Anda di halaman 1dari 13

1.

1 Latar Belakang
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu upaya Direktorat
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitambas) Ditjen Dikti untuk
meningkatkan mutu mahasiswa perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau professional yang dapat
menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau
kesenian serta memperkaya budaya nasional (Ditlitabmas Ditjen Dikti, 2014). Mahasiswa di
seluruh perguruan tinggi di Indonesia termasuk Universitas Brawijaya telah berlomba-lomba
untuk mengembangkan ide-ide inovatif dan kreatif mereka melalui PKM dan di kompetisikan
ke PKM Dikti. UB merupakan salah satu universitas peyumbang medali PIMNAS terbanyak,
termasuk didalamnya FKUB. Hal ini dibuktikan dengan

banyaknya medali emas yang

dibawa FKUB di pimnas ke-26 Universitas Mataram (Malang Post, 2013). Dari kalimat
tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa di FKUB memiliki respon yang positif
terhadap pengembangan PKM Dikti. Namun pada kenyataannya, ada beberapa faktor yang
mempengaruhi rendahnya frekuensi mahasiswa FKUB dalam mengirimkan karya ke PKM
Dikti. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk menjawab kemungkinan-kemungkinan
yang telah diuraikan di atas.
1.2 Rumusan Masalah
1. Berapa kali rata-rata mahasiswa FKUB mengirimkan karya PKM Dikti?
2. Seberapa sering mahasiswa FKUB mendengar informasi mengenai PKM Dikti?
3. Apa sajakah faktor-faktor penghambat pembuatan karya yang dialami mahasiswa FKUB?
4. Bagaimana perbandingan frekuensi faktor-faktor penghambat pembuatan karya yang dialami
mahasiswa FKUB?
1.3. Tujuan
1. Menetahui berapa kali rata-rata mahasiswa FKUB mengirimkan karya PKM Dikti?
2. Mengetahui seberapa sering mahasiswa FKUB mendengar informasi mengenai PKM
Dikti?
3. Mengetahui apa sajakah faktor-faktor penghambat pembuatan karya yang dialami
mahasiswa FKUB?

Frekwensi Mahasiswa dalam Mengirim PKM Dikti


60
50
40
30
20
10
0

Tidak pernah

sekali

Dua kali

Empat Kali

Lebih dari 4 kali

4.

Mengetahui

bagaimana

perbandingan frekuensi faktor-faktor penghambat pembuatan karya yang dialami


mahasiswa FKUB?

Berdasarkan hasil tersebut ada beberapa alasan yang didapatkan yaitu :

1. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Informasi PKM Dikti

Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Informasi PKM Dikti


25
20
15
10
5
0

Tidak Pernah Jarang


Sering

Sering Sekali

Cukup

Pengalaman Kesulitan Mahasiswa dalam Mencari ide/referensi


30
25
20
15
10
5
0

Sering Sekali Sering


Cukup

Jarang

Tidak Pernah

2. Tingkat Pengalaman Kesulitan Mahasiswa


dalam Mencari ide/referensi

Pengalaman Kesulitan Mahasiswa dalam Mencari Partner untuk PKM Dikti


25
20
15
10
5
0

Sering Sekali Sering


Jarang

Cukup

Tidak Pernah

3. Tingkat Pengalaman Kesulitan Mahasiswa


dalam Mencari Partner untuk PKM Dikti

Anggapan Mahasiswa Jika PKM Dikti Menghabiskan Waktu


25
20
15
10
5
0

Sering Sekali Sering


Jarang

Cukup

Tidak Pernah

4. Tingkat Anggapan Mahasiswa Jika


PKM Dikti Menghabiskan Waktu

Pengalaman Rasa Malas Mahasiswa dalam Mengerjakan PKM Dikti


25
20
15
10
5
0

Sering Sekali Sering


Jarang

Cukup

Tidak Pernah

5. Tingkat Pengalaman Rasa Malas Mahasiswa dalam Mengerjakan PKM Dikti

Anggapan Kesulitan Mendapatkan Bahan dan Alat Mahasiswa untuk Pelaksanaan PKM Dikti
25
20
15
10
5
0

