b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Kembali ke dokter bila mengalami pusing, vertigo atau perdarahan yang berat.
PEDOMAN
ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT (IMPLANT = SUSUK KB)
1. PENGERTIAN
AKBK adalah kontrasepsi berbentuk kapsul kecil yang dibuat dari karet
silikon, berisi levonogestrel. Ditanam dibawah kulit dimana secara tetap
melepaskan hormon tersebut dalam dosis kecil dalam darah. Di Indonesia
saat ini digunakan Norplant (6 kapsul).
2. CARA KERJA
a. Mencegah lepasnya sel telur.
b. Mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga sperma tidak dapat masuk ke
dalam rahim.
c. Menipiskan endometrium, sehingga tidak siap untuk kehamilan.
3. CARA PEMASANGAN
Dimasukkan ke bawah lengan atas bagian dalam dengan alat tertentu
dapat dipakai selama 5 tahun.
4. EFEKTIFITAS
Dalam teori
: 99.7%
Dalam praktek
: 97 99%
5. KEUNTUNGAN
a. Pemulihan kesuburan cepat.
b. Sekali pasang untuk 5 tahun.
c. Pemasangan mudah dan tak memerlukan perawatan.
d. Tidak mempengaruhi produksi air susu ibu dan tekanan darah.
e. Mempunyai keuntungan yang sama dengan metode suntikan.
f. Baik untuk wanita yang tak ingin mempunyai anak lagi.
6. AKIBAT SAMPING DAN PENGOBATANNYA
a. Amenorea : tidak usah diobati cukup diberi penjelasan.
b. Perdarahan (menoragia, metroragia, spotting):
Pil KB kombinasi 2 tab/hr, selam 3-5 hari
Lynoral / Premarin 2 x1 tab/hr, selama 3-5 hari (Preparat estorgen).
Primolut N 2-3 tab/hr, selama 3-5 hari (Preparat progesteron).
c. Jerawat :
Pil progesteron yang bersifat estrogenik yang mengandung Norethindron,
misalnya Diane 1x1 tab/hr selama 3-5 hari.
Ganti cara kontrasepsi non hormonal.
d. Depresi, mual, muntah :
Roborantia, simtomatik, vit B6 tablet 50 mg, 3x1 tab/hari.
e. Berat badan menurun :
Vitamin penambah selera makan.
f. Migrain (sakit kepala hebat):
Terapi simtomatik.
g. Libido menurun :
Vitamin
Ganti cara kontrasepsi.
7. INDIKASI KONTRA
a. Hamil atau disangka hamil.
b. Perdarahan pervaginam yang tidak kunjung diketahui penyebabnya.
c. Tumor / keganasan.
d. Penyakit jantung, diabetes, darah tinggi.
8. HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI PASIEN
Kembali ke dokter bila mengalai vertigo pusing, perdarahan hebat atau
infeksi pada tempat AKBK dimasukkan.
PEDOMAN
PEMASANGAN IMPLANT 6 KAPSUL
1. Periksa apakah lengan klien telah dicuci besih dengan sabun dan air.
2. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas 8-10 cm dari
lipatan siku.
3. Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola yang telah disediakan.
4. Periksa kelengkapan alat dan ke 6 kapsul implant.
TINDAKAN PRA PEMASANGAN
5.
6.
7.
8.
9.
Alat yang terbuat dari karet tidak dapat disterilkan dengan cara diatas,
melainkan dengan cara peyimpanan dalam uap / tablet formalin selama 24
jam.
5. PEMASANGAN AKDR
1. Jelaskan kepada ibu mengenai tindakan / pemeriksaan yang akan
dilakukan.
2. Sebaiknya ibu mengosongakn kandung kemih terlebih dahulu.
3. Siapkan semua peralatan yang diperlukan.
4. Periksa dalam bentuk menentukan keadaan dan posisi uterus.
5. Lakukan pemerikasaan dengan spektrum,
6. Bersihkan mulut serviks dengan kasa / kapas steril yang telah diberi
antiseptik (betadine)
7. Jepit serviks dengan tenakulum pada psosisi 10-2 (daerah ini sedikit
pembuluh darahnya)
8. Sonde uterus dipasang untuk megetahui panjang uterus sehingga dapat
menentukan AKDR yang sesuai dan mencheck posisi uterus.
Agar posisi uterus lurus tariklah tenakulum ke luar spasme yang terjadi
hilang.
Bila terasa ada obstruksi jangan dipaksa, jangan dilanjutkan dan
beritahu ibu tersebut bila ada tanda perforasi :
- keluarkan sonde
- AKDR tidak boleh dipasang
- Konsultasikan untuk terapi/tindakanselanjutnya
Keluarkan sonde dan lihat batas cairan lendir dan / atau darah. Ini
adalah panjang rongga uterus . Normal 6-7 cm.
Jangan memasang AKDR bila panjang uterus < 5 cm.
9. AKDR dimasukkan ke dalam alat pemasang (inserter) kemudian inserter
dimasukkan pelan-pelan ke dalam uterus.
10. Guntinglah benang sepanjang 3-4 cm
11. Tenakulum dan spekulum dilepaskan.
12. Benang didorong dan ditempatkan di forniks posterior.
13. Sebelum pulang ibu diberi penjelasan mengenai waktu kontrol, gejalagejala yang mungkin dialami serta hal-hal diman ibu perlukembali ke
dokter.
6. TEKNIK MEMASANG AKDR
Sebelum memasang AKDR, haruslah diketahui bagaiman memasang setiap tipe
AKDR, akan dijelaskan cara memasang AKDR berbagi tipe.
