KERJA
DANKESELAMATAN
KESEHATAN
UMKESEHATAN
LABORATOR.!
RI
KESEHATAN
DEPARTEMEN
JENDERALPE''AYANANMEDIK
DiREKTORAT
2003
KA,TAPENGANTAR
yang
Puii :-yukurkita panjatkankepadaTuhanYang Maha Kr-rasa,
telah menberi bimbingan dan petunjuk, sehingga kami berhasil
menerbitkan buku " Pedoman Kesehatan cian KeselamatanKeria
LaboratoriumKesehatan".
It
\,-tr
{r
lnd
.i
i
,,
Jakarta. Desembei2002
J
Prof. DR. Ahmad DjoF5ilFto, M!lA, FICS
-{=-;,.
DAFTAR ISI
I
HALAMAN
f,
F
iv
BAB
PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG
B . i-l{irDASAl'lHUKUM
c.
1
1
PENGERTIAN
D. TUJUAN
E . RUANGLTNGKUP
BA8 II
MANAJEMEN
K3
846 til
IDE|'.IT!FIKASI
ANCAMANBAHAYADAN
PENCEGAHANNYA
A
a
A
8
8
I
BAHAYA
A. lDENTlFlrGSlANCAT\4AN
I-
2.
3.
4.
5.
41
1t
BIOLCGi
FISiK
PSIKOSOSIAL
ERGCNOMI
19
20
21
(r
22
22
B. PENCEGAHANI.iYA.
1: SECARAUMUM
ac
2. SECARAKI-|USUS
1J
,!:.-
3f
GAMBAR
_ra
BAB IV
PENERAPAN
DI
K3 JIKATERJADIAAHNYA
LABORATOR!UT,4
KESEHATAN
...................
32
A. TINDAKAN
SEGEM
32
TrmperuvusuN
Penasehat
DirekturJenderalPelayananMedik
Departemen Kesehatan Repubiik
lndonesia
PenanggungJawab
B. PERTOLONGAN
PERTAMAPADAKECELAKAAN
( P 3K).......
36
BAB V
PENGELOLAAN
LIMBAHLABOP.ATOR|Ufui
KESEHATAi',I
...............
A . S UMB E R,
S IFATDA NB E NT UK
L I MB A I.i. . . . . . . . . . . .4 1
S. PENANGANAN
DANPENAMPUNGAN
42
Ketua
C. PENGEI-OIAAN
LIMBAH
45
Sekretaris ,
FAB VI
PEMLATANK3 ........
50
Anggota
BAF VIi
TATARUANGDANFASILITAS
LABORATORIUM
.., 5,1
Dr. Slameilchsan.MS
Drg. Sastrawati,fvlSc
Dr. LouiseFerdinandus,Mkes
Dr. Ha;;;:iJgnuar S,-SpPK
D:'a.EllisSusanti
Dr. GunawanYamin
Drs. Efi'izaiMeir:d, MM,MBA
Dr. Witono Santoso,SpPK
Di'a.Lina Yusnayanti,MKfJ!
Dr. Eily Trisnarr,'ati
Drg. Widyati Naomi Santoso, MKes
Dra. Siti Surnartini,MKes
Drg. Lanny Darnra,Mill
Drg. Elles Susanto
Mardjuki,S.Sos
Suharno
A. PEMBAGIAN
.,.......
RUANGAN
51
B. TF.TARUANGDANFASILITAS
RUANG
PEMERIKSAAN
..........
53
*nno*o*
6i
....... 62
!f
DAFTARPUSTAI<A..
63
il
Sekretariat
BAB I
PENDAHULUAN
,A..LATAR BELAKANG.
F
B. I.ANDASANTiUKUM.
l, l
1.
R.l.Ncmor'!4tahuni969. tentangKetentuan
UndangrUndang
TenagaKerja.
PokokMengenai
2.
ts
3.
Undang-UndangR.t- Nomor.-23
Kesehatan
4.
5.
6.
7.
8.
Menteri
Kesehatan
R.l.
Nomo.
PeGturan
Pedoman
Keamanan
1244,/Menkes/Slgxlu1994.
tentang
Mikobiologiden Biomeciis.
Laboratoriurn
9.
tr4enteri
Kesehatan
R.l.
Nomor
PeGturan
928/MenkeJPerIX1995, tentang Aralisis i"lengenaiDampak
LingkunganEidangKesehatan.
ft
R.l.
Nomor
Mentefi
Kesehatan
1t- Perat:ran
42ZMenkes/PER//1996, tenlang Pengamanan Bahan
BerbahayaBagi Kesehatan.
'-
i,
'
t2. Keputusan
Menteri
Kesehatan
R.t.
Nomor
2ol/Menkeys|(]4u1ggs, ter{ang peFyararan Xsehatan
LingkungarKerja.
R-[. Nomor o4/MenL-eVSWy2OO2
Menteri Kesehatan
13. Kep,Jtusan
Sw6sta
tentangtrboralorium Kesehatan
14. KeputusanMenteriKesehatan
R.l. Nomorg43/Menkes,r2oo2.
tefltangAkrediiasiLaboratorium
Kesehatan.
C. PENGERTIAN
l.
2.
1
l
i
1
I
3.
4.
D. TUJUAN
1.
2.
3.
E.
BAB II
MANAJEMENK3
tugasdi laboi'atoriunr
Acuandalammelaksanakan
pengetahuanpeiugasterhadaprisikoierjadinya
lvleningkatkan
keceiakaan dan gangguan kesehatan akibat kegiatan
TTJGASTIiY:K3 LABXES
Tim K3 Laboratc:umkesehatanmempunyditugassebagaiberikut:
labcratorium.
Meniaminnnutupekeqaandilaboratorlum.
1.
RUANGLINGKUP
Ruang LingkupKesehatandan KeselamatanKeria meiiputiupaya
peningkatan kesehatan dan penceEahan keceiakaan atau
termasuk pengun1ung
gangguankesehatanpetugas laboratoriunn
je:';s dan jenjang
di
semua
atau pasien dan iingkungannya
n.
pelayanan taboi'atoriumkesel-rata
IDENTIF!KASI
Pengenalandari berbagaibahaya cian risiko kesehatandi iempat
dan lingkungankerjabiasanyadilakukandengancara melihatdan
mengenai (walk through survey). Untuk dapat mengenalbahaya
cian risiko lingkungan kerja dengan baik dan tepat diperlukan
informasimengenai:
- Alur prosesdan cara kerja yang digunakan
- Bahan kimia,rnediadan i'eagenyang digunakan
- Spesimenyang diperiksa
- Sarana prasaranadan alat laboratorium
- 'Limbah yangdihasilkan
- Efek kesehatandari semua bahan b6rbahayadi tempat dan
lingkungankei'ja
- Perkiraanpetugasyang potensialterpapar/terpa.ian
2.
PERENCANAAN
a
PELAKSANAATi
4.
PENGAWASAN
a
h
c
c. Alternatifrencanaupayapenanggu!angannya
y:ng ditemukandicari alternatifupai'3
Dari masalah-masalah
penanggulangannyaberdasarkan dana dan daya yang
te:-sedia.
Keluaranyang diharapkandarikegiatanperencanaanadalah :
. Adanyadenahlokasibahayapotensial
' Rumusanaitemaiifrencanaupayapenanggulang'annya.
Aclanya denah lokasi bahaya potensial diruang Kepala
laboratoi'iurn memberikan gambaran kepedulian Kepaia
lamraio:'ium kesehatan akan risiko kesehatandan keselamatan
kerja bagi Petugas
..|
5.
pnerapanprogram
penEa\,/asan
lr,lelakukan
dan pengencialian
l(3 Laboratorium
Kesehatan.
penyelidlkan
sesuai kebutuhan di dalam
Melaku!,an
jika terjadipelepasanbahan infeksi dan bahan
laboratorium
berbahaya
MelaporkankejaCianvang berkaitandengan K3 kepadapihak
yanEbenruenang
sesuaikebutuhan
McncatatkejadianataumasalahK3 di laboratoriunrkesehatan
Menetapkankebutuhantahun depan
Memperbaikisistem,prosedui dan manajemen yang kurang
trAB nl
IDENNFIKASI A NCAMAN B.\HAYA.FAN PENCEGAHANNYA
A.
ID
AncamanbahayayanEmengakibatkanrisikogangguankesehatan
dan keselamatanbagi petrtgaslaboratoriumperlu di ldentiflkasiyang
dapat berasal dari faktorfisik,kimiawi,biologi, psikososialmaupunfaal/
ergonomi.
I.
KIMIA
a. PENGGoLONGAI'I
Penggolonganbahankimia menuruttingkatbahayaterdiridari 4
kategori yaiiu bahan kimia yang mengakibatkangangguan
kesehatan(health hazard - H), kebakaran (flammebilityhazard
-F), ledakan ( Reactivity/stabilityhazard -R) dan bahan kimia
dengan sifat khususnya(Specialnotice key -S/N).
1).
c) Toksik
Bahan toksik jika tertelan, terhirup. atal terserap
meialui kulit dapat menyebabkan penyakit akut atau
kronik, bahkan kematian pada manusia, tananranatau
binatang Contoh : chonide pentachloroethane,
perc.hloroethylene, tetrachloromethane, trichlorcethan:,
trichloroethylend) lritan
Bahan kirnia ini tidak korosif tetapi dapat
mengakibatkanpembengkakanjaringan karena reaksi
kimia yang terjadi di daerah yartg terpapar.Contoh:
Akrolin,Amoniak, Dioksan( lihat lampiran I tentang,
bahankimiaCanpengaruhnyaterhadapkesehatan)
e) Sensitizer
Bahan kimia ini mengakibatkanreaksi alergi pada
jaringanyang seringterpapar,antaralain Keton.
lvlerusakorgan tubuh tertentu
Bahan kimia y:ng rnerusakatau'menggangguorgan
tubuhtertentudapatdilihatpadatabel 1 Cihawahini :
Tahel I :
Rahan Kimia yang MerusakOrgan Tubuh, dan Gejala
ItU
\-
BAHANKIMIA
Ka$on tetrakhlorida
Nitrosamines
EFEKTERHADAP
ORGAN
GEJAI.A
TUBUH
Kuniig
Kerusaknhati
Pembesaran
hati
ginjal
Kerusakan
Pembengkakan
Proteinuria
Kesadaran
lerganggu
Kerusakan
saraf
3 | Airraksa
Perr:bahan
sistem
ciisulfida
I Karbon
saraf
iungsi
Hb
sel I llenurunnya
monooksida Merusak
faKor produksi
Karbon
O2pada
Sianida
I Kekurangan
janngan
otot
Siancsis
KesaCaran
turun
lritatif
danmerusak
Paru-paru
l''lerusak
Silika
ctctparu,
batuk,
kejeng
Serbukasbes
ciaCa,
riaoas
oendek
sisiem
MerusaksistemReproduksii'4empengaruhi
Timahhitam
lahircacat,
sistem
reoroduksi
Keton
-f',,1erusak
ir4empengaruhiiaoisai-r
Membahayakan
Kulit
Ketcn
2.
