0-132-32-00-0-01-VI
Biokimia
1 (satu) SKS
I (satu)/I (satu)
Senin, 01 Juli 2013
60 Menit
: Yeni Wahyuni, SSi
Tutup Buku
Petunjuk :
1. Baca dan simaklah pernyataan atau pertanyaan di bawah ini dengan seksama.
2. Jawaban ditulis pada lembar yang telah disediakan. Semoga Allah SWT
senantiasa memberikan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan yang
saudara lakukan dengan jujur. Amin
Bubuhkan tanda SILANG pada jawaban yang saudara anggap paling
benar!
1. Lipida adalah suatu kelompok senyawa heterogen yang berhubungan dengan
asam lemak, baik secara aktual maupun potensial; Lipida dan asam lemak
memiliki sifat yang sama, yaitu relatif tidak larut dalam air, larut dalam pelarut
non polar.
Pelarut-pelarut non polar apakah yang dapat digunakan untuk
melarutkan lemak atau minyak?
Alcohol,eter,benzene,kloroform, dan tetrakloroform
2. Lipida merupakan unsur makanan yang penting, tidak hanya nilai kalorinya
yang tinggi, tetapi juga karena vitamin-vitamin yang larut dalam lemak, dan
asam-asam lemak essensial yang terdapat dalam lemak alam.
Apakah fungsi lemak dalam tubuh manusia?
Sebagai sumber energi secara langsung maupun potensial (cadangan)
yang disimpan dalam jaringan lemak. Bahan sekat dalam jaringan
subkultur dan sekitar organ tertentu. Gabungan lemak dengan protein
(lipoprotein) adalah unsure membrane sel, dalam mitikondria dan
sitoplasma berperan dalam transport lipida dalam darah.
3. Bloor mengklasifikasikan lipida sebagai berikut: Lipida sederhana (simple
lipids), Lipida campuran (compound lipids), dan Lipida turunan. Lipida
sederhana (simple lipids), adalah ester asam lemak dengan berbagai alkohol.
Senyawa alkohol manakah yang ditemukan dalam molekul lipid?
Alkohol dalam lipid: gliserol,kolesterol, dan alcohol tinggi seperti
asetil alcohol (C16H33OH) dalam malam atau lilin, poli-isoprenoid
alcohol delikol.
4. Asam lemak tak jenuh dikelompokkan menurut derajat ketidakjenuhannya,
yaitu Asam lemak tak jenuh tunggal (mono etenoid = memiliki satu ikatan
rangkap), dan Asam lemak tak jenuh banyak (poli etenoid = memiliki ikatan
rangkap banyak).
Asam lemak manakah yang memiliki dua dan empat ikatan rangkap?
Asam lemak ikatan rangkap 2: asam linoleat, yzng terdapat dalam
minyak yang berasal dari biji seperti minyak jagung, minyak kacang
tanah, minyak biji kapas, dan minyak kacang kedelai.
Asam lemka ikatan rangkap 4: asam arakidonat (khususnya terdapat
dalam minyak dan kacang tanah)
5. Bloor mengklasifikasikan lipida sebagai berikut: Lipida sederhana (simple
lipids), adalah ester asam lemak dengan berbagai alkohol, Lipida campuran
1
FM-1-7.6.0-132-32-00-0-01-VI
n-heksadenoat/asam
palmitat,
n-
8. Lipida yang paling sederhana, dan paling banyak mengandung asam lemak
sebagai unit penyusunnya, adalah triasilgliserol, juga seringkali dinamakan
lemak, lemak netral, atau trigliserida. Triasilgliserol, adalah ester gliserol
dengan tiga molekul asam lemak, yang merupakan molekul hidrofobik
nonpolar, karena molekul ini tidak mengandung muatan listrik atau gugus
fungsional dengan polaritas tinggi.
Apa nama trigliserida yang tersusun oleh asam lemak: Asam Arakidat,
Asam Lignoserat, dan asam Lignoserat?
