Anda di halaman 1dari 5

Analisis Biaya Definisi dan Konsep Biaya

DEFINISI DAN KONSEP BIAYA


Pendahuluan
Biaya/ongkos (cost) dapat didefinisikan sebagai nilai tukar, pengeluaran,
pengorbanan/pembebanan sumber daya ekonomi, yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya tersebut diatas :
1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
2. Diukur dalam satuan uang
3. Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi
4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu
Klasifikasi Biaya
Biaya dapat diklasifikasikan dengan berbagai macam cara. Umumnya
pengklasfikasian biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai. Karena
dalam akuntansi biaya dikenal konsep different costs for different purpose, maka
biaya dapat digolongkan menurut :
A. Fungsi pokok perusahaan
B. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
C. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
D. Jangka waktu manfaat.
A. Klasifikasi biaya menurut fungsi pokok perusahaan
Dalam suatu perusahaan manufaktur ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi
(manufaktur), fungsi pemasaran, dan fungsi admninstrasi dan umum. Sehingga biaya
dibedakan menurut tiga fungsi tersebut, yaitu:
Biaya produksi seluruh biaya yang dikeluarkan dalam suatu sistem produksi
dalam memproduksi suatu produk tertentu atau merupakan biaya-biaya yang
terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.
Biaya pemasaran biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran
produk.
Biaya administrasi dan umum biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi
dan pemasaran produk.
Dalam literatur lain klasifikasi biaya menurut fungsi pokok perusahaan dapat juga
disebut dengan klasifikasi biaya dalam hubungannya dengan produk. Menurut
klasifikasi ini biaya dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu:
1. Biaya produksi (manufacturing cost)
2. Biaya operasi/komersial (non manufacturing cost/operating or commercial
expense)

Jurusan Teknik Industri - Universitas Surabaya

Analisis Biaya Definisi dan Konsep Biaya

Menurut obyek pengeluarannya, biaya produksi terdiri dari 3 komponen biaya yaitu:
a. Biaya bahan baku langsung (Direct Material Cost) Bahan-bahan yang menjadi
bagian integral dari produk dan yang dapat dengan mudah ditelusuri langsung ke
produk.
b. Biaya tenaga kerja langsung (Direct Labor Cost) Biaya tenaga kerja yang dapat
dengan mudah ditelusuri ke unit produk.
c. Biaya pabrik tak langsung (Manufacturing Overhead/Overhead Cost/ Inderect
Manufacturing Expenses/Factory Expense) Biaya produksi yang tidak dapat
ditelusuri langsung ke unit khusus diproduksi. Umumnya pembebanan biaya
pabrik tak langsung menggunakan dasar alokasi. Meliputi biaya bahan baku tidak
langsung (indirect material cost) dan biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect
labor cost).
Biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung disebut pula dengan istilah biaya utama
(prime cost), sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
disebut biaya konversi (conversion cost), yang merupakan biaya untuk mengkonversi
(mengubah) bahan baku menjadi produk jadi.

Prime Cost biaya produksi langsung yang meliputi biaya bahan baku langsung
dan biaya tenaga kerja langsung. Disebut biaya utama karena kedua biaya ini
menjadi bagian utama dari biaya produksi.
Conversion Cost biaya untuk mengkonversi (mengubah) bahan baku menjadi
produk jadi, terdiri dari biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik

Sedangkan biaya operasi atau komersial adalah seluruh biaya yang dikeluarkan yang
berkaitan dengan pengelolaan perusahaan. Umumnya biaya operasi/komersial ini
terdiri dari dua komponen yaitu:
a. Biaya pemasaran atau penjualan (Selling/Marketing Expense) merupakan
biaya-biaya yang
terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran dan
menyampaikan produk kepada konsumen. Contohnya: biaya iklan, biaya
tranportasi, biaya gaji salesman, dll.
b. Biaya umum dan administrasi (General and Administrative Expense
merupakan biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk.
Contohnya: biaya gaji manajer, tenaga administrasi, tenaga keuangan, akuntansi,
humas, biaya fotocopy dll.

Jurusan Teknik Industri - Universitas Surabaya

Analisis Biaya Definisi dan Konsep Biaya

Additional to
Surplus

Direct
Material

Factory Cost

Direct Labor

Prime Cost

Factory
Expense

Dividends

Total Costs

Selling Exp.
Adv. Exp.