Halogenated
Uranium
kulit
dermaidai
lritasi.
kelainan
kulii
kniorin
Komposisi
Solveno;ganidasam
llala
- lviembahayakan
- effekkesistimsya;af
penglihat
ir4empengaruhi
^-dll
t^;
-^tUCillr,ltd
Konjungtiwtis,
rusaknya
komea
niata
if
g).
h)
ci
Padat
Bahan padat ini tidak mudah meledak, dapat
-menimbuikankebakaran karena gesekan, absorpsi
uap, per.-bahankinniayang soontandan menyimpan
panasselamaproses.
Coritoh:natrium,uranium,TNT, strontium
Cair
Zat cair ini mudah menguap dan uapnya mudah
terbakar pada suhu dibawah 25,5'C, golongan ini
banyakdijumpaicii laboratcriumdan dikenal sebagai
pelarutorganik.
Contohnya: eter, alkohol,aseton, benzena, heksan
dan iainJain.
Gas
Yang tennasuk gciongan ini sering rrienimbulkan
ledakan.
Coniohnya
: gasalamuntukbahanbakar,meta.nnitrogen
hiC:'ogen,
asetilen,
etilenoksidadansebagainya.
Pada umumnya bahan kimia padat lebih sukar
terbakar dibandingkandengan bahan kimia cair,
tetapi bahan kimia padat berupa serbuk haius lebih
mudahterbakarCaripadabahan kimia cair atau gas.
Cuntohyar:g iermasukgolonganini adalah : irelerang,
fostor',hibridalogam,logam afkali.dan lainJain
11
3)
d)
4)
.l ')
etektromagnetik
ataupartiketradioaktif
,j.,
e)
fltJil:i::
bahan
kimia
lrang mernpunyai kemampuan
memancarkan sinar radioaktif dengan ai<tivitaslebih
besar cJari2. 10-3microcurieigram.
Contoh : carbclyodium,sinar c, sinar B, sinar.y,sinar x
dan lain-lain
Bahan
Kimia yang
tidak
boleh tercampur
( Incompatible Chemicals)
Banyak bahan kimia dilaboratorir:m yang dapat
menimbulkanreaksiberbahayajika tercampursatu sama
lain. Beberapabahankimiatersebtrtadalah:
- Air raks=denganasetiien,a:am fulminat,hidrogen.
- Amonia anhidratdenganair raksa, haiogen,kalsium
hipokloritdan hidrogen fluoi'ida
- Amonium nitratdenganasarn , bubuk logam, klorat,
niti'at,sulfai dan zat mudahterbakar.
Anilin
Cenganasam nitra.dan hidrigen pe:-oksida
- Asam asetatdenganasamkromai,asam niti'at,ikatan
hicjroksi,etilan glikol,asam perklurat,pcroksidadan
perTnanganat.
- Asarn kc.nat dengan asam asetat, naftalen,kamfer.
alkchol,gliserol,terpentindan cairanmudahterbak:r'.
- Asam Nitratdengan asam asetat,asam kromat Can
asam hicjrosianat,anilin. karbon, hidrogen sulfida,
c,airanigas/zai
lainyangmudahbereaksiciengannitiat.
- Asam oksalatdenganperakdan air raksa.
- A.sam perkloratdengan asetat anhidrat bismut dan
ikatannya,
alkohoi,keitas,kayudanbahanorganiklain.
- Asam sulfat dengan iijorat, perklorat, pemanganat
dan air.
- Asetiien dengan tembaga, halogen, perak air raksa
dan ikatanyang mengandungkomponentersebut.
r3
,f
{'
(r
tr-na
rqrry
mttAnl'
rrrwuqrr
+^-L.^1,^rsruqNotI
^-;!:^
otil[tt
I^udtt
^;.-^-^-^tilLt(Jiltc:idlt.
14
---r: ' --
-^^*
^l-^^l^t
(.,,^]dld(t
^^^F
arqt
tr qL
f gf aK
dan ikaianamonium.
Sianidadenganasam dan alkali
Tembaga dengan asetilen, azida dan hidrogen
Peroksida.
denqanaseiilendan amonia
Yociium
oef
lgal
ijSeItlul
I,
d>dl
||
tI
a^/ -^1
tqt
b. LABEL TINGKATBAHAYA
jenis darrsifat bananlkimia,maka untukrnencegah
Be,'dasarkan
bahaya yang timbul,bahan kimia harus dlberi tanda atau labei
sesuai kategorioerikut.
gangguankesehatan1) BahankimiayangmengakibatKan
dart bahan kimia cjapat
kesehatan
terhadap
bahaya
Tingkat
pada
bagian label kernasan
dilihat ciari angka ;'cng tertulis
benrramabiru.
Rinciannyaadalah:
4: Dapat menyebabkankematian atau luka parah meskipun
telahmendaPatPengobatan.
3: Dapat menyebabkanluka serius meskipuntelah mendapai
pengobatan
15
2: Dapat
menyebabkan luka dan
nnembutuhkan
pengobatansegera.
I
1: Dapatmenyebabkaniritasijikaticiakdiobati.
0: lldak menimbuixanbahaya.
BahankimiamuCahmeledak
Tingkatstabilitasdan kemungkinanmeledaknyabahankimia
tersebutciapatdilihat dari angkayang teriulispada baglan
adalah:
kuning.Rinciannya
labelkemasanberv,'arna
4: Segerameledak
jika r-iip:rrraskati
daiamruangiertutupaiau
3: Dapal n,eieuiak
ada pencetusyang kttat.
2: Umum,iyatidakstabiltapitidakakanmeledak
tidaxstabiipac'asuhutinggidan
1: Umumnyastabil,bei-sifat
jika ada tekanan,bereaksidenganair.
211.
0: Umumnvasiabrl,tidakbereaksidenga6
denganSifat Khustts
4) BahanP.imia
Sifat tersebut dapai dilihat dari huruf yang te:'tu!is pada
bagian label kemasan benvama putih. Sifat yang tertera
a,-ialah:
= reaktifterhadap air
W
ACID = asam
CCR = korosif
16
= oksidator
OX
=
hasa/aTkali
ALK
=
RAD
radioaktif
t
i
GambarI :
Label Tingkat Bahaya
(merah)
l.
i
t
:
(biru)
(kuning)
(putih)
Catatan:
=Hdcrajat3
J
-Fderajat2
2
=Rderajat0
0
COR = SiN sifatkorosif
2. BIOLOGI
fi,'lerupakan gangguan kesehaian yang disebabkan oleh
yang infeksius. Semuaspesimenyang ditanganidi
mikrooi'ganisme
laboratorlurnharus dianEgapinfeksius sehingga selalu berpotensi
men;mbulkanpenyakitataugangguankesehatan.
L'!ikroorga nisme diklasifikasikansebagai berikut
a. Kelompok Risiko Satu
Kelompok ini merupakan mikroorganisme yang tidak
menimbulkanrisiko atau risiko'rendahbaik terhadapinciividu
['
l{ alnm nnlr
Picit,n
Tina
y:ng mempunyairisiko
Kelompokini nrerupakanmikroorganisme
tinggibagiindividudan risikorendahbagi masyarakat.
Kelompok
mikroorganismeini nrenyebabkanpenyakityang serius pada
individutetapitidak menyebardari satu orangke oranglainnya.
Pada urrumnyatersediatindakanpengobatandan pencegahan
penyebai-anyang efektif.
d. KelompokRisikc Enrpai
yanEmeinpunyairisiko
Kelompokini merupakanmikrocrganisrnc
tinggi bagi individudan masyarakat.Keicmpokmikruorganisme
pe,ryakityang sangatserius0agi manusiadan
ini :"nenyebabkan
yang
sangat menular baik iangsung maupun iiCak
hev./an,
langsung.Pada umumnyabelum tersediatindakanpengobatan
dan pencegahanyang efeKif.
Klasifikasi Mikroorganismeberdasarkankelompokinfeksi dapat
dilihat pada lampiranll
Berdasar'xan klasifikasi Mikroorganisme yang ditangani dan
diperiksa oleh laboratorium maka laboratorium diklasifikasikan
sebagaiberikut:
3. FISIK
a. Cahaya
. Penerang.,r yang kurang bail<di ;'uang kerja mengakibatkan
keluhan kelelahan mata. Keluhan lainnya adalah intasi,
penglihaian rangkap, sakit kepala, keiajaman pengl,hata;t
terganggu, akomooasi dan kcnvergensi menurun. Ruangan
tux.
laboratoriumkesehatanmernerlukanpnerati!an1COO
b. Panas.
Secara umum panas dirasakan biia suhu udara diatas suhu
nyaman,suhu nyamandi Indonesiaberkisarantara26oC- 2BoC.
dengan Relatifkelembabananiara6}0/o- 70%. Lingkungansuhu
nyaman adaiah xombihasi dari suhu udara kelernbaban,
kecepatanaliranudaradan suhu i'adiasi.Bekerjaditernoatyang
panas akan menyebabkanketidaknyamanan,rasa tidak enak,
serba salah, mudah marah, suhu k-ulitpanas / basah karena
berkeringat atau ksring karena keringat terus menguap, lelah,
n:uai, sakit kepala,urine berkurang.
't9
kurangbaik
>\ Suliidalammengambilkeputusan
c . RaCias!
