Bauran pemasaran itu sendiri meliputi segenap elemen dari strategi pemasaran,
pemilihan nama produk, metode dan gaya pengemasan, riset pasar, penentuan
harga, penjualan, distribusi, serta penyediaan baik (goodwill). Arti penting dari
kehumasan itu sendiri terletak pada kemampuannya dalam menunjang pendidikan
pasar, yakni dengan menjadikan khalayak mengetahui keberadaan serta kegunaan
dari produk-produk dari perusahaan yang bersangkutan.
9. promosi penjualan merupakan suatu bentuk dari komunikasi pemasaran yang
lebih personal sifatnya. Humas terkadang juga dikacaukan dengan istilah promosi
penjualan.
Cutlip, scott., dkk. 2000. Effective Public Relation. New Jersey: Practice Hall, Inc.
7. pemasaran adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasi kebutuhan
dan keinginan kemanusiaan, menawarkan produk dan jasa untuk
memenuhi permintaan itu, dan menyebabkan transaksi yang memberikan
produk dan jasa untuk dipertukarkan dengan sesuatu yang bernilai bagi si
penyedia. Jadi inti dari pemasaran adalah proses transaksi, saling bertukar nilai
antara dua belah pihak.
Pemasaran terdiri dari program penelitian terpadu, perancangan, pengemasan,
penentuan harga, promosi, dan distribusi produk. Tujuannya adalah menarik dan
memuaskan pelanggan dengan tujuan jangka panjang agar sasaran ekonomis
organisasi tercapai. Tanggung jawab mendasar pemasaran adalah membangun dan
mempertahankan pasar untuk produk dan jasa suatu organisasi.
Hubungan masyarakat beroperasi sebagai fungsi manajemen staf yang member
anjuran dan layanan lainnya untuk mendukung fungsi lini.
8. Hubungan masyarakat yang efektif member sumbangan bagi upaya pemasaran
dengan mengelola lingkungan sosial dan politik yang ramah.
Strategi pemasaran yang menipu, dapat menjadi senjata makan tuan, dan
menciptakan masalah hubungan masyarakat
Untuk mencapai tujuan organisasi harus memperhatikan hubungan masyarakat
maupun pemasaran. Masing-masing fungsi ini member sumbangan yang unik
namun bersifat melengkapi untuk membangun dan mempertahankan banyak
hubungan yang mendasar bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan organisasi.
Mengabaikan satu hal berarti mananggung resiko kegagalan hal yang lainnya.
http://www.prsa.org/AboutPRSA/PublicRelationsDefined/
* Kontribusi humas atau hubungan masyarakat sebagai suatu satuan kerja di sebuah organisasi
hanya dipandang remeh, bahkan cenderung dianggap sebagai pernik dalam organisasi. Perannya
dalam organisasi lebih sering dibutuhkan manakala terjadi konflik yang melibatkan pihak
internal maupun eksternal organisasi. Tidak heran bila kemudian ada istilah yang menyebut
kehadiran humas persis seperti pemadam kebakaran, muncul hanya ketika konflik sedang
terjadi. Pandangan lain melihat
* Konflik dapat muncul dari publik mana saja yang menjadi bagian dari tanggung jawab
humas. Berkonsetrasi pada satu titik saja hanya pada konteks pemasaran dapat membuat
humas lalai akan tanggung jawabnya pada publik lain yang harus diurus. Efek yang muncul
dikemudian hari adalah humas tidak siap menghadapi konflik yang muncul.