1,2-dilignosero-arakidin
9. Asam lemak merupakan komponen unit pembangun yang khas pada
kebanyakan lipida, merupakan asam organik berantai panjang dengan atom
karbon mulai dari 4 sampai 24. Asam lemak memiliki gugus karboksil tunggal
dengan ekor hidrokarbon nonpolar yang panjang, yang menyebabkan
kebanyakan lipida bersifat tidak larut dalam air. Hampir semua asam lemak
yang terdapat di alam, berupa rantai lurus dan memiliki jumlah atom karbon
genap. Ekor hidrokarbon yang panjang dapat sepenuhnya jenuh (hanya
terdapat ikatan tunggal) atau tak jenuh (memiliki satu atau lebih ikatan
rangkap). Pada umumnya jumlah asam lemak tak jenuh, dua kali lebih banyak
dibandingkan dengan asam lemak jenuh dalam lipida hewan dan tumbuhan.
Jenis-jenis asam lemak apakah yang termasuk ke dalam kelompok
asam lemak jenuh?
Asam lemak jenuh: etanoat/asetat, propinat, n-butanoat/asam butirat,
n-heksanoat/asam
kaproat,,
n-dekanoat/asam
kaprat,
n2
FM-1-7.6.0-132-32-00-0-01-VI
dodekanat/asam
laurat,
n-tetradekanoat/asam
miristat,
nheksadekanoat/asam palmitat, n-oktadekanoat/asam stereat, neikosanoat/asam arakidat, n-tetrakosaoat/asam lignoserat.
10. Hampir semua asam lemak yang terdapat di alam, memiliki jumlah atom
karbon genap, dan berupa rantai lurus; asam-asam lemak dengan 16
(enambelas) dan 18 (delapanbelas) karbon adalah yang paling dominan. Ekor
hidrokarbon yang panjang dapat sepenuhnya jenuh (hanya terdapat ikatan
tunggal) atau tak jenuh (memiliki satu atau lebih ikatan rangkap). Pada
umumnya, jumlah asam lemak tak jenuh dua kali lebih banyak dibandingkan
dengan asam lemak jenuh dalam lipida hewan dan tumbuhan.
Struktur molekul asam lemak apakah berikut ini? CH 3-CH2-CH2-CH2-CH2CH=CH-CH2-CH=CH-CH2-CH=CH-CH=CH-CH=CH-CH2-CH2-COOH.
Asam arakidonat
11. Terdapat beberapa kelas lipida membran. Golongan ini berbeda dari
triasilgliserol, karena mempunyai satu atau lebih gugus kepala dengan
polaritas tinggi, selain ekor hidrokarbonnya. Oleh karena itu, golongan ini
seringkali disebut lipida polar. Lipida membran yang paling banyak adalah
fosfolipida. Fosfolipida terutama berfungsi sebagai unsur struktural membran,
dan tidak pernah disimpan dalam jumlah banyak.
Senyawa-senyawa apa saja yang termasuk ke dalam kelompok
fosfolipid?
Jenis fosfolipid: asam fosfotida, fosfatidigliserol, kardiolipin, fosfatdil
inositol/lipositol, sefalin/fosfatidiletanolamin/cephalins, lisofosfolipid,
fosfatidilkolin (lesitin), fosfatidilserin, plasmalogen
12. Hampir semua asam lemak yang terdapat di alam, memiliki jumlah atom
karbon genap, dan berupa rantai lurus; asam-asam lemak dengan 16
(enambelas) dan 18 (delapanbelas) karbon adalah yang paling dominan. Ekor
hidrokarbon yang panjang dapat sepenuhnya jenuh (hanya terdapat ikatan
tunggal) atau tak jenuh (memiliki satu atau lebih ikatan rangkap).
Bahan pangan apa saja yang merupakan sumber asam lemak Laurat
dan Lignoserat?
13. Steroid sering ditemukan bersama-sama dengan lemak, dapat dipisahkan dari
lemak setelah penyabunan, sebab steroid terdapat pada residu yang tidak
tersabunkan, karena tidak mengandung asam lemak.
Senyawa-senyawa apa saja yang termasuk ke dalam kelompok
steroid?
Kelompok steriod: kolesterol, ergosterol, koprosterol, asam empedu,
hormone korteks adrenal, hormone kelamin, vitamin D, glikosida
jantung, sisitosterol dari tumbuhan dan beberapa alkaloid.
14. Serebrosida tidak mengandung fosfat dan muatan listrik, karena gugus polar
bagian kepalanya bersifat netral. Gugus pada bagian kepala molekul ini terdiri
dari satu atau lebih unit gula, serebrosida seringkali disebut glikolipida, karena
senyawa ini mempunyai gugus gula. Serebrosida selain mengandung unit gula
dan spingosin, juga memiliki asam lemak dengan bobot molekul tinggi. Masingmasing serebrosida dibedakan oleh jenis asam lemak yang terdapat dalam
molekulnya.
