Stabilitas adalah salah satu kriteria utama dari mutu sediaan.Dalam
persyaratanmutu, dinyatakanbahwa sediaantidak hanya harus aman, efektif, dan dapatditerima,tetapijuga stabil. Faktor-faktor yang mempengaruhistabilitas kimia antara lain pH, chelating agent, antioksidan, dan komponen dapar, yang penting untuk bahan obat yang stabilitasnya rendahsepertiferrosulfat. Ferro sulfat mudah teroksidasiterutamadalam bentuk larutan (Reynolds, 1982). Salah satu upaya untuk meningkatkanstabilitaskimia ferro sulfat ialah menambahkan antioksidan. Dalam penelitianini, diteliti laju peruraian(oksidasi)ferro sulfat dalamdua formula sirup, yaitu Formula A dan Formula B. Formula A tidak mengandung antioksidan,sedangkanFormula B mengandungantioksidannatrium metabisulfit 0,1%.Dilakukan4 replikasipembuatan untuktiap formula. penentuan Dalam stabilitasdigunakanuji konvensional,karenauji stabilitas dipercepattidak dapat digunakanuntuk reaksi otooksidasiseperti oksidasiferro sulfat, dan hasil penentuanstabilitassecarakonvensionallebih mendekatikeadaan yangsebenamya. Pengamatanterhadap organoleptis masing-masing formula menunjukkan bahwa wama, bau, dan rasa relatif tetap; Formula A mengandungkristal sukrosa sedangkanFormula B tetap jemih. Pengamatanprofil kadar ferro sulfat terhadap waktu untuk keduaformula tidak menunjukkanperbedaanberarti dalamlaju oksidasi. Untuk mempedelasprofil perubahankadar ferro sulfat terhadapwaktu, diperlukan waktu pengamatanyang diperlama dan interval waktu pengamatanyang lebih panjang.