Anda di halaman 1dari 21

PROBLEM BASE LEARNING

KARSINOMA NASOFARING
KELOMPOK 1

PROBLEM dan TUGAS


Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan
benjolan yang semakin membesar di leher sebelah kanan atas (jugularis superior)
sejak 6 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh telinga sebelah kanan terasa
tersumbat dan bila berbicara telinga kanan terasa menggema.

Buatlah anamnesis yang sistematik untuk mengarahkan diagnostik pada pasien ini!
Buatlah diagnostic kerja dan diagnostik bandingya (urutkan sesuai prioritas)!
Rencanakanlah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pada pasien ini (urutkan
sesuai prioritas)!
Gambarkan dan terangkan anatomi rongga hidung!

ANAMNESIS
Benjolan sudah berapa lama?
Progresivitas ukuran benjolan? Nyeri?
Apakah hidung sering berdarah?
Apakah psien mengalami pandangan ganda?
Apakah telinga berdenging?
Bergerak jika menelan? Bergerak jika disentuh? (Mobile)
Penurunan nafsu makan dan berat badan?

Riwayat Penyakit Dahulu

Pernah mengalami hal serupa sebelumnya?

Riwayat Keluarga
Penyakit keganasan dalam keluarga?

Riwayat Sosial Ekonomi


Merokok
Alkohol
Makan Berpengawet

Riwayat Pekerjaan
Riwayat Pengobatan

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran
Tanda Vital
TD
Nadi
Pernapasan
Suhu

: Composmentis
: 120/80 mmHg
: 84 x/menit
: 20 x/menit
: 36,5oC

Status Generalis
Kepala
Mata

: normocephal

: pupil isokor 3 cm, reflex


cahaya (+),
sklera ikterik (-),
konjungtiva anemis (-)
Thorax
Paru
Inspeksi : Bentuk dada simetris, gerak
statis dan dinamis sama.
Palpasi : fremitus vocal dan taktil dlm batas
normal
Perkusi : sonor pada kedua paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler (+/+),
ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Cor
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis tidak teraba
Perkusi : Tidak terdapat pembesaran jantung
Auskultasi : BJ I>II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Ekstremitas

:
:
:
:
:

datar
Nyeri tekan (-), nyeri lepas (-)
timpani seluruh lapang abdomen
bising usus (+) normal
Akral hangat, CRT <2s, edema (-).

Hidung
Hidung dalam:

Vestibulum : normal
Mukosa

: normal

Konka

: normal

Septum Nasi : Deviasi (-)


Sekret

: Tidak ad

Sinus Paranasal (Ethmoid/frontal/maxilla)


Nyeri tekan
: - /-/ Nyeri spontan
: - /-/ Nyeri alih
: Tanda Radang
: Tidak ditemukan

Tenggorokan
Faring/Nasofaring

Nasofaring (Rhinoskopi Posterior)


Mukosa
: Normal

Gigi geligi

Konka media

: Normal

Gerakan lidah
Mukosa

: Normal

: Normal

Arcus faring

Pilar aut/post
: Perlekatan (-)
Penebalan (-)
Tonsil

: T1 , Kripta (-),
Detritus (-)

Dinding faring
Post Nasal Drip

Dinding atas Nasofaring


Hipertrof
Tuba Eustachii

: Normal

: Normal
: Normal

: Normal

Fossa Rosenmuller

:Tertutup
: Dangkal

Tumor
: 1 x0,5x1,5
cm, ulkus (-)

Status Lokalis
Telinga
Daun telinga

: Normotia

Liang telinga

: Lapang, Serumen (+/+), debris (+/+), bau (+/-)

Membran tympani ADS


Sekret ADS

: intak

: (-)

Parase fasial

: Tidak Ada

Fungsi Tuba

: Valsava : AS (patent) AD (non patent)

Tonybee : AS (patent) AD (non patent)

AUDIOMETRI
Telinga Kanan
Rinne

Weber

Lateralisasi

Swabach

Memanjang

Telinga Kiri
+

Sesuai pemeriksa

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Lab
Radiologi
Foto polos nasofaring dan dasar tengkorak
CT scan nasofaring
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Pemeriksaan Patologi Anatomi
Pemeriksaan Serologi

Hipofaring
Mukosa : Normal
Tumor : Tidak ditemukan
Laring
Valekula : Normal
Epiglottis : Normal
Plica Vocalis : Normal
Plica Vestibularis : Normal
Gerakan pita suara : Simetris
Subglottis : Normal
Fasa piriformis : Normal
Paralise : Tidak ada
Sekret : Tidak ada

Leher
Kelenjar Limfe : Pembesaran KGB Regio Cervicalis Posterior Dextra

Pemeriksaan Patologi Anatomi


Karsinoma sel skuamosa berkeratin
Karsinoma sel skuamosa tidak berkeratin
Karsinoma tidak berdiferensiasi

DIAGNOSIS KERJA DAN DIAGNOSIS


BANDING

DIAGNOSIS KERJA :
KARSINOMA NASOFARING

DIAGNOSIS BANDING :
Angiofibroma Nasofaring
Adenoid Persistent

ANATOMI
Nasofaring = rinofaring = epifaring
Ruang yg terletak langsung di bwh tengkorak, di belakang kavum nasi,
diatas palatum

Superior : basis kranii, diliputi oleh

Posterior : - vertebra cervicalis I dan II

mukosa dan fascia

Fascia space = rongga yang berisi jaringan

Inferior

ditarik

dari

posterior,

bidang

horizontal

longgar

ke

Mukosa lanjutan dari mukosa atas

subjektif karena

Lateral :

palatum

bersifat

yang

durum

tergantung dari palatum durum.

Anterior : choane, oleh os vomer


dibagi atas choane kanan dan kiri.

- mukosa lanjutan dari mukosa

atas dan belakang


-

Muara tuba eustachii

Fossa rosenmulleri

Anda mungkin juga menyukai