4. PSIKOSOSIAL{ stres }
Gangguan psikososialclapatteriadidaiam bekerjaantaralain adalah
stres, hal ini sebagai akibat masalah yanE dihaclapioleh petugas
"?
iak teratur
5. ERGONOMI
Kon:iputer
Penggunaan komputer daram kcndisi tidak sesuai dengan
kesehatankerja dapat menyebabkangangguankesehatanben:pa
RSI ( Repetitive Strain lnjury) dan cahaya yang kurang baik
rnenyebabkanEye Strarn( Keieiahanpenglihatan]
,
'
'
kelelahanpadaotot-ototmata
Beberaparisikoakibaimasalahergonomi,antaralain :
tempat duduk yang tidak sesuai dengan postur tub'-th,
pada pinggangdan, leher
sehinggaterjadikeleiahar,
membungkukakan ierasa pada persendianjaringan otot,
jaringansyaraf(lowback Pain)
b. Peralatan
tidakseilnbangsehinggamudahjatuh i terperosot
sehinggakelelahanpadaotot leher'tengkuksakit kepala'
dipakai ciituar
kelelahanpaciaotot mata.
B.
PENCEGAHAN
1. SECARAUMUM;
a. Ruangan
2')
seiamabekerja.
Setelah cipakai, sarung tangan harus dilepas secera
aseptik dan dimasukkan ke dalam autoklaf sebelum
dibuang bersama tirnbah laboratoriumfainnya, kemudian
peiugasmencucitangan sampaibersih.
Sarung tangan yang akan dipakai kernbali ( reusab/ra )
dicuci dulu pada saat masih dipakai. setelah dilepas
dilakukandekontamlnas!dan desinfeksi.
Penyimoananharus sesuai prosedurkerja-
Sister:':I Prosedur
d. Peiugas
atau meminimalisasi
bahayaatau kecelakanakibatkeja.
t
{r
dan kulturharusdilakukandekontaminasi
sebelumdibuang
atau akandigunakankembali.
Limbahinfeksiushendaknyadimasukkanke-dajamkantung
ptastiksesuaidengankodedan wamaqy;fllntukdikelola.
.l- !,.-
r ^k^,
^r Er
.,^^^
us r ur u, r -1,
uuor , - , ' - ; at c i i u m
I'.L
h : r '; s s g l g l u r n g n c u c i t a n g a n
setelahnrenangani
bahaninfeksiusat:u hewanpercobaan,
dan sebelummeninggalkan
ruanganlaboratorium.
Jas laboratorium, hanya boteh dipakai di ruang
laboratorium.
Pcnyimpananpakaianpelindungdiri tidakbolehdalamsatu
lenrari dengan pakaianyang dipakaidi luar ruang kerja
laboratorium
Harusada p;ogramantitikusCanrodensiaperluCijagadari
masuknyahewanbukanuntukpercobaan.
Setelah dipakai, sarung tangan harus ,iilepas secai'a
aseptik dan cjimasukkankedalam autcklafdulu sebeium
dibuang bersama lirnbahlabcraioriumlainnya.kemudian
petugasrirencucitanganCenganbersih.
Sarungtanganyang akandipakaikembali(i'eusable)
dicuci
dur,, pada saat masih dipakai,setelahdilepas dilakukan
dekontaminasidan disinfeksi.
permasalahan
Harus petugas kesehatanyang mengr.rasai
yang ditugaskanuntuk mengevaluasi,memantau dan
mengobatibagi petugasyang bekerjadi labcratonlum.
24
To
b. Biologi
Upaya pencegahan bahaya didasarkan klasifikasi tingkat
keamananbiologilaboratoriumbersangkutan.
Oieh karena itu setiap laboratoriumpedu merretapkantei-lebih
dahuluklasifikasinya.
Hal-halumum.yangperlumendapatperhatianadalah:
1) Lakukanpekerjaanlaboratorium
denganmenerapkanpraktek
yang
faboratorium
benar (GoodLaboratory Practice)
2) Penggunaandesiniektanyang sesuai dan cara penggunaan
. yang benar
3) Lakukan stei'ilisisi dan desinfeksi terhadap sisa bahan
infeksiuSdan spesimensecarabenai
+) Pengelolaanlimbahinfeksrus
diie:'apkandenganbenar
5) Gunakankabinetkeamananoiologisyang sesuai
c. FIS;KA
1) Uahaya.
Penccgairanadalahdenganpengendaiiancahayadi ruang
lab,tratoriunr
minir''ral1000 itrx dengan wa."naprrtih( soft
white and dayiight)
2) Fanas
Pencegaha: antaralain dengan DenEaiurarr
ventilasidan
penyediaan air minum yang cukup memadai. Kaiau
memungkinkandapatdipasangAC ( air conditioning\
3) Geiaran.
a) Tei'hadap sumber, diusahakan menurunkan getaran
cjenganbantalanantivibrasi/ isolatoi'danpemeiiharaan
mesinyang baik.
b) Terhadap media, menggunakanhandle anti vibrasi,
menjepitsumbei'alatbergetardenganalat penjepit,dan
alat penghalangtransmisi.
c) Pengendalian
administratif
dilakukandenganpengaturan
jadwat kerjasesuai TresholdLimit Value(TLt!).
cr) Radiasi
Pencegairan:
Dengan alat pelindungmata : Sungiasses, Filter untuk
mikroskop elektron dan pelindung mata untuk sinar
Lasere Terhadappekeria,tidak ada pelindungkhusus, hanya
dianjurkan menggunakan sarung tangan pada
peredamnya untuk menEhangatkantangan terutama
dalam suhu tinggi untuk perlindungan tetfiadap
gangguanvaskular.
4) Radiasi
antaralaindenganalatpelindungmata : SunPencegahan
eleKroncianpelindungmata
E/asses,f/teruntuk rnlkrosk'op
untuksinar laser
d.
( STRES)
PSTKOSOSTAL
Pencegahan:
- Menjagakebugaranjasrnanipetugas
stresmelaluibukubacaan,sinlnar,
Mengenaligejala
Mengadakankegiatan yang menirnbulkanrasa betah dalam
bekerja, misalnya adan-va makan siang bersama musik,
adanyakegiatanpiknikbersama.
I'lembudayakan safety cultu,c, berani menegur atau
untukmemakaialat peiindungdiri
menginEatkan
e. ERGONOMi
.
29
r*,i
a
a
a
TATJDA-TANDA
BAHAYA YANG DTTEI.IPELDTPINTU
8..il{AYA tNFL'tist
8A I{.4,I.,{ K}:t}A KA RA N
(oKstoAsn
z6h,
isretr{l
/
( BAHAvA-)
'*,.t*,qF
-JE\
B.{il-{Y..r
R^t)tAsf
Tinggimejakerja(untukoranglndonesia)
Fada pekerjaan-pekerjaanyang lebih tinggi
membutuhkanketelitiantinggi,meja adalah 1020 cm lebihdaritinggisiku.
- Pada pekerjaan-pekerjaanyang rnemerlukan
penekanandensantangan,tinggi meja adalah
10-20cm lebihrendahdari iinggisiku.
Biladuduk ukuranyangdiusulkanacjalaii68- 74 cm
yang diukur dari permukaandaun rneja sanpai
laniai.
Tebat daun meja dibuatsedemikianrupa sehingga
dapat memberikankebebasanbergerakpada kaki.
Permukaan n-'eja rata dan iidak memantuikan
cahaya.
jangkauantangan.
Lebarmeja,tidakmelebihijarak
-
l.PiRllATlTili
i A x rtr^H e,es ?l MToR Cr rrrl,lY^f{
BAII.{Y,T KEBAKAR/.!\
GAS UERTCI,'N
BAHA\ [IUO/IH
fT{ELEDAK
DIL.{RAI'iG
}IEROKOI{
-4-_
?n
31
BAB IV
I
1 . |'| duM
a. Beritahukankepadaseluruhpetugas,lakukandengantenang
b. Bunyikanalarm
c. Informasikan kepada tim / petugas K3. Kalau perlu
kepadaPeiugasPemadam Kebakaran, Polisi, Kelurahan,
RumahSakitdsb
d lkutiproseduryang berlaku
b. Kebakaran
Kebakaran dapat bei-sumberdari reaksi limia. alat petnanas
listrik,rusaknya kontrol suhu pada salah satu aiat lablralonurn
atau beban listrikyang terlalube:'atllndakan Yangdilakukan:
- Tutuplah katuo aliran gas ke iuar ruangan iika-terjadipada
cerobong abam
- Semprotkanair atau bahan lainnya ke lokasi kebakaran
denganAlat PemadamApi Ringan( APAR )pakaian
- Bungkuslahtubuh petugas dengan selimut bil-a
di
lantai
terbakardan peiugastarsebutbergulingguling
d
- Matikanaliranlistrik
- Semuapetugassegerameninggalkanruangan
- Segerahubungipetugaspemadamkebakaran
Jenis bahan yang digunakan untuk rnenanggulangikebakaran
dapatdilihatpada tabel 2 berikut.
Tabel 2:
2. KHUSUS.
a.Tumpahanciankebocoran bahan kin:;a.
- Cucilah mata atau kuiir di pancuran air (showefi terdekat
blla ierkenabahankimia
- lkuti semua petunjuk llaterial Safety Data Sheet
( tv{Sns ) tentang proses nelralisasi bahan kimia yang
bocor atau tumpahterseb'.rtsebaik-baiknya.
- Bila tumpahanCiperkirakandapat rneninnbulkankebakararr
dan peledakansegeratinggalxanruangan
KETEMNGAN
SOLEH
JENIS
OIPAKA!UNTUK
Ke;tes.kayuolahan Ustik, cakan kimia PenyemDrctan
oleh CO2
/looammudahtertakar dioed<uat
da-va
semprotnya
Hati-hati,
alkali
logam
Sebukco2, Cairan& gasmudah kerlas.
yang
dapal
tir4gi
lerbakar,kcS:karan
memoeduas
kebakann.
listiik
instalasi
Sumber:
.s-yJi.'-.
TIDAK
lisbikcairandan gas
mudahterhakar
..mudah kebikiiali"
cairan
Busa
lisbrl
terbakar
mudah
rran
D)r
(brorndlxodil terbakar,kebakaran
lis[ik
luo{ornehane
) instalasi
{
'l
1
l
'rl
ins'.alasi
Laboratory
BiosafeiY
c. Ledakan
melaluisurveimeter
dengan
Periksalah pakaian dan kulit petugas
maka
tersedia'
surveimeter.Jika surueimefertidak
petugas
pakaian clan ciosimeter yang dipakai
Ai'i.
mkan ke tsA-r
cjikir-i
unitgawatdaruratbila diperlukan
pasien
ke
Evakuasi
2). Bagitenagamedis.
