.

TUK 3:

Respon

Keluarga

dapat Verbal

merawat

anggota

keluarga

yang

sakit.

Alat

yang

Dalam

digunakan
Perawatan

alat

1. 2 Handuk (besar dan

digunakan

2. Kapas secukupnya

pertemuan

3. Baby oil atau minyak

apa

saja

yang
dalam

menyebutkan kembali alatalat

kelapa

apa

digunakan

Keluarga

4. 2 Waslap

memutuskan untuk

5. 2 Baskom (masingberisi

untuk

perawatan payudara.
2. Memotivasi keluarga untuk

Setelah dilakukan
menit diharapkan :

keluarga

menyebutkan kembali alat-

Payudara
kecil)

1x60

1. Dorong

memilih

masing

air

melakukan

hangat dan air dingin)

saja

yang
dalam

perawatan payudara.
3. Reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan
keluarga.

perawatan
payudara
TUK 4:
Keluarga
memodifikasi

Respon
dapat Verbal

1. Makanan yang dapat

1. Diskusikan dengan keluarga

dimodifikasi (nutrisi

tentang makanan yang dapat

ibu menyusui).

dimodifikasi (makanan

lingkungan.

2. Lingkungan yang

yang boleh dikonsumsi)

Setelah dilakukan

nyaman (bersih,

pertemuan

pencahayaan matahari

1x60

menyebutkan kembali

menit diharapkan :

dengan membuka

Keluarga

jendela dan pintu agar

dapat

memodifikasi

dapat masuk ke dalam

lingkungan

rumah )

TUK 5:
Keluarga

Respon
dapat Verbal

memanfaatkan
fasilitas kesehatan.
Setelah dilakukan
pertemuan

1x60

menit diharapkan :
Keluarga

dapat

fasilitas kesehatan
digunakan,

makanan yang boleh


dikonsumsi.
3. Beri reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan

keluarga
dapat 1. Diskusikan dengan keluarga

menjelaskan fasilitas

tentang fasilitas kesehatan

kesehatan yang dapat

dan kartu kesehatan yang

digunakan
2. Keluarga

dapat digunakan.
dapat 2. Memotivasi keluarga untuk

menjelaskan

kartu

menyebutkan

kesehatan

yang

kesehatan

yang

dapat

digunakan

dan

kartu

dimiliki.

fasilitas

kesehatan yang dimiliki.


3. Beri reinforcement positif

menjelaskan
yang

1. Keluarga

untuk pencegahan hipertensi


2. Memotivasi keluarga untuk

dapat

atas usaha yang dilakukan


keluarga

No
.
2.

Diagnosa

Tujuan
Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Kriteri

Keperawatan

a
Respon

Ansietas (cemas) Setelah dilakukan 5 TUK 1 :


pada keluarga Tn. kali

kunjungan Keluarga

R khususnya Ny, keperawatan

dapat Verbal

mengenal masalah

D dalam merawat diharapkan Ny. D kesehatan.


An. L

tidak

cemas

Evaluasi
Standar

Intervensi

Kecemasan adalah bentuk


perasaan
gelisah

dan

1x60

menjelaskan

perasaan-

kecemasan

menyenangkan. Biasanya

dan dapat merawat menit kunjungan,

perasaan-perasaan

An. L

disertai oleh rasa kurang

keluarga

mampu

ini

mengenal masalah

percaya

kecemasan

mampu, merasa rendah

keluarga

pada
Tn.

diri,

tidak

diri, dan tidak mampu

khususnya Ny. D

menghadapi

dalam

masalah. Cemas adalah

merawat

keluarga

khawatir,

perasaan lain yang kurang

lagi Selama

1. Dorong

suatu

anak L

emosi

dan

merupakan

Dengan cara :

pengalaman

subyektif

1. Keluarga dapat

individual.

untuk

pengertian
dengan

menggunakan lembar balik.


2. Tanyakan kembali pada
keluarga tentang pengertian
kecemasan.
3. Berikan
reinforcement
positif atas jawaban yang
tepat.

menjelaskan
pengertian
cemas

2. Keluarga dapat Respon


menjelaskan
macam-macam
tingkat

Verbal

Menyebutkan

macam-

1. Diskusikan

bersama

macam tingkat kecemasan

keluarga tentang macam-

1. Kecemasan Ringan
2. Kecemasan Sedang
3. Kecemasan Berat

macam tingkat kecemasan

kecemasan

dengan

menggunakan

lembar balik.
2. Tanyakan kembali

pada

keluarga tentang macammacam tingkat kecemasan.


