Anda di halaman 1dari 49

DASAR-DASAR

EPIDEMIOLOGI

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


I. PENGERTIAN
Epi = atas,
Demos = masyarakat,
Logos = ilmu
EPIDEMIOLOGI:
ilmu yg mempelajari kejadian dan penyebaran
penyakit atau masalah kesehatan serta faktorfaktor yg mempengaruhinya, pada sekelompok
manusia tertentu

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


BEBERAPA ISTILAH EPID YG MENGGAMBARKAN
LUASNYA KEJADIAN PENYAKIT:
1. ENDEMI: keadaan dimana penyakit atau penyebab
penyakit tertentu secara terus menerus tetap ada
pada populasi manusia dalam suatu area geografis
tertentu.
2. EPIDEMI: terjadinya kasus-kasus dg sifat-sifat yg
sama pd sekelompok manusia pd suatu area
geografis tertentu dg efek yg nyata pd masyarakat
tsb, melebihi insiden yg normal dr penyakit tsb.

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


Common source (epidemi yg ditimbulkan dr sumber yg sama):
Suatu epidemi dimana manusia atau binatang atau benda yg
spesifik telah menjadi alat utama dalam penularan penyakit tsb.
Propagated source (epidemi yg timbul akibat sumber
penyebaran):
Suatu epidemi dimana infeksi ditularkan dari orang ke orang
atau binatang ke binatang dg cara sedemikian rupa shg kasuskasus yg ditemukan tidak dapat dikatakan disebabkan oleh
penularan dari sumber tunggal
3. PANDEMI: suatu penyakit epidemi yg mengenai penduduk
beberapa negara atau benua.

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


II. KONSEP PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI
Ada 3 komponen dlm terjadinya suatu penyakit,
yaitu:
1. Agent (penyebab)
2. Host (pejamu)
3. Environment (lingkungan)
Interaksi dr ke 3 komponen, harus seimbang.

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


A. FAKTOR AGENT (PENYEBAB)
Semua unsur atau elemen hidup/ tak hidup yg
kehadirannya, bila diikuti dg kontak yg efektif terhdp
manusia yg rentan dlm keadaan yg memungkinkan,
akan menjadi stimuli utk menginisiasi dan
memudahkan terjadinya suatu proses penyakit
biologis, kimia, nutrisi, mekanis, dan agent fisik.
1. PENYEBAB BIOLOGIS
Terdapat 6 kelompok penyebab:
a. Protozoa, menyebabkan malaria,
trypanosomiasis, disentri amuba.

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


b. Metazoa, menyebabkan trichiniosis, askariasis,
schistosomiasis.
c. Bakteri, menyebabkan TBC, meningitis,
salmonelosis
d. Virus, menyebabkan influenza, rabies, rubella,
enchepalitis.
e. Jamur, menyebabkan epidermafitosis
f. Ricketsia, menyebabkan Q-fever

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


Dalam menyebabkan penyakit, agent tersebut
dipengaruhi oleh bbrp karakteristik:
a. Karakteristik inherent
pada agent biologis/ mikrobiologis meliputi
morfologi, fisiologi, reproduksi, metabolisme,
nutrisi, suhu yg optimum, produksi toksin, dll.
b. Viabilitas dan Resistensi
kepekaan mikroorganisme terhdp panas,
dingin, kelembaban, matahari, dll.

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


c. Sifat-sifat yg berhub dg manusia
Terdpt bbrp faktor yg penting dlm menimbulkan peny:

Infektifitas (derajat penularan): kemampuan utk


menginfeksi dan myesuaikan diri terhdp pejamu

Patogenitas: kemampuan utk menimbulkan reaksi


jaringan pejamu, baik lokal atau umum, klinis atau
sub klinis

Virulensi: merupakan derajat berat ringannya reaksi


yg ditimbulkan oleh agent

Antigenitas: kemampuan utk merangsang pejamu


mbuat mekanisme penolakan/ pertahanan terhdp
agent ybs

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


d. Reservoir dan sumber infeksi
e. Cara penularan
2. PENYEBAB KIMIA
Pestisida, food-addictive, obat-obatan, limbah
industri, dll.
Cara transmisi:

Inhalasi

Ditelan

Kulit

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


3. PENYEBAB NUTRISI
Karbohidrat, lemak, protein, vitamin; kelebihan atau
kekurangannya dpt mengganggu keseimbangan, yg
mengakibatkan timbulnya penyakit.
4. PENYEBAB MEKANIK
friksi yang kronik
5. PENYEBAB FISIK
melalui radiasi-ionisasi, suhu udara, kelembaban,
intensitas suara, gataran, panas, terang cahaya.