- Pakailahmaskerkhususatau respirator'
peralatanyang digunakan
- Lakui':ndekontaminasi
-
lsolasikcrban
korban'
Cata',lahdan mcnitoring
b. Keracunanmelaluijalantertelan (ingestion)
- Periksalahbibir dan rongga nrulutkorban.
- Keluarkansedapat mungkin bahan-bahanyang tersisa
dad nrulutkorban.
- Lakukan bantuan pemafasan buatan secara manual bila
diperlukan.
- Ccbalah untuk membantu korban memuntahkanbahan
kimia yang tertelan. Caranva pukullah punggungatas
dengan posisi kepala korban menunduk.Bantuanuntuk
memuntal'rkan
ini tiCakboleb dilakukanpada keracunan
bahanasam keras, kaustik,pr-odukpetroleum,hydrogen
peroksida,karenaakan dapat mengakibatkaniritasi
oada
saluran pernafasanatas, eosofagus dan laring. pada
situasiini encerkanbahan racun yang suciahberadadi
tambungdenoa,,air ataususu.
- Ambiliah sampel dari bahan muntahan jika
memungkinkan
sebagair.,ahar
r analisa
- Letakkanspatelyan_o
suciahclibungkuskasa diantaragigi
atas dan ba,,vahkorban kalau kejang. Bila kejang-kejang
suiah merecia,tengkurapkan koi-ban aga,- t airan ,lang
edadi daiammulutkorbandapai keluardenganmudah.
- Longgarkan pakaian korban terutama di sekitar leher..
dada Canpinggang.
KeracunanmelaluikontakianEsung
-
38
); Biia kenaKulit
- Cuci iangan sehingga bersih jika bahan kimia
mengenaikuiit.
- Mandikan korban di pancuran dan pakaitah apron
dan sarungtangan.
- Bersihkan ciengan teliti lipatan atau rongga tubuh
koi-ban.posisi kepala korban harus lebih tinggi dari
tubuh untukmenghindaricipratanke mata korban.
- Semprotan air ke tubuh dan cuci mata ini bisa
dilakukandenganposisikorbandudukdengankepala
inenerrgadah.
L
4. Luka Bakar
a. Dei'ajatpertama
Siramlah dengan
pembengkaan
air
dingin untuk
mengurangi
b. DeraiatKedua
Sirarnlahdaerah luka bakar dengan air dingin dengan
hati-hati,untukmenghilangkan
;asa nyeri
Letakka,rxainyangdingin dan bersihdi atas luka bakar
Janganmemecahgelei:;:bungyang terjadi
Angkatlah ke atas jika yang terkena bagian kaki atau
lengan
Derajat ketiga
BAB V
tebat
Jangan menyiram luka bakar dengan air
riingin karena
bisa mengakibatkanterjadinyasyok. Kompres
dingin bisa
diberikan pada daerah yang terbatas
seperti muka
korban.
PENGELO*A:
penghasil
Laboratorium kesehatan dapat menjadi salah satu sumber
limbah cair, padat dan gas yang berbahayabila tidak ditangani secara
benar. Karena iiu pengeiolaanlimbah harus ciiiakukan dengan
dampaknegaiif'
semestinyaagartidakmenimbulkan
A SUMBER,SIFATDAN BENTUKLIM.BAH
.1. Sumber
sumberyaitu:
daniberbagai
dapatberasal
limbahlaboratorium
- bananbakuvangsudahkaCaluwarsa,
pembenihan yang
- bahan habis pakai ( misalnyamedium
tidakterPakai),
( misalnya sisa
- produk proses didalam laboratorium
spesimen),
jarum suntik
- produk upaya penanga,an limbah ( misalnya
'
sekaliPakaisetelahdiotoklaf)
sebagaiberikut:
2. Sifatlimbahciigolongkan
dan beracun
- buanganbahanberbaha-va
- limbahinfektif
- limbahradioaKif
limbahumum
3. Bentuklimbahyangdihasilkandapatberupa:
untuk
- Limbah caii' : pelarut organik' bahan kimia
pengujian, air bekas cucian alat, sisa
-
40
LTMBAHTABORATORIUM KESEHATAN
spesimendli.
Limbahpadat : peralatan habis pakai seperti alat suntik'
sarung tangan, kapas, botol, spesimen,
kemasan reagen, sisa spesimen, rnedium
pembiakandll
Limbahgas : dihasiikan dari penggunaan generaior'
sterilisasidenganetilen oksida, uap air raksa
dari tennometerYangPecahdll.
a1
PENANGANANDAN PENAMPUNGAN
it
1, UMUM
Dalampengembanganstrategipengelolaan
limbah,alur limbah
harus diidentifikasician dipilah- pilah. Reduksi keseiuruhan
volum,elimbah,hendaknyamerupakan
prosesyang ruiin. pilah pilah dan recjuksivolume limbahklinisme:-upakan
per..syaratan
keamananyang pentinguntuk petugaspembuangansampah,
petugasemergensidan masyarakat.
Pilah
pilah dan reduksi volume limbah hendaknya
mempertimbangkanha!- hal berikutini :
'/
2. PENA;{PIJNGAN
Sarana penampunganuntuk lirnbahharus memadai,dileiakkan
pada tempat yang tepat, aman dan hygienis. Faktor - faktor
tersebut perlu mendapai perhatian dalam pengembangan
seluruhstrategipembuangnlirnbahun'.ukrumahsakit.
42
Limbah
..lanis
I imbahrumahtanooabiasa,tidak
Diqunakanuntqbme.nY!$!g!-{3gMeng
limbah
Kr r n i n n
stiip
Kurrino
dencan
l-iitai-n
tl
dibakar
vanqseba:knYa
Jenislin'rbah
Tetapibisaiuoadibuangdilqn;farypenqumpulaq
biladilakukan
Landfill
pqCI!!3!gq!.penq
aiuran
dan
Temisah
(Dencolahan
Binrmudaataufansoanarr Limbahdenqanaufoclav,ti,i
ef,[i1sebelum
Seienis)
oembuangaq
striPBiruluq
denqan
R'l'
sUmben PusatlaboratoriumkesehatanDepariemenKesehatan
43
4. STANDANISASI
KANTONG
PEMEUANGANLIMBAH
DAN
KONTAINER
Keberhasilanpemisahanlimbahiergantungkepada kesadaran.
prosedur yang jelas seria ketrampilanpetugas sarnpai pada
scmuatingkat.
Keseragamanstdtr'iiarkantongdan kontainerlimbahmempunyai
keuntungansebagaiberikut:
a. Mengurangibiayadan waktupelarihanstaf yang dimutasikarr
antarinstansi/ unit
b. Menin,tkatkarl
keamanansecaraumum,baik pada pekerjaan
di lingkungan
rurnahsakiimaupunpada penangananlimbah
di luar rumahsakit
c. Penguranganbiayaproduksikantongdan kontainer
Kode standarkantongyang digunakanuntuk3 golonganlimbah
yang palingberbahayadapatdilihatpadagambar3 :
Gambar3
Kcde S'.a.ciarKantongPembuanganLimbah
G'
,l[
tr$' ,
@
6r
C. PENGELOLAANLIMBAH
NANBERAGUN
1. BUANGANBAHANBEP.BAHAYA
a. Net;alisasi
Limbah yang bersifat asam dineiralkan dengan- basa
seperti kapur tohor (CaO) atau Ca(OH). sebaiknya,limbah
yang bersifat basa di netralkan dengan asam sulfat atau
asam klorida.ParameternetralisasiadalahpH dan sebagai
Zat ini akan berubah
indikaiordapatdigunakanfenolftalein.
pH
66 sehinggacukup anran diguriakanjika
vr'ainapada
syarafpHlimbahberkisarantara6,5-8,5.
koagulasidan flokulasi.Kontaminanlogarr
b . PengenCapan,
berat dalam limbah cair dapat cJipisahkandengan
pengendapan,
koagulasidan flokulasi.Tawas, gai'ambesi
logarnberat
dan kapur amat efeKif untuk mengenelaokan
dan partikelkoloitnya.Sebagaiccntoh.5C mg/l FeCl,yang
menlbentukFc (Oi-i),ciapatmengikatarsen, seng, nike!,
Capatpulaclilakukan
mangandan air raksa. PengenCacan
garamsulfiCanya.
denganmenambahkan
c. Oksidasr-reduksi
Terhadapzat organiktoksik dalam lirnbahCapatdilakukan
sehinggaterbeniukzat yang kurang
reaksioksidasi-red,.rksi
/ tidaktoksik.
Di bawah ini adalahbeberapaoksidatoidan reCuKcruntuk
mengolairiimbah:
Orsidator
- ct2,ocl- HzCe
- Ozon (Q)
- Oksidasibasah
- EleKolisa
titrba!
cNcN'
Fenol,Sianida
Akrilonitril,
CN'
CN-,Cr''6
Reduktor
- SOr, sulfat
- FeSOr
-Fe
Limbah
Cr+t6
Cr*16
Cu
d. Penukaranion.
lon logamberatnikeldapat diserapoleh kation,sedangkan
anion beracun sepe;ti sianida dapat diserap oleh resin
anion.
2. LIMBAHINFEKTIF
Semua limbah infektif harus diolah dengan cara disinfeksi,
dekontaminasi,
sterilisasidan insinerasi.
Insinerasiadalah metoda yang bei-guna untuk membuang
fimbah laboratorium(cairl padat), sebelum atau sesudah
diotoklaf.Caranya dengan membakar limbah tersebrrtCalarr.:
inslnerator.insinerasibahan infeksi dapat c'igunakansebagai
pengganii otcklai hanya jika berada di bawah pengaw?san
laboratcriumdan dilengkapidengan alat pengontrolsuhu cjan
ruanganbakarsekuncier.Banyakinsincratoryang denganruang
bakartunggal,tidakmemuaskanuniuk menanganibahaninfektif,
mayai he'rvanpercobaandan plastik
Bahantersebuttidak dirusakdengansempurns,sehinggaasap
yang keluar dari cerobongnyamencei'i1ariatmcsfer dengan
mikroorganisme,
zat kimiatoksikdan asap.Ada beberaoamodel
ruang bakai' yang baik tetapi yang ideal iaiah yang
memungkinkansuhu pada ruang bakar pertama paling sedikit
B0C'Cdan paCaruangbakarkedua 1000oC.