3. Berikan
reinforcement
positif atas jawaban yang
3. Keluarga dapat

Menyebutkan 3 dari 5

menejelaskan

faktor-faktor

faktor-faktor

mempengaruhi kecemasan

yang

1. Faktor internal

mempengaruhi
kecemasan

a. Usia
b. Pengalaman
c. Aset Fisik

yang

tepat.
1. Diskusikan
keluarga

dengan
tentang

faktor-

faktor yang mempengaruhi


kecemasan.
2. Memotivasi keluarga untuk
menjelaskan kembal faktor-

2. Faktor eksternal
a.
b.
c.
d.
e.
f.
4. Keluarga

Respon

menjelaskan
tanda

dan

Verbal

faktor yang mempengaruhi

Pengetahuan
Pendidikan
Financial/Material
Keluarga
Obat
Sosial dan budaya

1. Gejala psikologis :
pernyataan

gejala

firasat buruk, takut

kecemasan

akan

pikirannya

sendiri,

mudah

keluarga
1. Diskusikan

dengan

gejala kecemasan.
2. Memotivasi keluarga untuk
menjelaskan

kembali

tentang tanda dan gejal


kecemasan.
3. Beri reinforcement positif

tersinggung,
merasa

tegang,

tidak

tenang,

gelisah,

mudah

terkejut.
2. Gangguan

pola
mimpi-

mimpi

yang

menegangkan.
3. Gangguan
konsentrasi

atas usaha yang dilakukan

keluarga tentang tanda dan

cemas/khawatir,

tidur,

kecemasan.
3. Beri reinforcement positif

daya

atas usaha yang dilakukan


keluarga

ingat.
4. Gejala somatik :
rasa sakit pada otot
dan

tulang,

berdebar-debar,
sesak

nafas,

gangguan
pencernaan,
kepala,

sakit

gangguan

perkemihan,
tangan

terasa

dingin dan lembab,


dan

lain

sebagainya.

5. Keluarga
menjelaskan

Langkah-langkah

1. Dorong keluarga tentang

relaksasi progresif

langkah-langkah

cara
mengurangi

1. Gerakan

pertama

kecemasan

ditujukan

untuk

dengan teknik

melatih otot tangan

relaksasi

progresif
2. Memotivasi keluarga untuk
menjelaskan
tentang

kembali

langkah-langkah

relaksasi progresif

relaksasi

yang

progresif.

dengan

dilakukan

3. Beri reinforcement positif

cara

atas usaha yang dilakukan

menggenggam

keluarga

tangan kiri sambil


membuat

suatu

kepalan.

Klien

diminta

membuat

kepalan ini semakin


kuat

sambil

merasakan

sensasi

ketegangan

yang

terjadi.

Pada

saat

kepalan dilepaskan,
klien dipandu untuk
merasakan

rileks

selama 10 detik.
2. Gerakan
kedua
adalah

gerakan

untuk melatih otot


tangan
belakang.

bagian
Gerakan

ini dilakukan dengan

cara menekuk kedua


lengan ke belakang
pada

pergelangan

tangan

sehingga

otot-otot di tangan
bagian belakang dan
lengan

bawah

menegang,

jari-jari

menghadap

ke

langit-langit.
3. Gerakan
ketiga
adalah untuk melatih
otot-otot

Biceps.

Otot biceps adalah


otot

besar

yang

terdapat di bagian.
Gerakan ini diawali
dengan
menggenggam kedua
tangan

sehingga

menjadi

kepalan

kemudian membawa

kedua

kepalan

pundak

ke

sehingga

otot-otot biceps akan


menjadi tegang
4. Gerakan keempat
ditujukan
melatih

untuk
otot-otot

bahu.

Relaksasi

untuk
mengendurkan
bagian

otot-otot

bahu

dapat

dilakukan
cara

dengan

mengangkat

kedua bahu setinggitingginya


akan

bahu

dibawa

seakanakan
hingga

menyentuh

kedua

telinga.

Fokus

perhatian gerakan ini


adalah

kontras

ketegangan

yang

terjadi

bahu,

di

punggung atas, dan


leher
5. Gerakan

kelima

sampai ke delapan
adalah

gerakan-

gerakan

yang

ditujukan

untuk

melemaskan

otot-

otot di wajah. Otototot

wajah

yang

dilatih adalah otototot

dahi,

mata,

rahang, dan mulut.


