Anda di halaman 1dari 1

Lingkungan keluarga (orang tua) merupakan pusat pendidikan yang pertama

bagi seorang anak. Keluarga merupakan lembaga yang paling penting dalam
membentuk kepribadian anak. Terlebih lagi keluarga mempunyai pengaruh yang
sangat besar terhadap anak untuk berperilaku agresif atau tidak. Jadi, jika di
lingkungan keluarga tersebut tertanam perilaku, budi pekerti, maupun kebiasaan
sehari-hari yang baik maka seorang anak akan dapat pula tumbuh dan berkembang
dengan baik. Dalam proses pendidikan semua pihak terlibat. Oleh karenanya baik
guru, siswa, dan orang tua diharuskan untuk kreatif. Selama ini sebagian orang tua
berpikir bahwa pendidikan itu hanya merupakan tanggung jawab sekolah.
Sebenarnya kewajiban sekolah adalah membantu keluarga dalam melanjutkan
pendidikan anak-anak yang telah dilakukan di rumah. Cara membimbing anak
belajar di rumah akan berpengaruh terhadap prestasi belajar anak, sehingga anak
di sekolah akan mempunyai prestasi belajar yang berbeda sesuai dengan
bimbingan yang diperoleh anak dari orang tuanya berpendidikan tinggi.
Prestasi belajar merupakan keberhasilan siswa dalam belajar. Prestasi
dipengaruhi berbagai macam faktor. Faktor tersebut meliputi faktor internal dan
eksternal. Faktor eksternal merupakan keadaan lingkungan sekitar siswa seperti
lingkungan keluarga. Keadaan keluarga mempunyai pengaruh yang cukup besar
terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua
dengan Prestasi Belajar anak. keluarga adalah ayah, ibu, dan anak-anak serta famili
yang menjadi penghuni rumah. Faktor orang tua sangat besar pengaruhnya
terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Tinggi rendahnya pendidikan orang tua,
besar kecilnya penghasilan, cukup atau kurang perhatian dan bimbingan orang tua,
rukun atau tidaknya kedua orang tua, akrab atau tidaknya hubungan orang tua
dengan anak-anak, tenang atau tidaknya situasi dalam rumah, semuanya itu turut
mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak. Peran orang tua sangat berpengaruh
bagi masa depan anaknya terutama membekalinya dengan ilmu yang mengandung
nilai agama juga dan nilai intelektual. Orang tua diharapkan mampu membentuk
anak yang mempunyai prestasi baik dalam bidang akademik ataupun non akademik
sehingga anak akan siap menghadapi berbagai ilmu di masa depan yang akan
selalu berkembang dari zaman ke zaman.
Anak sebagai generasi penerus merupakan aset yang sangat berharga bagi
keluarga serta memegang peranan penting bagi kelangsungan hidup bangsa dan
negara. Anak merupakan sumber daya manusia yang memegang perjalanan
Bangsa Indonesia beberapa tahun kedepan. Apabila pendidikan dan pembinaan
anak saat ini tidak dilakukan secara maksimal, maka dapat memberi dampak yang
buruk bagi pembangunan Bangsa Indonesia nantinya. Oleh karena itu dibutuhkan
suatu sarana edukasi yang memadai. Di zaman yang modern ini, banyak sekali
dijumpai sarana edukasi dengan kualitas tinggi bahkan beberapa ada yang bertaraf
internasional, sehingga anak dapat memperoleh pendidikan yang layak.

Anda mungkin juga menyukai