Kapsul merupakan bentuk sediaan padat, dimana satu macam obat atau lebih yang
dimasukkan ke dalam cangkang yang dapat larut dalam air. Pada umumnya cangkang kapsul
terbuat dari gelatin. Kapsul dapat berupa kapsul gelatin lunak atau keras. (Ansel, 2005).
Ansel, H. C., 2005, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Ibrahim, F., Edisi
IV, 605-619.Jakarta. UI Press.
Lachman L., Lieberman H.A., Kanig J.L.1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri
diterjemahkan oleh Suyatni S., Edisi II, 651- 662.Jakarta. UI Press.
Selain mempunyai kelebihan-kelebihan seperti keindahan, kemudahan
pemakaian dan kemudahan dibawa, kapsul telah menjadi bentuk takaran obat
yang popular karena memberikan penyalutan obat yang halus, licin, mudah ditelan
dan tidak memiliki rasa, terutama menguntungkan untuk obat-obat yang
mempunyai rasa dan bau yang tidak enak. Kapsul secara ekonomis diproduksi
dalam jumlah besar dengan aneka warna, dan biasanya memudahkan penyiapan
obat didalamnya, karena hanya sedikit bahan pengisi dan tekanan yang diperlukan
untuk pemampatan bahan, seperti pada tablet (Lachman, dkk., 1994).
Biasanya kapsul tidak digunakan untuk bahan-bahan yang sangat mudah
larut seperti kalium bromide, kalium klorida, atau ammonium klorida, karena
kelarutan mendadak senyawa-senyawa seperti itu didalam lambung dapat
mengakibatkan konsentrasi yang menimbulkan iritasi. Kapsul tidak boleh
digunakan untuk bahan-bahan yang sangat mudah mencair dan sangat mudah
menguap. Bahan yang mudah mencair dapat memperlunak kapsul, sedangkan yang mudah
menguap akan mengeringkan kapsul dan menyebabkan kerapuhan
(Lachman, dkk., 1994).
Ukuran cangkang kapsul keras bervariasi dari nomor paling kecil (5)
sampai nomor paling besar (000), kecuali ukuran cangkang untuk hewan.
Umumnya ukuran (00) adalah ukuran terbesar yang dapat diberikan kepada pasien
( Ditjen POM, 1995).
Kapsul gelatin keras dibuat melalui suatu proses dengan cara mencelupkan
pin kedalam larutan gelatin kemudian lapisan gelatin dikeringkan, dirapikan dan
dilepaskan dari pin tersebut, kemudian bagian induk dan tutup dilekatkan. Kedua
bagian saling menutupi bila dipertemukan, bagian tutup akan menyelubungi
bagian tubuh dengan secara tepat dan ketat seperti terlihat pada gambar 1.
Digunakan cetakan terpisah untuk bagian tutup dan induk kapsul dan kedua
bagian ini dibuat secara terpisah. Kapsul gelatin keras yang diisi dipabrik dapat
ditutup secara sempurna dengan cara dilekatkan, suatu proses dimana lapisan
gelatin dioleskan satu kali atau lebih diseluruh bagian pelekatan bagian tutup dan
induk; atau dengan proses pelekatan menggunakan cairan, yaitu kapsul yang telah
diisi dibasahi dengan campuran air-alkohol yang akan merembes kedalam rongga bagian kapsul
tutup dan induk yang saling tumpang tindih, kemudian dikeringkan.