Betty Ekawati S
DERMATOTERAPI
Pengobatan
IPKK
pengelolaan penderita
sistemik
topikal
intra lesi
Krioterapi
radioterapi
Bedah listrik
Bedah
skapel
laser
DERMATOTERAPI TOPIKAL
Bahan dasar
Vehikukum
basis
T
O
P
I
K
A
l
Bahan aktif
Absorbsi perkutan
ketebalan kulit
stratum korneum
kontak dgn obat
Lokasi
Perbedaan folikel rambut dan kelenjar ekrin
Kulit kepala (scalp) 3.5 kali
Dahi 6 kali
pipi 13 kali
skrotum 42 kali
Keadaan kulit
* Kulit normal atau utuh merupakan penahan absorbsi topikal
Agresivitas dalam
pengobatan harus
berbanding terbalik dengan
derajat Peradangan
Umur
Kuantitas
ukuran partikel
Makin kecil ukuran partikel bhn aktif
akan semakin meningkat absorbsinya
VEHIKULUM
Inert
Stabil fisis maupun khemis
non iritatif dan non alergik
mudah digunakan dan sedikit efek samping
homogen
bakteriostatik
Emulsi, pengawet
Zat pewarna dan wewangian
powders
pastes
pastes
Shake lotion
Cr pastes
Cooling
pastes
Liquids:
Gels, sol
lotions
Greases:
ointment
W/O
Emulsions :
oinment
O/W
Emulsions :
creams
1. KORTIKOSTEROID TOPIKAL
potensi
anti inflamasi
anti mitosis
lemah
II
sedang
++
III
kuat
+++
++
IV
sangat kuat
++++
+++
Lokal
a. Efek katabolik-degenerasi kolagen dermis
* atrofi dermis dan epidermis
* teleangiektasis
* purpura dan ekimosis
* striae dan akne steroid
* # penyembuhan dan dermatitis perioral
* rosacea
* hipertrikosis
2. Anti fungal
mekanisme generasi baru melalui gangguan sintesis
atau integritas membran sel
termasuk gol baru : siklopiroksolamin, imidazol dan alilamin
gol imidazol dgn menghambat sintesis ergostrol pd membran sel,
mis : mikonazol, ketokonazol, klortimazol dan ekonazol.
gol alilamin bekerja dgn inhibitor sintesis ergosterol
melalui hambatan epoksidase squelen dari sel jamur.
Sgt baik utk dermatofita, krg thdp kandida.
3. ANTIBIOTIKA TOPIKAL
4. ANTISEPTIK TOPIKAL
6. KERATOLITIK TOPIKAL
(Propilen glikol, as salisilat, urea, asam alfa hidroksi)
7. ANESTESI TOPIKAL
ada 3 fs dlm pengobatan topikal yaitu : proteksi kulit thdp lingkungan, membasahi
atau mengeringkan dan membawa obat ke dalam kulit agar bekerja
dlm pemilihan obat topikal hrs mempertimbangkan indikasi, lokasi & std penyakit
lokasi lesi & std penyakit menetukan jenis vehikulum yang dipilih
vehikulum yg tepat akan meningkatkan efektivitas obat & mempercpt penyembuhan