Proposal Ardiyan 2
Proposal Ardiyan 2
Oleh :
ARDIYAN NUR PRATAMA
10.043.060
BAB I
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Pengelasan (welding) adalah salah salah satu teknik penyambungan logam
dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau
tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan
sambungan yang kontinyu.
Pengelasan yang biasanya di kerjakan manusia (semi automatic), untuk
lebih efisien maka mesin SUPER ANIMO (automatic) bisa menggantikan kerja
manusia dalam pengelasan. Pada mesin SUPER ANIMO ada beberapa variabel
yang mempengaruhi hasil dan ketepatan waktu pengelasan. Efisiensi waktu,
tenaga dan produktifitas tentunya akan menjadi bahan pertimbangan yang paling
ditekankan dalam proses produksi suatu perusahaan. Akan tetapi dalam beberapa
kasus hanyalah tenaga ahli yang lebih berkompeten dalam penentuan pengaturan
mesin tersebut berdasarkan WPS, dan jumlah tenaga ahli hanyalah sedikit dan
lebih di tekankan ke beban pekerjaan yang lebih spesifik. Berdasarkan
permasalahan tersebut maka perlu dikembangkan perangkat lunak dengan
kemampuan sama atau mendekati seorang tenaga ahli untuk membantu dalam
menetapkan variabel pengaturan mesin SUPER ANIMO. Dibutuhkan sebuah
sistem penentuan dengan metode yang dapat digunakan yaitu
Fuzzy
TSUKAMOTO.
Fuzzy Tsukamoto merupakan salah satu metode yang sangat fleksibel dan
memiliki toleransi pada data yang ada. Fuzzy Tsukamoto memiliki kelebihan yaitu
lebih intuitif, diterima oleh banyak pihak, lebih cocok untuk masukan yang
diterima dari manusia bukan mesin.
II.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang timbul dalam
pengerjaan proposal ini adalah
1. Bagaimana merancang suatu aplikasi
menggunakan
teknik
inferensi
logika
sistem
pakar
dengan
fuzzy
Tsukamoto
untuk
III.
Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam Proyek Akhir ini diantaranya adalah :
a. Sistem
yang
akan
dibangun
berupa
aplikasi
sistem
pakar
Tujuan
Seorang welder biasanya mengelas secara semi automatic dengan
menggunakan mesin FCAW (MAG). Namun dikarenakan masalah efisiensi maka
mesin Super Animo bisa menggantikan fungsi dari seorang welder. Satu orang
welder hanya bisa mengelas dengan satu mesin FCAW. Tapi dengan mesin Super
Animo ini satu orang welder bisa mengelas dengan 1 sampai 5 bahkan ada mesin
yang di rancang khusus sampai 10 mesin berjalan secara bersamaan. Dan hasil
pengelasan yang diharapkan haruslah bagus dan memakan waktu yang efisien.
Maka di buatlah aplikasi sistem pakar sebagai alat bantu bagi para welder untuk
mengetahui pengaturan mesin Super Animo yang paling baik berdasarkan kriteria
tersebut sebagai pengganti seorang ahli.
V.
Manfaat penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :
a. Dapat mempermudah menentukan pengaturan mesin Super Animo
berdasarkan Welding Procedure.
b. Bagi para welder PT.PAL Surabaya dapat mengetahui pengaturan
mesin dengan kebutuhan yang di minta tanpa harus bertanya pada
supervisor atau tenaga ahli terlebih dahulu.
c. Menjadi referensi bagi kegiatan penelitian yang berhubungan dengan
pengelasan dengan mesin Super Animo.
VI.
Keaslian Pustaka
Sebelumnya penelitian telah dilakukan yang memiliki relevansi yang sama
dengan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian-penelitian tersebut
menggunakan metode Tsukamoto dalam penyelesaian studi kasusnya.
Dari perancangan, implementasi, dan pengujian tesis yang berjudul
STUDI INFERENSI FUZZY TSUKAMOTO UNTUK PENENTUAN FAKTOR
PEMBEBANAN TRAFO PLN, dapat diambil kesimpulan bahwa penyediaan
system informasi yang berbasis system pakar dimungkinkan seorang teknisi
dapat
melakukan
pemeliharaan
preventif
pada
trafo
PLN
dengan
Tinjauan Pustaka
Pada gambar dapat diketahui bahwa antara input dan output terdapat sebuah kotak
hitam yang sesuai.
7.4
Fuzzy Tsukamoto
Pada dasarnya, metode Tsukamoto mengaplikasikan penalaran monoton
pada setiap aturannya. Kalau pada penalaran monoton, sistem hanya memiliki satu
aturan, pada metode Tsukamoto, sistem terdiri atas beberapa aturan. Karena
menggunakan konsep dasar penalaran monoton, pada metode Tsukamoto, setiap
konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-THEN harus direpresentasikan dengan
suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Output hasil
inferensi dari tiap-tiap aturan diberikan secara tegas (crisp) berdasarkan predikat (fire strength). Proses agregasi antar aturan dilakukan, dan hasil akhirnya
diperoleh dengan menggunakan defuzzy dengan konsep rata-rata terbobot.
Misalkan ada variabel masukan , yaitu x dan y, serta satu variabel
dan A , variabel y
2
keluaran yaitu z. Variabel x terbagi atas 2 himpunan yaitu A
1
terbagi atas 2 himpunan juga, yaitu B dan B2, sedangkan variabel keluaran Z
1
terbagi atas 2 himpunan yaitu C dan C 2. Tentu saja himpunan C 1 dan C2 harus
1
IF x is A
and y is B
THEN z is C
7.5 PHP
PHP adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang
dijalankan di sisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan
Perl
dengan
beberapa
tambahan
fungsi
khusus
PHP. Bahasa
ini
2.
Pengambilan data
Desain program.
Analisa dan perancangan aplikasi ini dengan menggunakan tools
Power Designer untuk mempermudah dalam merancang dan
mendesain sistem.
4.
Desain database
Desain database ini menggunakan mySQL yang akan di masukkan
ke program berbasis Web yang bisa di akses oleh user di banyak
tempat.
5.
Implementasi
Perancangan dan pembuatan perangkat lunak pendukung untuk
Sistem pakar dengan menggunakan tools bahasa pemrograman
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) dengan database MySQL
sebagai database-nya dan tetap menggunakan logika fuzzy.
6.
7.
IX.
No
Uraian
.
1.
kegiatan
Pembuatan
2.
Proposal
Perencanaan
Juni
2 3 4
Juli
2 3
Agustus
September
Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Sistem
Pembuatan
3.
dan
Implementasi
system
Presentasi dan
4.
Pelaporan
Hasil
DAFTAR PUSTAKA
http://sebronet.blogspot.com/2010/07/flux-cored-arc-welding-fcaw.html, Flux Cored Arc
Welding, 11 Juni 2014.
http://joinsucess.blogspot.com/2011/05/pengertian-dan-dasar-logikafuzzy.html#.U5ek1SiY-0o, Pengertian Dan Dasar Logika Fuzzy, 111
NM BLKG NM DPN, thn terbit, judul (awalan hrf bsr), tempat terbit, penerbit