Apa nama senyawa yang memiliki struktur molekul berikut? H 3C(CH2)7-CH=CH-(CH2)13-COOH
Asam nervonat
15. Asam lemak tak jenuh banyak (poli etenoid = memiliki ikatan rangkap banyak)
telah ditemukan dalam bahan biologi, misalnya minyak ikan yang mengandung
3
FM-1-7.6.0-132-32-00-0-01-VI
asam lemak tak jenuh 22:5 dan 22:6. Asam lemak apakah yg telah
ditemukan di alam, dan memiliki gugus hidroksi atau gugus siklik?
Memiliki gugus hidroksil: asam risinoleat,
Memiliki gugus siklik: asam kaulmograt
16. Protein, merupakan makromolekul yang paling berlimpah di dalam sel dan
menyusun lebih dari setengah berat kering pada hampir semua organisme.
Protein terdiri dari rantai polipeptida yang mempunyai rantai amat panjang,
tersusun atas banyak unit asam amino.
Unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam protein?
C, N, H, O, +S/P
17. Asam amino diklasifikasikan berdasarkan polaritas rantai samping (gugus R)
sebagai berikut; R non polar (hidrofob), R polar (hidrofil) tetapi tidak
bermuatan, R yang bermuatan positif, dan R yang bermuatan negatif.
Asam-asam amino apa saja yang termasuk ke dalam kelompok asam
amino R non polar (hidrofob)?
Asam amino hidrofob (R = -H, alkana, fenil) : glisin-alanin-leusinisoleusin-metionin-valin-triptofan-fenilalanin
18. Pada pH isolistrik = pI (pH isoelektrik), suatu asam amino tidak mempunyai
selisih muatan (muatan = 0), oleh karena itu tidak bergerak pada medan listrik;
pada pH yang cukup rendah (asam), gugus amin yang memiliki sifat asamnya
lebih lemah daripada asam karboksilat, akan diprotonasi (muatan = +1);
sedangkan pada pH yang cukup tinggi, gugus karboksil akan terionisasi
(muatan = -1).
Berapa muatan asam-asam amino arginin, lisin, leusin, glutamat?
Arg= +1, lys=+1, leu=0, glu=-1
19. Asam amino diklasifikasikan berdasarkan polaritas rantai samping (gugus R)
sebagai berikut; Asam Amino dengan R (rantai samping) alifatik, Asam Amino
dengan R (rantai samping) yang mengandung gugus hidroksil, Asam Amino
dengan R (rantai samping) yang mengandung atom belerang (sulfur), Asam
Amino dengan R (rantai samping) yang mengandung gugus asam atau
amidanya, Asam Amino dengan R (rantai samping) yang mengandung gugus
basa, Asam Amino dengan R (rantai samping) yang mengandung cincin
aromatik, dan Asam Imino.
Asam-asam amino apa saja yang termasuk ke dalam kelompok asam
amino dengan R yang mengandung gugus asam atau amidanya?
Asam amino yang bergugus asam atau amida: aspartat, asparagin,
asam glutamate, glutamin
20. Protein adalah instrumen yang mengekspresikan informasi genetik. Seperti juga
terdapat ribuan gen di dalam inti sel, masing-masing mencirikan satu sifat
nyata dari organisme, di dalam sel terdapat ribuan jenis protein yang berbeda,
masing-masing membawa fungsi spesifik yang ditentukan oleh gen yang
sesuai.
Protein apa saja yang menggambarkan fungsi biologi sebagai alat
pertahanan?
Immunoglobulin (antibody pada vertebrata) fibrinogen dan thrombin
(protein penggumpal darah), bisa ular, toksin bakteri, protein
tumbuhan beracun seperti risin.
