PKN 9 Faktor Penyebab Korupsi
PKN 9 Faktor Penyebab Korupsi
OLEH
:
TRIYONO, SS. MM.
STTNAS YOGYAKARTA
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Bab
02
Fight Corruption:
be the one who helps
build a better society.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
FAKTOR
PENYEBAB
KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Faktor internal
merupakan
penyebab korupsi yang
datang dari diri pribadi
faktor penyebab
terjadinya korupsi karena
sebab-sebab dari luar.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
BEBERAPA PENDAPAT
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI
Ketika perilaku
materialistik dan
konsumtif
masyarakat serta
sistem politik yang
masih
"mendewakan
materi maka dapat
"memaksa"
terjadinya
permainan uang
dan korupsi
(Ansari Yamamah :
2009)
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Isa Wahyudi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
M. Arifin
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
10
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
1. FAKTOR POLITIK
Perilaku korup seperti penyuapan, politik
uang merupakan fenomena yang sering
terjadi. Terkait dengan hal itu Terrence Gomes
(2000) memberikan gambaran bahwa politik
uang (money politic) sebagai use of money
and material benefits in the pursuit of
political influence.
12
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
2. FAKTOR HUKUM
Faktor hukum ini bisa
lihat dari dua sisi, di satu
sisi dari aspek
perundang-undangan dan
sisi lain adalah lemahnya
penegakan hukum.
13
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
3. FAKTOR EKONOMI
14
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
4. FAKTOR ORGANISASI
Organisasi dalam hal ini adalah organisasi dalam arti yang
luas, termasuk sistem pengorganisasian lingkungan
masyarakat. Organisasi yang menjadi korban korupsi atau di
mana korupsi terjadi biasanya memberi andil terjadinya
korupsi karena membuka peluang atau kesempatan untuk
terjadinya korupsi
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Kompas 29/7/2004 di kota
Surabaya, Medan, Jakarta dan Makasar mengenai korupsi yang terjadi di tubuh
organisasi kepemerintahan (eksekutif) maupun legislatif disebutkan bahwa tidak
kurang dari 40% responden menilai bahwa tindakan korupsi dilingkungan
birokrasi kepemerintahan dan wakil rakyat di daerahnya semakin menjadi-jadi.
Hanya 20% responden saja yang berpendapat bahwa perilaku korupsi di
Pemerintah Daerah dan DPRD masing-masing sudah berkurang.
15
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
4. FAKTOR ORGANISASI
Diskusikan !
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
16
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
PROBLEM
18
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
19
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
20
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
21
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
22
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
24
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Aspek Sosial
Perilaku korup dapat terjadi karena dorongan perilaku keluarga. Kaum
behavioris mengatakan bahwa lingkungan keluargalah yang secara kuat
memberikan dorongan bagi orang untuk korupsi dan mengalahkan sifat
baik seseorang yang sudah menjadi traits pribadinya.
Lingkungan dalam hal ini malah memberikan dorongan dan bukan
memberikan hukuman pada orang ketika ia menyalahgunakan
kekuasaannya.
25
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
26
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Instabilitas politik
Kepentingan politis, meraih dan mempertahankan
kekuasaan
27
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
28
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Selamat datang
generasi muda
anti-korupsi
Indonesia akan
lebih baik jika
tanpa korupsi
Lomba poster KPK, Karya : Christian Tumpak
29