W'aktu retensi gas paia ruang bakar kedua sebaiknya paling
sedikit 0,5 detik. Bahan untuk insenerasi,bahkan bila harus
diotoklaflebih dahulu, harus dikemas dalam kaniong plastik.
Petugas peiaksana insinerasi harus menerima lnstr.rksi yang
benartentangjenis bahandan pengendaliansunu.
3. LIMBAHRADIOAKTIF
i
i
;
{
4
'!,
Pengelolaantimbah raciioakiifdibeciakanberdasarkan:
- bentukcairan,padatdan gas
- tinggirenciahnyatingkatradiasi
- tinggi rendahnYaaktifitas
- paniangpendeknYa''vaktuParuh
- sifatdapatdib'akaraiau tidal<
Cara PengeiolaanLimbah berdasarkanbentuk:
a. Limbahcaii'
1) Sebelum diolah limbah cair harus dikumpulkandalam
wadah khususyartgterbuatdari plastik.
2) Tidakdibenarkanmenggunakanwadah dari gelaskarena
dapat pecah
3) Jika linrbalt mengandung peiarut organik, wadah harus
terbuatdaii bahan baja anti karat.
4) Limbah cair dapat dibuang ke saluran pembuanganjika
sebagaiberikui:
memenuhisYarat
a)
Konsentrasilimbah radioaktif berada di bawah nilai
batasYangdiizinkan
b)
Limbahgas
melaluipenyaring( filter)
1j Lirnbahgas haruscjibersihkan
'
ke
u<jarasebelumdibuang
rusakatau
2) Penyaringharusdiperiksasecarateratur,jika
yang
teiah
batas
ditentiikan,
radiasinya
mendekati
tingkat
penyaringharusdiganti.
zat radioaKifdaripenyaring
tedepasnya
3) Untukmencegah
harusdibungkusCenganplastik
(filier),maka penyaring
polietilen.
Untukketeranganlebihrinci,dapat cirrihatpaCabuku :
- PetuniukPengelolaanLimbahRadioaktif
- Dalam Ketentuan Keselarnatan untuk Pengelolaan
LinrbahradioaKif.
Keduabukutersebutdikeluarkanolch BATAN'
4. LIMBAHUMUM
Pengolahanlimbah hendaknyadiiaksanai.ansesuai dengan
ketentuanYangberlakusePerti:
30 April 1994'
- PeraturanPemerintahR.l. No 19 tanggal
tentang PengelolaanLimbai' Berbahaya dan Beracun
( lihathataman68 pedomanUUK PabrikFarmasi)
limbah cair'
- SeCangkanmenurutbentuknyadapat berupa
yang
jasad
maupun
renik
paciatyang dapatdiuraikanzieh
-
BAB VI
BAB VII
NO
I
Jaslaboratorium
pernalasan
Pelindunq
/ masker
Saruno
tancan
Alatbantupioet/ bulb
(
7
8
Botoldengan
tuiupberulir
Incenentar
keamanan
biologis
Kabinet
Lemanasarn
10 Otoklaf
1i
12
Pemadam
keb:karan(disetaprdai'qan
)
P3K
Peralaia.q
YANGDAEGAJI
BA}IAYA
I
Kcntaminasibahan infeksius, bahan
lerbalgyadanpercik?n
Aerosol
I perr,ikan
Kontamrnasi
bahan
infeksius.
bahanberbahava
Tertelannyamikro organisme patogen,
pada ujung
inhalasi:eroscl,kontaminasi
tempat
nnenghisap
Aerosol, letesan bahan infeksius dan
berbahaya.
kon'ominasi
bahanberbahaya
percikan
Aerosol,
Percikarbahankimia
Percikan
bahankimia
Kontaminas!
mikocroanisrne
oadaalat
Bahava
kelakaran
Penanggulangan
kccelakaan
RUANGAN
A. PEIITBP.GIAN
dengan
Ruangan labo;atorium dapai dikelompokkan sesuai
fungsinyayaitu;kelompol<fungsiadrninistrasi,teknisdanpenunjang.
mempunyairisiko
Karena laboratoriumkesehatandalam kegiatannya
gangguan keseha:anyang
ancarnanbanayayang akan menimbuikan
dis:kitarnya'
merugikanbaik bagi karyawan,petugasdan masyarakat
(pasien' pengunjunE
maka ada pembatasanbagi masyarakatumum
lain) untukmemasukiarea Calamlaboratorium'
publikboleh
Ruangan- ruanganaiau selasaryang beraciadi area
hanya
te'1uiup
area
yang
beradr.di
dimasukioleh pasiendan ruangan
bo|ehdinnasukioiehpeiugas.Padaareayangtertutupdanberbahaya
dipasangt'ancadi|arangmasukse|ainpetugasdantandabahaya.
ii'i
Pembagianruangantersebtrisepetiidaiarniabei 5 ' dibawalr
Tabel 5 :
PEMBAGIANRUANGANBERDASART-ANAREA DAN
KELOMPOKFUNGSI
ADI'IINST&q'SI
Z RUAIIGRAPAT
3. RUANGTATAUSAHA
1. RUANGPERPUSTAJi{AN
5. RUA}IGPEIIGOTAHAfl
DATA
Gambar4 :
rffi
PENUNJAIIG
S?ESIMEN
2. RUANGHEMJATOLOGI
3. RUAfiGKIMIAKLINIK
1. RUANGMIKROBiCLOGI
5. RUAI{GIfrIUHOLOGI
6.RUANG
TCKSIKOLCGI
7. RUANG
KIMIALINGKUiIGAN
6. RUANGK[,?JAIAI.'.{;:Yi
1. RUAN6PELATIHAN
:. RUA.\G!/E3IA
3. P,U.a}lcRiqGEH
1. RUAficHa*JruiPERCOBA,a-'i
5. RUAHG
CUCI
5. GU3A,\GK1E3IA
DAi{: .AGLV
7. GUDAHG
ATKDANAi-ATR,T
E. GUCAI{GARSIP
9. RUANGINKUBATOR
10.TOIFT PETUGAS
'!1.rGlicAHGHSrVAil
iZ PEIIGOLARAX
LIHEA}'PADAT
(fJceryEeJAIOR)
13.PliGOLiA'lAliLIMBAI{CAIR
(wAsi E WAT'ERTREAiu EHI)
,I1.BA.(PEHA'{PUNG
AN
t5. GARDUPL}I GENSE
'
16 GAMS| .rC3tL
RuangPerneriksaan
RuangDanFasili'.as
1. MoCelTata
labcratorium kesehatan untuk
Sesuai dengan p!'ogram fur
'gsi
kerja.
mendukungkesehaiandan Keselamatan
Dibawahini adalah model tata ruang dan fasilitas minimalruanq
oerneriksaanlaboratoriumkesehatan
7. LCKATPENDAFTAPTN
PENERI[,{AAH
ST:SIMEN
OANPENGAIf
BITA}{HASIL
8. LOKETPMBAY,^,RAN
9. RUANGPENGAMSILAN
SPESIUEN
PEMERIKSMN
B. TATARUANGDANFASILITASRUANGPEMERTKSAAN
D AU r
r fi Jtc[.
HANYA PFTUGAS\-ANG
BOLEHMASUK
DIPASANG
TANOA
OII.-ARANG
MASUK
SELAIN
PEIUGAS
DAN
TANDAEAHAYA
KHI.ISUS
SESUAIOENGAH
FUHGSI
R U A N GA N i :Y A
(Bi)HAZARDI CHEMTCAL
HAURD)
T:RTLITUP
3T.GIP,I.SIE:I,
HA:{YA PTTUGAS
YAilG
6OLEHHASUK
r-rr,,aax i
trEJAK.ERJA
lT.POSPEUAGMN
'l
tersebut adalah
a. Umum;
membuka
lebihkecil)
keluar( ke ruanganyangrisikonya
ruang ( gedung) administrasi
Kuikasyangdapai
menyimpan
Lehan
ruanqan.
\
Ar{r
nud
l^^A^
larJr
\qtlgo-lqrrvq,
^^h\.
.
vqrr'vq'
/ nnclor
, }JJJ\-i
ianlnnn
a-iiiq;iY
K?
ii-.
' 9.I
KoiakF3K
Jarakpinluiceluar
Can
masuk( tanpaalarm
sistenii 15l'1
Aliranudaradariruang
adm.Mengalir
keruang
Pemmlsaan
Hdt5s-8s) isgs
.I
BIOLCIS
INGIGTKEAMANAN
laboratorium
. lsnstalasi
2.Riiangieiiurnjuniukcjekoniamrnasr
- Udzranrngalirkedalam
melaluisistem
- Mexanikal
Eangunargedung
indcparden
- Mcka,iikal,
r::1ai'a
keluar
- Penghisag
Menaka;filter
Frntumastikg:nda
Ruanghampaudara
iGmarhampa-udam
danrnandi
pancilran
Eengoiahan.ln")ah
Auiodave:
- di laboratorium
- di setiapr.engan
+
+
Kabinetper6anrantiologis :
+
- Kelasl/ ll
- Kelasltt
Sumbc+: WorkjHealthOrganizatia, LaMay
fulenuel.
Znd edition,i993
Oisesuakan
Sieafety
0isesuaikan
+
3. DisainSistem Barier
RISIKODENGANTINGKAT
ANTARAKELOMPOK
41. I{UBUNGAN
KEAMANAN BIOLOGIS,PRAKTIK LAAORATORIUMDI.N
PERALATAN
KEAMANAN
vencl-t"o*rr*.-,
l,r**,*u,**ortot-octs
TERBUTG
KERJA
l,AB0
peNen
1rua1,clp( cooD
l - MEJA
t vrYAP.r'K
T
uoec,lncruou
oun,
[<euor*eox
KEPADA
seoeruG
nrsxo
|
RENoAH
/ RrsrKo
I wotvrou
MAsYAMIGT.
i xepeoe
I
i
lRa.roRvPMcnsE)
rro*.oo rERBUl$
fruaonr.r
l-t
'EL.NDUNG
'AKATAN
KEAIIANAN
cic
rns
usomroruuu
1
I
l-r'{BINET
tocts
BToFtAzARD'
)UNTUK
lKKo
frnruoe'
I
PoTENSTALAERoSoL
[r'.olreorlel.'