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


B. FAKTOR HOST (PEJAMU)
Dapat mempengaruhi, pertama; risiko utk terpapar
sumber infeksi, dan kedua; kerentanan/ resistensi terhdp
penyakit, seperti:
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Ras; berkaitan dg cara hidup, kebiasaan & nilai2 sosial
4. Sosial-ekonomi; cara hidup dan tingkat pendidikan
5. Status perkawinan
6. Penyakit-penyakit terhadulu
7. Cara hidup

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


7. Cara hidup
8. Hereditas; berkaitan dengan ras
9. Nutrisi
10. Imunitas; tgantung dr cara mendaptkannya:
a. Imunitas alamiah (tanpa intervensi):
- Imunitas alamiah aktif; timbul stlh mdpt penyakit
- Imunitas alamiah pasif; diperoleh dari ibu (via
plasenta)
b. Imunitas didapat (dengan intervensi):
- Imunitas didapat aktif; melalui imunisasi
- Imunisasi didapat pasif; proteksi rabies (rabies)

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


C. FAKTOR ENVIRONMENT (LINGKUNGAN)
1. Lingkungan Fisik
a. Kondisi udara, musim, cuaca, dpt mpengaruhi
kerentanan seseorang terhdp peny ttt.
- Faktor ketinggian dpl, bpengaruh pd peny
jantung
- Kelembaban udara rendah; influenza
- Udara panas; gigitan nyamuk
b. Kondisi geografi serta geologi
- Geografi, menentukan macam tumbuhan
- Geografi, kehidupan vektor dan reservoir
- Geologi, menentukan macam tumbuhan

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


2. Lingkungan Biologi
a. Hewan/ tumbuhan; agent, reservoir, vektor penyakit
b. Mikroorganisme saprofit; penyuburan tanah (pgaruh +)
c. Tumbuhan sbg sumber nutrien, tp dpt jg sbgtempat
perindukan vektor
3. Lingkungan Sosial-ekonomi
(diluar faktor ekonomi)
a. Kepadatan penduduk; penularan penyakit
b. Stratifikasi sosial; gangguan mental
c. Nilai sosial yg berlaku; besar kecilnya keluarga,
aturan2

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


3. Lingkungan Sosial-ekonomi
(faktor ekonomi)
a. Kemiskinan; malnutrisi, fasilitas sanitasi
b. Ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas
kesehatan
c. Tingginya tingkat pengangguran
d. Perang; kemiskinan, migrasi penduduk
e. Bencana alam; banjir, gempa bumi

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


III. INTERAKSI ANTARA AGENT, HOST, ENVIRONMENT
A. Interaksi agent-environment
adalah keadaan dimana agent dipengaruhi scr
langsung oleh lingkungan (tanpa mghiraukan karakteristik
host),
seperti: ketahanan suatu bakteri terhdp sinar matahari
B. Interaksi host-environment
adalah dimana host dipengaruhi scg langsung oleh
lingkungan (tanpa menghiraukan faktor agent),
seperti: kebiasaan penyiapan makanan, ketersediaan
fasilitas kesehatan

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


C. Interaksi host-agent
adalah dimana agent berada dlm diri host,
bermukim dg baik, berkembang biak, dan mungkin
telah menstimuli respon dari host dg timbulnya tanda/
gejala klinis.
D. Interaksi host-agent-environment
adalah keadaan dimana agent, host,
environment saling mpengaruhi satu dg yg lainnya
dan menginisiasi timbulnya suatu proses penyakit,
seperti: kontaminasi feses dari penderita tifus pada
sumber air minum.