Cost to make and sell

Federal
Taxes
Excess
Other
Expense

B. Klasifikasi biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai


Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dalam hubungan dengan
produk, biaya produksi dapat dibagi dua yaitu:
1. Biaya langsung (direct cost)
2. Biaya tidak langsung (indirect cost)
Biaya produksi langsung adalah biaya yang terjadi, yang penyebabnya satu-satunya
adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak
ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi. Dengan demikian biaya langsung
akan mudah diidentifikasikan dengan sesuatu yang dibiayai. Biaya produksi langsung
terdiri dari biaya bahan baku langsung (direct material cost) dan biaya tenaga kerja
langsung (direct labor cost).
Biaya produksi tidak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan
oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya produksi tidak langsung bisa juga disebut dengan
factory overhead cost. Jenis biaya tidak mudah diidentifikasikan dengan produk
tertentu. Contoh biaya ini adalah biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya bahan baku
tidak langsung, biaya perawatan , biaya depresiasi bangunan pabrik dan mesin, biaya
pajak dll.
Berhubungan dengan sesuatu yang dibiayai, biaya juga dapat dibedakan menjadi
1. Biaya produk (product cost)
2. Biaya periode (period cost)
Biaya produk (product cost) yaitu biaya yang digunakan untuk membuat produk,
terdiri dari biaya bahan baku langsung, biayatenaga kerja langsung, dan dan biaya
overhead. Disebut juga sebagai biaya yang dapat disimpan (inventoriable cost),
karena merupakan biaya yang diperlukan dari manufaktur produk.

Jurusan Teknik Industri - Universitas Surabaya

Analisis Biaya Definisi dan Konsep Biaya

Biaya periode (period cost) bukan merupakan bagian penting dari proses manufaktur.
Oleh karena itu biaya periode tidak dapat dibebankan ke produk atau tidak dapat
dimasukkan sebagai bagian dari biaya produk. Biaya periode biasanya berhubungan
dengan fungsi penjualan bisnis atau administrasi umum, sehingga biaya periode
dilaporkan sebagai beban pada laporan rugi lab (income statement) dalam periode
akuntansi yang sesuai.

C. Klasifikasi biaya menurut perilakunya dalam hubungannya dengan


perubahan volume kegiatan.
Dalam hubungan dengan perubahan volume kegiatan, biaya dapat digolongkan
menjadi :
1. Biaya variabel
2. Biaya semivariabel
3. Biaya tetap.
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku langsung
dan biaya tenaga kerja langsung.
Biaya semivariabel adalah biaya yang berubah tidak sepenuhnya sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. Biaya semivariabel mengandung unsur biaya tetap dan
biaya variabel. Contoh biaya semivariabel yaitu biaya listrik, telpon, dll.

Jurusan Teknik Industri - Universitas Surabaya

Analisis Biaya Definisi dan Konsep Biaya

Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume tertentu.
Contoh biaya tetap adalah gaji direktur produksi, biaya pajak bangunan dan mesin,
dll.
D. Klasifikasi Biaya Menurut Jangka Waktu Manfaatnya
Menurut jangka waktu manfaat biaya dapat dibagi menjadi:
1. Pengeluaran modal (capital expenditures) biaya yang mempunyai manfaat
lebih dari satu periode akuntansi. Contoh: mesin, pabrik, properti
2. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures)
biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya
pengeluaran. Misal: listrik, pemeliharaan mesin

LATIHAN SOAL
Untuk setiap biaya di bawah ini, klasifikasikan apakah biaya tersebut termasuk:
- Manufacturing atau Non-manufacturing cost (MC/NCM)
- Direct atau Indirect cost (D/I)
- Fixed atau Variable cost (F/V)
Biaya
1. Biaya depresiasi mesin pabrik
2. Biaya sewa mesin photo copy
3. Biaya gaji tenaga keamanan/security (satpam)
4. Biaya pemeliharaan mesin
5. Biaya bahan aksesoris yang ditambahkan ke
produk utama
6. Komisi penjualan yang diberikan kepada
salesman
7. Gaji karyawan yang dibayar secara harian
8. Biaya bunga bulanan dari hutang pinjaman
jangka panjang
9. Gaji manajer keuangan
10. Biaya membuat website perusahaan

Jurusan Teknik Industri - Universitas Surabaya

MC /
NMC

D/I

F/V

Anda mungkin juga menyukai