Akhir-akhir ini, peningkatan jumlah penduduk cenderung terus bertambah. Kecenderungan
tersebut secara langsung diikuti oleh kecenderungan peningkatan kebutuhan bahan pangan. Namun demikian, usaha pemenuhan bahan pangan tersebut semakin banyak mendapatkan halangan, diantaranya fenomena perubahan iklim global, penurunan luasan dan produktivitas lahan, serta semakin banyaknya kasus serangan hama dan penyakit tanaman yang menyebabkan terjadinya penurunan hasil panen. Oleh sebab itu, strategi baru dalam meningkatkan kecukupan, ketahanan, dan kemandirian pangan masyarakat, perlu untuk segera dikembangkan. Salah satu strategi baru dalam meningkatkan kecukupan, ketahanan, dan kemandirian pangan tersebut adalah melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk pangan. oleh sebab itu memerlukan pupuk untuk tumbuh kembang tanaman. Berikut Cara Pembuatan Pupuk Organik Bahan-bahan: 2 ember (10 liter) sayur-sayuran/rumput/dedaunan/kulit-kulit buah) ember (10 liter) tanah ember (10 liter) air 6 sdm EM4* ember (10 liter) kotoran sapi/kambing Cara Pembuatan 1. Cacah sayur-sayuran/rumput/dedaunan/kulit-kulit buah 2. Campur cacahan dengan kotoran sapi, tanah, air dan EM4. Aduk jadi satu. 3. Simpan dalam ember yang bawahnya dibolongi kecil-kecil, lalu ditutup dengan plastik. 4. Masukkan pipa dalam tutup plastik supaya ada angin masuk. Lalu simpan selama satu minggu. 5. Setelah satu minggu, buka tutupnya lalu dibalik. Kemudian tutup lagi dengan plastik dan masukkan pipa dalam tutup plastik. 6. Setelah dua minggu, lakukan hal yang sama. 7. Setelah tiga minggu, buka tutup plastik lalu angin-anginkan di tempat yang teduh. Hindari paparan sinar matahari secara langsung supaya hasil pupuknya bagus. 8. Kemudian diayak lalu dikemas dan siap digunakan.