21. Protein sederhana (simple protein), yaitu protein yang hanya terdiri dari
polipeptida saja, dimana masing-masing protein kelompok ini memiliki sifat
4
FM-1-7.6.0-132-32-00-0-01-VI
FM-1-7.6.0-132-32-00-0-01-VI
O
H 2N
H
C
O
H2N H C
C
OH
H 2N H C
C
OH
CH2
CH2
CH2
CH2
HC
C O
NH2
OH
OH
CH3
CH3
O
H2N H C
C
HC
CH3
H2N H C
C
OH
H2 N H C
C
CH3
CH3
OH
CH2
OH
, dan
FM-1-7.6.0-132-32-00-0-01-VI
32. Rangka karbon masing-masing asam amino dapat diubah menjadi zat antara
amfibolik. Hasil penyelidikan yang menggunakan asam-asam amino yang
dilabel menyimpulkan bahwa ; 13 jenis asam amino dapat diubah menjadi
karbohidrat, 1 asam amino diubah menjadi lemak, dan 5 jenis asam amino
dapat diubah menjadi karbohidrat dan lemak.
Asam-asam amino apa saja yang dapat membentuk piruvat dalam
katabolisme rangka karbon asam amino?
33. Ikatan-ikatan yang bertanggung jawab pada struktur protein antara lain; ikatan
peptida, ikatan disulfida, ikatan hidrogen, ikatan hidrofobik, dan ikatan
elektrostatik.
Apa perbedaan stabilitas ikatan disulfida dengan ikatan hidrogen?
Ikatan disulfide : realitif stabil dan tidak mudah pecah di bawah
keadaan denaturasi yang biasa. Jika diberikan asam performat maka
ikatan disulfide akan teroksidasi
Ikatan hydrogen : sangat lemah karena pengaruh denaturasi protein
akan mengakibatkan ikatan hydrogen ikatan hidrofob akan pecah,
sedangkan ikatan disulfide dan tidak pecah
34. Berdasarkan ukurannya secara keseluruhan, bentuk protein yang besar
dibedakan
menjadi
dua,
yaitu
protein
berbentuk
bola
(protein
globular/sferoprotein), dan protein serat (fibrous protein/skleroprotein = protein
struktur).
Jenis-jenis protein apa saja yang termasuk ke dalam protein serat?
Jenis protein serat:
Keratin: protein pada rambut, wol, dan kulit
Miosin: protein pada otot
35. Di alam, ditemukan 200 macam asam amino, akan tetapi hanya sepersepuluh
dari jumlah tersebut yang terdapat dalam protein (organisme, tumbuhan,
binatang dan mikroorganisme). Berdasarkan kebutuhan zat gizi dalam makanan
terdapat dua kelompok asam amino, yaitu asam amino essensial dan asam
amino non essensial.
Asam amino apa saja yang termasuk ke dalam kelompok asam amino
non-essensial?
Asam amino non essensial: alanin, asparagin, asam aspartat, sistein,
asam glutamat, glutamine, glisin, serin, treonin, prolin, hidroksi prolin
36. Denaturasi Asam Amino/Protein Adalah perubahan konformasi rantai
polipeptida yang tidak mempengaruhi struktur primernya, dan disertai dengan
kehilangan aktifitas biologisnya.
Perlakuan apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya denaturasi
protein/asam amino?
37. Asam amino merupakan abjad struktur protein, karena molekul-molekul ini
dapat disusun dalam jumlah deret yang hampir tidak terbatas, untuk membuat
berbagai protein dalam jumlah yang hampir tidak terbatas pula. Rentetan
asam-asam amino dalam suatu molekul protein atau rantai polipeptida
dihubungkan oleh ikatan peptida. Dalam suatu rantai polipeptida juga terdapat
ikatan-ikatan lain yang bertanggung jawab terhadap struktur protein.
Ikatan-ikatan apa saja yang terdapat dalam suatu rantai peptida yang
disusun oleh asam amino berikut; Gly-Met-Val-Met-Leu-Ala-Cys-Ile-Cys7
FM-1-7.6.0-132-32-00-0-01-VI
Tre-Asp-Ser-Lys-Glu-Arg-Arg-Tyr-Met-Glu-Met-Lys-Val-Ser-Leu?
38. Metabolisme asam amino meliputi sintesis dan pemecahan protein,
pengubahan rangka karbon asam amino menjadi zat-zat antara amfibolik,
sintesis urea, dan pembentukan berbagai macam senyawa yang fisiologis aktif,
seperti serotonin. Biosintesis asam amino dapat dibentuk dari zat antara
amfibolik, dari asam amino tak essensial lainnya, dan dari asam amino
essensial.
