Anda di halaman 1dari 3

Kelemahan sistem informasi kesehatan (data tidak digunakan, data tidak lengkap)

Peran informasi kesehatan (analisis situasi, penentuan prioritas, perencanaan,


wasdal, penilaian)
Termasuk prinsip dasar sistem informasi kesehatan
- integral dari system kes
- mencakup seluruh data kesehatan (dari berbagai sector, survei, swasta)
- jelas kegunaannya.
- akurat dan tepat waktu dengan teknologi
- memadukan puldat dg cara rutin dan non rutin
- setiap perubahan harus dikaitkan dg upaya pelayanan, tanpa menghilangkan info
penting.
- Desain sesuai kemampuan UP
- tidak ada duplikasi
- aspek kerahasiaan
Kegiatan mencari data, mengumpulkan data dan memasukkan data termasuk kegiatan
Gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi
untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pemantauan kinerja sistem (system informasi kesehatan)
The ultimate objective of a health information system is to produce information for
taking action in the health sector (tujuan SIK)
Komputerisasi Sistem Informasi Kesehatan saat (2007)
Posisi sistem informasi kesehatan dalam sistem kesehatan nasional termasuk dalam
(Manajemen Kesehatan)
Kegiatan rutin yang dilakukan untuk menyatukan data dari program maupun kegiatan
yang sama di satu wilayah (Pengumpulan)
Pengelompokkan data menurut jenis, waktu dan tempat pengukuran, perhitungan atau
pengamatan kedalam suatu tabel agar memudahkan pengguna dalam membaca dan
mengartikannya (Tabulasi Data)
Kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu
kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta
mendistribuskan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan
dalam organisasi
Kumpulan / himpunan dari unsur, komponen / variabel-variabel yang terorganisasi,
saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain serta
Kegiatan dalam sistem
Sistem informasi yang menghasilkan berbagai informasi untuk keperluan pengambilan
keputusan oleh manajer, informasi yang dihasilkan dapat bersifat hardcopy (tercetak)
maupun softcopy (tidak tercetak, cukup ditampilkan dilayar atau disuarakan melalui
speaker)
Subsistem dalam sistem informasi kesehatan (Surveilans, pelaporan rutin, pelaporan
program khusus, administrative, pencatatan vital)

Faktor penyebab data yang dihasilkan tidak bermutu (jelek) (Teknis (tidak ada standar,
instrumen tidak tepat), operasional (pencatatan jelek, lambat), behavioral
(rendahnya perilaku penggunaan sistem informasi, tidak ada feedback),
lingkungan (tidak kondusif, tanpa supervisi).
Tingkatan / piramida sistem informasi mulai yang terbawah
Termasuk peran informasi dalam siklus manajemen kesehatan analisis situasi,
penentuan prioritas , penentuan alternative, membuat program, implementasi dan
monitoring, evaluasi
Prinsip reformasi sistem informasi kesehatan (penguatan kapasistas dan statistika,
tertintegrasi dg upaya pembangunan system kesehatan, sederhana, target
terjangkau, berkelanjutan)
Rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengecek, membersihkan, mengurutkan dan
mengelompokkan data (Pengolahan data)
Jenis penyajian data (Naratif, tabel, grafik)
Memvisualisasikan atau menyajikan hasil pengolahan data dgn menggunakan kalimat
atau kata-kata (Naratif atau tulisan)
Memvisualisasikan atau menyajikan hasil pengolahan data dgn menggunakan
tabel/matriks dari yg sederhana kompleks (Tabulair)
Tujuan dan manfaat presentasi data dengan grafik PIE (Membandingkan nilai dari
beberapa kategori)
Tujuan dan manfaat presentasi data dengan grafik GARIS (menggambarkan trend)
Tujuan dan manfaat presentasi data dengan grafik (Memberikan keterangan untuk
melihat perbandingan atau trend)
Tujuan dan manfaat presentasi data dengan grafik BAR DIAGRAM (untuk
membandingkan satu nilai atau lebih dari beberapa kategori)
Tujuan dan manfaat presentasi data dengan grafik SCATTER (menggambarkan
keeratan hubungan)
Rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu
(Rencana formal)
Pendekatan utama yang paling tepat digunakan oleh organisasi untuk mencapai
sasarannya adalah : (MBO)
Renstra yang baik harus memenuhi kriteria SMART (Specifik, Measurement,
Accountable, Rational, Time), criteria rencana yang baik ditinjau dari Measurement
(Dapat diukur)
Analisis yang sering digunakan dalam pembuatan rencana strategis adalah analisis
SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threaty). Fungsi analisis SWOT untuk
penetapan rencana strategis (melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan)

Sasaran atau tujuan terbagi menjadi dua kelompok yaitu sasaran yang dinyatakan (Stated
Goals) dan sasaran riil. Sasaran yang dinyatakan (stated goals) (sasaran yang ditujukan
untuk masyarakat luas)

Anda mungkin juga menyukai