Anda di halaman 1dari 6

Laboratorium Biokimia Pangan

Barfoed)

Karbohidrat I (Uji

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang
Percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan dan
(4) Reaksi Percobaan.
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktivitas.
Untuk melakukan aktivitas itu kita memerlukan energi. Energi
yang diperlukan ini kita peroleh dari bahan makanan yang kita
makan. Pada umumnya bahan makanan itu mengandung tiga
kelompok utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein,
dan lemak atau lipid (Poedjiadi, 1994).
Karbohidrat berasal dari makanan, dalam tubuh mengalami
perubahan atau metabolisme. Hasil metabolisme karbohidrat
antara lain glukosa yang terdapat dalam darah, sedangkan
glikogen adalah karbohidrat yang disintesis dalam hati dan
digunakan oleh sel-sel pada jaringan otot sebagai sumber
energi (Poedjiadi, 1994).
Karbohidrat merupakan sumber kalori utama. Walaupun
jumlah kalori yang dapat dihasilkan oleh 1 gram karbohidrat
hanya 4 Kal (kkal) bila dibanding protein dan lemak,
karbohidrat merupakan sumber kalori yang murah. Selain itu
beberapa golongan karbohidrat menghasilkan serat-serat
yang berguna bagi pencernaan. Karbohidrat juga mempunyai
peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan

Laboratorium Biokimia Pangan


Barfoed)

Karbohidrat I (Uji

makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain


(Winarno, 1997).
Pereaksi Uji Barfoed ini terdiri atas larutan kupriasetat dan
asa asetat dalam air, dan digunakan untuk membedakan
antara monosakarida dengan disakarida. Monosakarida dapat
mereduksi lebih cepat dari pada disakarida. Jadi Cu2O
terbentuk lebih cepat oleh monosakarida dari pada oleh
disakarida,dengan

anggapan

bahwa

konsentrasi

monosakarida dan diskarida dalam larutan tidak berbeda


banyak.(Poedjiadi,2005)
1.2 Tujuan Percobaan
Tujuan dari uji barfoed adalah untuk mengetahui adanya
gula monosakarida pereduksi dalam bahan pangan.
1.3 Prinsip Percobaan
Prinsip percobaan uji barfoed berdasarkan pada reaksi
gugus karbonil bebas yang mereduksi Cu 2+ dalam suasana
asam dan larutan barfoed membentuk endapan merah bata
( Cu2O ).
1.4 Reaksi Perobaan

O
C

+ Cu

2+

C u 2O H +

Gambar 1. Reaksi Uji Barfoed

O
C

OH

Laboratorium Biokimia Pangan


Barfoed)

Karbohidrat I (Uji

II METODE PERCOBAAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Bahan yang
Digunakan, (2) Pereaksi yag Digunakan, (3) Alat yang
Digunakan (4) Metode perobaan
2.1. Bahan yang Digunakan
Bahan yang digunakan dalam Uji Barfoed adalah 1 ml
larutan sampel terdiri dari sampel : C(tango Vanila),D (larutan
Glukosa) ,E (aquadest).
2.2. Pereaksi yang Digunakan
Larutan barfoed yaitu : 13,3 g Cu-asetat dalam 200 ml
air,ditambahkan 1,9 ml asam glacial.
2.3. Alat yang Digunakan
Alat yang digunakan dalam Uji Barfoed adalah 3 Tabung
Reaksi,pipet,gelas kimia,rak tabung reaksi.

Laboratorium Biokimia Pangan


Barfoed)

Karbohidrat I (Uji

2.4 Metode Percobaan

1m l larutan krbohidrat +
1,5 m l larutan B arfoed

panaskan selam a 15 m enit

am ati terbentuknya endapat


m erah bata

Gambar 2. Metode Uji Barfoed

Laboratorium Biokimia Pangan


Barfoed)

Karbohidrat I (Uji

III HASIL PENGAMATAN


Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Hasil
Pengamatan dan, (2) Pembahasan.
3.1. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil Pengamatan Uji Barfoed

Sampel

Pereaksi

Warna
Setelah
Sampel

Putih

Vanila)

Glukosa)
E

Hasil II

H2SO4
Larutan

C (Tanggo

D (Larutan

ditambah

Hasil

Larutan
Barfoed

Bening

endapan
putih
Biru
bening
Biru

Bening
(Aquadest)
bening
Sumber : Hasil 1 : Etrina dan Fadhillah, Kelompok I, Meja 7,
2015
Keterangan: (+) Mengandung gula monosakarida pereduksi
(-) Tidak mengandung gula monosakarida
pereduksi.

LAMPIRAN ASISTEN

Laboratorium Biokimia Pangan


Barfoed)

Sampel

Pereaksi

Sampel

Putih

Vanila)

Glukosa)
E

Warna
Setelah
ditambah

Hasil

H2SO4
Larutan

C (Tanggo

D (Larutan

Karbohidrat I (Uji

putih

Larutan
Barfoed

endapan

Bening

Biru bening

Bening
Biru bening
(Aquadest)
Sumber : Hasil 1 : Etrina dan Fadhillah, Kelompok I, Meja 7,
2015
Keterangan: (+) Mengandung gula monosakarida pereduksi
(-) Tidak mengandung gula monosakarida
pereduksi.

Anda mungkin juga menyukai