Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker pankreas merupakan salah satu tumor saluran cerna yangsering
ditemukan. Belakangan ini insidennya cenderung meningkat. Gejala klinis karsinoma
pankreas tidak spesifik, sehingga sulit menegakkan diagnosis dini dan pada waktu
diagnosis umumnya sudah stadium lanjut sehingga dewasa ini termasuk salah satu
kanker yang prognosisnya paling buruk
Kanker pankreas dapat berasal dari jaringan eksokrin dan jaringan endokrin
pankreas, serta jaringan penyangganya. Tumor pankreas dapat tumor jinak atau tumor
ganas. Dalam klini sebagian besar pasien (+ 90%) tumor pankreas adalah tumor ganas
dari jaringan ekssokrin pankreas, yaitu adenokarsinoma duktus pankreas.
Kanker pankreas tetap merupakan sumber utama mortalitas dinegara maju. Insidennya
meningkat, dan kini sebesar 9/100.000. Penyakit inilebih sering ditemukan pada pria
dibanding wanita. Di Indonesia, kanker pankreas tidak jarang ditemukan dan
merupakan tumor ganas ketiga terbanyak pada pria setelah tumor paru dan tumor
kolon.Insiden tertinggi pada usia 50-60 tahun. Faktor yang telah terbukti
meningkatkan risiko, yaitu merokok berat, diet daging terutama daging goreng yang
tebal dan banyak kalori, diabetes melitus, dan pernah gastrektomi dalam kurun waktu
20 tahun terakhir, sedangkan faktor minum teh, kopi, dan alkohol, tidak konsisten
terbukti meningkatkan risiko.

Anda mungkin juga menyukai