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


Pada peny menular: interaksi tjadi pd 2 organisme
hidup
Pada peny tidak menular: terjadi interaksi antara
satu organisme hidup dg agent penyakit yg tidak
hidup
1. Periode prepatogenesa: terjadi pd saat
timbangan tsb dlm keadaan seimbang, yg terlihat
adalah keadaan sehat.
A
H
E

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


1. Periode patogenesa: keadaan seimbang terganggu, shg
timbul penyakit.
a. Perubahan pd faktor agent, yaitu terdptnya agent baru,
atu jml agent bertambah, atau terjadi mutasi agent,
maka keseimbangan berubah spt berikut:
H
A

Pada keadaan diatas, kemampuan agent bertambah dg


menginfeksi host, shg menyebabkan timbulnya penyakit

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


b. Perubahan pd faktor host, yaitu bertambah
banyaknya jml orang2 yg rentan terhdp suatu
agent mikroorganisme ttt, misalnya terhdp kuman
difteri.
A
H
E

Pada keadaan ini, proporsi kerentanan host dalam


populasi bertambah.

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


c. Perubahan pd faktor environment.
1) Perubahan pd lingk yg myebabkan mudahnya
pyebaran dari agent. Misalnya pada
bertambahnya kasus DBD pd musim hujan.
H
A
E

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI


c. Perubahan pd faktor environment.
2) Perubahan pd lingk yg myebabkan perubahan
pd kerentanan host, misalnya pd keadaan dimana
infeksi saluran pernafasan bertambah bersamaan
dg meningkatnya polusi udara.
H
A
E

RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT PADA


MANUSIA

I. PERIODE PREPATOGENESA
Interaksi antara faktor agent, host, dan environment
yg trjadi sblm terjadinya peny, disebut Periode
Prepatogenesa.
II. PERIODE PATOGENESA
Perjalanan suatu peny pd manusia dr interaksi
pertama dg stimulus yg merangsang terjadinya peny
tsb sampai dg perubahan2 bentuk dan fungsi dr
jaringan, dan selanjutnya sampai keseimbangan
tercapai, yaitu: penyembuhan, menjadi carrier,
cacat, atau meninggal, disebut sebagai Periode
Patogenesa.

RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT PADA


MANUSIA

PROMOSI KESEHATAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT


Terdapat 3 tahap pencegahan penyakit, yaitu:
1. Pencegahan Primer, btujuan utk mencegah
bkembangnya suatu peny (sblm peny itu terjadi).
Dilakukan pd masa prepatogenesa, dg upaya
mdapatkan tingkat kesehatan (scr umum) yg
optimum, serta mberikan perlindungan spesifik.
Upaya: imunisasi, sanitasi lingk, proteksi kecelakaan
2. Pencegahan Sekunder, btujuan utk mdeteksi dini dan
mengobati suatu peny.
Upaya: skrining, pemeriksaan kesehatan scr berkala

RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT PADA


MANUSIA

3. Pencegahan Tersier, meliputi rehabilitasi dr akibat


suatu peny. Upaya ini ditujukan utk peny yg
myebabkan cacat atau gejala sisa, spy individu yg
terkena dpt hidup dg ktergantungan fisik maupun
emosi yg minimal.
PREPATOGENESA

PATOGENESA

Health
Spesific
Promotion Preventio
n

Early
Diagnosis and
Prompt
Treatment

Disability Rehabilitation
Limitatio
n

Primary Prevention

Secondary Prevention

Tertiary
Prevention

RIWAYAT ALAMIAH
PENYAKIT
MASA PREPATHOGENESIS

A
A

H
H

MASA
PATHOGENESIS
Masa
awal
sakit
HORIZON KLINIS

Masa
lanjut
Sakit

Masa
penyem
buhan

Meninggal
Kronis
Cacat
Sembuh

Awal
terjadi
Sakit
Keseimbangan
Pergeseran
Interaksi
keseimbangan
EE E

Waktu
Tempat
Orang

RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT PADA


MANUSIA

PERKEMBANGAN PROSES PENYAKIT MENULAR

Pd interaksi antara agent, host, dan environment,


dlm prosesnya, melibatkan 6 faktor penting
(disebut; rantai penularan), yaitu:
1. Agent (penyebab)
2. Reservoir dari agent
3. Portal dari agent untuk meninggalkan host
4. Cara penularan (transmisi) dari agent ke host baru
5. Portal dari agent masuk ke host yg baru
6. Kerentanan host

RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT PADA


MANUSIA

1. Agent (penyebab)
Menyerang host dg cara:
a. Proses invasi langsung
b. Membuat toksin yg meracuni manusia
c. menimbulkan hipersensitivitas