/
KL'ADA
tnorltDu
l. nisrorrncor
| *snomcn moAilr,sTr.qlrAl
DrR
2 DAN [u, , o*,
l- arrr*r, r,*0,(!AT
'ELTNDUNG
SES.I'AI
KEgUN'HAfi
KHUSUS
PATEhN
TERKEi'JDALI
-AKSES
LANGSUNG
- AI-IRANUDARA
.SEPERTITINGI(AT
3
A'RLOCKE{TRY
KELAS
3 OAN
f, 8RiilfiUr{Po$flnF
. IGMAR
DAN AUIOCIJITDUALAPIS
GAMIIPAKAIAN
PANCURAN
IGIIARlYiANOi
KHUSUS
UMBAI{
- PElilBUNGI,{
lwi
I rd
|
sil
l--+H'tqr
ry
|
Sumber R.ScottSrticotr,Douglas
B.\ .ralters,Uar.AOooXof Labontory Health
and Safety,2- Edition.NewYork,UsA, 1995.
I
t
1
2
J
5
o
Jenis
Ruangpernedksaan
RuangAdminisbxi& perkantccn
Ruang
Pembiakan
Servis
Tangga
ruanglain
RuangSirkulasi
Rata- ratapeisentase
30-40
10-2s
25-35
1- O
5-12
12-16
10070
ISTILAH
1. Klasifikasi mikroorganisme adalah lrcmbagian mikroorganisme
berdasarkanatas risiko yang ditimbulkanolehnya baik pada individu
mauprrnmasyarakat.
2 . Sterilisasi adalah in aktivasi total semua bentuk kehiCupan
mikrooi-ganisme.
I
Risiko adalah kecenderungan akan ter;adinya suatu kejadian
bersumber dari ancaman bahaya y3ng akan mengakibaikan
keruglanberupagangguanxesehatan( penyakitkanker/non kanker
), kear,ranan. ( kecelakaan ringan sampai iatci ), liesehatan
( estetika), ekoiogi, finansial( kehilanganpexerjaan,
mas;,sp3131
penghasilan
).
4. Disinfektanadalah zat vang dapat memberikan mikroorganisme
penyebabinfeksi.
5 Spesimenaddlah setiap bahan yang berasal oari manusia dan
hevransepertiekskartasekratadarah dan kompcnen.jaringanCan
cairan iaring dan lain-lainserta bahan yang herasal bukan can
manusiayangdikirimuniuk tujuanpemeriksaan
6. Lirnbahlaboratoriumkesehata::adalah bahan bekas pakai dalam
pekerjaancjilaboratoriumyang dapat be;'upalimbah cair, padat dan
7. APAR ; Alat PemadamA.piRingan
8. BATAN: BadanTenagaAtom Nasional
for Researchon Cancer
L TAFC, tniernationalAgency
19. l.lTP; NationalToxicology
Program
:
Material
Safety
Data
11. [,'ISDS
Sheet
12. OSHA; OccupationalSafety HealthAdministration
13. RSI : Repetitive
StrainInjury
14. SCBA.: Self ContainedAlr BreathingApproach
15. TLV: TresholdLimitValue
LAMPIRAN
t-ampiranI
BAHAN KIMIA OAN PENGARUHNYATERHADAP KESEHATAN
B$an Kimh
Lampiran
Lampiran
Lampiran
lt.
1il.
Ak raksa
Akofrn
Afi|cniak
ldbsimab
Anilin
(aminodenzen,feoihrnh)
Siaoosb karena
Matherwoglobireatia.nurkosa
nngan.paralisb
saluran
rafas
Asbbfiit(atdehit
lritasimabdansa!,.lran
naias.
i'iai@se irneoorunkan
kesadaran
I
KlasifikasiDanBahavaSahan Kimia
65gbLCg
Lampiran
tv.
'
PakaianPeliniungDan Asessoris
Et
g,
Gargguanqtt'em saaf
Pusat,grlsi brqkakdan.gi3ibnggal
Edenu paru
ErmEtb, kerusalentlati
Aseta(anhiCzl(asetil
oksida,ef|anonil
anhbrat)
liit2sikuatpadarnaladansaiuran
ndfas.eiekkoosif
Intzsipadamats.hijungdan
ten-ogorokan,.n:*ose
F.selonitril
(rneiilsianlja)
!ritas!saluran
pernafasao.
keraarnan
sianida
Eenzgn
Nzrkose
Leukrmia
hati,inenia
. kerusakan
aolastik
8nzidin
Sakitpetui.mua!,;riasi
kulit
Karsirnogengsb
oitileter
Muntah,iritasi
fiEE. na*ose
Kecandn
Dbksan
Narkose
Fenol
Saktpen4 rru^bh,diare,iritasi
kul( s3kitmaS.afek
Krosif
Gangguansystemsaafl.rsalkonra
Formalddrh(lormalin)
htasisalura3n
nae.s.ku;it
dannpmbran Edernaparu
rirUKosa
lritasisaluransaluannabsdan
rn{nbGnnilko.ia
Karbon tet-aHodja
(etakbcrebn)
Saiit lepala,.ruat.iKerik
rirgan,hitang
nabu malannarkose
Klooform{ffthrocetan)
Hem
i/ehrqme$alotto{)
Na*ose,i.ibsi,rplccsa
a{ahbmin
b-naftlamin
Keflrsakanhatida;l ghjal,EanEq!::i
salurancerni)
Kensakar retinadansarafop6k
Did4a taairrc-oia
Karsinogensb
trqiu"
Bahrn Kimia
I
$IFEKS!
helo{n
Pct
terobenzer{nitobenal)
Siilosb
larfia
lvlefercahttinia narkc'sedpan
&rnb. bkanandarahrgtunrn
rYtttefiFgbbt,& dapan siancsb,
iiAsi kandur4kenh, kerusakanhati
Piif,n
gnjal
Kerusakan
hatidan
f.erusakan
s,raf
lta3tor|Egllffi
Eida
Selen::m
KsRE bakar,
saft iiab, Ltuk
Gangg'ran
sbtemq"raf pusat.
lerago0os6
Sianogenbom'da
gangguan
Sakilperutrr.nbiare.
prEfrlabn
Edanaparu
tL{pes8.Shix
rril
t ssalot'
ttdrrto
t/ahrg
Vaita{nuilr.@
Ydo*levt*
EAd
S:tokalas!1
MubSs0esb
Tetrahijcturan (ditil
otstJa letsamettlolcsida
i
Thalirln
Sakitprnru**L6
Ct&nnoa
Cdor?CcE*krlr
talei
tual ,diare
cTolidin
GaryguansfaGf garEguan
pngeftEtan.kebnah3notol alaks'ra
Kaisittcg"l;s5is
Tofuar {rnetilben:en,fenil
benEfl, tClx)ii
Na*ol,
Ganggunsyaaf tidakspesilik,
Murkinrnecaoduan
Tn:klcrcetileo
(etndts*.;orlJa)
Narkce
Kausakanhati,gangguensyarainc<r
spesiiik
ruC{li
ldfit
P"dErf
tln nlnrn[rd*iyry
Vn6(HlUlr
J4a:6eErptrJB'
Ky.aarufordbva
ulf,
Nqis,'i
EdrAndfxis'
Cori*hrnE'
0o*iirnbtfm'
E;uors'*'
t@adcinnaiun'
l{.80r:'
lldsdie 9."rafi1u,9'
nr,L@ifG'
PVdd'
PF:edond{i'
YPe6
IMM
f.trb.dir#t+
I{6e! fire.r,ft's
ieqaairanad.ra
;Si"rdnrg*d{$
Adrolctsborb
Ls.aeg
Agpg:t6
.r.visc!a$
f$e/*sbdgds
.h
;'tx
It
RjiValeyhi"{
Trt$*x eoceddtts
Ve.r$an nrdb fVS'l
fiapasoi.ded
3&i
grtpn*tra
C*crniterepfid;s
C{rma
CJFr
C,orsadbA6.
OarC*Jebds2s
r,tn$.re
Edo
erCernEqiEcrcd!{b
Eto
6&?l (brnasi
fLrdbAl
@rBat
C*trnacffiotcra
rbdreo
Itapasr:ir5
l{ere6S&rftt
ll.slarcibmq*
tt.oarlrrpes6iir
*sa-,trdrdt
ttnerfrc
hrner.iilo
ram;'cildny'da
latutmaSohb
8adrC.rs6
Scrd*A&od6efa
Sprsu*
I paruis
HrilE*frntr*
&rrbl5dt6'
&a$&tutb9
enceds
Aol
w@i
ffi
cs*
0rarlt{oFt
Eian'+baC.5
gc'-n$il6r4fa
Ca1&,ll;;iE
Eaartt'lrnCcg
OdogafuoCriri Cc{aSpp
Ccdf{idshd
Cia6: SFr
C{pffit:
Lr$-.-11Sm
SpdobrhSd'ddi Pter,rem9p
Idsc'{agraGcntr
&.S*gnqirrdr
T*:rcncnaVxir*
C<i.
Ifcoqfiur!
Inl,acsu$
GdT'iionXt
Bned'nOrJ.
F--*!16
F&jCaSpp
Sctidgru
spp
Sriglaoiks
spp
TcataSoArfl
Ie:ia
FtCria
Oryrt
kmPiran lll
KLASIFIKASI
JC
M:C66SE)
IaofmiCdinrn
t{mtrrfi
tl-ngi'
limtqaaCrdib
r<eF
t{errcas|e
0nvrmltn
?i***z'
Pollri-3
Rat*r lo*tlrl
Rai= E=dzirnedl
"t**rrr,.*f
Strettrd
SirirUJ
Srdis
-S'"i.aisaoCte
ttra,&(
Vfrira
Vaicdarosl
lvesle'r|tqit
eo.es'*iE
W:dlfth{t
Yobeo*qlr,spot
C'srooas
OelaiCorrnddti!ddtia
c#rdm
Cbdddrd{iilft
Ennita*nluidx*
Eichdniaot
Fmcjsdatttb&
tudadstti lkqqnmn
dseYi
Haeroo}I&s
HhF"rn:,e
g/o.i
Hetcob.dt
K)biela
fanortae
Koxto:
Leoi'ref-UE rmdia
i,doslranEoEt
tifia'; nrmytoga*s
ld Legae
spp
Itvobactci.trir
ltMeraL"is
ttfodannatams*a6
l,t kinide
ltreun'a&e
Nrroocrll"-r
tll*r*-.xlt
Norcad:aL. 'ia
Nbrzlk;ss
Nca,ie
Hh,enr:
nrfoc'ia
Pasburdi:
Ppnt*:rlrofca
Puna?