PEDOMAN
PEMASANGAN IUD CUT 380 A
PEMERIKSAAN PANGGUL
1. Cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan
2. Siapkan pasien dengan sopan di meja ginekologi untuk pemeriksaan panggul.
3. Pakai sarung tangan baru steril atau sudah didesinfeksi .
4.
5.
6.
7.
8.
Susunan alat-alat diatas tempat steril atau tempat yang sudah didesinfeksi.
Pakai lampu yang terang untuk melihat serviks.
Periksa genitalia eksterna
Masukkan spekulum ke dalam vagina
Lakukan pemeriksaan dengan spekulum
- periksa adanya cairan vagina
- periksa serviks dan uretra
- Ambil spesimen dari sekret vagina dan serviks untuk pemeriksaan
mikroskopik bila ada indikasi.
9. Keluarkan spekulum dan letakan kembali pada tempat alat-lat.
10. Lakukan pemeriksaan bimanual :
- Periksa gerakan serviks.
- Tentukan ukuran bentuk dan posisi.
- Periksa kehamilan
- Periksa kedua adnexa.
11. Lakukan pemeriksaan rektovaginal bila ada indikasi
- tentukan ukuran uterus retroversi
- Periksa Cavum Douglasi.
12. Lepaskan sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin
TINDAKAN PRA PEMASANGAN
13. Setelah selesai pemeriksaan mikroskopik (bila dilakukan) cuci tangan dengan
air dan sabun.
14. Beritahu pada klien apa yang akan dilakukan.
15. Susun atau periksa kelengkapan alat-alat yang digunakan.
16. Masukkan lengan IUD Cu T 380 A didalam kemasannya :
- Buka sebagian dari kemasannya
- Masukkan pendorong ke dalam tabung insenter.
- Letakkan kemasan pada permukaan yang datar
- Selipkan kertas pengukur dibawah IUD.
- Sambil memegang kedua ujung IUD, dorong tabung insenter sampai
ke pangkal lengan , sehingga lengan melipat,
- Setelah lengan melipat, tarik tabung insenter dari pangkal lengan.
- Angkat sedikit tabung inserter, dorong dan putar untuk memasukkan
lengan IUD ke dalam tabung inseter (lengan IUD dalam tabung
inserter jangan lebih dari 5 menit karena akan mengganggu keturunan).
17. Pakai kembali sarung tangan yang baru.
18. Pasang spekulum dan lihat serviks.
19. Usap vagina dan serviks dengan larutan ansiseptik
20. Jepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati.
21. Masukkan sonde uterus dengan cara no touch technique yaitu secara hatihati memasukan sonde ke dalam rongga uterus (sekali masuk) tanpa meyentuh
dinding vagina ataupun bibir spekulum.
22. Tentukan kedalaman rongga uterus dan posisi uterus.
23. Keluarkan sonde dan ukur kedalamam uterus pada tabung inserter yang masih
berada dalam kemasan sterilnya dengan menggeser leher biru pada tabung
inserter
24. Masukkan tabung iserter secara hati-hati ke dalam uterus sampai leher biru
menyentuh serviks atau sampai terasa adanya tahanan.
25. Lepaskan lengan IUD dengan menggunakan withdrawal technique yaitu
menarik keluar tabung inserter dengan tetap menahan pendorong.
26. Keluarkan pendorong IUD dan tabung inseter didorong kembali ke serviks
secara hati-hati sampai batas leher biru
27. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati.
28. Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting benang IUD kerang lebih
3-4 cm.
29. Keluarkan seluruh tabung inserter.
30. Periksa serviks dan bila ada perdarahan pada tempat bekas penjepitan
tenakulum, tekan dengan kasa steril selama 30-60 menit.
31. Keluarkan spekulum
TINDAKAN PASCA PEMASANGAN
32. Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin 0,5%
selama 10 menit untuk tindakan dekontaminasi.
33.
34. Buang bahan-bahan (kasa) yang sudah dipakai ke dalam kantong plastik.
35. Buka sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit.
36. Cuci tangan dengan air sabun.
37. Buat catatan medik.
PEDOMAN
PENCABUTAN IMPLANT 6 KAPSUL
A. Teknik biasa.
B. Teknik U
1. Periksa apakah lengan klien telah dicuci bersih dengan sabun dan air.
2. Tentukan tempat pencabutan dengan meraba kapsul implant.
3. Periksa kelengkapan alat-alat untuk pencabutan implant.
TINDAKAN PRA PENCABUTAN
4.
5.
6.
7.
10. Buat insisi kecil (4 mm) pada kulit diantara kapsul ke 3 dan 4 dengan arah
memanjang lebih kurang 5 mm diatas ujung kapsul.
11. Fiksasi kapsul dan masukkan ujung klem implant (alat vasektomi yang
dimodifikasi) sampai mencapai kapsul.
12. Jepit kapsul dan tarik ke luar sampai mendekati permukaan kulit, klem
implant dijatuhkan 90 derajat ke arah bahu ( kalau perlu 180 derajat) sampai
kapsul terlihat.
13. Bersihkan kapsul dari jaring ikat yang mengelilinginya dengan menggunakan
kasa atau skalpel.
14. Jepit ujung kapsul yang sudah dibersihkan dengan klem lengkung (Mosquito),
tarik keluar dan taruh pada tempat yang bersih larutan klorin 0,5%.
TINDAKAN PENCABUTAN DENGAN TEKNIK BIASA
1.
2.
3.
4.
5.
6.