2. Reservoir dari agent


adalah habitat normal dmn agent peny menular
hidup, tumbuh, dan berkembangbiak.
Habitat ini bisa berupa manusia, binatang, dan
lingkungan

RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT PADA


MANUSIA

a. Reservoir manusia, terdpt 2 kategori:


1) Kasus akut dengan gejala klinis
2) Carrier case adalah orang2 yg menderita infeksi
ttt, ttp tdk menunjukkan gejala klinis. Kategori sbb:
a) Carrier dengan inapparent infections
Kasus ini tdk menunjukkan gejala klinis (ex. Polio)
Hasil penelitian epid, dr 100 kasus infeksi Polio,
maka:
- 1 org mjadi kasus polio dg kelumpuhan
- 4 org mjadi nonparalitik polio
- 95 kasus tanpa diserta gejala klinis

RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT PADA


MANUSIA

b ) Incubatory carrier
adalah kasus yg mampu menularkan peny sblm muncul
tanda dan gejala klinis.
ex. Hepatitis B
c) Convelescent carrier
adalah kasus yg stlh mgalami infeksi akut, ttp dpt
menularkan peny slm dan stlh mereka menjadi sehat.
ex. Penggunaan obat yg tdk adekuat pd pend
salmonelosis dpt myebabkan carrier
d) Chronic carrier
adalah kasus yg berlanjut infeksius slm 1 tahun atau lebih.

RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT PADA


MANUSIA

b. Reservoir binatang
terutama binatang peliharaan/ di sekitar manusia
c. Reservoir lingkungan
Terdiri dr tanaman, tanah, dan air.

3. Portal dari agent untuk meninggalkan host


a. Sal pernafasan, ex. Mycobacterium tuberculosis
b. Sal. Makanan, ex. Salmonella typhus
c. Sistem genito-urinarius, ex. Neisserria gonorrhoe
d. Kulit: - melalui lesi pd kulit, ex. Cacar air
- percutaneous, melalui gigtan serangga
e. Transplasental, ex. Hepatitis B

RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT PADA


MANUSIA

4. Cara penularan (transmisi) dari agent ke host baru


a. Secara langsung; ex. Peny kelamin, peny sal
pernafasan
b. Secara tdk langsung; mll benda hidup/ tdk hidup
1) Vehicle-borne, meliputi air, makanan, susu, yg
berfungsi sbg perantara transmisi agent ke dlm host
2)
Vector-borne, ex. E. Hystolytica, P. Vivax
3) Air-borne, biasanya mll partikel debu
5. Portal dari agent masuk ke host yg baru
mekanisme sama seperti pd mekanisme agent
meninggalkan host

RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT PADA


MANUSIA

6. Kerentanan host
Tergantung pd faktor genetika, faktor ketahanan
tubuh scr umum, dan imunitas spesifik yg didapat.
Faktor ketahanan tubuh yg penting adalah yg
berhub dg kulit, selaput lendir, keasaman
lambung, silia pd saluran pernafasan, dan refleksi
batuk.

EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF

Studi Epidemiologi Deskriptif umumnya dilaks jika hanya


sedikit inform yg diket ttg kejadian, riwayat alamiah,
serta determinan dr suatu penyakit.
Tujuan:
1. Menggambarkan karakteristik distribusi dr berbagai
peny/ masalah dr suatu kelompok populasi yg paling
terkena.
2.
Memperhitungkan besar dan pentingnya berbagai
masalah kesehatan pd suatu kelompok populasi.
3. Mengidentifikasi kemungkinan2 determinan, masalah,
faktor risiko yg kmd merupakan dasar utk
mformulasikan suatu hipotesis.

EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF

A. VARIABEL ORANG
adalah karakteristik individu yg ada hubnya dg
pemaparan atau kerentanan terhdp suatu peny, seperti:
1. Umur
Data Susenas 1986
Hasil analisis data integrasi gizi;
- smakin tua umur anak, makin rendah % BB/U.
- masalah gizi timbul setelah umur 6 bulan.
- xeropthalmia tingkat ringan plg banyak diderita
anak usia 3-5 th dr pd anak usia 0-2 th
- xeropthalmia tingkat berat plg banyak diderita anak
usia 2-3 th dr pd anak yg lebih muda

EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF

2. Jenis Kelamin
Data Susenas 1986
- status gizi balita wanita lebih baik dr pd pria
- xeropthalmia ringan lbh banyak pd anak laki
dibanding wanita
- penyakit gondok lebih banyak diderita oleh
wanita dr pd pria, terlihat pula pd setiap kelompok
umur

EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF

3. Kelompok Etnik
adalah sekelompok orang yg memp derajat homogenitas
lebih tinggi dr pd populasi scr keseluruhan.
4. Pekerjaan
- mengukur status sosek
- identifikasi faktor risiko

5. Pendidikan
- pendidikan KK, mgambarkan status sosial
- pendidikan ibu, mgambarkan status sosial, pola
makan, dan pola asuh anak

EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF

6. Sosial Ekonomi
Indikator status sosial ekonomi: jenis pekerjaan,
pendidikan, pengeluaran rumah tangga,
pendapatan keluarga, tempat tinggal.

EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF

B. VARIABEL WAKTU
1. Secular trend, yaitu perubahan frekuensi peny
yg terjadi dlm jangka waktu yg lama.
2. Perubahan siklik, yaitu fluktuasi frekuensi peny
yg terjadi secara periodik
3. Fluktuasi frekuensi peny yg terjadi secara singkat

EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF

C. VARIABEL TEMPAT
Untuk analisis perubahan frekuensi peny bdasarkan
tempat dpt dibandingkan sbb.:
1. Perbandingan antar negara
sangat mungkin terdpt perbedaan dlm hal:
- variasi dr ketepatan dlm mendiagnosis
- kriteria diagnosis suatu peny
- sistem pelaporan
- akurasi data yg dibandingaksn

EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF

2. Perbandingan dalam negara


sangat mungkin terdpt perbedaan dlm hal:
- realibilitas dan ketersediaan data
- pola penyakit yg berbeda
- sistem pelaporan, aturan2, kebijakan yang
berbeda

EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF

3. Perbandingan rural dan urban


perbedaan yg perlu dipertimbangkan:
- kepadatan penduduk
- supply air, pembuangan sampah, sanitasi lingk
- tingkat industrialisasi
- lingkungan biologis
- tingkat pendidikan
- kesempatan kerja
- status gizi/ penyakit
- jumlah tenaga media
- fasilitas pelayanan kesehatan

EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF

4. Perbandingan antar tempat


tempat terjadinya penyakit, dpt menerangkan
keadaan geografis tertentu, seperti:
- tempat berdasarkan batasan secara alamiah
dpt menjelaskan adanya perubahan iklim, suhu,
dll
- tempat berdasarkan batasan secara politis
misalnya, dapat membedakan cara pelaporan
penyakit

EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF

Variabel tempat memegang peranan dlm kejadian


peny, dg kriteria:
a.Frekuensi peny tinggi pd semua kelompok yg
tinggal di daerah tsb
b.Frekuensi peny tidak tinggi pd semua kelompok
yg sama yg tinggal di daerah lain
c.Org sehat yg datang pd tempat tsb, menjadi sakit
dg frek yg sama dg penduduk asli daerah tsb
d.Penduduk yg meninggalkan tempat tsb tdk
menunjukkan frekuensi peny yg tinggi
e.Spesies lain, selain manusia, yg tinggal di tempat
tsb menunjukkan manifestasi gejala yg sama

PROSES SEHAT - SAKIT


ZAMAN KUNO
CUACA BURUK
ZAMAN PASTEUR
MICROBIOLOGI
ZAMAN MODERN
INTER AKSI
LINGKUNGAN

S
A
K
I
T

Catatan kematian PES & data metriologi dan


lingkungan dianalisa secara statististik
( Jhon Gran, 1662)
Menganalisa banyaknya kejadian utk kebutuhan
dinas kesehatan inggris (William Farr, 1839)
meletakkan dasar-dasr epid

Memberantas kholera di London dgn


perbaikan air minum (John Snow, 1848)
menerapkan praktis epidemiologi

Simpul
Pengendalian
Penyakit

Kelambu

Terpapar

Pencegahan

-Imunisasi
-Gizi

Infeksi

V
e
k
t
o
r

S
La
I
n
N
it
a
G
Ks
i

Isolasi dg
pengobatan

Profilaksis
Pengobatan

L
a
n
g
s
u
n
g

3
Mati

Sakit

Cacat

5
Sembuh

WHO/CSR

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai