Hipertensi
Hipertensi
Kesehatan
Kecantikan
Fashion
Kuliner
Travel
Keluarga
Rumah
Tech
Keuangan
Kumpulan Info Kesehatan Artikel Kesehatan Mengatasi Tekanan Darah Tinggi atau
Hipertensi
Periksalah secara teratur tekanan darah Anda untuk bisa mencegah sejak dini tekanan darah
tinggi.
Dalam artikel ini:
Apa itu tekanan darah?
Cara periksa tekanan darah
Mengapa tekanan meningkat?
Penyebab hipertensi
Mencegah dan mengatasi
Kumpulan.info - Tekanan darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum
bagi banyak orang saat ini, apalagi bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan. Tekanan
darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantung, dan
juga gagal ginjal. Dan akibat terburuk dari penyakit ini adalah kematian. Karena itu, jika bisa,
penyakit ini harus dicegah. Jika Anda memiliki tekanan darah yang tinggi, Anda dapat
mengendalikan penyakit ini. Bagaimana cara mencegah dan mengendalikan darah tinggi
atau hipertensi?
Tekanan Darah
Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda
mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik
atau pemeriksaan klinis ke dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter
untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut
sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada
juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan klinis.
Sistolik
Angka pertama (120) yaitu tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut
atau berdetak (sistol). Sering disebut tekanan atas.
Diastolik
Angka kedua (80) yaitu tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di
antara saat pemompaan. Sering disebut tekanan bawah.
Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau
berbaring, karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan
mengikat kantung udara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera.
Setelah itu, dilakukan pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan
diastolik disebut tekanan denyut.
Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami
darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh
manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua
angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah
140/90 mmHg. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat
denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan
sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat
jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga
disebut tekanan bawah.
Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin mengetahui apakah tekanan darah Anda
termasuk rendah, normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan
angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik:
Tekanan Darah
Sistolik (angka
pertama)
Diastolik (angka
kedua)
Di bawah 90
Di bawah 60
Normal
90 - 120
60 - 80
Pre-hipertensi
120 - 140
80 - 90
140 - 160
90 - 100
Di atas 160
Di atas 100
Keturunan
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau
saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan
darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi
lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan
darah tinggi.
Usia
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia
seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat
mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda
bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas
yang normal.
Garam
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan
cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi
ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.
Kolesterol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah
Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini
dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan
meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan
kolesterol, silahkan lihat artikel berikut: kolesterol.
Obesitas / Kegemukan
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30
persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah
tinggi.
Stres
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga
dapat memicu tekanan darah tinggi.
Rokok
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah
menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan
jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika
memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang
akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
Kafein
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun
minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Alkohol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga
menyebabkan tekanan darah tinggi.
Kurang Olahraga
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan
tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan
darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita
tekanan darah tinggi.
Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan
darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan
darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang
menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari
sedangkan wanita 15 ml per hari.
Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita
tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda,
lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali
seminggu.
Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat,
wortel, melon, dan jeruk.
Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan
emosi Anda.
Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau
hipertensi.
Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika
Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak
meningkatkan tekanan darah.
Penyakit
Penyakit
Penyakit
Penyakit
Obat Tradisional
Obat Tradisional
Penyakit
Penyakit
Tulis komentar
17154
Facebook
Fans
2465
Twitter
Followers
651
Google Plus
Fans
Terbaru
Terbaru: Kesehatan
kg Tinggi:
cm
Kumpulan Info
08159124192
Kesehatan
Kecantikan
Fashion
Kuliner
Wisata
Keluarga
Rumah
Hobi
Teknologi
Keuangan
Tips Praktis
Tahukah Anda
Cari Info | Pemasangan Iklan | Tentang Kumpulan Info | Hubungi Kami
Copyright 2008-2014 Kumpulan Info