Pl;srvtadlgek*ks
ftadoctonaa:Uincr
Pceoas
a l.;q
Fi*iEi:u*guti
Ri*einasp
S{ftrlo.'{atnSFi/i*iAaC
Ssrdtaiurcasc?6
$ialaro
$dhr{cacosenus
$?4fsrdrs
tiEtl;il'lils
SreFcoca!
Fdtmflea
Suvoocrts
iriixFrraeren
f d{dr!
Tlctf-x
vlbbcldr&
Vtbsp
Ygsin,
Kctcnrgln:
' ni*o irtetc*ru;* lcbcfof &a Fa tifaf
urfrrktrwampercabaan
m t.{ern4tttC;thnr m* petinlaarO DiTrnaf:n
fltftal
besatttnern
blsin dabm'Prniah
l,tenghasflkan
(aets;Cl
crtbt
r-i161rt"r
M
d;k
itiq
-rolsh
i
-Rribirtetihharp&A'Ftatmcngoettbtt,rddib!''hatildarietgh'rlaa
I
DAN DERA.'AD
Akro{h
Ali abotd
Arlpnb anhil.at
An;tr
Asamasebt
Asamfor,lut
Asamhdroldorila
Asamnitsat
Asamoksaht
Asamsutht
Aston
Asetonitil
Bmmin
1-7Brilel,in
Ted$s:lalcol|ol
Be:i as{sai
Dibozn
Dirne'ihmin
p-Dioksidan
Etilasesai
Etileir
Fenol
n.Heplan
i+leksan
Hidzsin
pe.iksila
l-::drcgen
lsou'rilal.chol
lsoprofilabot0l
lsopropileter
Kb{
Klorofonn
O*resd
Kcmen
Metatl
l,{etl-latn:r
V'Jlesbi
MeblDro.nita
Vetil bohrd keton'
l'iiodo{in
Nafb
Nafiabn
NatiurnhiioksiJe
Nitobenzer,
pNiuotoomauen
OKan
Penhn
PelrolumG&db
PiUin
P.man.gas
lPropad
nPro.olaboad
EAHAN
BAHAYA
KIMIA
'l
0
0
0
0
0
0
ACtO
ACID
OX
w
0
0
0
a
0
0
1
0
1
0
0
3
2
0
0
1
I
I
0
0
o
z
1
0
0
0
,|
0
0
a
I
u
a
I
3
1
1
4
?
I
3
0
0
0
0
0
0
0
OX
ipprn
ppcl
2wn
50ppm
150pgn
5& pon
100pg'n
'l@0pgn
10 ppm
1m pp.n
100mrn
500rtr
80mg/rn:
200tr ppm
400cpm
1CpJm
a
8000pprn
1m0pgn
,t0ppm
2SJ ppm
a
pp;:t
100CC
ppm
1-o000
25Cpgn
5000ppm
5000prn
a
75pprn
8000p,rn
i2000trTr
rlC00ryn
25Cpprn
80Olprn
251{0p}e
100pgn
100Spgn
2cpcn
25 pprn
2 pan
t0 p?.n
5 pprn
5 ppm
2 pprn
1ng/mr
lnE/nr3
711 ppm
{l pprn
0.1ppm
10pgrn
100pom
150ppm
0.1 ppm
'10pprn
25 pgn
400 ppm
10Cppm
5 ppra
400 gn
50 ppm
0.1ppm
?O00pprn
pm
8CC0
l0l@ ppm
5& ppm
250ng/rns
200ppm
A)ndrf
2(X}ppm
1000pgn
560 pprn
15@ppm
10000pcn
3600prn
200S pprn
1000pprc
4&$pm
50 pm
20m
5 ppttt
t0 pp.n
5 ppm
5 ppm
2wm
1fi!/nP
t nEP
1000ppn
10 pp+;,
l.t pprn
1000pp'l
lS ppm
,|50ppm
0,1mm
10 pgrt
1rJ0ppm'
400 Arm
400ppm
5 ppm.
500 ppm
5m ppm
1 ppm
1 PP'
100pom
400ppm
mppn
l.^m
50ppfir
5 pprn
50oprn
200ppm
10pgn
2O0pprn
10pp{r.
200ppm
20ppm
i& ppm
| 1opprn
ALK | 2n1trr;
| lt'om
'l1wn
- I 5mPP.n
- I lrylf"t
5 ppct
1000pln
2C0pprn
200ppm
I oom
5Cppm
400ppm
250 pom
0,5 oom
50 pprn
200ppm
10ppm
?mgtr
1 PP,tt
Gl pp;t
3fi)pgn
6dl pun
5 prn
2Sp9m
2$!pprn
TLV.TWA
Fqa 6tai
nlpaett *sil
Siarita
Sffidpjsan
SidotEksarrl
Sldohelsan"r
Sbddard,pel"rul
SuhrdDksda
TetrahUrofuran
1-1-1t'VJo{octan
Tdriamin
Xylen
2 |
o
0
0
|
I
8000Wn |
2000ppn I
50ngnr3|
l 3mpprn l@fr pprn|
| 50spm 3500pprn |
i Sopprn 560pgn i
5000ppn I
l tmppm
-
0ll5p p m
i
|
0 |
o |
0 |
100ppm |
| 200ppm 20000ppm |
ppm i
1000
l3:oppm
.|000pprn
| 2Spprn
|
| tooppm lut},l ppm I
10oom |
200ppm
z0pprn
sr/nP
3$ppnr
50pprn
2spgrt
lOppm
2pp.
bmPiran tVI
PAKAIAN PELINDUNGDAN ASESSORIS
I
I
Seiuruhbathn
Pakabnsan,pobq,
Stelan
pengkapsubn sepatj bootdansanrS
tarEanbba dqabungbn
pendt
200ppm
350ppm
Itelrdtrgi ie#:<lap
perclarl debu,gasthn
uap
cpas.rEkan dandapat
diganti.atauE4isah.
100ppm
tct0ppm
0.1
Oipedukanpakahn
yarEdirEin,rneogganggugeraKan
Catalan:
H
F
R
S/n
PE
IOLH
= !.lra!th hr,?.1
Flammability hazard
=
Reaclifity hard
= Special noti key
= Permissible exposure limit
= ln$ediately dangerws to li{e or heahh
Ar.rn
@
ox
cor
W
Alk
= circa
= oksidator
= korosif
= korosif
=bahasa/al kal
Jaryanbiutan panas
hnr.ft l8arE. lfnqkh
tisa nrrr1r$anqkart
bkaMn pan6 pada
pefirakai,E rbrna |ka
dFkeibGafita
dagan SC8A
^^^-
komuniKasi
Jakel,kerudury,celaaa
Stelannon
peogkepsulan ataukaii ahs @@
danbaiu
keseluruhan
rnonyeis3$ pob.E
Meiirdungitedradrp
peroxan,dehJdan
nEterralhinnyi tel:i
tilak tahadapgasdan
I Tidakrlindu4i
I bagiankepaha'eu
I bt*t
I
I
Rokkeria
(apron),
pembalutkekj
danplindung
lengan
Rokkeriabedeandan
bersarurgsecaa oe.-r[
Penuirgierpisahuotuk
lergandankakiBi?sanfadrpa;aidiabs
stelanrEri petkap$.{an
l***-
Tdak dhunakanbila
gas rapatabubih
diprlukan
perl;ndura.t
tgfiadap
pe(qli(an.
5ha / mu;tgtifl
menwmbangkai
tekananpariasPada
pe;Ekai.
Hubungansoll P-tta
antaGino{setceena
deqan sepatJbcat
danantaa sarung
larEa: d$gan lr3n
Jfta mungkhhatus
pedrdirrEanbmbahan d'gunakandbas slelan
nonperEkapsulan
tertEdappenjkandad
(ebagai per,Egani:
daJa,lerganbrah
slP.ia"Pe.Ekapsulan
dail kaki.
penuh)lrfit k
nrn$ninalkan po'emi
tekananpanas.
Esguna unilk
FlaksarBafi
p{EanbiansamPet
pebbela&danarEbb
dgunakanhanYabta
adased*il
kemngkhan sefurutt
badankcnbk deqao
kor"uminan
Unlcr
Palabn
pe*rdung
peceaanr
lbakaran
Sldan
pndellan
SarurEbrEan,helm,
rnanle{tl|fui bck#
abu 6dur,celanauntjk
bkeriaabu tdur (NFPA
tio. 1971,19?2,1973)
dao boot
tile&dungibrnadap
patEs,al panas,dan
seiumhhpaftleLTdak
mfnOmgiMadap
gasdaouap,abu
pefiyecpanatau
degradasikimiasarlar
NFPANo.1971
rneflebpkanbahqa
suahrstehnterdiridari
tulit terluar,lapban
dalamdanperintang
uap:grEanpfiy{op
airminirorm
25b{rn3
(1.8kgrn2)unbk
rnarce3ahmasuknya
ak panas.
oekmtarinasi sufrt
Idak hans dipakaidi
areadin6m diperlukat
Ferfrdu.ganbfiadap
gaslbn up perokan
kinh atsu
pefryerapannya.
kiembantJperdirEinan
dansebuahSCBA
harusdlu;ukan jik:
per|al6iterpapar
pada
6r,rnosttf
raajn alau
rnenbirtuhkrnlbih
dari 2ar,au3meni t
Dapatdifuatkebiasaan perfindurEan.
untJkmelird[l-ai
sejumhh
terhadap
Lniarinan kirn:a.
Romp
denganpai.ainledakan
dan ta_omailasl,seirrrd
bor-r-danpert5.rwaboct-
lvlemberikan
seiun$ah
pa-$dunganlerhadap
peledakarr
yarg sa4at
lci, Sknutdan
keanprg bomCapat
rEfi$ant,
n)engendafikan
suau
ledakafl
Idak mernberi"an
perlndupan
pendangaon.