Sering Sekali Sering


Jarang

Cukup

Tidak Pernah

6. Tingkat Anggapan Kesulitan


Mendapatkan Bahan dan Alat Mahasiswa untuk Pelaksanaan PKM Dikti

Anggapan Mahasiswa jika Membuat Proposal PKM Dikti itu Merepotkan


30
25
20
15
10
5
0

Sering Sekali Sering


Jarang

Cukup

Tidak Pernah

7.
Membuat Proposal PKM Dikti itu Merepotkan

Tingkat Anggapan Mahasiswa jika

Tingkat Rasa Takut/Kecemasan Mahasiswa tentang Ketidakcukupan Biaya dalam Mengerjakan PKM Dikti
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0

Sering Sekali Sering


Cukup

Jarang

Tidak Pernah

8. Tingkat Rasa Takut/Kecemasan Mahasiswa


tentang Ketidakcukupan Biaya dalam Mengerjakan PKM Diktii.

Anggapan Mahasiswa jika Kesempatan Menjadi Finalis atau Mendapatkan Medali Lebih Kecil
30
25
20
15
10
5
0

Sering Sekali Sering


Cukup

Jarang

Tidak Pernah

9.
Tingkat Anggap Mahasiswa Jika Kesempatan
Menjadi Finalis atau Mendapatkan Medali Lebih Kecil

Dari semua faktor-faktor yang dianalisa di atas, maka dapat dibandingkan faktor mana
yang paling menghambat pembuatan karya dilihat dari perbandingan frekuensi yang dialami

mahasiswa terhadap faktor-faktor tersebut. Berikut ini adalah peringkat faktor-faktor


pembuatan karya dimulai dari yang paling sering dialami mahasiswa:
1. Kesulitan dalam mencari ide/referensi
2. Rasa malas mengerjakan PKM
3. Perasaan sulit mencapai kualitas yang berpotensi untuk menjadi finalis dan mendapatkan
medali
4. Perasaan bahwa pengerjaan PKM ini menghabiskan waktu
5. Kesulitan mencari partner untuk mengerjakan PKM
6. Rasa takut tidak mendapatkan alat dan bahan
7. Rasa takut tidak mempunyai dana yang cukup
Kesimpulan
Dari data yang kami peroleh dapat disimpulkan bahwa pada periode maret 2015, 61,8% dari jumlah
mahasiswa FKUB angkatan 2012 dan 2013 belum mengikuti kompetisi PKM Dikti. Kurangnya
informasi bukan menjadi penyebabnya, karena 61,2% dari jumlah mahasiswa sudah sering s/d sangat
sering mendengar informasi mengenai PKM Dikti. Hal tersebut ternyata disebabkan oleh faktor-faktor
penghambat pembuatan karya PKM Dikti yang lain. Faktor-faktor tersebut dimulai dari yang paling
sering dialami mahasiswa antara lain, Kesulitan dalam mencari ide/referensi, Rasa malas mengerjakan
PKM, Perasaan sulit mencapai kualitas yang berpotensi untuk menjadi finalis dan mendapatkan
medali, Perasaan bahwa pengerjaan PKM ini menghabiskan waktu, Kesulitan mencari partner
untuk mengerjakan PKM, Rasa takut tidak mendapatkan alat dan bahan, Rasa takut tidak mempunyai
dana yang cukup

Saran

1. Data yang kami peroleh mungkin tidak mencerminkan keadaan sesungguhnya sehingga
diperlukan penelitian lebih lanjut dan jumlah sampel lebih banyak dan representasi dari
semua jurusan untuk memastikan keadaan yang sebenarnya
2. Berdasarkan data yang kami dapatkan, kami dari LSIM dapat melakukan evaluasi diri
untuk membantu para mahasiswa mengatasi faktor-faktor penghambat karya tersebut.
Langkah yang bisa kami ambil adalah dengan sering mengadakannya brainstorming
sebelum lomba PKM dimulai.
3. Kami juga memberikan saran untuk setiap mahasiswa FKUB untuk aktif mengikuti PKM
Dikti, karena pengalaman di kompetisi nasional ini sangat langka dan berharga
Dapus

Malang Post. 30 Agustus 2013. Targetkan Juara Umum Pimnas. (Online) http://malangpost.com/pendidikan/72479-targetkan-juara-umum-pimnas (diakses 02 Juni 2015).
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pedoman Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai