10
11
12
13
14
15
KOTAK 6, 7, 8 : Menunjukkan nomor urut pabrik (jumlah pabrik 100 < x < 1000)
X = nomor pabrik
KOTAK 9, 10, 11 : Menunjukkan nomor urut obat jadi yang disetujui untuk masingmasing pabrik (jumlah obat jadi untuk masing-masing pabrik ada
yang > 100 dan diperkirakan tidak lebih dari 1000)
KOTAK 12, 13 : Menunjukkan bentuk sediaan obat jadi (macam bentuk sediaan yang
ada > 26 macam)*
*Dua angka terakhir untuk nomor registrasi yang mnunjukkan bentuk
sediaan obat jadi:
01 : kapsul
10 : tablet
38 : sirup kering
43 : injeksi
36 : tetes/ drops
02 : kapsul lunak
81 : dispersi tablet
28 : gel
09 : kaplet film
44 : injeksi suspense
kering
14 ; tablet blister
17 : tablet salut
37 : larutan
63 : tablet antasida
34 : elixir
04 : kaplet
38 : suspensi kering
16 : pil
41 : lotion/ sol
32 : emulsi
23 : sachet
49 : infus
46 : OTM
37 : sirup
47 : OTH
48 : OTT
33 : suspensi
30 : salep
53 : suppositoria
31 : salep mata
KOTAK 15 : Menunjukkan kemasan berbeda untuk tiap nama, kekuatan dan bentuk
sediaan obat jadi (untuk satu nama, kekuatan dan bentuk sediaan obat
jadi diperkirakan tidak lebih dari 10 kemasan)
1 : Menunjukkan kemasan utama
2 : Menunjukkan kemasan yang pertama
3 : Menunjukkan kemasan yang kedua
4 : Menunjukkan kemasan yang ketiga, dst
CONTOH:
DBL 9020910937A1
D
: nama dagang
: kemasan utama
DKL 8815603601A1
D
: nama dagang
: kemasan utama
GNL 9712411810A1
D
: nama generik
: kemasan utama