kedalam cetakan menggunakan pinset. Bagian kasar menghadap kebawah. Campuran KBr dan
sampel yang telah dihaluskan, dimasukan ke dalam alat cetak dan digoyangkan. Bagian lempeng
lain dimasukkan ke dalam alat pencetak, dengan bagian mengkilap menghadap kebawah
(sampel). Dimasukkan silinder (alat tekan) ke dalam alat cetak dan ditekan perlahan hingga
mampat. Alat pencetak disimpan diatas penekan hidrolik dan dihubungkan dengan selar pompa
vakum. Pompa vakum dinyalakan dan penekan hidrolik dipompa sampai 60 kNewton.
Pertahankan penekan sampai 5 menit. Alat pompa dimatikan, penekan hidrolik dikendurkan
perlahan dan selang vakum dilepas. Alat pencetak dilepas dan dibalik. Kemudian silinder ditekan
sampai cakram KBr keluar. Cakram KBr diambil menggunakan pinset dan diletakan ke dalam
tempat sampel di dalam alat spektrofotometer, lalu alat dinyalakan. Spectrum yang terbentuk
diamati.
HASIL
190
%T
180
170
160
150
140
130
120
110
100
90
80
60
1 9 9 2 .5 0
2 0 4 1 .6 9
70
50
40
30
1 0 2 5 .1 8
3 1 1 2 .2 0
10
2 9 5 4 .0 3
20
4600
kafein
4400
4200
4000
3800
3600
3400
3200
3000
2800
2600
2400
2200
2000
1800
1 2 4 0 .2 5
1 5 4 8 .8 7
1 7 0 8 .0 0
1 7 0 2 .2 1
1600
1400
1200
1000
800
600
400
1/cm
atau
meliputi
teknik
inframerah
absorpsi,
emisi
dan
berbeda.
Inilah
yang
spektrofotometri
dipergunakan
infra
untuk
menyebabkan
merah
menentukan
dapat
gugus
dapat mengganggu
intrumen.
Uap
berjalannya
air
dapat
analisis
mengganggu
juga
tidak
akurat.
Selain
itu,
atau homogen.
Setelah
spektrum.
Dalam percobaan
berfungsi
sebagai
kedua
campuran
serbuk
ini, oven
menjaga
kedalam
cetakan
Bagian
kasar
alat
untuk
menggunakan
menghadap
pinset.
kebawah.
merata
berkondisi
menggunakan
halus.
ketika
mortir
ditembak
dengan
hingga
menggunakan
sehingga
baik
dengan
plat
yang
(tidak
tidak
terbentuk
ada
terhambur
Selanjutnya,
bagian
optimal.
yang
lempeng
Ini
lain
rata
dan
tekan)
disimpan
halus.
diatas
Silinder
(alat
penekan
hidrolik
dan
Melalui
pengujian
spektroskopi
spectrum
pompa
hidrolik
(fingerprint
KBr
dimatikan,
keluar.
penekan
Cakram
KBr
diambil
sampel
spektrofotometer,
di
lalu
dalam
alat
kemudian
inframerah
region)
berupa
karena
dihasilkan
intenstitas
merupakan
alat
dinyalakan.
IR
menggunakan
maka dapat
C=O.
a.
b.
c.
aromatik
d.
yaitu
e.
f.
pada
g.
daerah
bilangan
dengan
yang
bilangan gelombang
merupakan
khas
dari
senyawa
karakteristik
puncaknya
tajam,
biasanya
terlalu
lemah
terdapat
pada
sampel
kafein
DAFTAR PUSTAKA
Chichester.
Schecter,I.Barzilai,I.L.,anda
Bulatov,V.,1997, Online Remote Prediction
Bulletin. 35 p. 31-44.
226-233.