Gerakan untuk dahi
dapat

dilakukan

dengan

cara

mengerutkan

dahi

dan alis sampai ototototnya

terasa dan

kulitnya

keriput.

Gerakan

yang

ditujukan

untuk

mengendurkan otototot

mata

dengan

diawali
menutup

keras-keras

mata

sehingga

dapat

dirasakan
ketegangan di sekitar
mata dan otot-otot
yang mengendalikan
gerakan mata
6. Gerakan ketujuh
bertujuan

untuk

mengendurkan
ketegangan

yang

dialami oleh otototot rahang dengan


cara

mengatupkan

rahang,

diikuti

dengan

menggigit

gigi-gigi

sehingga

ketegangan di sekitar
otot-otot rahang.
7. Gerakan kedelapan
ini dilakukan untuk
mengendurkan otototot sekitar mulut.
Bibir dimoncongkan
sekuat-kuatnya
sehingga

akan

dirasakan
ketegangan di sekitar
mulut.
8. Gerakan
kesembilan

dan

gerakan kesepuluh
ditujukan
merilekskan
otot

leher

untuk
ototbagian

depan

maupun

belakang.

Gerakan

diawali dengan otot


leher

bagian

belakang

baru

kemudian otot leher


bagian depan. Klien
dipandu meletakkan
kepala

sehingga

dapat

beristirahat,

kemudian
untuk

diminta

menekankan

kepala

pada

permukaan bantalan
kursi

sedemikian

rupa sehingga klien


dapat

merasakan

ketegangan di bagian
belakang leher dan
punggung atas.
9. Gerakan kesebelas
bertujuan
melatih

untuk
otot-otot

punggung. Gerakan
ini dapat dilakukan
dengan

cara

mengangkat

tubuh

dari sandaran kursi,


kemudian punggung
dilengkungkan, lalu
busungkan
sehingga

dada
tampak

seperti pada gambar


6. Kondisi tegang
dipertahankan
selama

10

detik,

kemudian

rileks.

Pada

rileks,

saat

letakkan
kembali

tubuh
ke

kursi,

sambil membiarkan
otot-otot

menjadi

lemas.
10. Gerakan
keduabelas,
dilakukan

untuk

melemaskan otototot
dada. Pada gerakan

ini,

klien

diminta

untuk menarik nafas


panjang

untuk

mengisi

paru-paru

dengan

udara

sebanyakbanyaknya.

Posisi

ini ditahan selama


beberapa
sambil

saat,
merasakan

ketegangan di bagian
dada kemudian turun
ke perut. Pada saat
ketegangan dilepas,
klien dapat bernafas
normal dengan lega.
Sebagaimana dengan
gerakan yang lain,
gerakan ini diulangi
sekali lagi
11. Gerakan
ketigabelas

bertujuan

untuk

melatih

otot-otot

perut. Gerakan ini


dilakukan

dengan

cara menarik kuatkuat perut ke dalam,


kemudian
menahannya sampai
perut

menjadi

kencang dank eras.


Setelah

10

detik

dilepaskan

bebas,

kemudian

diulang

kembali

seperti

gerakan awal untuk


perut ini. Gerakan 14
dan

15

adalah

gerakan-gerakan
untuk otot-otot kaki.
Gerakan
dilakukan
berurutan.

ini
secara

12. Gerakan

keempat

belas

bertujuan

untuk melatih otototot paha, dilakukan


dengan

cara

meluruskan

kedua

belah

telapak kaki

(lihat

gambar

delapan)
otot

sehingga

paha

terasa

tegang. Gerakan ini


dilanjutkan

dengan

mengunci lutut (lihat


gambar

delapan),

sedemikian sehingga
ketegangan pidah ke
otot-otot

betis.

Sebagaimana
prosedur
otot,

klien

menahan
tegang

relaksasi
harus
posisi
selama

10

detik baru setelah itu


melepaskannya.
Setiap

gerakan

dilakukan

masing-

masing dua kali.

TUK 2:
Keluarga

1.Keluarga
dapat

dapat

menjelaskan

mengambil

yang

keputusan.

ansietas terjadi

Setelah dilakukan
pertemuan

1x60

menit diharapkan :
1. Keluarga
dapat
menjelaska
n keputusan
yang
diambil jika
mengalami

keputusan

diambil

saat

1. Disksikan
keluarga

dengan
tentang

pengambilan keputusan
yang keluarga ambil.
2. Berikan reinforcement
positif

atas

yang tepat.

jawaban

cemas.