Asam-asam amino tak esensial apa saja yang dapat dibentuk dari zat
antara amfibolik?
Asam amino non essensial yang disintesis dari zat antara amfibolik,
(piruvat, oksaloasetat, -ketoglutarat) : glisin (dari kolin), alanin
(glutamat+piruvat/
aspartat+piruvat),
serin,
glutamat
(dari
ketoglutarat),
aspartat(alanin+oksaloasetat),
glutamine,
(dari
glutamat), asparagin (aspartat+glutamine)
39. Metabolisme asam amino meliputi sintesis dan pemecahan protein,
pengubahan rangka karbon asam amino menjadi zat-zat antara amfibolik,
sintesis urea, dan pembentukan berbagai macam senyawa yang fisiologis aktif,
seperti serotonin. Biosintesis asam amino dapat dibentuk dari zat antara
amfibolik, dari asam amino tak essensial lainnya, dan dari asam amino
essensial.
Asam-asam amino apa saja yang dapat dibentuk dari glutamat?
40. Metabolisme asam amino meliputi sintesis dan pemecahan protein,
pengubahan rangka karbon asam amino menjadi zat-zat antara amfibolik,
sintesis urea, dan pembentukan berbagai macam senyawa yang fisiologis aktif,
seperti serotonin. Rangka karbon asam amino atau asam aminonya atau bagian
struktur asam amino dapat dirubah menjadi produk yang penting dalam
biokimia.
Asam-asam amino apa saja yang dapat dirubah menjadi produk
khusus?
41. Enzim diklasifikasikan berdasarkan jenis reaksi yang dikatalisisnya, yaitu
oksidoreduktase, transferase, hidrolase, liase, isomerase, dan ligase.
Enzim-enzim apa saja yang termasuk ke dalam kelompok enzim yang
mengkatalisis penggabungan dua senyawa diikuti oleh pemecahan
ikatan pirofosfat pada ATP atau senyawa yang sejenis?
42. Koenzim diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yakni koenzim yg berperan
dalam pemindahan gugus H dan ko-enzim yang bertindak sebagai pemindahan
gugus bukan hidrogen (H).
Ko-enzim apa saja yang termasuk ke dalam kelompok yang berperan di
dalam pemindahan gugus H?
43. Enzim diklasifikasikan berdasarkan jenis reaksi yang dikatalisisnya, yaitu
oksidoreduktase, transferase, hidrolase, liase, isomerase, dan ligase.
Enzim-enzim apa saja yang termasuk ke dalam kelas oksidoreduktase?
Contoh enzim oksidoreduktase:
Enzim yang bekerja pada gugus CH-OH: NAD oksidoreduktase
8
FM-1-7.6.0-132-32-00-0-01-VI
(alcoholdehidrogenase)
Enzim
yang
bekerja
pada
gugus
CN-NH2:
NAD
(P)
oksidoreduktase (deaminasi) [glutamat dehydrogenaase]
Enzim yang bekerja pada Hem: O2 oksidoreduktase sitokrom
oksidase
Enzim yang bekerja pada H2O2: H2O2 oksidoreduktase (katalase)
44. Enzim merupakan molekul protein yang sangat spesifik, dibentuk oleh sel dari
unit-unit sederhana asam amino. Tiap jenis enzim umumnya hanya dapat
mengkatalisis satu jenis reaksi kimia spesifik; jadi diperlukan ratusan jenis
enzim yang berbeda untuk metabolisme tiap jenis sel. Seabad yang lalu tata
nama enzim ditentukan berdasarkan substrat yang dikalisisnya, kemudian IUB
mengklasifikasikan enzim berdasarkan jenis reaksi yang dikatalisisnya menjadi
6 kelas, yaitu oksidoreduktase (enzim yang mengkatalisis reaksi oksidasireduksi antara dua substrat S dan S), transferase (enzim yang mengkatalisis
pemindahan gugus G (bukan hidrogen) antara sepasang substrat S dan S),
hidrolase (enzim yang mengkatalisis hidrolisis ikatan-ikatan ester, eter, peptida,
glikosil, anhidrida asam, C-C, C-halida, atau P-N), liase (enzim yang
mengkatalisis pembuangan gugus dari substrat dengan mekanisme yang lain
daripada hidrolisis, dan meninggalkan ikatan rangkap), isomerase (enzim yang
mengkatalisis interkonversi isomer-isomer optik, geometrik, atau posisi), dan
ligase (enzim yang mengkatalisis penggabungan dua senyawa diikuti oleh
pemecahan ikatan pirofosfat pada ATP atau senyawa yang sejenis).
