Anda di halaman 1dari 13

ANKILOSTOMIASIS

CHINTYA PUTRIMA AGADITA


1010070100156
PEMBIMBING :
dr. Gustin Sukmarini, Sp.A

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD SOLOK 2016

DEFENISI

INFEKSI CACING

Ancylostoma duodenale

ANKILO
STOMIASIS

Necator americanus

EPIDEMIOLOGI
Ditemukan di daerah tropis dan
subtropics seperti Asia dan Afrika.

FAKTOR PENYEBAB :

Sumber infeksi yang adekuat di


dalam populasi
Kebiasaan buang air besar yang
jelek
Kondisi
setempat
yang
menguntungkan untuk dapat
terjadinya perkembangan telur

N. americanus

A. duodenale

Cacing jantan
berukuran 5-11 mm x
0,3-0,45 mm dan
cacing betina 9-13 mm
x 0,35-0,6 mm
Dapat menghasilkan
10.000-20.000
telur/hari
Ukuran telur 64-76
mm x 36-40 mm

Sedikit lebih besar dari


N.americanus
Dapat menghasilkan
10.000-25.000
telur/hari
Ukuran telur 56-60
mm x 36-40 mm

MANIFESTASI KLINIS
Migrasi Larva
Sewaktu menembus kulit, bakteri
piogenik dapat terikut masuk pada
saat
larva
menembus
kulit,
menimbulkan rasa gatal pada kulit
(ground itch).
Creeping eruption (cutaneous larva
migrans)
Pneumonitis

MANIFESTASI KLINIS

CACING DEWASA
Gangguan gastro-intestinal
Pada pemeriksaan laboratorium
Anemia hipokrom mikrositik.
Pada anak, dijumpai adanya korelasi
positif antara infeksi sedang dan
berat dengan tingkat kecerdasan
anak.

Ditemukannya telur
cacing tambang di
dalam tinja pasien.
DIAGNOSI
S

Pada kultur tinja,


dijumpai larva cacing
tambang

Pengobatan
pirantel
pamoat
dosis 10 mg/kgBB pagi harinya
diikuti
dengan
pemberian
mebendazol 100 mg dua kali
sehari 3 hari berturut-turut

Cacing
dewasa

Krioterapi dengan liquid nitrogen Creeping


atau kloretilen spray, tiabendazol Eruption
topical selama 1 minggu
albendazol 400 mg 5 hari
berturut-turut

PENATALAKSAAN

Albendazol,
pada anak
usia diatas 2
tahun 400
mg (2 tablet)
atau setara
dengan 20 ml
suspense

PirantelPamoat,
dosis
tunggal 10
mg/kgBB

Obatobat
lain

Mebendazol
100 mg dua
kali sehari 3
hari berturutturut

Terapi
Penunjang
Pemberian makanan yang bergizi dan

preparat
besi
dapat
terjadinya anemia.

mencegah

Pada keadaan anemia yang berat (Hb<5


g/dL), preparat besi diberikan sebelum
dimulai pengobatan dengan obat cacing.
Besi elementer diberikan secara oral
dengan dosis 2 mg/kgBB tiga kali sehari
sampai tanda-tanda anemia hilang.

PENCEGAHAN
Pemeberantasan sumber
infeksi pada populasi
Perbaikan sanitasi dan
kebersihan
pribadi/lingkungan
Mencegah terjadinya kontak
dengan larva

Anemia
Berat
Gangguan
pertumbuh
an dan
perkemba
ngan
mental

Defisiensi
besi

Dermatitis

Komplik
asi

Gagal
jantung

Anda mungkin juga menyukai