TUK 3:

1. Keluarga

dapat

1. Disksikan

dengan

Keluarga

dapat

melakukan teknik

keluarga

merawat

anggota

relaksasi progresif

melakukan

keluarga

yang

untuk mengurangi

sakit.

perasaan

Setelah dilakukan

cemasnya.

pertemuan

tentang
teknik

relaksasi.
2. Tanyakan kembali pada
keluarga tentang teknik
relaksasi.
3. Berikan reinforcement

1x60

menit diharapkan :

positif

Keluarga

atas

jawaban

yang tepat.

memutuskan untuk
memilih
melakukan teknik
relaksasi
TUK 4:
Keluarga

Respon
dapat Verbal

memodifikasi

dimodifikasi
4. Lingkungan
nyaman

lingkungan.
Setelah dilakukan
pertemuan

3. Makanan yang dapat

1x60

dengan

keluarga tentang makanan


yang
(bersih,

pencahayaan matahari
dengan

1. Diskusikan

membuka

jendela dan pintu agar

yang

dapat

(makanan

dimodifikasi
yang

boleh

dikonsumsi).
2. Memotivasi keluarga untuk
menyebutkan

kembali

menit diharapkan :

dapat masuk ke dalam

Keluarga

rumah )

dapat

TUK 5:

Respon
dapat Verbal

memanfaatkan
fasilitas kesehatan.
Setelah dilakukan
1x60

menit diharapkan :
Keluarga

dapat

menjelaskan
fasilitas kesehatan
yang
digunakan,

boleh

atas usaha yang dilakukan

lingkungan

pertemuan

yang

dikonsumsi.
3. Beri reinforcement positif

memodifikasi

Keluarga

makanan

dapat

1. Keluarga
menjelaskan

dapat
fasilitas

kesehatan yang dapat


digunakan
2. Keluarga

kartu

kesehatan

yang

dengan

keluarga tentang fasilitas


kesehatan
kesehatan

dapat

menjelaskan
dimiliki.

keluarga
1. Diskusikan
dan
yang

kartu
dapat

digunakan.
2. Memotivasi keluarga untuk
menyebutkan

fasilitas

kesehatan

yang

dapat

digunakan

dan

kartu

kesehatan yang dimiliki.


3. Beri reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
keluarga

No
.
3.

Diagnosa
Keperawatan
Keluarga

Tujuan

Evaluasi
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Kriteria
Standar
Setelah dilakukan 5 TUK 1 : Keluarga Respon Keluarga
berencana

berencana pada kali


keluarga Tn. R

kunjungan dapat

keperawatan

mengenal Verbal

masalah kesehatan.

adalah

tindakan

membantu

yang

individu

diharapkan keluarga Selama 1x60 menit

untukmendapatkan objek

Tn.

dapat kunjungan, keluarga

merencanakan

mampu

mengenal

program KB.

masalah

resiko

melahirkan

anak

objek

tertentu,

menghindari

kehamilan

yang

tidak

diinginkan

mendapatkan

kehamilan

setiap tahun.

yang

Dengan cara :

mengatur

1. Keluarga

dapat

Intervensi
1. Dorong

keluarga

menjelaskan

kembal

tentang pengertian KB.


kembali pada

2. Tanyakan

keluarga tentang pengertian


KB.
3. Berikan

reinforcement

positif atas jawaban yang


tepat.

diinginkan,
interval

kehamilan,

mengerti

menentukanjumlah

pengertian KB

dalam

anak

keluarga,

mengontrol saat kelahiran


dalam hubungan dengan
umur suami istri. (Hanafi.
2003)

2. Keluarga dapat

membedakan
metode KB

Menyebutkan 5 dari 10
metode KB:
1. MOW

keluarga

menjelaskan
(

Metode

operasi wanita ) /
2.
3.
4.
5.
6.

1. Dorong

tubektomi
MOP
IUD
Implan
Suntikan
Pil

untuk
kembali

metode KB
2. Tanyakan

kembali

pada

keluarga tentang metode


KB.
3. Berikan

reinforcement

positif atas jawaban yang


tepat.

Anda mungkin juga menyukai