Gugus-gugus apakah yang dikatalisis oleh enzim-enzim kelas
oksidoreduktase?
45. Enzim diklasifikasikan berdasarkan jenis reaksi yang dikatalisisnya, yaitu
oksidoreduktase (enzim yang mengkatalisis reaksi oksidasi-reduksi antara dua
substrat S & S), transferase (enzim yang mengkatalisis pemindahan gugus G
(bukan hidrogen) antara sepasang substrat S & S), hidrolase (enzim yang
mengkatalisis hidrolisis ikatan-ikatan ester, eter, peptida, glikosil, anhidrida
asam, C-C, C-halida, atau P-N), liase (enzim yang mengkatalisis pembuangan
gugus dari substrat dengan mekanisme yang berbeda dari hidrolisis, dan
meninggalkan ikatan rangkap), isomerase (enzim yang mengkatalisis
interkonversi isomer-isomer optik, geometrik, atau posisi), dan ligase (enzim
yang mengkatalisis penggabungan dua senyawa diikuti oleh pemecahan ikatan
pirofosfat pada ATP/senyawa yang sejenis).
Enzim-enzim apa saja yang termasuk ke dalam kelas liase?
46. Hampir semua enzim dapat diracuni atau dihambat oleh senyawa kimiawi
tertentu. Senyawa penghambat enzim juga amat berguna dalam menjelaskan
lintas metabolik di dalam sel. Lebih lanjut, beberapa obat yang bermanfaat
dalam dunia kedokteran dapat menghambat enzim-enzim tertentu yang
mengganggu kerja sel.
Bagaimana mekanisme kerja inhibitor non-kompetitif terhadap
interaksi enzim dengan substrat?
47. Spesifisitas enzim sangat tinggi terhadap substratnya, enzim mempercepat
reaksi kimiawi spesifik dalam sistem biologi tanpa pembentukan produk
samping, dan molekul ini berfungsi di dalam larutan encer pada keadaan suhu
dan pH normal. Aktivitas katalitik enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain : konsentrasi enzim dan substrat, konsentrasi koenzim (untuk
beberapa reaksi tertentu), temperatur, pH, dan inhibitor.
9
FM-1-7.6.0-132-32-00-0-01-VI
S1
ko-A
ko-A
ko-A
S1
S2
S1
S2
51. Hampir semua enzim dapat diracuni atau dihambat oleh senyawa kimiawi
tertentu. Senyawa penghambat enzim juga amat berguna dalam menjelaskan
lintas metabolik di dalam sel. Lebih lanjut, beberapa obat yang bermanfaat
dalam dunia kedokteran dapat menghambat enzim-enzim tertentu yang
mengganggu kerja sel.
Bagaimana mekanisme reaksi penghambat (inhibitor) kompetitif
terhadap interaksi enzim dengan substrat?
Suatu inhibitor kompetitif akan berlomba dengan substrat untuk
berikatan dengan situs aktif enzim. Bentuk dari inhibitor kompetitif
biasanya menyerupai substrat. Jika inhibitor yang lebih dulu berikatan
dengan situs aktif enzim (membentuk kompleks EI=Enzim-inhibitor)
maka substrat tidak bisa berikatan dengan situs aktif enzim sehingga
reaksi akan berjalan lambat.
52. Semua enzim murni yang telah diamati sampai saat ini adalah protein, dan
katalitiknya bergantung pada integritas strukturnya sebagai protein. Perlakuan
yang memotong rantai polipeptida, akan menyebabkan aktivitas katalitik enzim
biasanya akan hancur. Jadi struktur primer, sekunder, dan tersier protein enzim
penting bagi aktivitas katalitiknya.
10
FM-1-7.6.0-132-32-00-0-01-VI
Versi:
Dibuat Oleh :
Koordinator Mata Kuliah,
Nama
: Yeni
Wahyuni, SSi
Tanggal : 13 Juni 2012
Nama
:
MBiomed
Tanggal :
Distribusi :
Koordinator MK
PJ ADAK
Mahasiswa
Arsip
11