SbiJl
p'|dtE
ld{anln
radai
Eernacansnram tFe
pakabnpefrxhrr
di"ncarg u|ild
t|Eficegd| toillmilai
tutuioldtpatld
rddbatS.
Me&durgiterhalap
padkd ala danbeb.
TrJakrnehduri
Btndap t'adaSgana.
CiBtralC rntrk
nucegah kmbr,inad
b&.Jreradai
ddetsli@satr
lempatfonsdasian
denganatriiradasi
F tg berpengahman
danpebF deYahJasi
hitgabha)!-edad
ld*daalc*i.
lfembe*an
perfurrgan nFla4i.
faenarbahpe{fp daa
fir.rqkh rnefltnl lebal
UJn*masahh h*anat
pafs darl
nHghabnqigraiai
Jaketper|oh\t abu
roil'{i teF phsanya
dipakaidbauft pakaian
pelindurglir& tnilk
rnencegah
dqlaCasi
bahanperb|gl.dpan
merqapu{Eof*r kimia)
ilenambah
kefnanqJan
rneflgagrrg15.5- 25
bs fi - 11,3k9)pada
o(arE'o;arFng
bekerFdi dahrn atsudi
sekitarair.
Mqd!hil2qk2a
kelbftanFnas ).arE
disebabka;aKiviias
pekeF, peclabn abu
lngkngan.
Maa:rnbahpaling
dan rnernbatrsi
gerakarL
l-{arus.nerfl.fti
standarUSCG(46CFR
part160).
lielirdurgiterhadap
papaa;rr
siqkat pada
pancaranpanas.Idal
rnelindungi
tertedap
peny3rapan
kjmbatau
dgrddasi.
Stsbn ledakan
dan
pefErmfiqjran
{te*nengsrl
Padal,rr|lnryr dgafai
sebagaipataltr daler
!r,w'i.
2) Jakelabuposisi
rurnpi.
pn)'irnpanat6
daa res-alah
pengi:ianken*an
3) Masalahposisi
Penylrpanan6
dattpoopa far
nsrgai*an air
ciigin Po.r\raCaq
baEreimenarnbh
besardanbesar.
HfD
Seoagaioctrl lrelm
keanunan(togr plastl keras.!rJ ilekn
kecs)
laret
l,le[ndungi
kepala
Cai
pulorhn/bantran
Pbtis fhhl
lisnlurgtcri b6dan
latEdapdrngh6dak
nEfndurqiterbdap
perikanatkirna
Biasanyadpakei
bersanutekn
1) Pornpa
mefali*an uCara
di,AinFng
dihiuhkan 1G2C
kaKl (0.3-0.6
m3)dariudaa
)'angdiseGppe(
menitsehingqa
srirg ftak
ekono.rb mtrk
dlunaLan pada
Me$rdurgi
t{tedag
pelulanzatkimia.
He['nha.rs;-,a,a,uhi
stildarOSilA29CFR
part1910,135.
-.jaris pehbn
Ateu rsessori
i,letuuneibic$
Tatbrm pantir4unbk
peferFberarnhn
bdani.isidfhia
dadra|'t,! l4ncegatl eanj:n'g
terbelttFrafihn@a
n'tsh abu perabhn.
l/aregah nrbut
rner{garlEU
pengFubndzr
daiganpe.nakalan
abt
pelirdungpema{as6n.
Mabdar rufa
/Yaith
Pefttdurp
;nuka
Kerudung
percjkan
Pentfirpselrruhruka
minirum8 irci.
l,le$rdungigh:dap
pro?anzat kimia.
Trdakmelndurgi
tsrhaCap
Poyehi
secararernadai.
l,lelinduqierhadap
perolankimia.
Tijak rnhdungisa
fllat terhadapgroye.lill-
lGcamac
pgr_aaman
lJe?dunginau
btnadapp?fttPJb6ar
dantray*til.
Kacarnabdebc
TergantngpaCa
tanbhryaiacalrca
de5udapatre{oduai
Hradat uapzat kimia,
ped:npetc*an
pafid bsardan
grqtu(Ha d6.Jat
dsar bfisa bhan
bentJ.?n)
Pila pendtart
hringat
Str(|$alEfdga
darsar,ng dad
hJtJ
Ha&d radooerEarl
ldterrdstrt
hrBan
SarurE
Canlengan
tr'le$oCuribrpandan
Bisadiptu,gian,
dlkadnabu dipisahran lerpan dari konEk .
dadpakabnperfndungan Cenganzat kimia.
bnn}ra.
Dlialassarurbran
Jikamerqgunakan
hser unfuknrensurvei
s{,atutempal pekerja
heru: necaak;ilensa
pefndurkhusus.
Sarungbnganseka[
palai.
Harusdigunakan
ser.'lapat
n'ua.okin
untuk
menguran^?l
yang
dekoriaminasi
diperluken.
RancarEan
sc,Ftu H
darimataialbhanzat
khia. Statr boot
drancarp dengan
seiundahnrted;l bap
(sepe{ltFri+iri kakj,
trhrg kering).
Spabbotci!-ancardan
nm konduksimaterial
aAu perrUalrttatran
perc:bnail.
l',telindumi
kakidei
kol',akdenoanzat
bmiamlindurgrkaki
perrfrrdr06ilAA CFA
pat 19i0.95dapatreng
9trgg, pda kc{tr,n*,asi
gaqgnaa srrtd
klngadd prc{esicd
tesehderdar kansnan,
:eb$tmbmhazd
ihia dacdrnir: le
dCrn
VmaktmaEdiaket
detass{ungtilgal
unfukmencegdcaian
daripemasutasa,l||g
tarEan.Pib sealtal
sarungtagar sangi
lenganunM nrrnbai*ar
pertrdungdttr$dlal.
!q
! o,
da peinakaidan
rEi.:ndurEilbh n|ahai
pakaiandahmdari
abrasitetesandan
kon'a:'ninasi.
peflalmn
H4tl3 ncrE|d|i
Sangatdperuert
lerutadi(a ada
prngkrkmd:i
daruraL
tr'ernbrikan
F'r
Se9tu
bot
I'leregd ihdrub
pg dsebabkan
kerhgaldat
pq{ilr$akan
pengBEian
LletrtnjC+-@
lanmfa Riologida:
gaE$dt@logi
Tarpan dar,
lergan
l/ecbe*: 'siJniah
gertndurpan
panderE6rd.r
sn'Enbfasedar
lomun&asi.
fieadpt'qte
Sepatrabu
p{rutJpsepau
bot sla!
pakal
Pbau
Te{hjatdarisatj ncam
rubrial Dbarugka;
padaspatuabu sgafu
bot
pe4han{tekanan},
ojian atauiusui.noleh
obiekFtrh.bergeBk
ataubFm. Mel!:durci
pefirakaiEri'dap
bahayabtrik dan
milceg3h Pa:ryalaan
dari gas atauuap
rudah terbakar. '6rE
senuese9abibooi
sekurary*uangnya
mer*ndi spesif*asi
yarydiisyz-adon
oldr
OSftA29cFRpad
1910.135
danhans
rnefr'bef
ikandarabrik
1rarpbai(
Penufuptrisadlxnr4
Mdodungisepatuboi
darikootarninasi.
sesudahdpakai
Melndungikaliidari
rni-,lrjdahtan
lontakdangan
zalidmia. tiekmtadnailr/anbbaan petrgas
dalamsielarr
genrjtt
prEkapsrJhn
mtrk mefirotlqFbn
tdtg.(edakefu^
daruratabu kegagalan
pe:lgrEkapan.
Hanr&arrodan
dbunakandtgattlrattlnli trrt*meqfidad
oenug:kansbb.rr
DAFTAR PUSTAKA
Pcrtimbangan
Serderat:J
brftfa
l,lenpellirpgiiaak
prElfiabn dalam
gedu, ruaran
krtutupdan kegebpan.
)
,:t
l',leng"kurpapaao
pekerialerhadap
radiasidan
zatkimiazzi kimialertentu.
LarqJsuar
pmberibhr
le{akpet4ar
Racro2
ara,r
lkatttnggartg
penga.iiar\
patabn bda
danial
penobog.
O0operasiron
dengan
suararadb ataucaiHya
Padadasanryahar,s
amanataubtuln
ledakal uritrk
digunakandalarr
atrnosft)"r rnujah
brbakar,nrernfurpkr5
sent:rdahmtas
plastl n'refixrdahkan
dekmhminasi.
Hanyap"irEkapan
elektnl far dianggap
arnan,sepeftrar
ditetapkerpadaArttet
500dariKode
Pefs8rkn l{asbnal.
Unfuknnperkiakan
paparansebenainfa.
dosimter harus
diletaidian
didatam
stelanpeflg!spsuhn
penuh.
1.
2.
Allens.S.Nakagawa,UMS : lmplementation
anci Management
1997.
Manchester
TenagaKerjaR.l . Membudayakan
Keselamatan
Departemen
dan
KesehatanKeqa ( K3 )
Tema : Peningkaian Pencapaian Kecelakaan i.iihii Menuju
SukscsnyaPembang'txanJangka Panjang Kedua , Departemen
TenagaKerjaR.1.,1995.
4.
Direktorat
Dii'ektoraiJenderalPgmbinaanKesehatanl,4asyarakat,
Bina Peran Serta MasyarakatPecioman Teknis Upalta Kesehafan
Kerjacii RumahSakrt Departemen KesehatanR.i., i996
5.
\)
.,
8.
l'4emngkinkznpetrgas
emeerlsiunluk
mgrenukankoroanMennJ4ohEnce^'i:
lapangarm.ij(
be/<omtnikasi
degan
pet{as dl zona
pendukrrng.
Maruogkhkanpet4as
untukbete{F d dae6\
farE ligiabu r:ras!(
daerahterbasal dan
.nencqdrFi.A.
[t ttnggar! tisa
dgurrkan mt*
rnernbro abtohtdan
psJerpkapa.!
HaiusdirarEarEdari
perarEkaikefasbebas
peolan ari dan
fiEbebl fang bhan rat
hmia ufinik
firfi$rikar
tI&frrEan fa]3
bFk l,larusrsrEflr$i
stardarcsllA pada
CiA A pad1926.101.
Tahun1995/